Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Shodikin

NPM : 1610631160094

Kelas : TE D 2016

Judul : Pengembangan detektor narkoba di bandara

Latar Belakang

Pada tahun 2019 menurut Publikasi Dirjen Perhubungan Udara, di indonesia terdapat 298
Bandara yang terdiri dari 271 Bandara Domestik dan 27 Bandara Internasional. Yang dimaksud
dengan Bandara Domestik adalah Bandara yang hanya melayani rute dalam negeri saja
sedangkan Bandara Internasional adalah Bandara yang dapat melayani rute dalam negeri dan rute
luar negeri. Dengan demikian, maka semakin banyak pula aktivitas di bandara dan penerbangan
di setiap harinya apalagi menjelang hari raya Lebaran.

Di Bandara tidak menutup kemungkinan terjadi kriminalitas jika keamanan Bandara


terbengkalai, sehingga akan menyebabkan banyak kejadian yang bersifat negatif. Adapun seperti
penyelundupan binatang, penyelundupan narkoba, penyelundupan senjata api dan banyak lagi
modus tindak kriminal yang dapat terjadi di area bandara.

Ketika ada penyelundupan narkoba masuk ke dalam area bandara yang tidak terdeteksi, maka
disinilah sistem keamanan bandara tidak baik. Di bandara itu sendiri harus terjamin
keamanannya sesuai dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : PM
124 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, salah satu isinya yaitu
mempertahankan tingkat keamanan bandara.

Oleh karena itu, di bandara sangat penting menggunakan detektor narkoba, sehingga dapat
meminimalisir penyebaran narkoba di indonesia.

Anda mungkin juga menyukai