SOAL PEMANTAPAN UJI KOMPETENSI

GERONTIK

1. Seorang perempuan berusia 80 tahun datang ke Posbindu, dengan keluhan penglihatan dan
pendengaran kurang dan sering terasa baal di kaki sejak 2 tahun yang lalu. Postur tubuh terlihat bongkok
dan jika berjalan memerlukan alat bantu
Apakah masalah utama pada kasus diatas?
A. Gangguan intelektual
B. Gangguan mobilisasi
C. Resiko terjadinya injury
D. Gangguan keseimbangan
E. Gangguan aman dan nyaman

2. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke puskesmas, mengeluh sering pusing, nyeri ulu hati, kurang
nafsu makan. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter pasien harus rutin control penyakitnya.
Apakah rencana keperawatan yang akan dilakukan setelah pemeriksaan tersebut?
A. Kolaborasi pemberian obat gastritis
B. Berikan informasi tentang penyakitnya
C. Anjurkan menu makanan yang mudah dicerna
D. Anjurkan untuk makan sedikit-sedikit tetapi sering
E. Anjurkan untuk menghindari makanan pedas dan asam

3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di panti wreda dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri disertai
sesak nafas dan pasien gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pasien disarankan dirawat di
RS.
Apakah rencana keperawatan untuk menyikapi hal diatas?
A. Lakukan fisioterapi dada
B. Berikan obat ekspektoran
C. Atur posisi semi fowler penderita
D. Kolaborasi dalam pemberian oksigenasi
E. Informasikan kondisi pasien pada keluarga

4. Seorang laki-laki berusia 80 tahun dirawat dirumah, dengan keluhan batuk-batuk tidak berdahak, nyeri
dada, sesak. Hasil pemeriksaan : bunyi nafas rales, pola nafas cepat dan dangkal.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali dilakukan?
A. Memberikan obat dekongestan
B. Mengajarkan teknik batuk efektif
C. Mengajarkan teknik nafas dalam
D. Menganjurkan untuk posisi semi fowler
E. Menganjurkan untuk control ke yankes terdekat

5. Seorang perempuan berusia 70 tahun dirawat dirumah, dengan hasil pengkajian kemampuan pasien
dalam aktivitas sehari-hari ketergantungan penuh dalam hal mandi dan menggunakan pakaian.
Apakah KAZT indeks yang tepat untuk mengukur kemandirian pasien?
A. KAZT indeks A
B. KAZT indeks B
C. KAZT indeks C
D. KAZT indeks D
E. KAZT indeks E

6. Seorang perempuan berusia 75 tahun dirawat dipanti wreda, terlihat mondar-mandir dan sering bertanya
tentang keluarganya, setiap 2 minggu sekali keluarga datang berkunjung untuk melihat kondisi pasien.
Apakah masalah keperawatan yang ditemukan?
A. Resiko injury
B. Kerusakan memori
C. Kerusakan intelektual
D. Gangguan keseimbangan
E. Kerusakan aspek kognitif dan fungsi mental

Page 1 of 2
7. Seorang laki-laki dewasa berusia 82 tahun tinggal di panti werdha , dengan keluhan: nyeri sendi kaki dan
berwarna merah, 6 bulan yang lalu sakit rematik, nyeri berkurang bila pasien beristirahat.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
A. Nyeri kuduk
B. Pola nafas tidak efektip
C. Gangguan rasa nyaman: nyeri sendi
D. Gangguan keseimbangan suhu tubuh: hiperthermi
E. Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan

8. Seorang laki-laki berusia 90 tahun dirawat di panti wreda, dengan keluhan sering buang air kecil tidak
terasa, kebersihan diri kurang.
Apakah tindakan keperawatan yang pertama kali harus dilakukan?
A. Mengajarkan tehnik Bladder
B. Mengajarkan tehnik Kaegel exercise
C. Menganjurkan untuk menggunakan Diappers
D. Membantu pasien dalam tehnik perawatan diri
E. Mengajarkan pasien untuk pemasangan Dower Catheter

9. Seoarang perempuan berusia 75 tahun dirawat dipanti wreda, terlihat mondar-mandir dan sering
bertanya tentang keluarganya, setiap 2 minggu sekali keluarga datang berkunjung untuk melihat kondisi
pasien.
Apakah masalah keperawatan yang ditemukan?
A. Resiko injury
B. Kerusakan memori
C. Kerusakan intelektual
D. Gangguan keseimbangan
E. Kerusakan aspek kognitif dan fungsi mental

10. Seorang lansia di panti Wredha mendadak jatuh tidak sadar diri, tidak bernafas dan jantung tidak
berdenyut, klien sebelumnya mengalami kecelakaan dengan trauma tumpul thorak dimana ICS 3 dan 4
mengalami fraktur.
Apa tindakan perawat yang tepat di panti tersebut?
A. Melakukan bantuan nafas
B. Melakukan resusitasi jantung
C. Melakukan resusitasi jantung paru
D. Melakukan rujukan langsung ke RS
E. Melakukan bantuan pemberian oksigen

Page 2 of 2