Kecamatan Cilincing
Jakarta Utara
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data surveilans infeksi RS digunakan untuk mengukur laju angka dasar infeksi RS,
sehingga dapat diketahui besarnya risiko yang dihadapi oleh setiap pasien yang dirawat di RS,
terutama akibat tindakan invasif yang dilakukan di RS, seperti pemasangan infus (infeksi aliran
darah perifer, flebitis) dan kateter (infeksi saluran kemih/ISK), serta perawatan lama (decubitus)
selama bulan Januari 2015.
Komite dan Tim PPI RSUD Cilincing telah melakukan surveilans di ruang perawatan
pasien dan ruang bersalin oleh IPCN (Infection Prevention Control Nurse) dibantu IPLCN
(Infection Prevention Control Link Nurse).
Metode surveilans yang dilakukan adalah targeted surveillance adanya flebitis dan ISK.
Mananjemen surveilans infeksi RSUD Cilincing adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi kasus
Kasus flebitis dan ISK ditentukan berdasarkan temuan klinis pasien karena tidak tersedia
fasilitas kultur.
2. Pengumpulan dan pencatatan data
Pengumpulan dan pencatatan data dilakukan secara manual.
3. Analisis data
Rumus menghitung laju insidens flebitis:
B. Tujuan
Tim PPI melaksanakan kegiatan surveilans dengan pelaksanan IPCN dibantu oleh
IPCLN.
1. Identifikasi infeksi RS
Laporan/register harian, laporan bulanan pasien rawat inap dan ruang bersalin, dan laporan
kejadian (bila ada kejadian infeksi).
2. Pengumpulan data
Dilakukan oleh IPCN setiap bulan di unit terkait. Data yang dikumpulkan adalah data flebitis
dan ISK.
3. Pengolahan dan penyajian data dilakukan oleh IPCN.
4. Analisis dan interpretasi data.
5. Laporan dan rekomendasi tindak lanjut dilakukan oleh tim PPI RS sesuai hasil analisis.
BAB III
DATA KEGIATAN
A. Pengolahan data
1. Laju insidens flebitis Januari 2015 di ruang rawat inap
Data surveilans Januari 2015 di ruang rawat RSUD Cilincing menunjukkan jumlah pasien
224 orang, jumlah hari pemasangan infus 834 hari, jumlah kasus flebitis 25.
1
Laju infeksi flebitis adalah x 1000=20
50
0
Laju ISK adalah x 1000=0
0
0
Laju ISK adalah x 1000=0
7
0
Laju infeksi dekubitus adalah x 1000=0
100
0
Laju infeksi dekubitus adalah x 1000=0
0
BAB IV
KESIMPULAN
Dari data di atas didapatkan laju insidens flebitis di RSUD Cilincing selama Januari
adalah 24,95% (rawat inap 29,9% dan ruang bersalin 20%). Laju ISK 0% dan laju dekubitus
0%.
Laju insidens flebitis di ruang rawat inap pada Januari 2016 mengalami peningkatan
disertai dengan peningkatan jumlah pasien. Tren naiknya laju insidens infeksi diikuti dengan
turunnya laju insidens ini menunjukkan perbaikan kepatuhan terhadap prosedur/SPO, tetapi
kemudian diikuti dengan menurunnya semangat dan kepatuhan terhadap SPO setelah
tercapainya perbaikan (inkonsistensi). Kemungkinan penyebabnya adalah:
1.