Anda di halaman 1dari 1

Masalah-masalah kesehatan jiwa

Asumsi dari Stuart Stres adaptasi Model salah satunya menyatakan kesehatan/penyakit dan
adaptasi/maladaptasi adalah dua kontinum yang berbeda. Dimana seseorang dengan kondisi memiliki
penyakit fisik atau kejiwaan kronis mampu diatasi dengan respon yang adaptif, sebaliknya seseorang
tanpa penyakit yang didiagnosa medis mungkin memiliki banyak respon yang maladaptif. Hal ini
sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan mental dalam menghadapi situasi kehidupan seseorang.
Gangguan kesehatan mental/penyakit kejiwaan dapat menyebabkan distress yang signifikan, gangguan
fungsi, dan penurunan kualitas hidup. Keseriusan gangguan tersebut meningkatkan regangan
hubungan individu dengan lingkungan dan resiko kematian.

Global Burden of Study mendapati 5 masalah kesehatan mental dari 15 penyebab utama kecacatan
spesifik di negara maju yaitu

1. gangguan depresi berat


2. Penggunaan alkohol
3. Skizofrenia
4. Cedera diri
5. Gangguan bipolar

Gangguan depresi sebagai kategori diagnostik tunggal penyebab kecacatan di seluruh dunia. Hal ini
dikarenakan ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi masalah-masalah seperti ketidakpuasan
bekerja, ketegangan keluarga,kekecewaan, dan kesepian.Masalah-masalah atau tekanan yang terjadi
perlu melibatkan perasaan serta kemampuan berfikir dalam menyelesaikannya. Kemampuan berfikir
seseorang tentang peristiwa kehidupan yang penuh stres dapat mempengaruhi perkembangan penyakit
jiwa yang mengakibatkan penurunan resistensi individu dalam mengatasi sumber daya serta rentan
terhadap tekanan kejiwaan dan penyakit.

Penyakit mental dapat dibedakan sebagai neurotik atau gila. Berikut beberapa karakteristik penyakit
mental/kegilaan:

1. Perilaku regresi
2. Disintegrasi kepribadian
3. Penurunan tingkat kesadaran yang signifikan
4. Kesulitan dalam fungsi kehidupan
5. Penurunan nilai dalam pengujian realistas

Anda mungkin juga menyukai