Anda di halaman 1dari 2

Penilaian persediaan adalah hal yang penting dalam menyusun laporan keuangan.

Sesuai prinsip
akuntansi persediaan harus dicatat berdasarkan harga perolehannya. Harga barang yang sering
berubah-ubah menyebabkan perusahaan dihadapkan pada masalah yang cukup rumit. Banyak
metode dalam akuntansi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan namun tidak
satupun yang dapat dikatakan paling tepat. Penggunaan suatu metode akan menghasilkan nilai yang
berbeda dengan penggunaan metode yang lain. Untuk itu seharusnya perusahaan harus konsisten
dalam menentukan metode mana yang digunakan.

Pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu metode penilaian perusahaan, dimana
metode ini saya gunakan dalam aplikasi akuntansi ZULISoft.

Metode Rata-Rata.

Metode harga rata-rata ini juga dapat dilakukan dengan Beberapa cara sbb:

1. Pada Physical Inventory System

Rata-Rata Sederhana

Rata-rata tertimbang

2. Pada Perpetual Inventory System

Rata-rata Bergerak

Rata-rata Sederhana

Metode rata-rata sederhana adalah adalah menggunakan nilai rata rata secara sederhana mengan
menentukan harga rata-rata per unit berdasarkan frekwensi.

Contoh :

1. Awal 100 @ 3.000.-

2. Pembelian tanggal 5 Jan 2005 300 @ 3.500.-

2. pembelian tanggal 16 Feb 2005 250 @ 4.000.-

4. pembelian tgl. 10 Maret 500 @ 4.300.-

5. Pembelian 5 April 2005 400 @ 5.000.-

Harga rata-rata perunitnya adalah 19800/5 = 3960

Sehingga nilai persediaan total adalah 1550 * 3960 = 6.138.000

Rata-Rata Tertimbang
Yaitu penentuan harga rata-rata perunit dengan menghitung kwantitas barang pada setiap
pembelian. Selanjutnya harga rata-rata diperoleh dengan cara membagi Total pembelian dalam satu
perioda akuntansi dengan kwantitasnya.

Rata-Rata Bergerak

Pada system perpetual inventory system, setiap terjadi penjualan atau pemakaian barang untuk
produksi, perlu diketahui harga pokok barang yang dijual atau yang dipakai. Oleh karena itu setiap
kali terjadi pembelian barang harus dilakukan perhitungan harga Pokok setelah pembelian tersebut.
Perhitungan harga pokok dilakukan dengan cara menjumlahkan harga pembelian dengan nilai
persediaan dibagi dengan Jumlah persediaan setelah pembelian

(Jumlah pembelian * harga perunit + Jumlah persediaan * Hpp)/

(Jumlah pembelian+Persediaan)

Pada system akuntansi komputer seperti ZULISoft, perhutunagn tersebut dilakukan oleh system
secara automatis.

Perhitungan harga Pokok juga dilakukan pada saat pengembalian barang sisa produksi. Bila pada
rentang pengeluaran barang hingga pengembalian barang sisa produksi belum ada pembelian, maka
hasil perhitungan harga Pokok akan menunjukan nilai yang sama dengan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai