Anda di halaman 1dari 16

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PUSKESMAS KECAMATAN MENTENG


TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja /
prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian
meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus
bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh
Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas
dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.
Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat
kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat
diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

Kepada semua pihak, semua staff Puskesmas Kecamatan Menteng yang telah
berkontribusi dalam penyusunan penilaian kinerja Puskesmas Kecamatan Menteng 2018 ini,
kami ucapkan terima kasih. Semoga Penilaian Kinerja Puskesmas Kecamatan Mentewng ini
bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan bagi semua pihak.

Jakarta, 02 Januari 2019

Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng


Kota Administrasi Jakarta Pusat

drg. Alamas Hidayati, MPH


NIP 196709181993032007
BAB I

A. VISI, MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS KECAMATAN MENTENG

 VISI

Menjadi pusat layanan kesehatan primer yang profesional, komprehensif,


dan menjadi pilihan utama bagi seluruh lapisan masyarakat.

 MISI

1. Menyiapkan sdm yang profesional


2. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan.
3. Meningkatkan akses layanan kesehatan untuk seluruh lapisan masyarakat.
4. Menyelenggarakan ukp dan ukm secara bersamaan dan berkesinambungan.

 TATA NILAI

SEHAT

S : SENYUM
E : EMPATI
H : HANDAL
A : AMAN
T : TERTIB

B. JENIS-JENIS PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN


MENTENG
a. Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Upaya Kesehatan Keluarga
Berencana (KB)
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
f. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)
2. Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Lanjut Usia (Lansia)
b. Upaya kesehatan Jiwa
c. Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH)

b. Upaya Kesehatan Perorangan


1. Rawat Jalan
a. Unit Pelayanan Umum
b. Unit Pelayanan Gigi
c. Unit Pelayanan HIV
d. Unit Pelayanan Infeksi Menular Seksual (IMS)
e. Unit Pelayanan Kesehatan Jiwa
f. Unit Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
g. Unit Pelayanan Gizi
h. Unit Pelayanan Penyakit Tidak Menular (PTM)
i. Unit Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
j. Unit Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
k. Unit Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
l. Unit Pelayanan Imunisasi
m. Unit Pelayanan Lanjut Usia (LANSIA)
n. Unit Pelayanan Tuberkulosis (TB) dan Kusta
o. Unit Pelayanan Haji
p. Unit Pelayanan IVA dan Periksa Payudara Klinis (SADANIS)
q. Unit Pelayanan 24 Jam

2. Gawat Darurat
3. Home Care
4. Rawat Inap / Unit Ruang Bersalin
5. Penunjang Layanan Klinis
a. Laboratorium
b. Farmasi
c. Radiologi

C. DEFINISI
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis
dalam mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan
seberapa efektif dan efisien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran yang
dicapai sebagai penilaian hasil kerja/prestasi Puskesmas.

BAB II

A. RUANG LINGKUP
Ruang Linkgup penilaian kinerja Puskesmas
a. Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan meliputi :
1) UKM Esensial yang berupa pelayanan promosi kesehatan lingkungan,
pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana, pelayanan
gizi, dan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.
2) UKM Pengembangan, dilaksanakan setelah Puskesmas mampu
melaksanakan UKM esensial secara optimal, mengingat keterbatasan
sumber daya dan adanya prioritas masalah kesehatan.
3) UKP, yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan
satu hari ( one day care), home care; dan/atau rawat inap berdasarkan
pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
b. Pelaksanaan manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan,
meliputi :
1) Proses penyusunan perencanaan, penggerakan pelaksanaan dan
pelaksanaan penilaian kinerja;
2) Manajemen sumber daya termasuk manajemen sarana, prasarana,
alat, obat, sumber daya manusia dan lain-lain;
3) Manajemen keuangan dan Barang Milik Negara/Daerah
4) Manajemen pemberdayaan masyarakat;
5) Manajemen data dan informasi; dan
6) Manajemen program, termasuk Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
7) Mutu Pelayanan Puskesmas.

B. PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


a. Di tingkat Puskesmas :
1) Kepala Puskesmas membentuk tim kecil Puskesmas untuk melakukan
kompilasi hasil pencapaian.
2) Masing-masing penanggung jawab kegiatan melakukan pengumpulan
data pencapaian, dengan memperhitungkan cakupan hasil (output)
kegiatan dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.
3) Hasil kegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode
waktu tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini dilakukan oleh
Dinas Kesehatan bersama Puskesmas, sebagai contoh periode waktu
penilaian adalah Januari sampai dengan bulan Desember dalam satu
tahun.
4) Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari Sistem Informasi
Puskesmas, yang mencakup pencatatan dan pelaporan kegiatan
Puskesmas dan jaringannya; survey lapangan; laporan lintas sektor
terkait; dan laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah
kerjanya.
5) Penanggung Jawab kegiatan melakukan analisis terhadap hasil yang
telah dicapai dibandingkan dengan target yang ditetapkan, identifikasi
kendala/hambatan, mencari penyebab dan latar belakangnya,
mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat.
6) Bersama-sama tim kecil Puskesmas, menyusun rencana
pemecahannya dengan mempertimbangkan kecenderungan timbulnya
masalah (ancaman) ataupun kecenderungan untuk perbaikan
(peluang)
7) Dari hasil analisa dan tindak lanjut rencana pemecahannya, dijadikan
dasar dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun
(n+2). N adalah tahun berjalan.
8) Hasil perhitungan, analisis data dan usulan rencana pemecahannya
disampaikan ke dinas kesehatan yang selanjutnya akan diberi umpan
balik oleh dinas kesehatan.

C. PENGOLAHAN DATA

Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan


sebagaimana berikut di bawah ini :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
b. Menghitung cakupan Sub Variabel (SV)
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) =

Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau

Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas Penilaian kegiatan manajemen


puskesmas dikelompokkan menjadi enam
kelompok :
1. Manajemen Umum Puskesmas
2. Manajemen Sumberdaya
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Data dan Informasi
5. Manajemen Program
6. Manajemen Mutu

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai


sebagai
berikut :
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-


masing kelompok manajemen.

Cara Penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan
nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

c. Penilaian mutu pelayanan


Cara Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variable
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

D. PENYAJIAN
Pengelompokan Puskesmas berdasarkan hasil penilaian kinerjanya ditetapkan,
setelah ada verifikasi dari dinas kesehatan, terhadap hasil penilaian kinerja
Puskesmas yang telah disampaikan. Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya,
Puskesmas dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu :
a. Kelompok I : Puskesmas dengan tingkat kinerja baik :
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil
> 91%.
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil ≥ 8,5%.
b. Kelompok II : Puskesmas dengan tingkat kinerja cukup:
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil
81 – 90%.
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil 5,5 – 8,4.
c. Kelompok III : Puskesmas dengan tingkat kinerja kurang:
1) Cakupan hasil pelayanan kesehatan dengan tingkat pencapaian hasil
≤ 80%
2) Cakupan hasil manajemen dengan tingkat pencapaian hasil < 5,5.
BAB III

HASIL KINERJA PUSKESMAS KECAMATAN MENTENG

A. Hasil Kinerja Puskesmas Kecamatan Menteng berdasarkan data tahun 2018 dapat di
sajikan sebagaimana berikut ini :

1. Upaya Kesehatan Wajib

Tabel 1. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib


Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018

NO KOMPONEN KEGIATAN UPAYA HASIL


TINGKAT
KESEHATAN WAJIB CAKUPAN
KINERJA
(%)

1 Upaya Promosi Kesehatan 89% CUKUP

Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 97%


2 BAIK
Termasuk Keluarga Bencana
Upaya Perbaikan Gizi
3 100% BAIK
Masyarakat
Upaya Pencegahan dan
4 62% KURANG
Pengendalian Penyakit

5 Upaya Kesehatan Lingkungan 95% CUKUP

Rata-rata Kinerja 88% CUKUP

Jadi Nilai Kinerja Upaya kesehatan Wajib Puskesmas Kecamatan Menteng adalah 88 % dengan
tingkat kinerja CUKUP.
2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Tabel 2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pengembangan


Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018

HASIL TINGKAT KETERANGAN


KOMPONEN KEGIATAN UPAYA
NO CAKUPAN KINERJA
KESEHATAN PENGEMBANGAN
(%)

Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat 95% Baik Baik ≥ 91%


1

2 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 100% Baik Baik ≥ 91%

3 Upaya Kesehatan Gigi & Mulut 88% Cukup Baik ≥ 91%

4 Upaya Kesehatan Perkesmas 100% Baik Baik ≥ 91%

5 Upaya Kesehatan KPLDH 80% Kurang Kurang < 80%

Rata-rata Kinerja 93% Baik Baik ≥ 91%

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa hasil cakupan kinerja Upaya Kesehatan
Pengembangan adalah 93% yaitu dengan tingkat kinerja BAIK.

3. Upaya Kesehatan Perorangan

Hasil capaian kinerja Upaya Kesehatan Perorangan adalah 100% dengan tingkat
kinerja Baik.

4. Manajemen Puskesmas

Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen


Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018

NILAI
NO JENIS VARIABEL
HASIL
1 Manajemen Umum Puskesmas 8
2 Manajemen Sumberdaya 10
3 Manajemen Keuangan 10
4 Manajemen Data dan Informasi 10
5 Manajemen Program 10
6 Manajemen Mutu 7
Rata-rata 9.1

Dari hasil Pencapaian Kinerja Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018


dapat disimpulkan sebagai berikut :

Tabel.4. Hasil Total Pencapaian Kinerja Pelayanan Kesehatan


Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018

N Pencapaian Tingkat
Komponen Kegiatan
o (%) Kinerja

1 Upaya Kesehatan Wajib 88% Cukup

2 Upaya Kesehatan Pengembangan 93% Baik

3 Upaya Kesehatan Perorangan 100% Baik

Rata-rata 94% Baik

Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya, cakupan hasil pelayanan kesehatan


Puskesmas Kecamatan Menteng adalah 94% dan nilai cakupan hasil manajemen
dengan nilai 9.1. Disimpulkan bahwa nilai Kinerja Puskesmas Kecamatan Menteng
adalah Puskesmas dengan Tingkat Kinerja BAIK

III.1. DIAGRAM RADAR CAPAIAN KINERJA PUSKESMAS KECAMATAN


MENTENG.
B. ANALISIS MASALAH

Berikut analisa, evaluasi dan tindak lanjut kegiatan yang tidak tercapai pada tahun
2018.

Persentase
Program / Analisa Rencana Tindak
N Pelaksanaan Evaluasi
Indikator Capaia /Permasalah Tindak lanjut lanjut
O Target (Do) ( Chek)
Kinerja n an (Plan ) ( Action)

PROGRAM
ESENSIAL
PROMKES

Pendampingan
Belum Pemaparan
Pelaksanaan meminta hasil menghubungi Hasil SMD kel
menyerahkan hasil akhir
1 SMD dan MMD 100% 80% SMD kel kader Gondangdia
hasil SMD Kel dalam rakor
tentang Gondangdia gondangdia belum ada
Gondangdia lintor
kesehatan

Cakupan
Penjaringan
anak usia
2 100% 99,8%
pendidikan
dasar kelas 1
Saat di lakukan skrining ada murid
SD
yang tidak masuk sekolah
Melakukan sweeping untuk murid
yang belum dilakukan penjaringan
kesehatan di sekolah berkoordinasi
Cakupan
dengan guru UKS thn 2019
Penjaringan
3 anak usia 100% 99.4%
pendidikan
dasar kelas 7
SMP
KIA
1.
Meningkatkan
kualitas
pelayanan
Sudah dalam
Melakukan
Mengingatkan dilakukannya melakukan
penyuluhan
pasien atau ibu penyuluhan saat anamnesa
Masih adaibu tentang
hamil untuk pertemuan kelas terhadap
hamil datang pentingnya
melakukan ibu hamil dan pasien untuk
periksa ke pemeriksaan
Cakupan pemeriksaan menyampaikan mengetahui
Rumah Sakit kehamilan
1 kunjungan Bumil 100% 99.91% secara rutin tentang manfaat penduduk kec
dan Rumah secara rutin
K1 terutama jika pemeriksaan Menteng atau
Sakit tidak untuk
telat haid segera kehamilan serta bukan
memberikan mengetahui
periksa ke bidan keluhan dan 2.
laporan adanya resiko
terdekat dan tanda bahaya Mengingatkan
yang dialami ibu
puskesmas yang dialami ibu kepada rumah
hamil
hamil sakit untuk
mengirim
laporan secara
tepat waktu

Konseling kespro
melakukan
waktu
anamnesa
pemeriksaan
terhadap
caten, jika sudah
pasien untuk
telat haid segera
mengetahui
Banyaknya ibu melakukan
Sudah riwayat anc
hamil datang pemeriksaan ke Sudah
Cakupan melakukan sebelumnya,
periksa ke bidan atau berjalannya
2 kunjungan Bumil 100% 66.34 % konseling apakah sudah
fasilitas puskesmas konseling kespro
K4 kepada catin mendapatkan
kesehatan di terdekat, terhadap catin
tentang kespro k1 atau belum
trimester 2. kerjasama
dan
dengan lintas
meningkatkan
sektor untuk
konseling
menganjurkan
kespro pada
ibu hamil kontrol
saat catin
sejak telat haid.
sudah
dilakukannya
kader
kunjungan kader tetap
melakukan
Cakupan kerjasama lintas rumah oleh melakukan
masih ada kunjungan
Pertolongan sektor dan kader kader dan kunjungan
pasien yang rumah dan
persalinan oleh untuk memberitahu kepada warga
melahirkan di memberitahu
3 Bidan/Nakes yg 100% 89.16% menginformasika bidan dan
rumah sakit dan bidan
memiliki n jika ada pasien puskesmas melaporkan ke
tidak dapat puskesmas
kompetensi yang sudah bahwa diwilayah puskesmas
dihubungi dengan
kebidanan melahirkan kec. Menteng hasil yang di
mengabari
ada pasien yang dapat
melalui HP
sudah
melahirkan
1.Tetap
kunjungan ibu
mengingatkan
nifas oleh kader
kader sudah pasien agar
masih ada memakai dana
melakukan dilakukannya kontrol ke
pasien yang DAK dan
kunjungan kunjungan nifas puskesmas
Cakupan melahirkan di mengingatkan
rumah dan oleh kader dan jika sudah
4 Pelayanan Ibu 100% 83.03% rumah sakit pasien untuk
mengingatkan mengingatkan melahirkan
Nifas tidak kontrol datang kontrol ke
pasien untuk pasien untuk 2. Melakukan
kembali ke puskesmas untuk
kontrol ke rutin kontrol ke sosialisasi
puskesmas mendapatkan
puskesmas puskesmas kunjungan
jadwal imunisasi
nifas saat
dan KB
kelas ibu hamil
sudah
Memantau sudah Melanjutkan
berjalannya
kesehatan ibu melakukan pemeriksaan
edukasi anc
hamil dengan edukasi anc kehamilan
sesuai standar
cara memberikan sesuai standar secara rutin
tentang tanda
Angka kematian Tidak terdapat edukasi tentang tentang tanda dan mengikuti
5 7.10% 5.94% bahaya
Bayi kematian bayi tanda bahaya bahaya anjuran yang
kehamilan dan
kehamilan dan kehamilan dan disarankan
pasien
mengingatkan melakukan oleh dokter
memeriksakan
ibu hamil untuk pemeriksaan dan bidan
kehamilannya
rutin periksa secara rutin kepada pasien
secara rutin
Memberitahu kader tetap
pasien untuk melakukan
masih ada datang kontrol kunjungan
Cakupan Kader Sudah
pasien yang hari ke 3-7 kepada warga
kunjungan melakukan dilakukannya
6 100% 93.20% lahir di RS tidak setelah dan
Neonatal (KN kunjungan saat kunjungan oleh
datang kontrol melahirkan melaporkan ke
1) nifas kader saat nifas
ke puskesmas bayinya dan puskesmas
kerjasama hasil yang di
dengan kader dapat
Menganjurkan
pasien untuk
tim KPLDH
memeriksakan
melakukan meningkatkan
bayinya rutin,
kunjungan jika kualitas
agar terdeteksi Sudah
Tidak banyak menemukan kunjungan
masalah. dilakukannya
bayi yang bayi bermasalah oleh kader
Penanganan Mengajak lintas kunjungan oleh
bermasalah dan segera maupun tim
7 komplikasi 100% 90.4% sektor dan kader tim KPLDH
tidak membawanya KPLDH agar
Neonatus untuk untuk
diperiksakan di ke puskesmas neonatus yang
melaporkan jika melakukan
puskesmas agar bermasalah
ada bayi yang pemantauan
mendapatkan dapat
bermasalah dan
penanganan tertangani
bekerjasama
lebih lanjut
dengan tim
KPLDH
sudah
dilakukannya
edukasi saat
tetap
kunjungan bayi
Melakukan melakukan
Kerjasama tentang
edukasi saat edukasi
dengan lintas pentingnya
Masih ada bayi kunjungan bayi secara
sektor dan kader imunisasi dan
yang imunisasi tentang adekuat
untuk mengajak pemantauan
dasar tidak pentingnya tentang
Cakupan masyarakat pertumbuhan
8 100% 51.60% lengkap dan imunisasi dan pentingnya
Kunjungan Bayi untuk imunisasi dan
saat usia 12 bln pemantauan imunisasi dan
lengkap dan perkembangan
tidak dilakukan pertumbuhan pemantauan
datang sdidtk bayi dan
SDIDTK dan pertumbuhan
pada usia 12 terlaksananya
perkembangan dan
bulan. peretemuan
bayi. perkembangan
bedah kasus
bayi
mengundang
narasumber dari
POGI dan IDAI
masih belumnya
Memotivasi ibu
termotivasi ibu
Banyaknya Kerjasama lintas balita untuk
balita untuk
balita yang tidak sektor dan kader melakukan
melakukan Melakukan
Cakupan ikut posyandu untuk mengajak penimbangan
penimbangan sweeping
9 pelayanan utk 100% 45.8% atau tidak ibu balita datang secara rutin dan
secara rutin dan penimbangan
anak balita melakukan ke posyandu memantau
memantau oleh kader
penimbangan 8x minimal 8x kenaikan dan
kenaikan dan
dalam setahun setahun. penurunan berat
penurunan berat
badan
badan

GIZI
Kurangnya melakukan
kesadaran ibu pendekatan ibu
balita utk balita mll; kader
1 Cakupan D/S 77% 66.7%
menimbang dan Toma, serta
anaknya ke koordinasi dgn
Posyandu lintor

IMUNISASI
1 Imunisasi di 95% 87.70% Tidak tercapai : Meningkatkan
sekolah ( BIAS) 1. Masih ada pengetahuan
HPV orang tua yang orang tua murid
tidakmengijinkan mengenai
anaknya untuk imunisasi anak
imunisasi di sekolah .
sekolah.
2. Satu sekolah
mengajukan
surat penolakan
karena paham
Haram pada
vaksin .
3. Pihak sekolah
tidak mau repot
dengan orang
tua murid yang
tidak setuju.
4. Beberapa
orang tua
mengaku
ankanya sudah
imunsasi di
dokter
pribadinya,
tetapi saat
diminta bukti
catatan
imunisasinya
tidak ada.
5. Petugas
imunisasi
terbatas

PROGRAM
PENGEMBANGAN
LANSIA
Sudah
melaksanakan
Tetap
kegiatan kegiatan
melaksanakan
Pembinaan posyandu lansia Pelaksanaan Belum ada pertemuan
kegiatan
Kelompok berjalan Posyandu penambahan kader
1 50% 45% posyandu lansia
lansia/Posyandu bersama dengan bersama dengan jumlah posyandu
berjalan bersama
Lansia kegiatan Posbindu posyandu lansia tgl 6
dengan kegiatan
posbindu Desember
posbind
2018 angkatan
kedua

KPLDH

Cakupan
1 pendataan 100% 70.21%
kesehatan ( KK ) Tidak
dilaksanakan full
Waktu Sudah membuat
hari kerja dalam
Pendataan jadwal kegiatan
1 bulan karena
dipadatkan di pendataan tahun
menyeimbangka
bulan berikutnya 2019
n hasil inputan
Cakupan
pendataan.
pendataan
2 100% 73.05%
kesehatan
( Jiwa)
BAB IV
KESIMPULAN

1. KESIMPULAN
Puskesmas Kecamatan Menteng telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2018
dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja Pelayanan Kesehatan dengan nilai 94%, termasuk kategori Baik.
2. Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas dengan nilai 9.1 termasuk kategori Baik.

Hasil kinerja Puskesmas Kecamatan Menteng Tahun 2018 dapat dikategorikan


perjenis kegiatan :
1. Kategori Kinerja Baik
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

- Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat

- Upaya Kesehatan Usia Lanjut

- Upaya Kesehatan Gigi & Mulut

- Upaya Kesehatan Perkesmas

2. Kategori Kinerja Cukup


- Upaya Promosi Kesehatan
- Upaya Kesehatan Lingkungan

3. Kategori Kinerja Kurang


- Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Upaya Kesehatan KPLDH

Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya, cakupan hasil pelayanan kesehatan


Puskesmas Kecamatan Menteng adalah 94% dan nilai cakupan hasil manajemen
dengan nilai 9.1. Disimpulkan bahwa Penilaian Kinerja Puskesmas Kecamatan
Menteng adalah Puskesmas dengan Tingkat Kinerja BAIK

Anda mungkin juga menyukai