Metode Penilaian Persediaan
Metode Penilaian Persediaan
Sesuai prinsip
akuntansi persediaan harus dicatat berdasarkan harga perolehannya. Harga barang yang sering
berubah-ubah menyebabkan perusahaan dihadapkan pada masalah yang cukup rumit. Banyak
metode dalam akuntansi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan namun tidak
satupun yang dapat dikatakan paling tepat. Penggunaan suatu metode akan menghasilkan nilai yang
berbeda dengan penggunaan metode yang lain. Untuk itu seharusnya perusahaan harus konsisten
dalam menentukan metode mana yang digunakan.
Pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu metode penilaian perusahaan, dimana
metode ini saya gunakan dalam aplikasi akuntansi ZULISoft.
Metode Rata-Rata.
Metode harga rata-rata ini juga dapat dilakukan dengan Beberapa cara sbb:
Rata-Rata Sederhana
Rata-rata tertimbang
Rata-rata Bergerak
Rata-rata Sederhana
Metode rata-rata sederhana adalah adalah menggunakan nilai rata rata secara sederhana mengan
menentukan harga rata-rata per unit berdasarkan frekwensi.
Contoh :
Rata-Rata Tertimbang
Yaitu penentuan harga rata-rata perunit dengan menghitung kwantitas barang pada setiap
pembelian. Selanjutnya harga rata-rata diperoleh dengan cara membagi Total pembelian dalam satu
perioda akuntansi dengan kwantitasnya.
Rata-Rata Bergerak
Pada system perpetual inventory system, setiap terjadi penjualan atau pemakaian barang untuk
produksi, perlu diketahui harga pokok barang yang dijual atau yang dipakai. Oleh karena itu setiap
kali terjadi pembelian barang harus dilakukan perhitungan harga Pokok setelah pembelian tersebut.
Perhitungan harga pokok dilakukan dengan cara menjumlahkan harga pembelian dengan nilai
persediaan dibagi dengan Jumlah persediaan setelah pembelian
(Jumlah pembelian+Persediaan)
Pada system akuntansi komputer seperti ZULISoft, perhutunagn tersebut dilakukan oleh system
secara automatis.
Perhitungan harga Pokok juga dilakukan pada saat pengembalian barang sisa produksi. Bila pada
rentang pengeluaran barang hingga pengembalian barang sisa produksi belum ada pembelian, maka
hasil perhitungan harga Pokok akan menunjukan nilai yang sama dengan sebelumnya.