[Pengembangan Konsep]
Pendauluan
2. Dalam BAB ini tetap akan dipergunakan model dasar tentang sistem atom
hidrogen yang menjadi pokok telaah dalam catatan kuliah ke-10.
Tahap-tahap pembahasannya adalah sebagai berikut:
a. Operator menentukan angular pangkat dua, πΏ2 ππ , operator komponen z
momentum angular, πΏπππ , dan operator Hamilton π»ππ , dalam persamaan
gelombang atom hidrogen.
b. Fungsi eigen dan harga eigen untuk operator π»ππ , πΏ2 ππ , dan πΏπππ .
c. Sistem atom hidrogen sederhana dalam medan magnet luar homogen.
d. Hubungan diantara operator π»ππ , πΏ2 ππ , dan πΏπππ .
3. Pembahasan pada bab ini adalah terutama pada tingkat struktur, oleh karena
itu yang terpenting adalah elemen-elemen dalam sistem persamaan
gelombang Scrodinger untuk atom hidrogen dan hubungan antara elemen-
elemen termaksud. Yang dimaksud dengan elemen disini adalah operator-
operator, fungsi-fungsi dan karya-karya eigen.
β2 1 π π 1 π 1 π2
Πππ = β [ 2 (π 2 ) + 2 + 2 ] + π(π)
2 π ππ ππ π sin π ππ π sin π ππ 2
π0 π 2 π + 1
Ξπ = β
(4ππ0 )2 2β2 π2
π π πβ
β = (π π₯ πβ) = | π₯
πΏ π¦ π§|
ππ₯ ππ¦ ππ§
β (π¦ππ₯ β π§ππ¦)
β = βπ (π¦ππ§ β π§ππ¦) β βπ (π₯ππ§ β π§ππ₯) + π
πΏ
π π
πΏπ¦ππ = βπβ (π§ βπ₯ )
ππ₯ ππ§
π π
πΏπ§ππ = βπβ (π₯ βπ¦ )
ππ¦ ππ₯
3
π¦ = π sin π sin π π = cos β1 ( (π₯ 2 +π¦ 2 +π§ 2 )1/2 )
π¦
π§ = π cos π π¦ = tanβ1 π₯
Sedangkan
π ππ π ππ π ππ π
= + +
ππ§ ππ§ ππ ππ§ ππ ππ§ ππ
Dan bentuk serupa untuk x dan y
ππ ππ ππ
= cos π ; = sin π sin π ; = sin π cos π
ππ§ ππ¦ ππ₯
ππ ππ cos π ππ sin π
=0 ; = π sin π ; = β π sin π
ππ§ ππ¦ ππ₯
π π
πΏπ₯ππ = +πβ [sin π + cot π cos π ]
ππ ππ
π π
πΏπ¦ππ = +πβ [cos π β cot π sin π ]
ππ ππ
π
πΏπ§ππ = βπβ [ ]
ππ
πΏ2 ππ = πΏπ₯ 2 ππ + πΏπ¦ 2 ππ + πΏπ§ 2 ππ
2 2
1 π π 1 π2
πΏ ππ = ββ [ (sin π ) + ]
sin π ππ ππ sin π ππ¦ 2
Eigenvaluenya adalah:
β2 π (π + 1) πΏ = βπ (π + 1) β
Jelas pula bahwa harga ekspektasi β©πΏ2 βͺ sama dengan harga eigenvalue untuk
πΏ2 ππ
7. Operator πΏπ§ππ
πΏπ§ adalah komponen mometum angular dalam arah sumbu π§.
Operatornya dalam sistem kordinat bola adalah:
π
πΏπ§ππ = βπβ
ππ
Apakah yang terjadi apabila πΏπ§ππ beroperasi pada fungsi angular Ξ¨,π,π ?
π ππΌπ
πΏπ§ππ Ξ¨,π,π = βπβ Ξ¨,π,π = βππ [β πβ ]
ππ ππ
= πβΞ¨π,π
Karena :
ππΌπ π 1 1 πππ
βπβ = βπβ [ π πππ ] = βπ π
ππ ππ β2π β2π
= πβIπ
Karena πΏπππ tidak mengandung π ataupun turunan-turunannya, maka:
Oleh karena itu Ξ¨π,π,π juga merupakan eigenfunction dari πΏπππ dengan harga
eigenvalue πβ. Seperti halnya dengan πΏ2 , maka juga harga ekspektasi β©βπ§βͺ
sama dengan eigenvalue πΏπππ ; πβ. ( πΏπππ = πβ.)
13,6
Energi sistem atom hidrogen :Ξπ = β ππ£
π2
β
β©Ξβ²βͺ = β« Ξ¨πππ β β β
[Ξππ + ππ΅ ππ ] Ξ¨πππ ππ β β« Ξ¨πππ Ξππ Ξ¨πππ ππ +
β β
β« Ξ¨πππ ππ΅ππ Ξ¨πππ ππ
Apabila dipergunakan saja notasi:
β
β« Ξ¨πππ Ξβ²ππ Ξ¨πππ ππ = β©πππ |Ξβ²ππ | πππβͺ
12. Pergeseran harga energi atom hidrogen karena atom itu ditempatkan dalam
β adalah:
medan magnetik luar π΅
ΞΞ = (ππΏ ππ΅ π΅)π
Ternyata bahwa:
a. Semua kuantum state dengan bilangan kuantum magnetik π = 0, tidak
berubah bahwa energinya apabila atom tersebut ditempatkan dalam
β.
medan magnet luar π΅
b. Apabila kuantum state dinyatakan dengan bilangan kuantum magnetik
π > 0, maka ΞΞ > 0. Energi sistem meningkat apabila atom di
sempatkan dalam medan π΅ luar.
c. Sebaliknya terjadi, ΞΞ < 0, apabila π < 0
13. Sebelum kita menunjukkan bagaimana energi sistem atom hidrogen bergeser
β , dicantumkan terlebih dahulu di
di bawah pengaruh medan magnet luar π΅
bawah ini bagaimana menngambarkan secara skematis berdasar tingkat
energi untuk berbagai bilangan kuantum n dan l.
Gambar
21. Dalam butir ini akan ditelaah lebih lanjut pengaruh medan magent luar pada
sistem atom hidrogen. Pergeseran harga energi atom hidrogen berasal dari
potensial yang diperoleh momen dipol magnet (elektron berputar
mengelilingi inti) dalam medan magnet luar.
Bahwa energi pergeseran ini terkuantisasi memberikan pula pentunjuk bahwa
β 1 terkuantisasi dalam ruang yang dipengaruhi
arah angular momentum πΏ
β
medan π΅
Dalam ruang yang bebas tidak ada arah yang khusus, semua arah sama
β mempunyai kedudukan sembarang dalam ruang.
keadaannya, dan πΏ
β,
Apabila kemudian dalam ruang tersebut dihadirkan medan magnet luar π΅
maka terjadi perubahan sifat ruang tersebut. Kesetangkupan awal yang berupa
kesetangkupan bola berubah menjadi kesetangkupan yang lebih rendah.
β πΏ dan π΅
Karena interaksi anara π β mengahsilkan persamaan energi total atom
hidrogen yang terkuantisasi, maka atom hidrogen mengenal arah-arah
β terhadap
tertentu dalam ruang, khususnya bagi arah meomentum angular πΏ
β (yang di ambil sebagai arah sumbu z positif).
arah π΅
Diketahui bahwa β©πΏ2 βͺ = β2 π(π + 1), artinya besar angular momentum adalah
β dalam arah π§ adalah βπβ,
ββπ(π + 1). Sedangkan β©πΏπ βͺ yaitu komponen πΏ
dengan π = +1, βπ(π β 1), β(π β 2), ....... , β1, 0, +1, β¦ β¦ , (π β 1).
Sebagai contoh ambillah suatu kasus dengan π = 2
ο· Besarnya angular momentum adalah ββπ = πΏ
ο· Sedangkan projeksinya dalam arah β π§ adalah β2β, ββ, 0, +β, +2β
Hal tersebut digambarkan dalam sketsa di sebelah ini (gambar)
π=2
β©πΏβͺ = ββπ
22. Kehadiran suatu medan magnet yang homogen dalam ruang akan
β dalam ruang tersebut.
mengkuantisasikan arah angular momentum πΏ
Kuantisasi arah angular momentum itu akan terekan sebagai pergeseran
enrgi total atom. Hal tersebut telah dibahas dalam butir-butir sebelumnya.
β juga akan melakukan gerak
Kecuali kuantisasi tersebut, ternyata bahwa πΏ
presisi mengelilingi sumbu π§.
β suatu elektron atom H yang
Di bawah pengaruh suatu induksi magnetik π΅
β πΏ , akan mengalami suatu momen gaya
memiliki momen dipole magnetik π
(klasik) sebesar:
ππΏππ΅
ββ πΏ π₯ π΅
π=π β = β β π₯π΅
πΏ β
β
ππ = 1
Menurut hukum mekanika yang klasik (TPB) impuls momen gaya π βπ‘
β ) dari sistem
memberikan perubahan (βπΏ
β
π βπ‘ = βπΏ
|π β | (βπ) sin π
β | (βπ‘) = |πΏ
β ) perubahan angular
Dalam ungkapan di atas (βπ‘) adalah waktu, dan (βπΏ
momentum. Sudut βπ adalah seperti tertera dalam sketsa di sebelah
(gambar)
Jadi
βπ
β| (
|π| = |πΏ ) sin π
βπ‘
|π| = ππΏ sin π
β mengelilingi sumbu β π§.
Dimana ππΏ adalah frekuensi perputara πΏ
Momen gaya π besarnya adalah
ππΏ ππ΅
[π = β β π₯π΅
πΏ β]
β
ππ΅
|π| = ππΏ π΅ πΏ sin π
β
Jadi diperoleh bahwa:
ππ΅
ππΏ π΅ πΏ sin π = πΏ sin π ππΏ
β
Dimana diperoleh bahwa: frekuensi presisi atau frekuensi larmir ππΏ
besarnya:
ππ΅
ππΏ = ππΏ π΅
β
Atau apabila dipergunakan notasi vektor
ππΏππ΅
π
βπΏ= β
π΅
β
Larmir frekuensi ini mempunyai manfaat yang praktis seperti umpamanya
menentukan besarnya induksi magnetik π΅. Pengukuran tersebut
dikembalikan pada pengukuran frekuensi.
23. Dalam butir ini diberikan contoh numerik tentang pengaruh medan magnetik
β pada atom hidrogen.
π΅
Andaikanlah kuat medan induksi magnetik adalah π΅ = 104 πππ’π π
= 1 πππ ππ . fokus pada ........
13,6 13,6
Ξ3 β Ξ2 = β β β = 1,89 ππ = 3,02 π₯ 10β19 πππ’ππ
9 4
Frekuensi yang terkait dengan transisi ini adalah:
Ξ3 β Ξ2
π3,2 = = 4,56 π₯ 1014 π»π§
β
π
π3,2 = = 0,657 π₯ 10β6 π = 0,66 π’
π3,2
ππ΅ = 9,27 π₯ 10β24 πππ ππ/πππ’ππ
βΞ = (ππΏ ππ΅ π΅) π
ΞΞ = 1 π₯ 9,27 10β24 π₯ 1
ΞΞ = 9,27 x 10β24 joule
Karena
βπ
Ξ = βπ =
π
Maka:
βπ
ΞΞ = β Ξπ
π2
π2
Ξπ = β ΞΞ
βπ
Pergeseran panjang gelombang:
(0,66π₯10β6 )2
Ξπ = β = 9,27 π₯ 1024
(6,63 π₯ 10β34 ) π₯ 3π₯108
Ξπ = 2,0 π₯ 10β11 πππ‘ππ = 0,20 Γ
Bagaimana dengan frekuensi larmor
ππ΅ 9,27π₯ 10β24
ππΏ = 2πππΏ = ππΏ π΅= = 8,60 π₯ 1010 π»π§
β 1,054 π₯ 10β34
Besarnya orbital angular momentum untuk elektron di tingkat 3π :
β©πΏβͺ = βπ (π + 1)β π = 1 π 2π = πΏ = 0
β©πΏβͺ = ββ2 = 1,49 π₯ 10β34 πππ’ππ
Hubungan antara operator Ξππ , πΏ2 ππ , πΏπππ
24. Telah diperoleh bahwa:
1 π π 1 π2
πΏ2 ππ = ββ2 [ (sin π ) + 2 ]
sin π ππ ππ sin π ππ 2
π
πΏπππ = βπβ
ππ
Tetapi:
π 1 π π 1 ππ§
πΏπππ πΏ2 ππ = βπβ [ββ2 { (sin π ) + 2 }]
ππ sin π ππ ππ sin π ππ 2
1 π π 1 ππ§
πΏπππ πΏ2 ππ = ββ2 [ (sin π ) + 2 ] (βπβ)
sin π ππ ππ sin π ππ 2
πΏπππ πΏ2 ππ = πΏ2 ππ πΏπππ
Jadi
πΏ2 ππ πΏπππ β πΏπππ πΏ2 ππ = 0
Yang ditulis sebagai
[πΏ2 ππ , πΏπππ ] = 0
Diketahui bahwa πΏ2 ππ dan πΏπππ berkomutasi
Dengan cara yang sama dapat ditunjukkan bahwa juga:
[Ξππ , πΏπππ ] = 0
[Ξππ , πΏ2 ππ ] = 0
Ξππ , πΏ2 ππ dan πΏπππ adalah seperangkat operator yang berkomutasi
sesamanya.