Temperatur = 83°F
Tekanan = 650 psig (664.7 psia)
Laju alir = 85 MMSCFD
b. Komposisi
3. Metoda
Salah satu cara untuk menurunkan kadar CO2 adalah absorpsi. Mengutip
Donsius dan Fuadi (2017), absorpsi CO2 merupakan hal penting pada industri
petrokimia, oil and gas, dan pada proses yang memerlukan pemisahan gas CO2, salah
satu caranya adalah dengan mengabsorpsi menggunakan pelarut
methyldiethanolamine (MDEA).
Gas akan terabsorbsi dan keluar di aliran sweet gas yang akan masuk kedalam
flash drum kemudian di panasakan sebelum masuk ke dalam kolom stripper.Reaksi
absorbsi CO2 dengan menggunakan aMDEA adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk pelarut MDEA yang telah jenuh, akan melewati proses
flashing (penurunan tekanan) untuk melepas senyawa hidrokarbon yang terabsorbsi,
kemudian akan diregenerasi di kolom stripper untuk melepaskan CO2 dari amine.
Amine yang sudah tidak mengandung CO2 akan dipompa kembali ke kolom absorber
dengan penambahan make up amine karena adanya loss amine di sistem tersebut
(Marsella dan Maharani, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Bishnoi, S., dan Rochelle, G.T., 2000. Carbon Dioxide Absorption and Solution Equilibrium
in Piperazine Activated Methyldietanolamine. Austin: The University of Texas
Cita dan Ariadji, 2010, Studi Sensitivitas Konsentrasi Larutan Methyldiethanolamine untuk
Proses Penghilangan Gas Pengotor Hidrogen Sulfida dan Pengolahan Limbah Sulfur
pada Lapangan Gas X.
Donsius dan Fuadi, 2017, Studi Absorpsi CO2 dalam Larutan MDEA-TEA dengan Katalis PZ,
Skripsi, ITS
Marsella, V., dan Maharani, Y., 2013. Simulasi Optimasi Regenerasi Amine Menggunakan Flash
Tank dan Reboiler di CO2 remover plant PT Rekayasa Industri-Pertamina EP Field Subang,
Bandung: Politeknik Negeri Bandung