15808141032
(Pertumbuhan Ekonomi)
1. Artikel
Kepala BPS Suryamin mengatakan, secara nilai Produk Domestik Bruto (PDB)
kuartal II 2016 berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) mencapai Rp
2.353,2 triliun dan berdasarkan ADHB mencapai Rp 3.086,6 triliun.
"Dibandingkan kuartal I 2016, PDB tumbuh 4,02 persen, yang mana secara nominal
berdasarkan ADHK sebesar Rp 2.262,3 triliun dan berdasarkan ADHB (Atas Dasar
Harga Berlaku) sebesar Rp 2.942 triliun," kata Suryamin dalam paparan di Jakarta,
Jumat (5/8/2016).
BPS juga mencatat bahwa ada pengaruh inflasi sebesar 0,44 persen quarter to quarter
(Q-to-Q), dan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang turun dari 6,75
persen pada Maret 2016 menjadi 6,50 persen pada Juni 2016.
"Faktor domestik lainnya yakni realisasi belanja pemerintah (APBN) pada kuartal-II
2016 yang mencapai Rp 474,28 triliun. Angka ini naik dari realisasi belanja
pemerintah pada kuartal-II 2015 yang hanya Rp 384,74 triliun)," imbuh Suryamin.
Dari sisi investasi, realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal
dalam negeri (PMDN) kuartal II 2016 sebesar Rp 151,6 triliun, atau naik sebesar 3,5
persen (Q-to-Q), dan naik 12,3 persen (YoY).
Pada kuartal II 2016 juga terjadi pergeseran panen raya tanaman pangan yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Produksi semen pada kuartal II 2016 juga naik 3,34 persen (Q-to-Q) menjadi 14,40
juta ton.
http://bisniskeuangan.kompas.com
2. Analisis Kasus