Laporan Magang SMPN 31 Tangerang
Laporan Magang SMPN 31 Tangerang
Laporan Magang SMPN 31 Tangerang
A. Program Tahunan
1. Contoh Program Tahunan
ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(JAM
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
PERTEMUAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan menyaji dalam ranah
faktual, konseptual, procedural konkret dan ranah abstrak
berdasarkan rasa ingintahunya terkait dengan
tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah
humaniora dengan wawasan secara mandiri, dan
kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan
kenegaraan, dan peradaban metoda sesuai kaidah
terkait penyebab fenomena dan keilmuan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
Kelas/Program : X/Umum
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
WAKTU
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(PERTEMUAN)
3.1 Mengintepretasi persamaan 4.1 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
dan pertidaksamaan nilai berkaitan dengan persamaan (6 PERTEMUAN)
mutlak dari bentuk linear satu dan pertidaksamaan nilai
variabel dengan persamaan dan mutlak dari bentuk linear satu
pertidaksamaan linear Aljabar variable
lainnya.
SEMESTER GANJIL
B. Program Semester
1. Contoh Program Semester
Kelas/Program : X/IPA
SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.1 Mengintepretasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
persamaan dan berkaitan dengan persamaan dan (6 PERTEMUAN)
pertidaksamaan nilai pertidaksamaan nilai mutlak dari
mutlak dari bentuk linear bentuk linear satu variable
satu variabel dengan
persamaan dan
pertidaksamaan linear
Aljabar lainnya.
1. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK KONSTAN
2. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK OPERASI AL JABAR
ULANGAN HARIAN PERTAMA
3. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN LINEAR
4. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN
KUADRAT
ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
5. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN
6. FUNGSI LOGARITMA BENTUK OPERASI AL JABAR
ULANGAN HARIAN KEDUA
7. FUNGSI LOGARITMA BENTUK PERSAMAAN LINEAR
8. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN
ULANGAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER GENAP
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.2 Menjelaskan vektor, 4.2 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
operasi vektor, panjang berkaitan dengan vektor, operasi (6 PERTEMUAN)
vektor, sudut antar vektor vektor, panjang vektor, sudut antar
dalam ruang berdimensi vektor dalam ruang berdimensi
dua (bidang) dan dua (bidang) dan berdimensi tiga
berdimensi tiga
1. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
2. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
ULANGAN HARIAN PERTAMA
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
4. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP
5. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
6. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
ULANGAN HARIAN KEDUA
7. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
8. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
Kelas/Program : X/Umum
SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.1 Mengintepretasi persamaan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
pertidaksamaan nilai mutlak dari berkaitan dengan persamaan dan (6 PERTEMUAN)
bentuk linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak dari
dengan persamaan dan bentuk linear satu variable
pertidaksamaan linear Aljabar
lainnya.
1. Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear
2. Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Pecahan
3. Persamaan Nilai Mutlak Bentuk Operasi Aljabar
4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Linear
5. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Pecahan
6. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Bentuk Operasi Aljabar
PENILAIAN HARIAN PERTAMA
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
penyelesaian pertidaksamaan berkaitan dengan (6 PERTEMUAN)
rasional dan irasional satu pertidaksamaan rasional dan
variabel irasional satu variabel
1. Pertidaksamaan Rasional Bentuk Linear
2. Pertidaksamaan Rasional Bentuk Pecahan
3. Pertidaksamaan Rasional Bentuk Operasi Aljabar
4. Pertidaksamaan Irasional Bentuk Linear
5. Pertidaksamaan Irasional Bentuk Pecahan
6. Pertidaksamaan Irasional Bentuk Operasi Aljabar
UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL
3.3 Menyusun sistem persamaan 4.3 Menyelesaikan masalah 8 x 45 MENIT
linear tiga variabel dari masalah kontekstual yang berkaitan (4 PERTEMUAN)
kontekstual dengan sistem persamaan linear
tiga variabel
1. sistem persamaan linear tiga variabel bentuk aljabar dengan koefisien
bilangan bulat
2. sistem persamaan linear tiga variabel bentuk aljabar dengan koefisien
bilangan pecahan
3. aplikasi sistem persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan sehari
4. aplikasi sistem persamaan linear tiga variabel dalam bidang geometri
PENILAIAN HARIAN KEDUA
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.4 Menjelaskan dan menentukan 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan 8 x 45 MENIT
penyelesaian sistem masalah yang berkaitan dengan (4 PERTEMUAN)
pertidaksamaan dua variabel sistem pertidaksamaan dua
(linear-kuadrat dan kuadrat- variabel (linear-kuadrat dan
kuadrat) kuadrat-kuadrat)
1. sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear dengan bentuk
kuadrat
2. sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk linear dengan bentuk
lingkaran
3. sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk kuadrat dengan bentuk
kuadrat
4. sistem pertidaksamaan dua variabel bentuk kuadrat dengan bentuk
lingkaran
PENILAIAN AKHIR SEMESTER
PROGRAM SEM ESTER
Kelas/Program : X/IPA
SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.1 Mengintepretasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
persamaan dan berkaitan dengan persamaan dan (6 PERTEMUAN)
pertidaksamaan nilai pertidaksamaan nilai mutlak dari
mutlak dari bentuk linear bentuk linear satu variable
satu variabel dengan
persamaan dan
pertidaksamaan linear
Aljabar lainnya.
9. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK KONSTAN
10. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK OPERASI AL JABAR
ULANGAN HARIAN PERTAMA
11. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN LINEAR
12. FUNGSI EKSPONENSIAL BENTUK PERSAMAAN
KUADRAT
ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL
13. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN
14. FUNGSI LOGARITMA BENTUK OPERASI AL JABAR
ULANGAN HARIAN KEDUA
15. FUNGSI LOGARITMA BENTUK PERSAMAAN LINEAR
16. FUNGSI LOGARITMA BENTUK KONSTAN
ULANGAN AKHIR SEMESTER
SEMESTER GENAP
KOMPETENSI DASAR
PELAKSANAAN
SUB MATERI POKOK BAHASAN
3.2 Menjelaskan vektor, 4.2 Menyelesaikan masalah yang 12 x 45 MENIT
operasi vektor, panjang berkaitan dengan vektor, operasi (6 PERTEMUAN)
vektor, sudut antar vektor vektor, panjang vektor, sudut antar
dalam ruang berdimensi vektor dalam ruang berdimensi
dua (bidang) dan dua (bidang) dan berdimensi tiga
berdimensi tiga
9. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
10. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
ULANGAN HARIAN PERTAMA
11. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
12. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI DUA
ULANGAN TENGAH SEMESTER GENAP
13. OPERASI VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
14. OPERASI ALJABAR VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
ULANGAN HARIAN KEDUA
15. PANJANG VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
16. SUDUT ANTARA VEKTOR RUANG BERDIMENSI TIGA
ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
( RPP )
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran SPL tiga variabel
ini diharapkan siswa mampu bekerja sama dalam kelompok, berfikir kritis, dan toleran
terhadap pendapat teman yang lain serta dapat :
a. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menentukan model matematika
yang berbentuk sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah nyata secara mandiri.
b. Melalui pengamatan dan diskusi, peserta didik dapat menyelesaikan model matematika
berbentuk sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah nyata secara mandiri.
c. Melalui penalaran, peserta didik dapat menyajikan contoh masalah nyata yang berbentuk
sistem persamaan linear tiga variabel secara mandiri.
d. Melalui penalaran, peserta didik dapat menyelesaikan masalah nyata berbentuk sistem
persamaan linear tiga variabel yang disajikan sendiri dengan metode eliminasi
dilanjutkan dengan metode substitusi.
C. Materi Pembelajaran
a. Menentukan model matematika dari masalah konstektual yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear tiga variabel.
b. Menyelesaikan model matematika dari masalah konstektual tersebut.
c. Menyelesaikan model masalah konstektual sistem persamaan linier tiga variabel dengan
metode substitusi.
d. Menyelesaikan model masalah konstektual sistem persamaan linier tiga variabel dengan
metode eliminasi.
D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning)
Metode Pembelajaran : Diskusi dan tanya jawab
E. Media/Alat :
Alat : Lembar kerja dan presentasi menggunakan Microsoft Power Point
Media : Laptop, whiteboard, dan media presentasi LCD
F. Sumber Belajar
Sinaga, Bornok, dkk.2016. Matematika SMA/MA kelas X semester 1 kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2016 halaman 37 – 56. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Keterangan
1. Guru menyampaikan salam dan siswa menjawab salam. 10 Menit
2. Guru bersama peserta didik menyayikan salah satu lagu
Nasional Indonesia dengan dipimpin oleh seorang peserta
didik.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta
didik.
4. Peserta didik diajak mengikuti tes warna untuk melatih
konsentrasi (jika peserta didik terlihat kurang semangat
belajar).
5. Peserta didik diingatkan kembali materi prasyarat dengan
metode tanya-jawab tentang unsur-unsur bentuk aljabar
seperti variabel, koefisien, dan konstanta pada aljabar
9x - 5
6. Menyampaikan garis besar model/metode pembelajaran
yang akan dilakukan.
7. Guru menfasilitasi peserta didik untuk menghubungkan
unsur-unsur yang sudah dipresentasikan sehingga dapat
membuat kesimpulan mengenai sytem persamaan linier dan
penerapannya pada masalah nyata.
8. Guru memberikan tes/soal atau masalah kepada peserta
didik secara individu dan menentukan nilai individual dan
nilai kelompok. (evaluasi)
Kegiatan Penutup (15 menit)
9. Membimbing peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
yaitu system persamaan linier
10. Guru memberikan penguatan
11. Guru mengiatkan dan meminta peserta didik untuk
membaca materi berikutnya
Pedoman Penskoran
Pedoman penskoran penilaian pengetahuan
Soal nomor 2
Tahapan Skor
Max
Buatlah contoh masalah nyata yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel secara mandiri!
Selesaikanlah masalah nyata tersebut dengan metode eliminasi dilanjutkan dengan
metode substitusi.
Jawaban :
x = 40.000 + y + 2 z 20
x - y - 2 z = 40.000...(1)
x + y + z = 200.000...(2)
y - z = 10.000...(3)
Jadi, jumlah dua kali uang Adinda dan uang Binary dikurangi uang Cindy adalah
Rp278.000,00
Skor maksimal
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN
PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL
Dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan
d3 merupakan bilangan-bilangan real.
Keterangan:
Suatu persamaan dikatakan sistem persamaan linear tiga variabel apabila memiliki
karakteristik sebagai berikut.
1. Metoda Eliminasi
2. Metoda subtitusi
3. Metoda determinan
4. Metoda matriks
5. Metoda operasi baris elementer
Metoda Eliminasi
Contoh soal 1 :
2x + 3y – z = 20
3x + 2y + z = 20
x + 4y + 2z = 15
Jawab :
Ketiga persamaan bisa kita beri nama persamaan (1), (2), dan (3)
2x + 3y – z = 20 ………………………..(1)
3x + 2y + z = 20 ………………………..(2)
x + 4y + 2z = 15 ………………………..(3)
Sistem persamaan ini harus kita sederhanakan menjadi sistem persamaan linear 2 variabel. Untuk
itu kita eliminasi variabel z
2x + 3y – z = 20
3x + 2y + z = 20_____ +
5x + 5y = 40
x + y = 8 ………………….(4)
Selanjutnya persamaan (2) dikali (2) dan persamaan (3) dikali (1) sehingga diperoleh
6x + 4y + 2z = 40
x + 4y + 2z = 15____ _
5x = 25
x=5
x+y=8
5+y=8
y=3
3x + 2y + z = 20
3.5 + 2.3 + z = 20
15 + 6 + z = 20
z = -1
Contoh soal 2 :
3x + 4y – 3z = 3
2x – y + 4z = 21
5x + 2y + 6z = 46
Jawab :
Agar lebih mudah, ketiga persamaan kita beri nama (1), (2), dan (3)
3x + 4y – 3z = 3 …………………………….(1)
2x – y + 4z = 21 …………………………….(2)
5x + 2y + 6z = 46 …………………………….(3)
Selanjutnya persamaan (1) dikali 1 dan persamaan (2) dikali 4, sehingga diperoleh
3x + 4y – 3z = 3 |1| → 3x + 4y – 3z = 3
2x – y + 4z = 21 |4| → 8x – 4y+16z = 84 +
Berikutnya persamaan (3) dikali 1 dan persamaan (2) dikali 2, sehingga diperoleh
5x + 2y + 6z = 46 |1| → 5x + 2y + 6z = 46
2x – y + 4z = 21 |2| → 4x – 2y + 8z = 42 +
. 9x + 14z = 88 …………..(5)
Sekarang persamaan (5) dikali 11 dan persamaan (4) dikali 9 sehingga diperoleh
. z=5
11x + 13z = 87
11x + 13.5 = 87
11x + 65 = 87
11x = 22
x=2
5x +2y +6z = 46
10 + 2y + 30 = 46
2y = 6
y=3
Lampiran 2
Lembar Kegiatan Siswa
(Individu)
1. Ibu Sonia membeli 5 kg telur, 2 kg daging, dan 1 kg udang dengan harga Rp 265.000. Ibu
Endang membeli 3 kg telur dan 1 kg daging dengan harga Rp 126.000. Ibu Sinta membeli
3 kg daging dan 2 kg udang dengan harga Rp 320.000. Jika Ibu Ani membeli 2 kg telur, 1
kg daging, dan 1 kg udang ditempat yang sama, ia harus membayar sebesar ?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
“Orang – orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Namun, orang –
orang yang terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan”
Lampiran 3
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran 4
Penilaian
Lampiran 5
(RPP)
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Materi : Eksponen dan Logaritma
Waktu : 18 × 45 menit (6 × (3 × 45) menit)
3.4 Menganalisis data sifat-sifat grafik 4.5 Mengolah data dan menganalisis
fungsi eksponensial dan logaritma dari menggunakan variabel dan menemukan
suatu permasalahan dan relasi berupa fungsi eksponensial dan
menerapkannya dalam pemecahan logaritma dari situasi masalah nyata
masalah. serta menyelesaikannya.
B. Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran eksponen dan
logaritma diharapkan siswa dapat :
1. Menemukan konsep fungsi eksponen.
2. Menentukan grafik fungsi eksponen
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan grafik fungsi eksponen.
C. Materi Pembelajaran
1. Konsep fungsi eksponen
2. Grafik fungsi Eksponen
D. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif
Metode Pembelajaran : Problem Based Learning, Tanya Jawab
E. Media/Alat
Alat : Lembar Kerja dan rubik penilaian
Media : Whiteboard, Papan Grafik, Penggaris, dan media presentasi LCD
F. Sumber Belajar
Buku paket matematika wajib kelas x,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014
C. Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi Penilaian
Pedoman Penskoran
Soal nomer 2
Skor
Tahapan Max
Jawab :
20
x+1 x-1
4 =8
22(x+1) = 23(x-1)
22x+2 = 23x-3
2x + 2 = 3x – 3
5=x
Soal nomer 3
Skor
Tahapan Max
Dalan suatu sekolah dengan 5000 siswa, satu siswa pulang dari liburan dengan
membawa virus flu yang menular. Penyebaran virus ini dimodelkan dengan
(SOAL HOTS)
*BIDANG BIOLOGI
Skor maksimal 20
Skor problem
Nilai = x 100
Skor maksimal
MATERI PEMBELAJARAN
A. Fungsi Eksponen
Eksponen sering kita kenal dengan sebutan pangkat. Definisi eksponen adalah nilai yang
menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan bilangan
tesebut juga) Heheh aga rumit mengartikan definisinya dalam kata-kata. Bentuk a n (baca: a
pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau perpangkatan. a disebut dengan bilangan pokok
(basis) dan n disebut eksponennya. Jika n adalah bilangan bulat positif maka definisi dari
eksponen
contoh : 34 = 3 x 3 x 3 x 3 = 81
dalam eksponen, bilangan pangkat tidak selamanya selalu bernilai bulat positif tetapi dapat juga
bernilai nol, negatif, dan pecahan.
Jika a ≠ 0 maka a0 = 1
contoh
20 =1
30 =1
1283840 =1
x0 =1
Sifat-sifat Eksponen
Dari definisi eksponen di atas dapat datarik kesimpulan tentang karakteristik dan sifat-sifat dari
eksponen.
1. am . an = am+n
Jika sobat punya bilangan dasar sama dengan pangkat berbeda maka hasil perkaliannya adalah
bilangan dasar dengan pangkat hasil penjumlahan pangkat masing-masing bilangan.
Contoh:
x4 . x6 = x(4+6) = x10
74 . 7-2 = 7(4-2) = 72
2. am/an = am-n
Kebalikan dari sift pertama kalau bilangan dasar yang sama membagi salah satu, maka
pangkatnya dikurangi
Contoh:
x1/2 : x1/4 = x(1/2-1/4) = x1/4
3. (am)n = amn
Suatu bilangan berpangkat jika dipangkatkan lagi maka pangkat akhirnya adalah perkalian
pangkatnya
Contoh:
(32)3 = 32.3 = 36
4. (am.bn)p = amp. bnp
Contoh:
(x2.y3)2 = x2.2 . y3.2 = x4.y6
5. (am/an)p = amp/anp
Contoh
(23/24)3 = 23.3/24.3 = 29/212
fungsi eksponene merupakan pemetaan bilangan real x ke ax dengan a > 0 dan a ≠ 1. Jika a > dan
a ≠ 1, x ∈ R maka f:(x) = ax disebut sebagai fungsi eksponen.
Fungsi eksponen y = f(x) = ax; a> 0 dan a ≠ 1 mempunyai sifat-sifat
Contoh Soal:
Contoh Soal
tentukan nilai dari x agar 32x-3 = 0
jawab
32x-3 = 0
32x =31
2x = 1 maka x = 1/2
Fungsi Logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya berupa bentuk logaritma. Fungsi
Logaritma adalah Invers dari fungsi eksponen.
Sifat kesetaraan tersebut dapat melukiskan bahwa grafik fungsi a log x = y sebagai hasil
pencerminan terhadap garis y = x dari grafik fungsi eksponen y = a (pangkat) x.
b disebut numerus
Bentuk x = a log b dibaca : x adalah logaritma dari b dengan bilangan pokok a. Logaritma
dengan bilangan pokok 10 cukup ditulis log saja.
C. FUNGSI TRIGONOMETRI
Jika kita perhatikan kata fungsi trigonometri terdiri atas dua suku kata, yaitu fungsi dan
trigonometri. Agar memudahkan kita dalam memahami maknanya, terlebih dahulu akan
diartikan per-suku kata dari fungsi trigonometri. Fungsi dapat diartikan sebagai hubungan atau
relasi yang menghubungkan setiap anggota domain (daerah asal) dengan tepat satu pada setiap
anggota kodomain (daerah kawan). Dari pengertian fungsi tersebut diperoleh beberapa kata
kunci, antara lain :
Sedangkan, trigonometri secara etimologis (bahasa) berasal dari bahasa Yunani, yaitu trigonon =
tiga sudut dan metro = mengukur. Dapat disimpulkan bahwa trigonometri adalah mengukur tiga
sudut, sudut itu merujuk pada sudut lancip segitiga siku-siku yang menghasilkan perbandingan-
perbandingan sinus (sin), cosinus (cos) dan tangen (tan).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi trigonometri adalah suatu relasi atau
hubungan yang menghubungkan setiap anggota domain dengan tepat satu pada setiap anggota
kodomain yang dinyatakan dalam bentuk sinus, cosinus dan tangen.
Lampiran 2
(Individu)
1. Populasi hewan langka berkurang 20% setiap tahunnya. Jika sekarang populasinya tinggal
10.000 ekor, dalam berapa tahun tersebut tinggal 1000 ekor saja (gunakan rumus ,
serta anggap bahwa pelestarian hewan tersebut tidak membuahkan hasil)
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
Lampiran 3
(Kelompok)
1.
2.
3.
4.
5.
SELAMAT MENGERJAKAN
Lampiran 4
Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan :
Penilaian
No Nama Siswa Aspek Keterampilan Keterangan
1
2
3
4
Lampiran 5
Kelas / Semester :