1. IDENTITAS PASIEN
2.1 Identitas Pasien
Nama pasien : Ny. N
Umur : 34 tahun
Suku/Bangsa : Banjar
Agama : Islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan :IRT
Alamat : Jl. Mesjid Jami, RT xx
Status perkawinan : Kawin
Lama menikah : 12 tahun
Diagnosa medis : Myoma Uteri
No. Register : 35.50.xx
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
3.1 Riwayat Obstetri
3.1.1 Riwayat Obstetri
Klien mengatakan menstruasi pertama kali pada saat kelas 6 SD (12
Tahun) Selama 1 minggu sebanyak 1-2 kali mengganti pembalut dalam
sehari. Sebelum klien mengalami mioma uteri menstruasi klien teratur.
Disminore yang sangat dirasakan saat mengalami mioma uteri.
34
th
3
3
6 th
3
3
= Laki-Laki 3 = Meninggal = Tinggal Serumah
3
= Perempuan 3 = Klien
3
3
3.2 Riwayat Keluarga Berencana3
Klien mengatakan menggunakan
3 KB jenis kontrasepsi yang digunakan adalah
Pil, klien menggunakan kontrasepsi
3 sejak melahirkan anak terakhir tahun
2012. 3
4. PEMERIKSAAN FISIK
5.1 Keadaan Umum:
Klien terlihat cemas dan sedikit berkeringat karena kepanasan, aktifitas sehari-
hari di tempat tidur saja selama di rumah sakit
5.2 Kesadaran
Kesadaran klien composmentis, klien ekstrovert dan menerima terhadap
informasi yang diberikan oleh perawat.
5.3 Tanda-Tanda Vital
5.3.1 Tekanan Darah : 130/80 mmHg
5.3.2 Suhu : 37.0 C
5.3.3 Nadi : 98 x/menit
5.3.4 Respirasi : 22x/menit
5. ANALISA DATA
No. Tanggal/Jam Data Fokus Etioogi Problem
1. Rabu, 19 April DS: Mioma subserosa Gangguan rasa nyaman :
2018 - Klien menyatakan nyeri bagian ari-ari ↓ nyeri
15.00 P: Nyeri timbul saat perdarahan Pertumbuhan lateral berupa
- O: Nyeri mulai timbul sesaat tonjolan
- Q: Nyeri seperti ditusuk-tusk ↓
- R: Ketika nyeri datang menyebar kesluruh bagian Perlengketan ke omentum
tubuh abdomen usus
- Skala nyeri 3 (10) ↓
DO: Proses inflamasi
- Eksperesi wajah klien nampak cemas ↓
- Saat palpasi bagian bawah perut klien merasakan Gangguan rasa nyaman:
nyeri nyeri
- TTV: TD: 130/80 mmHg, R: 22x/menit, N: 98x/menit
S: 37.0C
2. 19 April 2018 DS: Penurunan konsentrasi hb Ketidakefektifan perfusi
15.00 - Klien menyatakan keluar darah dan perdarahan hebat jaringan perifer
sebelum masuk rumah sakit.
- Klien menyatakan merasa lemah.
DO:
- Wajah klien tampak pucat
- HB:
- CRT: <3
- Klien terlihat terpasang tranfusi darah yang kedua
- Kaloborasi obat asam treknasamat
3. 19 April 2018 DS: Nyeri Hambatan mobilitas fisik
15.00 - Klien mengatakan nyeri pada abdomen ketika ingin
miring kanan atau kiri.
DO:
- Klien tampak lemah dalam pergerakkan
- Klien tampak meringis saat ingin miring kanan / kiri.
4. 19 April 2018 - Tampak terpasang DC Factor risiko : Resiko Infeksi
15.00 - Tampak luka jahitan post operasi pada kuadran bawah Prosedur infasif dan
abdomen trauma jaringan
Mandiri
1. Lindungi klien terhadap 1. mencegah terjadinya
kontaminasi silang. proses infeksi
2. Bersihkan lingkungan 2. mencegah
dengan benar. kontaminasi
silang/penyebaran
organisme infeksius.
3. Batasi pengunjung, jika 3. pengunjung yang
perlu. datang dapat
membawa organisme
infeksius karena telah
terpapar dengan
lingkungan luar
Penyuluhan untuk klien/
keluarga
1. Instruksikan untuk 1. mencegah
menjaga hygiene untuk kontaminasi
melindungi tubuh silang/penyebaran
terhadap infeksi. organisme infeksius.
2. Ajarkan klien teknik 2. mencuci tangan
mencuci tanagan yang merupakan cara
benar. terbaik untuk
mencegah
Kolaborasi kontaminasi
Berikan terapi antibiotic, jika silang/penyebaran
perlu. organisme infeksius.
mencegah terjadinya
proses infeksi.
8. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal : 19-04-2018
No. Jam No. Diagnosa Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Keperawatan
1. 19 April 00214 1. Mengkaji skala nyeri 1. Klien merasa nyeri berkurang.
2018 Skala nyeri 1
15.00 2. Mengukur TTV 2. TD: 130/80 mmHg
N: 98 x/menit
R: 22 x/menit
T: 37.0 C
3. Menghitung Intake dan Output 3. Intake:1200
Output:1500
4. Melatih tekhnik relaksasi dan nafas 4. Klien dapat melakukan secara mandiri dan
dalam klien tampak tidak meringis lagi
2. 15.15 00204 1. Mencatat warna kulit dan temperature 1. Klien merasa badannya kepanasan.
T: 37°C
2. Mengecek capilery refil 2. Klien merasa kelelahan dan lemah.
Diberikan teranfusi 2 kantong
3. Memonior status cairan, masukan dan 3. Klien merasa kelelahan dan lemah intake:
keluaran yang sesuaiMonitor lab Hb dan 1200 dan output : 1500, HB: fl
Hmt
4. Memonitor perdarahan 4. Pendarahan berkurang selama berada di
rumahsakit dan terapi injeksi via iv asam
treknasamat
3. 15.30 00085 1. Mengkaji skala nyeri 1. Skala nyeri berkurang.
Skala nyeri 1
2. Memonitor TTV 2. TD: 130/80 mmHg
N: 98 x/menit
R: 25 x/menit
T: 37.5 C
3. Menunjukkan periode aktivitas dan 3. Klien memahami penjelasan perawat
istirahat secara bergantian
4. Menganjurkan klien untuk 4. Klien memahami dan bisa melakukan
menggunakan tehnik relaksasi selama tehnik relaksasi dengan benar
aktivitas
4. 15.45 00004 1. Mengkaji kondisi luka 1. ada luka bekas jahitan post operasi
2. Memantau tanda dan gejala infeksi 2. belum ada tanda infeksi
3. Menganjurkan kepada pasien dan 3. klien berhati-hati
keluarga untuk tidak menyentuh
lukanya
4. Memberitahu pentingnya personal 4. klien mengerti
hygine 5. klien mengatakan mau makan yang
5. Menberitahu pentingnya asupan nutrisi dianjurkan oleh perawat
yang adekuat dengan tinggi protein
6. klien belum bisa duduk
6. Meningkatkan mobilisasi sesuai
kemampuan pasien 7. Untuk menghilangkan resiko infeksi
7. Berkolaborasi untuk pemberian
antibiotic
9. EVALUASI KEPERAWATAN DAN (CATATAN PERKEMBANGAN)
Hari/Tanggal : 20 April 2018
No. Jam No. Diagnosa Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisa Masalah Perencanaan Paraf
Evaluasi Keperawatan (A) Selanjutnya
(P)
1. 20 April 00214 Klien merasakan nyeri berkurang Klien tampak tenang. Masalah teratasi Intervensi
2018 saat perdarahan Nyeri palpasi abdomen sebagian dilanjutkan
14.00 P: Nyeri timbul saat ada masih terasa
perdarahan TTV Normal
Q: Nyeri seperti ditusuk tusuk Nyeri tingkat 1 (ringan/10)
R: Ketika nyeri datang klien
mengatakan nyeri melebar ke
seluruh bagian abdomen
S: Skala nyeri 1
T: Nyeri datang ketika ingin
bergerak
2. 14.15 00204 Klien menyatakan perdarahan Klien tidak terlihat pucat Masalah teratasi Intervensi
berkurang. lagi. sebagian dilanjutkan
Klien masih merasa kelelahan Konjungtiva negative.
CRT <3 detik.
Terapi transfusi 2 kantong.
3. 14.30 00085 Klien mengatakan sudah bisa Klien tampak kelelahan Masalah teratasi Intervensi
miring kanan atau miring kiri setelah miring kanan atau sebagian dilanjutkan
miring kiri.
TTV normal.
4. 14.45 00004 - Luka jahitan tertutup oleh Masalah belum Intervensi
kassa dan pliester. teratasi dilanjutkan
Hari/Tanggal : 21 April 2018
No. Jam No. Diagnosa Respon Respon Analisa Perencanaan Implementasi (I) Evaluasi (E) Paraf
Evaluasi Keperawatan Subjektif (S) Objektif (O) Masalah (A) Selanjutnya (P)
1. 21 April 00214 Klien merasakan Klien tampak Masalah Intervensi 1. Mengajarkan S:
2018 nyeri berkurang tenang. teratasi dilanjutkan teknik relaksasi Klien
20.00 saat perdarahan Nyeri palpasi sebagian dan distraksi, mengatakan
P: Nyeri timbul abdomen
2. pendelegasian nyeri berkurang.
saat ada masih terasa
perdarahan TTV Normal pemberian O:
Q: Nyeri seperti Nyeri tingkat ketorolac 10 mg Klien tampak
ditusuk tusuk 1 (ringan/10) IV rileks, terkdang
R: Ketika nyeri klien meringis
datang klien saat beraktivitas.
mengatakan A:
nyeri melebar ke
Masalah teratasi
seluruh bagian
abdomen sebagian
S: Skala nyeri 1 P:
T: Nyeri datang Intervensi
ketika ingin dilanjutkan
bergerak 1. anjurkan
klien
menggunaka
n teknik
relaksasi
distrasi saat
beraktifitas
2. ajarkan
miring kanan
kiri lalu
berduduk
3. kolaborasi
pemberian
ketorolak