HUBUNGAN SAINS DENGAN ETIKA PADA KEHIDUPAN MANUSIA
Etika dan sains berkorelasi dengan logikanya sendiri, seiring dengan tuntutan kepentingan dan kebutuhan manusia. Bila di awal-awal perkembanganya, relasi tersebut lebih banyak terjadi di ranah ontologi(Studi membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret., kemudian secara perlahan bergeser ke domain aksiologi (teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan). Dalam relasi tersebut etika memberikan kerangka analisis bagi sains agar tidak melanggar penghormatan terhadap martabat kemanusiaan, sehingga pengembangan sains tidaklah dapat ditempatkan dalam kerangkan semata-mata untuk kepentingan ilmu itu sendiri, akan tetapi harus berpijak pada proyeksi tentang kemungkinan yang secara etis dapat diterima oleh masyarakat atau individu-individu manusia selaku pengguna atau penerima hasil pengembangan ilmu dan teknologi.