Aturan
Aturan
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hakikatnya manusia adalah makhluk moral. Untuk menjadi makhluk sosial yang memiiki
kepribadian baik serta bermoral tidak secara otomatis, perlu suatu usaha yang disebut
pendidikan. Menurut pandangan humanisme manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan
dirinya ketujuan yang positif dan rasional. Manusia dapat mengarahkan, mengatur, dan
mengontrol dirinya. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan ialah upaya untuk memajukan
perkembangan budi pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani (Slamet Sutrisno,
1983, 26). Perkembangan kepribadian seseorang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sosial
budaya tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang (cultural backround of personality).
Setiap orang pasti akan selalu berusaha agar segala kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi
dengan baik sehingga dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya. Kebutuhan hidup manusia
selain ada kesamaan juga terdapat banyak perbedaan bahkan bertentangan antara satu dengan
yang lain. Agar dalam usaha atau perjuangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tidak terjadi
tabrakan antara yang satu dengan yang lain dalam masyarakat, maka diperlukan adanya suatu
aturan, norma atau kaidah yang harus dipatuhi oleh segenap warga masyarakat. Oleh sebab itu di
negara Indonesia, kehidupan manusia dalam bermasyarakat diatur oleh hukum juga diatur oleh
norma-norma agama, kesusilaan, dan kesopanan, serta kaidah-kaidah lainnya. Kaidah-kaidah
sosial itu mengikat dalam arti dipatuhi oleh anggota masyarakat di mana kaidah itu berlaku.
Hubungan antara hukum dan kaidah-kaidah sosial lainnya itu saling mengisi.
B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Aturan dalam Kehidupan Bermasyarakat.
2. Untuk mengetahui Pengertian Norma dalam Kehidupan Bermasyarakat.
3. Untuk mengetahui Pengertian Etika dalam Kehidupan Bermasyarakat.
C. Ruang Lingkup
Tugas ini hanya untuk mengetahui aturan, norma dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aturan
1. Lydia Harlina Martono
Peraturan merupakan pedoman agar manusia hidup tertib dan teratur. Jika tidak terdapat
peraturan, manusia bisa bertindak sewenang-wenang, tanpa kendali, dan sulit diatur.
2. I Wawang Setyawan
Peraturan adalah suatu hal yang sangat mutlak dan bersifat membatasi ruang gerak atau
"kemerdekaan" setiap individu.
3. Lydia Harlina Martono, Satya Joewana, Venus Khasanah
Peraturan adalah cara membangun norma masyarakat sebagai pedoman agar manusia hidup
tertib dan teratur.
B. Pengertian Norma
1. Antony Giddens
Norma ialah sebuah prinsip maupun aturan yang jelas, nyata atau konkret yang harus
diperhatikan oleh setiap masyarakat.
2. John J. Macionis
Norma merupakan segala aturan dan harapan masyarakat yang memandu segala prilaku anggota
masyarakat.
3. Richard T. Schaefer & Robert P. Lamm
Norma ialah standar dari perilaku yang lurus yang dipelihara oleh setiap masyarakat.
C. Pengertian Etika
1. DR. James J. Spillane SJ
Etika ialah mempertimbangkan atau memperhatikan tingkah laku manusia dalam mengambi
suatu keputusan yang berkaitan dengan moral. Etika lebih mengarah pada penggunaan akal budi
manusia dengan objektivitas untuk menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang
kepada orang lain.
2. Prof. DR. Franz Magnis Suseno
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan dan pijakan kepada tindakan
manusia.
3. Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan
dan kesusilaan.
F. Manfaat Etika
1. Mempererat tali silaturahmi.
2. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
3. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana yang boleh dirubah.
4. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
5. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.
A. Kesimpulan
Etika Masyarakat adalah segala hal yang mengatur masyarakat dalam kehidupan sehari-
hari, kebiasaan, adat-istiadat, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Etika terkadang dibentuk
dari kebiasaan yang telah terjadi secara turun temurun atau sudah dilakukan oleh nenek moyang.
Etika juga terkadang berasal dari nilai-nilai keagamaan yang dipercayai masyarakat. Sehingga
etika pada umumnya adalah segala jenis hukum yang mengatur moral, adat dan kesopanan dalam
bermasyarakat.Dalam bersosialisasi di masyarakat, manusia memerlukan etika sebagai pedoman
dalam berkata, berpikir dan melakukan suatu kebiasaan yang baik untuk dianut sehingga dapat
diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Maka dari itu, pemahaman akan etika
dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat penting untuk dalam
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Macam-macam norma dalam masyarakat diantaranya
1. Norma agama
2. Norma Kesusilaan