Anda di halaman 1dari 31

CLINICAL PATHWAY

DEMAM TIFOID
Rumah Sakit Kelas C
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL

Fungsi Hati : SGOT/SGPT

Albumin

Ureum/Creatinin

GDS/Elektrolit
2. LABORATORIUM
Widal, Ig M Salmonella

Kultur Darah Gall


NS 1 atau Dengue Blot, Malaria
Mikroskopik dan ICT, IgM
Leptospira
Varian

3. RADIOLOGI/IMAGING USG Abdomen

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu makan,
b. ASESMEN KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 Shift
mual, muntah, diare, konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
c. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam waktu
48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Demam Tifoid (Non Komplikata)

b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 00007 Hipertermia Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
00002 Ketidakseimbangan nutrisi : perawat penanggung jawab.
kurang dari kebutuhan tubuh Mengacu pada diagnosis
NANDA. Int
Peningkatan kebutuhan zat gizi
energi berkaitan dengan Sesuai dengan data asesmen,
meningkatnya kebutuhan untuk kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
menjaga suhu tubuh ditandai dengan lain atau diagnosis berubah
asupan tidak adekuat, demam (NI - selama perawatan.
1.1)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah keluarga
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

a. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
Rencana terapi
berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
b. EDUKASI & KONSELING GIZI Diet lambung bentuk saring atau edukasi terintegrasi oleh pasien
lambung dan atau keluarga
Konseling nutrisi/pola makan
Edukasi gizi dilakukan saat awal
c. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat masuk dan atau pada hari ke 4
atau hari ke 5
Pola hidup sehat

Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


d. EDUKASI FARMASI
meminum/menggunakan obat
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Cefalosporin generasi 3: Ceftriaxone
1 x 3-4 gr selama 3 - 5 hari atau
a. INJEKSI Cefotaxime 2 - 3 x1 gr atau
Cefoperasome 2 - 3 x 1gr
Varian
NaCl 0.9 500 cc bersama dengan
b.CAIRAN INFUS pemberian antibiotik
Varian
Kloramfenicol 4 x 500 mg s/d 7 hari
bebas demam
Tiamfenicol 4 x 500 mg atau
Contrimoxazol 2 x 960 mg selama 2
minggu atau
Ampicilin/Amoxicilin 50 - 150
mg/kg BB selama 2 minggu atau
c. OBAT ORAL Flouroquinolon: Ciprofloxacin 2 x
400 mg selama 7 hari atau
Levofloxacin 1 x 500 mg selama 7
hari
Simptomatik: Antipiretik
Paracetamol bila demam

Varian
d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
MEDIS
NIC 3740 Fever Treatment

NIC 4120 Fluid Management

NIC 6540 Infection Control

b. TATA LAKSANA/INTERVENSI NIC 2380 Medication Management


Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN NIC 6680 Vital Sign Monitoring

NIC 1120 Nutrition Therapy

NIC 5246 Nutritional Counseling

NIC 1160 Nutritional Monitoring

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat


c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan gizi disesuaikan dengan usia dan
Saring (Diet Lambung) kondisi klinis, secara bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
Monitoring tanda-tanda vital pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian obat
b. KEPERAWATAN antipiretik Mengacu pada NOC
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin, imfosit dan elektrolit
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari
ke 4atau ke 5 kecuali asupan
c. GIZI Monitoring Biokimia makanan

Mengacu pada IDNT


Monitoring Fisik/klinis terkait gizi (Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

12. MOBILISASI /REHABILITASI Tahapan mobilisasi sesuai


a. MEDIS kondisi pasien
Mobilisasi bertahap dari miring kiri
dan kanan, duduk bersandar di
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitif
a. MEDIS
salmonella typhi atau salmonella
paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
NOC : 0800 Thermoregulation

NOC : 0602 Hydration

NOC : 0703 Infection Saverity

NOC : 2301 Medication Responses Mengacu pada NOC


b. KEPERAWATAN NOC : 0802 Vital Signs
Dilakukan dalam 3 shift
NOC : 1004 Nutritional Status

NOC: 1005 Nutritional Status:


biochemical measures
NOC : 1007 Nutritional energy

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan


c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI
Obat rasional pasien

Umum: Hemodinamik stabil, Intake


baik Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus: Demam turun, kesadaran dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa Resume
15 RENCANA PULANG/EDUKASI
Penjelasan diberikan sesuai dengan Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN
keadaan umum pasien Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN
CLINICAL PATHWAY
DEMAM BERDARAH DENGUE
Rumah Sakit Kelas C
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL

Fungsi Hati : SGOT/SGPT


2. LABORATORIUM
Albumin

NS 1, IgM anti dengue

3. RADIOLOGI/IMAGING

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


e. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu makan,
f. ASESMEN KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 Shift
mual, muntah, diare, konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
g. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam waktu
48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
h. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Demam Berdarah Dengue Grade I

00007 Hipertermia Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN 00002 Ketidakseimbangan nutrisi : perawat penanggung jawab.
kurang dari kebutuhan tubuh Mengacu pada diagnosis
NANDA. Int
Peningkatan kebutuhan zat gizi
energi berkaitan dengan Sesuai dengan data asesmen,
meningkatnya kebutuhan untuk kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
menjaga suhu tubuh ditandai dengan lain atau diagnosis berubah
asupan tidak adekuat, demam (NI - selama perawatan.
1.1)
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah keluarga
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

e. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
Rencana terapi
berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
f. EDUKASI & KONSELING GIZI edukasi terintegrasi oleh pasien
Diet tinggi kalori
dan atau keluarga
Konseling nutrisi/pola makan
Edukasi gizi dilakukan saat awal
g. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat masuk dan atau pada hari ke 4
atau hari ke 5
Pola hidup sehat

Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


h. EDUKASI FARMASI
meminum/menggunakan obat
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

Obat anti mual jika diperlukan


d.INJEKSI
Varian
IVFD RL
e. CAIRAN INFUS

Paracetamol 3x500 mg bila >38.2°C


f. OBAT ORAL

d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
MEDIS
b. TATA LAKSANA/INTERVENSI NIC 3740 Fever Treatment Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN NIC 4120 Fluid Management

NIC 6540 Infection Control

NIC 2380 Medication Management

NIC 6680 Vital Sign Monitoring

NIC 1120 Nutrition Therapy

NIC 5246 Nutritional Counseling

NIC 1160 Nutritional Monitoring

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat


c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan gizi disesuaikan dengan usia dan
Saring (Diet Lambung) kondisi klinis, secara bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
Monitoring tanda-tanda vital pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian obat
b. KEPERAWATAN antipiretik Mengacu pada NOC
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin, imfosit dan elektrolit
c. GIZI Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
Monitoring Antropometri tanda gejala yang akan dilihat
kemajuannya. Monev pada hari
Monitoring Biokimia ke 4atau ke 5 kecuali asupan
makanan

Monitoring Fisik/klinis terkait gizi Mengacu pada IDNT


(Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

12. MOBILISASI /REHABILITASI

a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring kiri Tahapan mobilisasi sesuai
dan kanan, duduk bersandar di kondisi pasien
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitif
a. MEDIS
salmonella typhi atau salmonella
paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
NOC : 0800 Thermoregulation

NOC : 0602 Hydration

NOC : 0703 Infection Saverity


Mengacu pada NOC
NOC : 2301 Medication Responses
b. KEPERAWATAN
NOC : 0802 Vital Signs Dilakukan dalam 3 shift

NOC : 1004 Nutritional Status

NOC: 1005 Nutritional Status:


biochemical measures
NOC : 1007 Nutritional energy

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan


c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI
Obat rasional pasien

Umum: Hemodinamik stabil, Intake


baik Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus: Demam turun, kesadaran dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
Pasien membawa Resume
16 RENCANA PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan
Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN keadaan umum pasien
Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN
CLINICAL PATHWAY
TB PARU
Rumah Sakit Kelas C
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL

SGOT/SGPT

BUN/SC
2. LABORATORIUM
GDS

Anti HIV

BTA Sputum 2 kali

3. RADIOLOGI/IMAGING Thorax PA

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN TB Paru

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


i. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu makan,
j. ASESMEN KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 Shift
mual, muntah, diare, konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
k. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam waktu
48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
l. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS TB Paru


Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
perawat penanggung jawab.
Mengacu pada diagnosis
Sesuai dengan data asesmen,
kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
lain atau diagnosis berubah
selama perawatan.
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah keluarga
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

i. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
Rencana terapi
berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
j. EDUKASI & KONSELING GIZI edukasi terintegrasi oleh pasien
Diet tinggi kalori
dan atau keluarga
Konseling nutrisi/pola makan
Edukasi gizi dilakukan saat awal
k. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat masuk dan atau pada hari ke 4
atau hari ke 5
Pola hidup sehat

Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


l. EDUKASI FARMASI
meminum/menggunakan obat
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

g. INJEKSI Obat anti mual jika diperlukan


IVFD NaCl 0,9%
h.CAIRAN INFUS Oksigen bila ada penurunan saturasi

Paracetamol 3x500 mg bila >38.2°C


i. OBAT ORAL

Ambroxol 3x1 sendok makan

OAT Katagori I 4FDC

Vit B6 1x1

d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
MEDIS
NIC 3740 Fever Treatment

NIC 4120 Fluid Management

NIC 6540 Infection Control

b. TATA LAKSANA/INTERVENSI NIC 2380 Medication Management


Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN NIC 6680 Vital Sign Monitoring

NIC 1120 Nutrition Therapy

NIC 5246 Nutritional Counseling

NIC 1160 Nutritional Monitoring

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat


c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan gizi disesuaikan dengan usia dan
Saring (Diet Lambung) kondisi klinis, secara bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
Monitoring tanda-tanda vital pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
b. KEPERAWATAN perawatan Mengacu pada NOC
Monitoring pemberian obat
antipiretik
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin, imfosit dan elektrolit
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari
ke 4atau ke 5 kecuali asupan
c. GIZI Monitoring Biokimia makanan

Mengacu pada IDNT


Monitoring Fisik/klinis terkait gizi (Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

12. MOBILISASI /REHABILITASI

a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring kiri Tahapan mobilisasi sesuai
dan kanan, duduk bersandar di kondisi pasien
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitif
a. MEDIS
salmonella typhi atau salmonella
paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
NOC : 0800 Thermoregulation

NOC : 0602 Hydration


Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN NOC : 0703 Infection Saverity
Dilakukan dalam 3 shift
NOC : 2301 Medication Responses

NOC : 0802 Vital Signs


NOC : 1004 Nutritional Status

NOC: 1005 Nutritional Status:


biochemical measures
NOC : 1007 Nutritional energy

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan


c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI
Obat rasional pasien

Umum: Hemodinamik stabil, Intake


baik Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus: Demam turun, kesadaran dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
Pasien membawa Resume
17 RENCANA PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan
Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN keadaan umum pasien
Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN
CLINICAL PATHWAY
KETOASIDOSIS DIABETIKA
Rumah Sakit Kelas C
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL

UL

2. LABORATORIUM AGD/elektrolit

Ureum/Creatinin

GDS

3. RADIOLOGI/IMAGING Thorax PA

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


m. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu makan,
n. ASESMEN KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 Shift
mual, muntah, diare, konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
o. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam waktu
48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
p. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Ketoasidosis diabetika


Masalah keperawatan yang
dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
perawat penanggung jawab.
Mengacu pada diagnosis
Sesuai dengan data asesmen,
kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
lain atau diagnosis berubah
selama perawatan.
Identifikasi Kebutuhan Edukasi & Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE PLANNING
Latihan Selama Perawatan keluarga
Identifikasi kebutuhan di rumah

Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

m. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
Rencana terapi
berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
n. EDUKASI & KONSELING GIZI edukasi terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga
Konseling nutrisi/pola makan
Edukasi gizi dilakukan saat awal
o. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat masuk dan atau pada hari ke 4
atau hari ke 5
Pola hidup sehat

Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


p. EDUKASI FARMASI
meminum/menggunakan obat
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
KCl drip i.v bila Kalium
serum<3,3mEq/L
j. INJEKSI
Bikarbonat drip i.v bila Varian
pH<7,1
Antibiotika sesuai klinis
NaCl 0.9 100 cc/kgbb atau 5-8 Liter
hingga pasien terehidrasi
k. CAIRAN INFUS
O2 sesuai klinis Varian
Simptomatik: Antipiretik
l. OBAT ORAL
Paracetamol bila demam
d. RECTAL

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Dower catheter
MEDIS
NIC 3740 Fever Treatment

NIC 4120 Fluid Management

NIC 6540 Infection Control

b. TATA LAKSANA/INTERVENSI NIC 2380 Medication Management


Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN NIC 6680 Vital Sign Monitoring

NIC 1120 Nutrition Therapy

NIC 5246 Nutritional Counseling

NIC 1160 Nutritional Monitoring

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat


c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan gizi disesuaikan dengan usia dan
Saring (Diet Lambung) kondisi klinis, secara bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
Monitoring tanda-tanda vital pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda dehidrasi
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
b. KEPERAWATAN perawatan Mengacu pada NOC
Monitoring pemberian obat
antipiretik
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin, imfosit dan elektrolit
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari
ke 4atau ke 5 kecuali asupan
c. GIZI Monitoring Biokimia makanan

Mengacu pada IDNT


Monitoring Fisik/klinis terkait gizi (Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

12. MOBILISASI /REHABILITASI

a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring kiri Tahapan mobilisasi sesuai
dan kanan, duduk bersandar di kondisi pasien
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitif
a. MEDIS
salmonella typhi atau salmonella
paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
NOC : 0800 Thermoregulation

NOC : 0602 Hydration


Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN NOC : 0703 Infection Saverity
Dilakukan dalam 3 shift
NOC : 2301 Medication Responses

NOC : 0802 Vital Signs


NOC : 1004 Nutritional Status

NOC: 1005 Nutritional Status:


biochemical measures
NOC : 1007 Nutritional energy

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan


c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI
Obat rasional pasien

Umum: Hemodinamik stabil, Intake


baik Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus: Demam turun, kesadaran dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
Pasien membawa Resume
18 RENCANA PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan
Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN keadaan umum pasien
Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN
CLINICAL PATHWAY
SIROSIS HEPATIS
Rumah Sakit Kelas C
No. RM : …………
Nama Pasien : ……………………… BB : ………Kg
Jenis Kelamin : ………………………. TB : ………cm
Tanggal Lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..
Diagnosa Masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..
Penyakit Utama : ………………………. Kode ICD Lama Rawat : ……….Hari
Penyakit Penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana Rawat
Komplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….
Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak
………………………. Kode ICD : ………….
Dietary Counseling and
Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL

Dokter IGD Pasien masuk melalui IGD


ASESMEN AWAL MEDIS
Dokter Spesialis Pasien masuk melalui RJ
Perawat Primer:
Alasan utama masuk rumah sakit,
riwayat penyakit, status psikologis,
mental, sosial, ekonomi dan budaya
Dilanjutkan dengan asesmen bio,
pemeriksaan fisik, tingkat kesadaran,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN psiko, sosial, spiritual dan
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
budaya
skrining gizi, nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
DPL

SGOT, SGPT,

Bilirubin total, Bilirubin direk

Albumin, Globulin,

Ureum/Creatinin
2. LABORATORIUM
GDS

HBsAg, Anti HCV,

Natrium, Kalium

Analisa cairan ascites

Faal hemostasis

3. RADIOLOGI/IMAGING USG Abdomen

4. KONSULTASI

5. ASESMEN LANJUTAN

Dokter DPJP Visite harian/ Follow up


q. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/ Emergency
TTV dan Status nutrisi: nafsu makan,
r. ASESMEN KEPERAWATAN Dilakukan dalam 3 Shift
mual, muntah, diare, konstipasi
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
antropometri, biokimia, fisik/
s. ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/Dietisien) klinis, riwayat makan termasuk
alergi makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam waktu
48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
t. ASESMEN FARMASI farmasi yang sesuai hasil Telaah
Rekonsiliasi Obat dan Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

a. DIAGNOSIS MEDIS Sirosis hati

b. DIAGNOSIS KEPERAWATAN Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
perawat penanggung jawab.
Mengacu pada diagnosis
Sesuai dengan data asesmen,
kemungkinan saja ada diagnosis
c. DIAGNOSIS GIZI
lain atau diagnosis berubah
selama perawatan.
Identifikasi Kebutuhan Edukasi &
Latihan Selama Perawatan
Program pendidikan pasien dan
7. DISCHARGE PLANNING Identifikasi kebutuhan di rumah keluarga
Hand Hygiene

8. EDUKASI TERINTEGRASI

q. EDUKASI/ INFORMASI MEDIS Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan


berdasarkan kebutuhan dan juga
Rencana terapi
berdasarkan Discharge Planning.
Informed Consent
Pengisian formulir informasi dan
r. EDUKASI & KONSELING GIZI edukasi terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga
Konseling nutrisi/pola makan
Edukasi gizi dilakukan saat awal
s. EDUKASI KEPERAWATAN Pola istirahat masuk dan atau pada hari ke 4
atau hari ke 5
Pola hidup sehat

Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan pasien


t. EDUKASI FARMASI
meminum/menggunakan obat
Konseling Obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI DAN
Lembar Edukasi Terintegrasi Di DTT Keluarg/Pasien
EDUKASI TERINTEGRASI
9 . TERAPI/ MEDIKAMENTOSA
Antibiotik Cefotaxime atau
m. INJEKSI quinolone jika ada
kecurigaan SBP
IVFD D10%/RL/ NaCl 0.9%
n.CAIRAN INFUS
Diuretik pada pasien dengan
o.OBAT ORAL
ascites
Spironolacton dengan dosis
dinaikkan bertahap atau
dikombinasikan dengan
furosemid

Lactulosa 3x1 sendok makan

10. TATA LAKSANA/INTERVENSI


a. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Punksi cairan ascites
MEDIS
NIC 3740 Fever Treatment

NIC 4120 Fluid Management

NIC 6540 Infection Control

b. TATA LAKSANA/INTERVENSI NIC 2380 Medication Management


Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN NIC 6680 Vital Sign Monitoring

NIC 1120 Nutrition Therapy

NIC 5246 Nutritional Counseling

NIC 1160 Nutritional Monitoring

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi/gizi Bentuk makanan, kebutuhan zat


c. TATA LAKSANA/INTERVENSI GIZI Diet Makanan Lunak atau Makanan gizi disesuaikan dengan usia dan
Saring (Diet Lambung) kondisi klinis, secara bertahap
d. TATA LAKSANA/INTERVENSI
Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil monitoring
FARMASI
11. MONITORING & EVALUASI
Asesmen Ulang & Review Verifikasi
a. DOKTER DPJP Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
Monitoring tanda-tanda vital pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
b. KEPERAWATAN intravena dan tanda-tanda dehidrasi Mengacu pada NOC
Monitoring tindakan pencegahan
infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan

Monitoring pemberian obat


antipiretik
Monitoring status nutrisi pasien dan
nilai balance intake dan outtake
Diet yang diberikan tepat dan tidak
ada gejala kontipasi atau diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium yang
meliputi nilai albumin, protein total,
hemoglobin, imfosit dan elektrolit
Monitoring asupan makan Sesuai dengan masalah gizi dan
tanda gejala yang akan dilihat
Monitoring Antropometri kemajuannya. Monev pada hari
ke 4atau ke 5 kecuali asupan
c. GIZI Monitoring Biokimia makanan

Mengacu pada IDNT


Monitoring Fisik/klinis terkait gizi (Internasional Dietetic &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software interaksi
d. FARMASI Monitoring Efek Samping Obat
Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi Obat farmasi yang sesuai

12. MOBILISASI /REHABILITASI

a. MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring kiri Tahapan mobilisasi sesuai
dan kanan, duduk bersandar di kondisi pasien
b. KEPERAWATAN
tempat tidur,duduk berjuntai, berdiri
dan berjalan
c. FISIOTERAPI

13. OUTCOME/HASIL
Tegaknya diagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
Didapatkan diagnosis definitif
a. MEDIS
salmonella typhi atau salmonella
paratyphi dari pemeriksaan
penunjang
NOC : 0800 Thermoregulation

NOC : 0602 Hydration

NOC : 0703 Infection Saverity

NOC : 2301 Medication Responses Mengacu pada NOC


b. KEPERAWATAN NOC : 0802 Vital Signs
Dilakukan dalam 3 shift
NOC : 1004 Nutritional Status

NOC: 1005 Nutritional Status:


biochemical measures
NOC : 1007 Nutritional energy

Asupan makan > 80% Status Gizi berdasarkan


c. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi status gizi fisik/klinis

Terapi obat sesuai indikasi Meningkatkan kualitas hidup


d. FARMASI
Obat rasional pasien

Umum: Hemodinamik stabil, Intake


baik Status pasien/tanda vital sesuai
14. KRITERIA PULANG
Khusus: Demam turun, kesadaran dengan PPK
baik, tidak ada komplikasi
Resume Medis dan Keperawatan
Pasien membawa Resume
19 RENCANA PULANG/EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai dengan
Perawatan/ Surat Rujukan/ Surat
PELAYANAN LANJUTAN keadaan umum pasien
Kontrol/Homecare saat pulang.
Surat pengantar kontrol

VARIAN

Anda mungkin juga menyukai