Anda di halaman 1dari 9

PENDAHULUAN

Banyak pendekatan pembangunan yang telah diterapkan, yakni dari


pertumbuhan, pemenuhan kebutuhan dasar hingga yang paling mutakhir yakni
pemberdayaan masyarakat dengan menempatkan masyarakat sebagai sentral (objek
sekaligus subjek) pembangunan. Pengalaman menunjukkan bahwa pendekatan
pembangunan yang dilaksanakan selama ini lebih menekankan pada pembangunan fisik,
bukan pada pembangunan karakter masyarakat. Dengan demikian pendekatan
pembangunan yang relevan adalah masyarakat mampu melaksanakan pembangunan
secara mandiri, terdesentralisasi dan tepat sasaran. Konsep pembangunan yang
berpusat manusia memandang inisiatif kreatif masyarakat sebagai sumber daya
pembangunan yang utama dan memandang kesejahteraan material dan spiritual mereka
sebagai tujuan pembangunan. Visi ini menjadikan pembangunan dianggap sebagai
gerakan rakyat daripada hanya sekedar sebagai proyek pemerintah.

Visi pembangunan yang mengutamakan manusia sangat relevan karena adanya


pergeseran peranan pemerintah dalam konteks pembangunan, yang pada hakekatnya
dilaksanakan oleh masyarakat. Sejak perencanaan hingga 11 implementasi dan
pemanfaatannya, peranan masyarakat yang menonjol. Peran itu lebih efektif apabila
masyarakat juga berperan dalam penggunaan alokasi anggaran, swadaya masyarakat
dalam mendukung sebuah pembangunan apalagi pembangunan yang di gaungi oleh
Pemerintah bisa menjadi stimulus kesadaran masyarakat itu sendiri sehingga kelak
kesadaran itu dapat menjadi kebiasaan dan tolok ukur pembangunan masyarakat secara
mandiri, “SABILULUNGAN” yang digalakan harus menjadi jati diri masyarakat kabupatan
Bandung bukan sekedar hanya frasa kata yang diucap dengan mudah

Wujud pembangunan desa adalah adanya berbagai program dan proyek


pembangunan yang bertujuan menciptakan kemajuan desa. Program dan proyek itu
tidak hanya untuk mencapai kemajuan fisik saja, tetapi juga meningkatkan kemampuan
masyarakat. Dengan demikian, makna pembangunan tidak semata-mata mengadakan
sesuatu yang baru dalam arti 15 fisik, akan tetapi lebih luas. Sasaran pembangunan
desa meliputi perbaikan dan peningkatan taraf hidup masyarakat desa, pengerahan
partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa serta penumbuhan kemampuan untuk
berkembang secara mandiri yang mengandung makna kemampuan masyarakat
(empowerment) untuk dapat mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan permasalahan
yang dihadapi serta dapat menyusun perencanaan untuk memenuhi kebutuhan dan
memecahkan masalah, sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Makna
pembangunan desa adalah partisipasi dan pemberdayaan masyarakat. Partisipasi itu
diartikan tidak saja sebagai keikutsertaan dalam pembangunan yang direncanakan dan
dilaksanakan oleh pihak luar desa (outsider stakeholder) atau keterlibatan dalam upaya
Proposal Awal Raksa Desa 2019
Desa Margamekar Halaman 1
menyukseskan program pembangunan yang masuk ke desanya, akan tetapi lebih dari
sekedar itu. Dalam partisipasi yang terpenting adalah bagaimana pembangunan desa itu
berjalan atas inisiatif dan prakarsa dari warga setempat (lokal) sehingga dalam
pelaksanaannya dapat menggunakan kekuatan sumber daya dan pengetahuan yang
mereka miliki. Sejalan dengan itu, segala potensi lokal betapapun kecilnya tidak dapat
diabaikan, karena ia akan menjadi sumber dari sebuah pembangunan.

Untuk itu melalui Program Raksa Desa ini kami bermaksud menyelaraskan tujuan
Pemerintah Umum nya Pemeritntah Kabupaten Bandung dan Khususnya Pemerintah
Desa Margamekar agar dapat bersinergi dengan masyarakat sekitar.

A. LATAR BELAKANG

Permasalahan kompleks yang ada di Desa Margamekar menjadi tanggung jawab


bersama bagi Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa itu sendiri, Pemerintah Desa tidak
dapat memuluskan setiap program apabila masyarakat nya tidak berjalan beriringan
seiriama dengan Pemerintah Desa, begitupun masyarakat tidak bisa berjalan egois
tanpa mengacu pada apa yang telah diprogramkan oleh Pemerintah, terlebih masalah
lingkungan hidup sudah menjadi topik pembahasan utama di dunia; menumpuk nya
sampah, resapan air yang kurang dikarnakan tanah sudah banyak tertutup oleh
bangunan, keadaan rumah yang belum masuk dalam kategori sehat dan lain sebagainya
sudah menjadi permasalahan akut yang dialami tidak hanya oleh Desa Margamekar
tetapi sudah menjadi isu di seluruh Dunia Terutama masalah Sampah.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan


bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak
konstitusional bagi setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, negara, pemerintah,
masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban untuk melakukan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan agar lingkungan hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan
penunjang bagi kehidupan masyarakat, Kegiatan pembangunan juga mengandung risiko
terjadi nya pencemaran dan kerusakan lingkungan.Kondisi ini dapat mengakibatkan
daya dukung, daya tampung, dan produktivitas lingkungan hidup menurun yang pada
akhirnya menjadi beban sosial.Oleh karena itu, lingkungan hidup Indonesia harus
dilindungi dan dikelola dengan baik berdasarkan asas tanggung jawab negara, asas
keberlanjutan, dan asas keadilan.Selain itu, pengelolaan lingkungan hidup harus dapat
memberikan kemanfaatan ekonomi, sosial, dan budaya yang dilakukan berdasarkan
prinsip kehati-hatian, demokrasi lingkungan, desentralisasi, serta pengakuan dan
penghargaan terhadap kearifan lokal dan kearifan lingkungan.

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 2
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup menuntut dikembangkannya
suatu sistem pembangunan yang terpadu dan selaras berupa suatu kebijakan
Pemerintah Desa untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang harus
dilaksanakan secara taat asas dan konsekuen dari Pemerintah Desa sampai ke
masyarakat.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud :
1. Menjadikan kegiatan ini sebagai stimulus bagi kesadaran masyarakat Desa baik
dalam partisipasi aktif maupun bentuk dukungan moral terhadap Pemerintah
Desa;
2. Mengembangkan lingkungan hidup masyarakat berbasis kebersihan;
3. Mengedukasi masyarakat Desa tentang Pembangunan berwawasan lingkungan
4. Menanamkan & menguatkan jiwa “Sabilulungan” pada kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara;
5. Mengiplementasikan pembangunan berwawasan lingkungan;

b. Tujuan :
1. Memberikan contoh pembangunan Rumah Sehat kepada masyarakat Desa
Margamekar;
2. Mengedukasi dan menyebarluaskan penting nya resapan air melalui Lubang
Cerdas Organik;
3. Mengedukasi masyarakat penting nya memilah dan memilih sampah khususnya
sampah rumah tangga;
4. Memberikan alternatif penyelesaian masalah sampah melalui bank sampah
tematik kepada masyarakat Desa;
5. Membantu masyarakat kurang mampu dalam hal pembanguna septic tank guna
menanamkan kehidupan yang sehat dan bersih.

C. PERMASALAHAN & SOLUSI


a. Permasalahan :
1. Kurang nya kesadaran masyarakat dalam berprilaku Hidup Bersih dan Sehat;
2. Masih banyak masyarakat khsusus nya masyarakat yang tinggal di daerah
bantaran sungai membuang kotoran ke sungai;
3. Kurang nya resapan air khususnya pada jalan jalan beton dan pemukiman yang
padat penduduk;
4. Minim nya kesadaran masyarakat dalam Pembangunan berwawasan lingkungan;
5. Ketidak tahuan masyarakat akan penting nya memilah dan memilih sampah
sebelum dibuang;

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 3
6. Belum banyak nya rumah di Desa Margamekar yang termasuk kedalam rumah
sehat;
7. Menumpuknya sampah;

D. DAMPAK
Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan diatas adalah :
a. Banjir/tergenang nya permukiman penduduk atau jalan yang diakibatkan oleh
kurang resapan air;
b. Wabah penyakit dari sampah rumah tangga yang menumpuk;
c. Lingkungan tercemar;
d. Bau lingkungan tidak sedap;

E. SOLUSI
a. Membangun & mencontohkan kepada masyarakat akan penting nya pembangunan
berwawasan lingkungan;
b. Mengedukasi masyarakat prilaku kehidupan bersih dan sehat;
c. Membuat lubang resapan biopori / Lubang Cerdas Organik (LCO);
d. Mengembangkan bank sampah tematik;
e. Membangunan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS);
f. Membangun septic tank komunal bagi warga masyarakat tidak mampu

F. MANFAAT
a. Memberikan pelayananan pembangunan berwawasan lingkungan terhadap
masyarakat penerima manfaat;
b. Memudahkan masyarakat membuang sampah rumah tangga;
c. Mengurangi genangan air di lingungan masyarakat yang diakibatkan oleh kurang
nya reasapan air;
d. Membantu masyarakat kurang mampu dalam hal pembuangan limbah;
e. Mengurangi sampah organik maupun organik;
f. Mendukung program Kabupaten Bandung bebas sampah;

G. PENUTUP
Kami sadar bahwa semua yang kami rencanakan dalam pembangunan tidak akan
langsung berdampak banyak bagi masyarakat dikarenakan keterbatasan dana, luas
geografis dll. Tetapi setidaknya apa yang akan Pemerintah Desa lakukan dapat menjadi
stimulus bagi warga masyarakat Desa sehingga kelak Pembangunan yang berwawasan
lingkungan agar berjalan seirama antara Pemerintah Desa sebagai pelaku utama dan
masyarakat selaku pendukung utama.
Demikian pula tujuan kami dalam meng “sabilulungan” kan masyarakat bisa mendukung
visi dan misi Kabupaten Bandung. Tanpa dukungan dari semua pihak apa yang kami

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 4
rencanakan hanya akan menjadi perencanaan belaka, untuk itu besar harapan kami
kiranya bapak berkenan mendukung rencana kami.

KEPALA DESA MARGAMEKAR,

H.AEP SAEPUDIN

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 5
PROFIL DESA MARGAMEKAR TAHUN 2018
KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Kode PUM 32.04.15.2013


Desa/Kelurahan MARGAMEKAR
Kecamatan Pangalengan
Kabupaten/Kota Bandung
Provinsi Jawa Barat
Bulan Desember
Tahun 2018
Luas (Ha) 817,993
Koordinat Bujur 107,575
Koordinat Lintang 7,192
Ketinggian DPL (M) 1.449,93
Terluar di Kecamatan 107,575
Terluar di Kabupaten/Kota Ya / Tidak
Terluar di Provinsi Ya / Tidak
Terluar di Indonesia Ya / Tidak

1. Batas wilayah
Batas Desa/Kelurahan Kecamatan
Sebelah utara Pangalengan Pangalengan
Sebelah selatan Margaluyu Pangalengan
Sebelah timur Sukamanah Pangalengan
Sebelah barat Pulosari Pangalengan

2. Iklim

Curah hujan 1.650,0 Mm


Jumlah bulan hujan 7,0 Bulan
Kelembapan
Suhu rata-rata harian 16° s/d 19° 0
C
Tinggi tempat dari permukaan laut 1.449,93 Mdpl

3. Topografi
Keberadaan
Bentangan wilayah Luas (Ha)
(= Ada)
1. Desa/kelurahan dataran rendah - -
2. Desa/kelurahan berbukit-bukit √ 817,993
3. Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan - -
4. Desa/kelurahan lereng gunung - -
5. Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir - -
6. Desa/kelurahan kawasan rawa - -
7. Desa/kelurahan kawasan gambut - -
8. Desa/kelurahan aliran sungai - -
9. Desa/kelurahan bantaran sungai - -
Letak Keberadaan Luas (Ha)

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 6
(= Ada)
1. Desa/kelurahan kawasan perkantoran - -
2. Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis - -
3. Desa/kelurahan kawasan campuran √ 509,000
4. Desa/kelurahan kawasan industri - -
5. Desa/Kelurahan kepulauan - -
6. Desa/Kelurahan pantai/pesisir - -
7. Desa/Kelurahan kawasan hutan - -
8. Desa/Kelurahan taman suaka - -
9. Desa/Kelurahan kawasan wisata - -
10. Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain - -
11. Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain - -
12. Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten
- -
lain
13. Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan
- -
lain
14. Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai - -
15. Desa/kelurahan rawan banjir - -
16. Desa/kelurahan bebas banjir - -
17. Desa/kelurahan potensial tsunami - -
18. Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi - -
4. Orbitrasi
1. Jarak ke ibu kota kecamatan (km) 3,2
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan
0,15
kendaraan bermotor (Jam)
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kecamatan dengan berjalan
1,34
kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
c. Jumlah Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan (Unit) -
2. Jarak ke ibu kota kabupaten/kota (km) 32,2
a. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan kendaraan
1,21
bermotor (Jam)
b. Lama jarak tempuh ke ibukota kabupaten dengan berjalan
6,60
kaki atau kendaraan non bermotor (Jam)
c. Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota (Unit) -
3. Jarak ke ibu kota provinsi (km) 44,3
a. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan kendaraan
1,61
bermotor (Jam)
b. Lama jarak tempuh ke ibukota provinsi dengan berjalan kaki
13,52
atau kendaraan non bermotor (Jam)
c. Kendaraan umum ke ibukota provinsi (Unit) -

5. Sumber Daya Manusia


a. Jumlah laki-laki 4.469 orang
b. Jumlah perempuan 4.453 orang
c. Jumlah total (a+b) 9.023 orang
d. Jumlah kepala keluarga 2.788 KK
e. Kepadatan Penduduk (c / Luas Desa) 1.125 per km

Laki-laki Perempuan
Usia
(Orang) (Orang)
0-12 bulan 68 97
1 tahun 87 112
2 94 109
3 106 113

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 7
4 109 112
5 111 114
6 112 85
7 111 90
8 112 98
9 108 102
10 113 107
11 100 103
12 91 99
13 89 97
14 93 96
15 98 93
16 90 82
17 85 74
18 79 71
19 78 75
20 82 74
21 73 66
22 74 62
23 60 65
24 61 72
25 67 81
26 78 83
27 78 82
28 77 81
29 76 80
30 80 78
31 76 72
32 73 67
33 74 68
34 78 71
35 84 78
36 82 75
37 80 73
38 78 70
39 tahun 76 69
40 78 70
41 71 63
42 64 56
43 59 55
44 58 52
45 59 54
46 52 48
47 45 43
48 44 40
49 42 42
50 46 43
51 41 36
52 36 30
53 37 29
54 38 32
55 32 36
56 31 33
57 29 31

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 8
58 27 30
59 26 27
60 24 25
61 22 21
62 20 19
63 17 14
64 14 10
65 15 12
66 16 16
67 18 10
68 18 12
69 22 15
70 16 12
71 14 11
72 13 13
73 12 11
74 11 12
75 42 51
Diatas 75 19 24

Laki-laki Perempuan
Tingkatan Pendidikan
(Orang) (Orang)
1. Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK 642 572
2. Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group 97 108
3. Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah 152 129
4. Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah 1023 987
5. Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah 212 209
6. Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SD 270 372
7. Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTP 282 238
8. Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA 394 382
9. Tamat SD/sederajat 608 583
10. Tamat SMP/sederajat 460 452
11. Tamat SMA/sederajat 453 398
12. Tamat D-1/sederajat 31 38
13. Tamat D-2/sederajat 1 2
14. Tamat D-3/sederajat 5 9
15. Tamat S-1/sederajat 39 55
16. Tamat S-2/sederajat - -
17. Tamat S-3/sederajat - -
18. Tamat SLB A - -
19. Tamat SLB B - -
20. Tamat SLB C - -
Jumlah 4.669 4.534

Proposal Awal Raksa Desa 2019


Desa Margamekar Halaman 9

Anda mungkin juga menyukai