DASAR TEORI
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data
mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja
5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5
dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe
float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan
1.2 Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
1.3 Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya
selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
1.4 Deklarasi
1
1.5 Operator
♦ * : untuk perkalian
♦ / : untuk pembagian
♦ + : untuk pertambahan
♦ - : untuk pengurangan
buah operand (sebuah nilai atau variable. Operator hubungan dalam bahasa C :
dengan y
> Lebih dari x>y Apakah x lebih dari y
>= Lebih dari sama dengan x>=y Apakah x lebih dari sama
2
dengan y
== Sama dengan x==y Apakah x sama dengan y
!= Tidak sama dengan x!=y Apakah y tidak sama dengan y
maka operator logika digunakan untuk membandingkan logika hasil dari operator-
ada di memori.
Operator bitwise dalam bahasa C :
♦ << : Pergeseran bit ke kiri
♦ >> : Pergeseran bit ke kanan
♦ & : Bitwise AND
♦ ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
♦ | : Bitwise OR
♦ ~ : Bitwise NOT
3
Bahasa C standar ANSI memiliki 32 kata tercadang (reserved word) dan
boleh digunakan dalam penamaan identifier (variable, nama fungsi dll). Kata
hanya terdiri dari satu baris. Komentar program tidak akan ikut diproses dalam
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
#include <iostream>
#include <conio.h>
void main()
{
cout<<"Nilai dari 9 + 4 = "<<9 + 4<<endl; /* mencetak hasil 9
+ 4 */
cout<<"Nilai dari 9 - 4 = "<<9 - 4<<endl; /* mencetak hasil 9
- 4 */
cout<<"Nilai dari 9 * 4 = "<<9 * 4<<endl; /* mencetak hasil 9
* 4 */
cout<<"Nilai dari 9 / 4 = "<<9 / 4<<endl; /* mencetak hasil
9 / 4 */
cout<<"Nilai dari 9 % 4 = "<<9 % 4<<endl; /* mencetak hasil 9
% 4 */
getch();
Flowchart programnya
6
Analisis programnya
#include <iostream>
#include <conio.h>
void main()
{ int bil;
for (bil=1; bil<100; bil++)
{ if(bil % 2 == 0)
cout<<bil<<" ";
}
getch();
}
7
Flowchart
programnya
Analisis
programnya
1. Header
8
stdio.h dan conio.h.
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main()
{ int x, nilai;
clrscr(); // untuk membersihkan layar
x = 5;
nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */
printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, x);
nilai = x++; /* berarti nilai = x; x = x + 1; */
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
getch();
}
9
Flowchart programnya
10
Analisis programnya
11
2.4 Contoh Program Pengurangan
#include "stdio.h"
#include "conio.h"
void main()
{ int b, nilai;
clrscr(); // untuk membersihkan layar
b = 15;
nilai = --b; /* berarti b = b - 1; nilai = b; */
printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b);
nilai = b--; /* berarti nilai = b; b = b - 1; */
printf("nilai = %d, b = %d\n", nilai, b);
getch();
}
Hasil programnya
12
Flowchart programnya
Analisis
programnya
1. Header yang
dan conio.h.
2. Tipe data
adalah integer.
3. Bilangan awal
konstanta
4. Nilai = --x
berarti nilai = x
5. Nilai = x--
BAB III
TUGAS
13
3.1 Tugas 1
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
main ()
{
float a,b,c,q,x1,x2;
q =sqrt(b*b)-(4*a*c);
x1 =(-b+q)/(2*a);
x2 =(-b-q)/(2*a);
Hasil programnya
14
Flowchart programnya
15
Analisis programnya
1. Header yang
menggunakan fungsi
input bilangan.
berupa variable
5. Rumus yang
3.2 Tugas 2
16
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main ()
{
int bil;
for (bil=1; bil<=65; bil=bil*2)
printf("%d\t",bil);
getch ();
}
Hasil programnya
17
Flowchart programnya
Analisis programnya
1. Header yang
conio.h.
angka 1 - 65
3.3 Tugas 3
18
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main ()
{
int a,b,c,d,e,j,m;
j =a+b+c+d+e;
m =j/5;
printf("\n\nHasil jumlah dari 5 bilangan tersebut adalah =
%d",j);
printf("\nHasil rata-rata dari 5 bilangan tersebut adalah =
%d",m);
getch ();
}
Hasil programnya
19
Flowchart programnya
Analisis
programnya
1. Header yang
conio.h.
float.
3. Bilangan
variable.
BAB IV
KESIMPULAN
20
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena
mempengaruhi setiap intruksi yang akan di jalankan oleh komputer. Pemilihan tipe
data yang tepat membuat proses data menjadi lebih efektif dan efisien. Variable
sebagai identifier (pengenal) dapat kita gunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu
yang telah di tetapkan (konstanta). Berbeda dengan variable yang nilainya dapat di
ubah sesuai dengan kebutuhan, konstantan nilainya tidak bisa di ubah (tetap). Saat
menggunakan tipe data, variable, dan konstanta kita memerlukan deklarasi. Deklarasi
diperlukan jika kita menggunakan identifier. Identifier itu sendiri bisa berupa
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
21
MODUL 2 PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMPROGRAMAN 2
22