Dra.ZURNI ZAHARA
BAB I
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1.1. Pengertian
Yang dimaksud dengan Perpustakaan Sekolah adalah semua perpustakaan
yang diselenggarakan di sekolah, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar dan Sekolah Lanjutan.
Perpustakaan Sekolah merupakan bagian terpadu dari sekolah yang bertugas
mengumpulkan, mengelola, menyimpan dan memelihara bahan pustaka untuk
dipergunakan oleh guru dan siswa untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di
sekolah.
Perpustakaan Sekolah menurut jenis dan tingkatannya terdiri atas :
a. Perpustakaan Sekolah Taman Kanak-Kanak.
b. Perpustakaan Sekolah Dasar.
c. Perpustakaan Sekolah Menengah Tingkat Pertama
d. Perpustakaan Sekolah Menengah Tingkat Atas.
1. Tujuan Umum
Perpustakaan Sekolah diselenggarakan sebagai suatu perangkat kelengkapan
pendidikan untuk bersama-sama dengan kelengkapan-kelengkapan yang lain guna
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan dan
keterampilan, mempertinggi budi pekerti dan mempertebal semangat kebangsaan
dan cinta tanah air agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang
dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
Pembangunan Nasional yang berasaskan Pancasila dan UUD 1945.
2. Tujuan Khusus
Perpustakaan Sekotah diselenggarakan untuk :
1. Mengembangkan minat, kemampuan, den kebiasaan membaca, khususnya
mendayagunkan budaya tutisan dalam segala sektor kehidupan.
2. Mengembangkan kemampuan mencari dan mengolah serta memanfaatkan
informasi.
3. Mendidik murid agar dapat memelihara dan memanfaatkan bahan pustaka secara
tepat dan berhasil guna.
4. Meletakkan dasar-dasar kearah belajar mandiri.
5. Memupuk minat dan bakat
6. Menumbuhkan apresiasi terhadap pengalaman imajinatif.
7. Mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah yang
dihadapi dalam kehidupan atas tanggung jawab dan usaha sendiri.
Sasaran
1. Terwujudnya Perpustakaan Sekolah yang berdayaguna dan berhasil guna penuh di
tiap sekolah, yang menjadi pusat kegiatan belajar dan mengajar. Perpustakaan
Sekolah diharapkan dapat membantu pengembangan bakat dan minat para
pengajar dan pelajar serta dapat menyediakan bahan pustaka dengan jumlah
serta mutu yang memadai.
2. Terbinanya anak didik menjadi gemar membaca, biasa dan trampil membaca
untuk meningkatkan gairah belajar secara mandiri sehirogga pendidikan
sepanjang hayat menjadi membudaya.
3. Tercapainya tujuan Pendidikan Nasional.
Bila akan merencanakan gedung perpustakaan yang baru, maka besarnya koleksi
disini adalah koleksi ditambah 50 %. Untuk ruang baca diperhitungkan harus
dapat menampung 10 % dari jumlah guru, murid dan pegawai yang ada di
sekolah tersebut.
Ruang baca ini terdiri dari :
a. Ruang baca
b. Ruang belajar
Ad.a. Ruang Baca dilengkapi dengan meja dan kursi.
Luasnya adalah 2/3 x 10 % x jumlah pemakai x 1,90 m2
BAB III
KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
3. Buku-buku Rujukan
Termasuk ke dalam jenis buku-buku rujukan (referensi) adalah :
- Kamus
- Ensiklopedia
- Almanak
- Buku tahunan
- Buku petunjuk
- Terbitan pemerintah
- Sumber biografis, seperti apa dan siapa (Who is Who)
- Bibliografi
- Indeks dan abstrak
- Sumber geografi seperti atlas, globe.
Buku rujukan dapat membantu pelajar mendapatkan informasi tentang:
a. Makna suatu istilah, data atau informasi yang ditemukan dalam buku teks atau
bacaan lainnya.
b. Memperoleh pengetahuan dasar bagi suatu masalah yang sedang dibahas dalam
kelas.
c. Memberi keterangan tambahan bagi guru dan murid.
d. Mencari keterangan dimana suatu informasi atau bahan dapat diperoleh.
SD 40% 60%
BAB IV
PETUGAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH
4.1. Pengertian
Yang dimaksud dengan petugas Perpustakaan Sekolah adalah pegawai yang
tugas pokoknya melaksanakan kegiatan perpustakaan. Peranan petugas sangat
menentukan maju mundurnya perpustakaan. Oleh sebab itu sebaiknya pemilihan
pegawai yang akan mengelola perpustakaan haruslah memperhatikan ke dual hal
berikut :
1. Guru yang mempunyai minat terhadap perpustakaan.
2. Petugas harus mempunyai latar belakang pendidikan perpustakaan disamping
pendidikan umum yang telah dia miliki.
Petugas Perpustakaan Sekolah dapat dikelompokkan atas:
1. Pustakawan
2. Tenaga pembantu
1. Pustakawan.
Pustakawan Perpustakaan Sekolah dapat berupa Guru Pustakawan dan
Pustakawan.
- Guru Pustakawan adalah seorang guru yang disamping tugas mengajar diberi juga
tugas mengelola perpustakaan. Seorang Guru Pustakawan memerlukan pendidikan
ilmu perpustakaan sedikitnya 630 jam (± 6 bulan) untuk dapat mengelola
Perpustakaan Sekolah dengan baik.
2. Tenaga Pembantu
Tenaga Pembantu bertugas melaksanakan pekerjaan administrasi dan
membantu Guru Pustakawan atau Pustakawan.
Tenaga Pustakawan dapat diambil dari pegawai adminsitrasi Mengingat tugas
seorang tenaga pembantu yang mungkin akan melaksanakan pekerjaan pelayanan
perpustakaan, maka ia perlu dibekali dengan pendidikan perpustakaan selama ± 6
bulan.
Untuk mengetahui besar kecilnya jumlah petugas yang akan mengelola
Perpustakaan Sekolah tergantung pada besar kecilnya sekolah tersebut.
Perhitungannya adalah :
Jumlah murid
X 1 petugas
150
Bila murid dari suatu sekolah baru berkisar 200 orang, tenaga pengelola
perpustakaan cukup seorang Tenaga Pembantu yang juga akan bertindak sebagai
Kepala Perpustakaan.
Apabila suatu sekolah telah mempunyai lebih dari 750 orang murid, sudah
saatnya sekolah tersebut mempunyai seorang Pustakawan yang dibantu oleh Guru
Pustakawan dan Tenaga Pembantu.
Selain pada petugas-petugas perpustakaan yang disebutkan di atas. apabila
perlu masih dapat mempergunakan pelajar-pelajar dari kelas tertinggi untuk
membantu pelayanan perpustakaan.
DAFTAR PUSTAKA