PENERIMAAN PASIEN DARI IGD

UNTUK PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD KOTA BEKASI 1/1
JL. Pramuka No. 55 Bekasi
Ditetapkan
Direktur RSUD Kota Bekasi

SPO Tanggal Terbit:

Dr. dr. Hj. Titi Masrifahati, MKM

Nip. 19650214 19910 3 2 005
PENGERTIAN Pelayanan pemeriksaan Laboratorium dari Intalasi Gawat Darurat
adalah pelayanan yang diberikan kepada pasien gawat darurat yang
memerlukan pemeriksaan laboratorium.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk penerimaan
pasien dari IGD untuk pemeriksaan laboratorium.
KEBIJAKAN / Pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memerlukan tindakan
REFERENSI lebih lanjut berupa pemeriksaan laboratorium dan harus dianggap
pemeriksaan cito sehingga harus didahulukan pemeriksaannya dari
pada permintaan laboratorium pasien-pasiennya dari rawat jalan /
rawat inap.
PROSEDUR 1. Petugas menanyakan kartu berobat pasien
yang dikeluarkan oleh RSUD Kota Bekasi.
a. Jika pasien/keluarga membawa kartu berobat bisa
langsung didaftarkan dengan menginput nomor rekam
medisnya ke sistem komputer.
b. Jika pasien/ keluarga mendaftar, tetapi tidak membawa
kartu berobat pasien (hilang/tertinggal), maka petugas
pendaftaran akan menayakan keterangan lainnya berupa nama
pasien, tanggal lahir atau alamat rumah.
c. Jika point a atau b tidak dapat menemukan data pasien
yang akan berobat maka petugas akan memberlakukan pasien
tersebut sebagai pasien baru.
2. Petugas meminta menanyakan jenis
pembayaran (umum/BPJS).
3. Setelah pasien diperiksa dan memerlukan
pemeriksaan laboratorium, maka petugas akan melakukan
registrasi dengan menginput data pasien kedalam sistem komputer
berdasarkan bagian penunjang medis yang dituju yaitu
laboratorium.
4. Apabila biaya pemeriksaan melebihi
Rp.500.000,-, maka petugas menginformasikan untuk
menandatangani persetujuan biaya (Berkoordinasi dengan petugas
laboratorium).
5. Petugas mengarahkan pasien ke laboratorium.
UNIT TERKAIT Pendaftaran, Instalasi Rekam Medis, Instalasi Gawat Darurat,
Laboratorium