Anda di halaman 1dari 3

USULAN JUDUL PENELITIAN

I. Identitas
1. Nama : Sabilly Wikantorro.s
2. No. Mhs. (NIM) : 13/346047/PN/13145
3. Angkatan : 2013
4. No. HP : 085640595102
5. Tanda tangan :

II. Judul : Penggunaan limbah kulit pisang sebagai biosorpsi dalam


menghilangkan logam berat pada limbah cair dari air yang tercemar di wilayah industri
kimia Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Provinsi Banten
III. Latar belakang :
Menghilangkan toksik logam berat dari sampah dan limbah cair industri maupun dari
pestisida kimia adalah persoalan utama pada pencemaran air pada umumnya, dimana
menyebabkan degradasi kualitas air. Polusi oleh logam berat menjadi masalah serius di
zaman sekarang yang memberikan efek toksik. Seiring dengan meningkatnya permintaan
produk dan berkembangnya kegiatan industri, kegiatan elektroplating selain menghasilkan
produk yang berguna, juga menghasilkan limbah yang berdampak buruk bagi manusia.
Limbah industri elektroplating mengandung logam-logam terlarut dan senyawa-senyawa
berbahaya lainnya. Pencemaran logam berat merupakan suatu proses yang erat
hubungannya dengan penggunaan logam tersebut oleh manusia. Limbah cair yang
mengandung logam berat akan memberikan pengaruh yang berbahaya terhadap
lingkungan. Logam-logam tersebut bersifat akumulatif dan persisten. Logam berat juga
dapat menimbulkan efek kesehatan bagi manusia. Hal serupa juga terjadi apabila suatu
lingkungan terutama di perairan telah terkontaminasi (tercemar) logam berat. Logam berat
dalam perairan akan tersolvasi dalam bentuk ion, sehingga proses pemisahan logam berat
dari perairan tersebut akan sulit sekali dilakukan. Beberapa kasus pencemaran logam berat
dari limbah industri kimia masuk ke wilayah pertanian melalui irigasi air pertanian yang
membawa bahan pencemar. Tidak hanya air yang tercemar tanah pun yang menjadi sumber
hara bagi tanaman jadi ikut tercemar, akibat pencemaran ini pula produktivitas lahan
pertanian pun menurun dan merugikan bagi pelaku usaha pertanian.

Teknik pengolahan limbah yang digunakan secara luas adalah reversed osmosis,
elektrodialisis, ultrafiltrasi, penukar ion, pemisahan dengan membran, evaporasi dan
adsorpsi. Akan tetapi, beberapa dari metode tersebut memiliki kekurangan seperti mahal,
tidak efektif dan menghasilkan limbah baru. Adsorpsi merupakan metode yang efektif
untuk menghilangkan logam berat dalam larutan karena efisiensinya tinggi, murah dan
mudah diaplikasikan. Adsorpsi logam dapat menggunakan berbagai media, salah satunya
dengan menggunakan bagian dari makhluk hidup. Proses adsorpsi dengan menggunakan
makhluk hidup dikenal sebagai metode biosorpsi. Metode biosorpsi bahkan memberikan
hasil adsorpsi yang lebih baik dibanding adsorpsi menggunakan karbon aktif dan zeolit
alam, serta dapat disetarakan dengan metode resin penukar ion

Karbon aktif adalah adsorben yang secara luas dipakai untuk menghilangkan logam
berat pada permukaan spesifik area dan memiliki afinitas terhadap logam berat, namun
demikian, tarif dalam aplikasi ini cukup mahal. Oleh karena itu dilakukan pencarian sebuah
adsorben alternatif yang memiliki harga yang rendah dan memiliki efisiensi yang tinggi.
Banyak penelitian yang telah menemukan bahan adsorban yang rendah biaya yang berasal
dari residu pertanian untk menghilangkan logam berat. residu pertanian dapat digunakan
sebagai adsorban dalam meremediasi logam berat, residu pertanian sangat banyak tersedia
dan sangat mudah ditemukan disekitar kita, memiliki harga yang cukup murah dan ramah
lingkungan dalam aplikasinya.

Limbah kulit pisang sangat berlimpah ruah di lingkungan kita, limbah pertanian ini
memiliki karakteristik sebagai bahan adsorben dengan biaya relative murah dalam
menanggulangi pencemaran air oleh limbah kimia yang dapat merusak kualitas air,. Kota
cilegon adalah wilayah industri, dan terdapat kasus limbah kimia yang mencemari
lingkungan di wilayah kota cilegon, untuk itu dengan melakukan penelitian ini diharapkan
dapat mengatasi persoalan pencemaran air oleh limbah logam berat.

IV. Tujuan :
1. Menganalisa daya serap adsorban dalam menyerap logam berat dari air yang tercemar
2. Untuk mengembangkan adsorben dari residu pertanian dalam menanggulangi
pencemaran air dari limbah kimia
3. Mengetahui logam berat yang dapat dijerap dalam adsorben yang terbuat dari limbah
pisang
4. Menganalisa persentase jerapan logam berat dalam adsorben dari limbah kulit pisang

V. Metodologi
1. Tata Laksana
4.1 Alat
a. Gelas beaker 1000 ml
B.

Anda mungkin juga menyukai