Anda di halaman 1dari 6

Ujian Sistema Rotasi Interna Hewan Kecil

Nama : Prisca Adhiesha Narieswari


NIM : 170130100011016
Gel / Kel. :X/3

1. Nervus yang mempengaruhi refle mata yaitu n.optikus

2. Range normal schemer tes pada anjing > 5 mm – 10 mm


3. Macam-macam vaksin yang diberikan pada puppy :

1) Anak anjing usia 6-8 minggu :


- Vaksinasi DP (Distemper dan Parvovirus)

2) Anak anjing usia 10-12 minggu :


- Vaksinasi PiBr (Parainfluenza dan Bordetella)

3) Anak anjing usia 14-16 minggu :


- Vaksinasi DHLPI (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis dan Parvovirus)
4) Anak anjing usia 20 minggu :
- Vaksinasi DHLPII+R (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus dan
Rabies)

4. Dalam pemeriksaan dipstick dan berat jenis urin digunakan sampel urin segar
dikarenakan apabila urin dibiarkan tidak segera dilakukan pengujian maka ada
kemugkinan urin akan mengalami perubahan baik warna, komponen maupun pH,
yang akan mempengaruhi hasil pemeriksaan

5. Berat jenis urin normal pada anjing 1,015 – 1,045

Apabila berat jenis urin rendah maka ion H+ yang dihasilkan sedikit sehingga pH
lebih kearah alkalis. Diuresis juga mempengaruhi berat jenis urin, BJ rendah
akibat makin besar diuresis, maka urin semakin encer. Namun apabila berat jenis
urin tinggi maka urin semakin pekat sebagai akibat rendahnya diuresis sehingga
terjadi dehidrasi dan proteinuria. Berat jenis urin yang tinggi maka ion H+ yang
dihasilkan tinggi sehingga pH lebih kearah asam.

6. Abnormalitas sel yang tampak pada sitology jaringan kanker :

a. Anisositosis adalah kondisi medis di mana ukuran sel darah merah (eritrosit)
berbeda-beda, tidak seragam. Ukuran sel darah merah normal adalah sekitar 7
– 8 mikron, bentuknya bulat oval dan jika dilihat dari samping tampak seperti
cakram. Pada anisositosis, ukuran sel darah merah ada yang di bawah ukuran
normal, ada juga yang diatasnya.

b. Anisokariosis adalah ukuran dari inti sel bervariasi

c. Pleomorfik adalah variasi yang nyata dalam bentuk dan ukuran inti sel
anaplastik. Pleomorfisme dapat dilihat melalui penampakan di bawah
mikroskop berupa inti sel hiperkromatik (berwarna lebih gelap dari sel normal),
rasio inti sel dengan sitoplasma (cairan dalam sel) dapat mendekati 1 : 1, yang
normalnya 1 : 4 atau 1 : 6, bentuknya dan ukuran inti sel tidak teratur, kromatin
kromatin terlihat kasar dan bergumpal serta anak inti sel berukuran sangat
mencolok, terjadi banyak pembelahan sel (mitosis) dan dan jelas atipik (banyak
tipe), terdapat banyak kumparan (spindle) kacau yang dapat memberi bentukan
tripolar atau pun kuadripolar, dan sering terdapat suatu kumparan besar dan
kumparan lain kecil
7. Obat Prednison adalah obat antiinflamasi yang berfungsi untuk menekan atau
mengurangi proses peradangan pada tubuh. Sebagai obat antiinflamasi golongan
kortikosteroid mempuyai sejumlah mekanisme kerja sebagai berikut :
a. Mengurangi proses peradangan dengan cara membuat stabil membran leukosit
lisosom, mencegah terlepasanya hidrolase asam perusak leukosit, atau
mengurangi penempelan leukosit pada kapiler endotel
b. Mengurangi proses akumulasi makrofag yang terjadi pada area yang
meradang
c. Mengurangi proses permeabilitas pada dinding kapiler dan mengurangi
pembentukan edema
d. Mengurangi aktivitas histamin dan mengurangi pelepasan kinin dari substrat
e. Mengurangi pembentukan sel fibroblast, deposisi kolagen, dan pembentukan
jaringan parut
f. Mengurangi penyerapan kalsium pada usus dan meningkatkan pembuangan
kalsium melalui ginjal
g. Mengurangi aktivitas sistem limfatik serta volumenya dan menguragi
produksi limfosit
h. Mengurangi konsentrasi imunoglobulin dan komplemen serta bagian
kompleks imun lain yang terdapat pada ruang di bawah membranes.
i. Mengurangi terjadinya reaktivitas jaringan untuk melakukan interaksi antigen-
antibodi
j. Meningkatkan pembentukan sel erythroid di sumsum tulang, memperpanjang
lama hidup sel eritrosit dan trombosit
k. Meningkatkan porses glukoneogenesis, pemindahan lemak dari daerah tepi ke
bagian pusat tubuh, dan pemecahan protein

8. Hematokrit merupakan suatu hasil pengukuran yang menyatakan perbandingan sel


darah merah terhadap volum darah. Hematokrit digunakan untuk mengukur sel
darah merah. Pengukuran ini dilakukan bila ada kecurigaan penyakit yang
mengganggu sel darah merah, baik berlebihan ataupun kekurangan.
9. Clindamycin merupakan obat antibiotik yang mampu menghambat sintesa protein
bakteri Staphylococcus aureus, D. pneumoniae, Streptococcus pyogenes,
Streptococci (kecuali Streptococcus faecalis), Streptococcus
viridans dan Avtinomyces israelli, Bacteroides fragilis, dan kuman patogen
anaerob. Dengan proses penghambatan bakteri tersebut, maka obat ini memiliki
sifat antimikroba yang spektrumnya lebih sensitif dari pada linkomisin.
Mekanisme kerja Clindamycin dalam menghambat sintesis protein bakteri yaitu
dengan mengikat subunit ribosom dari bakteri. Secara khusus, ia mengikat
terutama ke subunit RNA 23s.
10. Perbedaan Limfosit B dan Limfosit T
11. Chlorambucil merupakan golongan obat yang bertujuan menghambat
pertumbuhan sel kanker. Chlorambucil diklasifikasikan berdasarkan mekanisme
kerjanya sebagai alkylating agent. Obat ini bekenja dengan cara :

a. Menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehingga membent


uk ikatan silang DNA
b. Mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus
amino, karboksil, sulfhidril, atau fosfat.

12. Sel-sel yang ada di pancreas

a. Sel-sel asinus mensekresikan enzim yang diperlukan untuk pencernaan


b. Sel-sel alfa mensekresikan hormon yang disebut glukagon, yang
meningkatkan tingkat gula darah.
c. Sel-sel beta mensekresikan hormon yang disebut insulin yang diperlukan
untuk pemanfaatan glukosa darah oleh sel-sel dan mengurangi tingkat glukosa
darah.
d. Sel-sel delta mengeluarkan hormon yang disebut somatostatin.

Anda mungkin juga menyukai