PENDAHULUAN
1
1980)”( https://www.academia.edu/4845196/Bisnis_Telekomunikasi_di_Indonesi
a_Prospek_dan_Tantangannya).
Ekonomi Indonesia kemudian juga terus tumbuh secara mantap, sehingga
Indonesia dijuluki sebagai salah satu “macan Asia” (Asian Tigers) bersama
negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Korea, Taiwan, dan lain-lain.
Bahkan Indonesia bersama negara-negara ini mendapat julukan “keajaiban Asia”
(The Asian Miracles) dari Bank Dunia.
Tentu saja semua prestasi ekonomi itu tidak semata-mata karena Indonesia
menggunakan satelit untuk telekomunikasinya. Banyak faktor yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi, terutama stabilitas politik dan iklim investasi, ditambah
lagi ketersediaan sarana dan prasarana pendukung. Dalam hal terakhir inilah,
peran sarana dan prasarana perhubungan serta telekomunikasi menjadi penting.
Arti pentingnya karena kecepatan pertukaran informasi dan data ikut menentukan
cepat-lambatnya pengambilan keputusan-keputusan bisnis Telekomunikasi di
Indonesia Kategori Umum bisnis.
Menurut situs resmi PT Telkomsel Tbk yang pernah penulis baca, pada tahun
1993 PT Telkomsel Tbk mulai merambah teknologi nirkabel GSM, di tahun
selanjutnya, pada 1994 PT Satelit Palapa Indonesia operator jaringan GSM
pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu SIM muncul. PT Telkomsel
kemudian didirikan bersama Indosat pada tahun 1995 dan meluncurkan kartu
Halo pada tanggal 26 Mei 1995 sebagai layanan paska bayar. Pada tahun 2015
Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 65% dan sisanya oleh
Singtel sebesar 35%.
Telkomsel menjadi operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia dengan
139,3 juta pelanggan per 31 Desember 2014 dan pangsa pasar sebesar 51% per 1
Januari 2007. Jaringan Telkomsel telah mencakup 288 jaringan roaming
internasional di 155 negara pada akhir tahun 2007. Telkomsel telah menjadi
operator seluler ketujuh di dunia yang mempunyai lebih dari 100 juta pelanggan
dalam satu negara per Mei 2011. Telkomsel meluncurkan secara resmi layanan
komersial mobile 4G LTE pertama di Indonesia. Layanan Telkomsel 4G LTE
memiliki kecepatan data access mencapai 36 Mbps.
2
Saat ini Telkomsel menggelar lebih dari 100.000 BTS yang menjangkau sekitar
98% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 6 terbesar di
dunia dalam hal jumlah pelanggan, telkomsel merupakan pemimpin pasar industri
telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani lebih dari 143 juta
pelanggan pada tahun 2015-2016. Dalam upaya memandu perkembangan industri
telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband,
Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G,
HSDPA, HSPA+, serta pengembangan jaringan Long Term Evolution (LTE). Kini
Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 100 kota besar di Indonesia.
Untuk membantu pelayanan kebutuhan pelanggan, Telkomsel kini didukung akses
call center 24 jam dan 430 pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Telkomsel bekerja pada jaringan 900/1.800 MHz.
Keberhasilan suatu usaha dapat diukur dari tingkat keuntungan yang
diperoleh dari usaha yang dijalankannya. Untuk mengetahui usaha tersebut
memperoleh laba atau menderita rugi dibutuhkan informasi keuangan yang
bersifat kuantitatif, yang selanjutnya dapat berguna untuk pengambilan keputusan
oleh berbagai pemakai di masa yang akan datang. Informasi keuangan yang dibuat
oleh perusahaan dinamakan laporan keuangan yang terdiri atas laporan laba rugi
atau kinerja keuangan, selain itu terdapat laporan posisi keuangan atau neraca
yang menggambarkan tentang posisi keuangan pada periode tertentu, yang terdiri
dari asset, kewajiban atau liabilitas dan ekuitas atau modal.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan ekuitan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan
keuangan yang disusun untuk tujuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pengguna.
Suatu laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna apabila
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dapat dipahami,
relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akuntansi memiliki kerangka teori
konseptual yang menjadi dasar pelaksanaan teknik-tekniknya. Kerangka dasar
konseptual ini terdiri dari standar (teknik,prinsip) dan praktik yang sudah diterima
3
oleh umum karena kegunaannya dan kelogisannya. Standar akuntansi mencakup
konvensi, peraturan dan prosedur yang sudah disusun dan disahkan oleh lembaga
resmi pada saat tertentu.
Standar akuntansi ini merupakan keputusan untuk mencatat sumber-sumber
ekonomi, kewajiban, modal, hasil biaya, dan perubahannya dalam bentuk laporan
keuangan. Dalam standar ini dijelaskan transaksi apa yang harus dicatat,
bagaimana mencatatnya, dan bagaimana mengungkapkannya dalam laporan
keuangan yang akan disajikan.
Dua tahun terakhir ini, PT.Telkomsel Tbk. memiliki permintaan jasa yang
meningkat, sehingga PT.Telkomsel Tbk. mendapatkan laba yang tinggi yang bisa
kita analisis pada laporan keuangannya. Oleh sebab itu, mengingat pentingnya
suatu pembukuan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia dalam menghasilkan suatu informasi keuangan yang
sebenarnya harus dimiliki oleh PT. Telkomsel Tbk, mendorong penulis untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Laporan Keuangan PT. Telkomsel
Tbk Kota Makassar dalam 2 tahun terakhir” (2015-2016).
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
bagaimana peningkatan laba PT. Telkomsel Tbk, dalam dua tahun terakhir (2015-
2016) ?
C. Tujuan penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, tujuan dari penelitian ini
yaitu : mengetahui peningkatan laba PT. Telkomsel Tbk, dalam dua tahun terakhir
(2015-2016).
4
D. Manfaat Penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
6
Berdasarkan tujuan laporan keuangan dalam Standar Akuntansi Keuangan,
dapat kita pahami bahwa laporan keuangan itu sangat penting karena laporan
keuangan itu digunakan para Stakeholders and shareholder dalam pengambilan
keputusan ekonomi.
Laporan keuangan terdiri atas lima jenis laporan, yaitu :
1. Laporan Laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang memberikan informasi mengenai laba atau
ruginya perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2. Laporan Perubahan modal
Laporan perubahan modal adalah laporan yang memberikan informasi mengenai
perubahan modal pada suatu periode tertentu.
3. Laporan neraca
Laporan neraca adalah laporan yang digunakan untuk mengetahui posisi keuangan
sebuah perusahaan.
4. Laporan arus kas
Laporan arus kas adalah laporan yang memuat mengenai informasi pemasukan
dan pengeluaran kas-kas di suatu perusahaan pada periode tertentu.
5. Catatan atas laporan keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang memberikan penjelasan yang
lebih lengkap mengenai informasi-informasi yang ada pada laporan keuangan. .
“Analisis laporan keuangan menyangkut pemeriksaan keterkaitan angka-
angka dalam laporan keuangan dan trend angka-angka dalam beberapa periode.
Satu tujuan dari analisis laporan keuangan menggunakan kinerja perusahaan yang
lalu bagaimana akan terjadi di masa yang akan datang”(Skousen,dkk, 2001 : 65).
Skousen, dkk mengemukakan bahwa analisis laporan keuangan suatu kegiatan
pemeriksaan mengenai angka-angka yang ada dalam laporan keuangan yang
menggunakan kinerja perusahaan yang lalu, sehingga kita bisa meramalkan
kejadian-kejadian yang kemungkinan akan dialami oleh sebuah perusahaan.
Analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan
kecenderungan atau tren untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil
usaha, dan kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak
memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsur-
7
unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur itu dari tahun
ke tahun untuk mengetahui arah perkembangannya (Jumingan, 2009 : 42).
Analisis laporan keuangan menurut Jumingan lebih merujuk pada suatu
kegiatan pemeriksaan data-data keuangan kondisi keuangan perusahaan dari tahun
ke tahun.
Analisis dan interpretasi laporan keuangan adalah merupakan suatu proses
untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang timbul dalam suatu
oerganisasi perusahaan maupun oerganisasi yang tidak bertujuan untuk
memperoleh laba. Analisis dan interpretasi laporan keuangan adalah suatu
alat yang dapat dipergunakan untuk membuat keputusan anatara lain
mengenai rencana-rencana perluasan perusahaan, penanaman modal
(investasi), pencarian sumber-sumber dana operasi perusahaan, dan lain-lain
(Tunggal, 2000 : 22).
8
B. Hasil Penelitian yang Relevan
9
tidak memberikan keuntungan/rugi. (http://ekonomi.kabo.biz/2011/11/return-
on-asset-roa.html).
Return on asset ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam mendapatkan laba menggunakan dengan aktiva-aktiva yang dimiliki
perusahaan tersebut.
“Debt to Equity Ratio (DER) adalah rasio yang membandingkan jumlah
Hutang terhadap ekuitas. Rasio ini sering digunakan para analis dan para investor
untuk melihat seberapa besar hutang perusahaan jika dibandingkan ekuitas yang
dimiliki oleh perusahaan atau para pemegang saham”
(http://tradingbyknowledge.blogspot.co.id/2013/07/debt-to-equity-ratio-der.html).
Debt to Equity Ratio (DER) menjelaskan mengenai perbandingan antara besarnya
jumlah hutang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan ekuitas yang dimiliki
oleh perusahaan atau para investor pada perusahaan tersebut. Semakin tinggi
angka DER sebuah perusahaan maka, semakin tinggi pula resiko pada likuiditas
perusahaan.
C. Kerangka fikir
Penelitian ini dimulai dengan pengiriman surat kunjungan penelitian Ke PT.
Telkomsel Tbk. Setelah surat tersebut disetujui oleh pihak perusahaan, langkah
selanjutnya ialah melakukan kunjungan ke PT.Telkomsel Tbk. dan melakukan
wawancara kepada manajer keuangannya, untuk mengetahui posisi keuangan
perusahaan PT. Telkomsel Tbk. Kemudian meminta laporan keuangan perusahaan
untuk dianalisis dan hasil analisis laporan keuangan tersebut dicatat untuk menjadi
hasil penelitian.
10
Pengajuan Surat
kunjungan penelitian
Melakukan wawancara
Menganalisis laporan
dengan pihak Manajer
keuangan PT.Telkomsel
Keuangan
Tbk
PT.Telkomsel Tbk.
D. Hipotesis Kerja
Permintaan jasa yang dihasilkan oleh PT. Telkomsel,Tbk. dari tahun ke
tahun mengalami peningkatan sehingga hal itu mengakibatkan peningkatan laba
perusahaan juga meningkat. Laba ini bisa digunanakan untuk memberikan
sumbangan-sumbangan kepada pihak-pihak yang membutuhkan (jika mengajukan
proposal) dalam hal mengadakan kegiatan.Selain itu, dengan meningkatnya laba
PT. Telkomsel, Tbk. maka para investor menjadi tertatik untuk menanamkan
modalnya pada PT. Telkomsel, Tbk. Peningkatan jumlah permintaan jasa ini
membutuhkan banyaknya tenaga kerja, sehingga dapat menekan jumlah angka
pengangguran yang ada. Jika tingkat pengangguran menurun maka, pertumbuhan
ekonomi akan meningkat.
11
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
100%
12
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠
e. 𝑇𝑎𝑛𝑔𝑖𝑏𝑙𝑒 𝑎𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠 𝑑𝑒𝑏𝑡 𝑐𝑜𝑣𝑎𝑟𝑔𝑒 = × 100%
𝐿𝑜𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑚 𝑙𝑖𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠
f. 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑖𝑒𝑠 𝑡𝑜 𝑁𝑒𝑡 𝑤𝑜𝑟𝑡ℎ = × 100%
𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦
13
DAFTAR PUSTAKA
”Analisa Saham Indonesia”. Diakses pada tanggal 17 Oktober
2016.http://tradingbyknowledge.blogspot.co.id/2013/07/debt-to-equity-
ratio-der.html.
”Pengertian Current Ratio”. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2016.
http://www.temukanpengertian.com/2016/02/pengertian-current-ratio.html?m=1.
”Telkomsel”. Diakses pada tanggal 30 September 2016.
https://id.wikipedia.org/wiki/Telkomsel.
” Teori manajemen keuangan, pemasaran, perbankan dan SDM”. Diakses pada
tanggal 17 Oktober 2016. http://ekonomi.kabo.biz/2011/11/return-on-asset-
roa.html.
14
Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Dasar-Dasar Analisis Laporan Keuangan. PT.
Rineka Cipta : Jakarta.
Yuliana dan Nurhadi.2012.Ekonomi SMA/MA kelas XI. Bumi Aksara: Jakarta.
15