Anda di halaman 1dari 6

PERAWAT KLINIK I KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SETUJUI
N
ASUHAN KEPERAWATAN KEMAMPUAN KLINIS
O
1 2 3 4
1 Pemenuhan kebutuhan dasar:
a. Kebutuhan oksigenasi dengan berbagai metode
b. Kebutuhan makan dan minum seimbang enteral
maupun parenteral
c. Kebutuhan eliminasi urine
d. Kebutuhan eliminasi fekal
e. Kebutuhan mobilisasi dan mempertahankan posisi
tubuh
f. Kebutuhan istirahat tidur dan aktifias
g. Kebutuhan memilih dan memakaikan pakaian yang
sesuai situasi dan kondisi
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh normal
i. Kebutuhan personal hygiene dan penampilan diri
j. Kebutuhan rasa aman dari lingkungan dan cidera
k. Kebutuhan komunikasi
l. Kebutuhan spiritual
2 Melakukan monitoring hemodinamik non invasive
3 Mengukur saturasi oksigen dengan pulse oximetri
Memberikan BHD (Bantuan Hidup Dasar)/BLS(Basic Life
4
Support)
5 Melakukan fisioterafi dada
6 Memberikan terapi inhalasi
7 Pemberian obat
8 Melakukan perekaman elektro kardiogram (EKG)
Melakukan pengelolaan pasien dengan terafi cairan intra
9
vena
Mempersiapkan pemberian terafi melalui syringe pump dan
10
infuse pump
11 Mempertahankan teknik bersih dan steril
12 Perawatan luka dengan berbagai teknik

Keterangan:
Tingkat Keterampilan 1 : Kurang Baik
Tingkat Keterampilan 2 : Cukup Baik
Tingkat Keterampilan 3 : Baik
Tingkat Keterampilan 4 : Sangat Baik
PERAWAT KLINIK II KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SETUJUI
N
ASUHAN KEPERAWATAN KEMAMPUAN KLINIS
O
1 2 3 4
Berdasarkan hasil pengkajian, analisa yang cepat dan tepat
1
dengan menggunakan prinsip prioritas C-A-B-D
Mengimplementasikan intervensi keperawatan meliputi
2
bantuan hidup dasar pada orang dewasa dan pedriatik :
1) Resusitasi jantung paru
2) Manajemen pembebasan jalan nafas
Mengevaluasi intervensi keperawatan melalui perkembangan
3
klien
4 Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
5 Penanggulangan kondisi kegawat daruratan dan intensif :
1) Memberikan ALS (advanced life suport)
2) Shock / renjatan
3) Cidera fisik
4) Cidera tulang
5) Tenggelam
6) Keracunan
7) Luka baker
8) Nyeri akut / kronik
9) Kedaruratan persalinan
10) Cara meminta bantuan, trasportasi dan evaluasi
11) Mempertahankan bersihan jalan nafas pasien yang
terpasang ETT
12) Mempertahankan potensi jalan nafas dengan
menggunakan ETT
13) Mengelola pasien yang menggunakan ventilasi
mekanik
14) Mempersiapkan pemasangan kateter arteri
15) Mempersiapkan pemasangan kateter vena sentral
16) Mempersiapkan pemasangan kateter arteri pulmonal
17) Melakukan pengukuran curah jantung
18) Melakukan pengukuran tekanan vena sentral
19) Menginterprestasi hasil rekaman EKG : gangguan
system konduksi, gangguan irama, pasien dengan
gangguan miocare (iskemik, injury, dan infark)
20) Melakukan pengambilan contoh darah untuk
pemeriksaan analisa gas darah (AGD)
21) Melakukan interprestasi hasil pemeriksaan AGD
22) Mengetahui koreksi terhadap hasil analisa gas darah
yang tidak normal
23) Melakukan interprestasi hasil foto thorax
24) melakukan pengelolaan pasien yang menggunakan
terapi trombolitik
25) Melakukan persiapan pemasangan WSD (water seal
drainage)
26) Melakukan pengelolaan pasien dengan sindroma
koroner akut
27) Melakukan penanggulangan infeksi nasokomial

Keterangan:
Tingkat Keterampilan 1 : Kurang Baik
Tingkat Keterampilan 2 : Cukup Baik
Tingkat Keterampilan 3 : Baik
Tingkat Keterampilan 4 : Sangat Baik
PERAWAT KLINIK III KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SETUJUI
N
ASUHAN KEPERAWATAN KEMAMPUAN KLINIS
O
1 2 3 4
Bersasarkan hasil pengkajian, analisa yang cepat dan tepat
1
dengan menggunakan prinsip prioritas A-B-C-D
2 Mengimplementasikan intervensi keperawatan meliputi :
1) Kegawatdaruratan medis pada kondisi sakit kepala,
kejang dan encepalopati:
a. Melakukan pengelolaan pengukuran tekanan intra
cranial
2) Kegawatdaruratan medis pada mata, telinga, hidung,
dan tenggorokan
3) Kegawatdaruratan medis pada kardiovaskuler
a. Melakukan persiapan pemasangan intra aortic
balon pump (IABP)
b. Melakukan pengelolaan asuhan keperawatan
pasien yang terpasang intra aortic balon pump
(IABP)
c. Melakukan persiapan pemasangan alat
haemodialisis, haomofitrasi CAVH (continous
arterial venous hemofiltration), CVVH (continous
venous venous hemofiltration)
d. Melakukan pengelolaan pasien yang terpasang
kateter invasive (Arteri Line, Cup Line, kateter
Swan Ganz)
e. Melakukan pengukuran PETCO2 (konsentrasi
CO2 pada akhir ekspirasi)
4) Kegawatdaruratan medis pada kondisi alergi dan
imun
5) Kegawatdaruratan medis pada abdominal dan
gastrointestinal
6) Kegawatdaruratan medis pada genitourinariy

Keterangan:
Tingkat Keterampilan 1 : Kurang Baik
Tingkat Keterampilan 2 : Cukup Baik
Tingkat Keterampilan 3 : Baik
Tingkat Keterampilan 4 : Sangat Baik
PERAWAT KLINIK IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SETUJUI
N
ASUHAN KEPERAWATAN KEMAMPUAN KLINIS
O
1 2 3 4
Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat dan intensif
1
dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks
Melakukan tindakan keperawatan gawat darurat dan intensif
2
lanjut secara mandiri
3 Mengelola asuhan keperawatan gawat darurat dan intensif :
1) Manajemen disaster
2) Keperawatan gawat darurat dan intensif pedriatik
3) Keperawatan gawat darurat dan intensif
kardiovaskuler
4) Keperawatan gawat darurat dan intensif maternitas
5) Keperawatan gawat darurat dan intensif psikiatri
Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti
4
tanggung jawab dan tanggung gugat atas praktik
5 Melakukan bimbingan bagi PK III
6 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
7 Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
8 Membimbing peserta didik keperawatan

Keterangan:
Tingkat Keterampilan 1 : Kurang Baik
Tingkat Keterampilan 2 : Cukup Baik
Tingkat Keterampilan 3 : Baik
Tingkat Keterampilan 4 : Sangat Baik
PERAWAT KLINIK V KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

DI SETUJUI
NO ASUHAN KEPERAWATAN KEMAMPUAN KLINIS
1 2 3 4
Memberikan asuhan keperawatan khusus atau sub spesialisasi
1
dalam lingkup gawat darurat dan intensif
2 Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub spesialisasi
Medokumentasikan asuhan keperawatan sebagai bukti tanggung
3
jawab dan tanggung gugat atas praktik
4 Melakukan bimbingan bagi PK IV
5 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain
6 Melakukan konseling kepada pasien
7 Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga
8 Membimbing peserta didik keperawatan
9 Berperan sebagai konsultan dalam lingkungan bidangnya
10 Berperan sebagai peneliti

Keterangan:
Tingkat Keterampilan 1 : Kurang Baik
Tingkat Keterampilan 2 : Cukup Baik
Tingkat Keterampilan 3 : Baik
Tingkat Keterampilan 4 : Sangat Baik

Anda mungkin juga menyukai