Anda di halaman 1dari 16

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

GLAUKOMA

DI POLI MATA RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA

Disusun Oleh :
Dwi Ayu Ilalang P27820317041
Ade Putri Ramadhanti P27820317042
Ahmad Thobib Aminuddin P27820317043
Ilham Fahmi Amirullah R P27820317044
Adela Febianti Kusma P27820317045

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA


PRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SUTOPO SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
GLAUKOMA
DI POLI MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Topik : Glaukoma
Sub Topik : Pencegahan Glaukoma
Sasaran : Keluarga Pasien dan pengunjung di Poli Mata RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
Hari / Tanggal : Jumat, 05 April 2019
Tempat : Ruang Poli Mata RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB (30 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Prodi DIII Keperawatan
Kampus Sutopo Surabaya

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan keluarga pasien dapat memahami
dan menambah wawasan mengenai pengertian serta pencegahan glaukoma.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Menjelaskan pengertian glaukoma
2. Menjelaskan penyebab glaukoma
3. Menjelaskan tanda dan gejala glaukoma
4. Menjelaskan komplikasi yang terjadi jika tidak segera ditangani
5. Menjelaskan cara pencegahan glaukoma

II. Materi
1. Definisi glaukoma
2. Penyebab glaukoma
3. Tanda dan gejala glaukoma
4. Komplikasi jika tidak segera ditangani
5. Cara pencegahan glaukoma
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

IV. Media
1. Leafleat
2. Poster

V. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Asnani, S.Kep., Ns., M.Ked
Pembimbing klinik : Juni Asmijanti., Amd.Kep
Moderator : Ilham Fahmi Amirullah R
Pemateri : Ade Putri Ramadhanti
Fasilitator I : Dwi Ayu Ilalang
Fasilitator II : Achmad Thobib Aminuddin
Observer : Adela Febianti Kusma

VI. Setting Tempat U


Keterangan:

: Peserta
: Moderator
: Pemateri
: Fasilitator

: Observer

: Pembimbing

VII. Job Description

1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab


Moderator : 2. Membuka acara dan menyampaikan arah dan tujuan
Adela kegiatan penyuluhan
Febianti 3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
Kusma 4. Melakukan evaluasi tentang materi yang telah disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
1. Menyampaikan materi
Pemateri:
2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan
Ilham Fahmi
disampaikan
Amirullah R
3. Merangsang peserta untuk bertanya
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung
Observer : 2. Mencatat situasi yang mendukung dan yang menghambat
Achmad selama penyuluhan berlangsung
Thobib 3. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji sebagai
Aminuddin dokumentasi kegiatan
4. Mencatat kekurangan dan kelebihan Pemateri, Moderator,
dan Fasilitator
Fasilitator : 3. Membantu dan mengkordinasikan peserta selama
1. Dwi penyuluhan berlangsung
Ayu 4. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi)
Ilalang 5. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan
2. Ade penyuluhan
Putri 6. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
Ramadh 7. Menjawab pertanyaan dari peserta
anti

VIII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penanggung Jawab


1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mengenal tim
2. Memperkenalkan diri penyuluh Moderator
3. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mengetahui kontrak
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan waktu penyuluhan
5. Menyebutkan materi penyuluhan 4. Mengerti tujuan dari
yang akan diberikan penyuluhan
5. Mengetahui poin-
poin yang akan
disampaikan

2. 10 menit Mengkaji pengetahuan peserta 1. Mendengarkan dan Pemateri


mengenai Pengertian dan pencegahan memperhatikan
glaukoma materi
Menjelaskan materi tentang :
1. Definisi glaukoma
2. Penyebab glaukoma
3. Tanda dan gejala glaukoma
4. Komplikasi jika tidak segera
ditangani
5. Cara pencegahan glaucoma

10 Menit Diskusi atau Tanya jawab dan evaluasi: 1) Mengajukan - Pemateri


1) Memberikan kesempatan pada pertanyaan - Fasilitator
peserta untuk bertanya kemudian 2) Menanggapi - Observer
didiskusikan bersama jawaban
2) Menanyakan kepada peserta tentang 3) Menjawab
materi yang telah diberikan pertanyaan
3) Memberikan reinforcement kepada
peserta bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali pertanyaan
atau materi yang telah disampaikan
5 Menit Terminasi: 1) Mendengarkan dan Moderator
1) Memberikan leaflet kegiatan membalas salam
2) Mengucapkan terimakasih kepada
peserta
3) Mengucapkan salam penutup
IX. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
- Rencana pelaksanaan PKRS direncanakan pada saat pertama praktik
klinik di Poli Mata
- 1 Tim penyuluh dan sasaran tepat pada posisi yang direncanakan;
- 90% target peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan;
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan;
- Penyuluhan mengunakan leaflet yang sudah siap untuk diberikan;
- Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan 60 menit
sebelum pelaksanaan dan saat penyuluhan dilaksanakan.
- Kontrak dengan sasaran dilaksanakan 1 hari sebelum pelaksanaan

2. Evaluasi Proses
- Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang disampaikan;
- Peserta mendengarkan penjelasan dengan baik dan aktif bertanya dalam
penyuluhan;
- Selama penyuluhan berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.
- Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description yang sudah
dibuat dalam SAP;
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SAP yang telah dibuat.

3. Evaluasi Hasil
- Peserta yang datang sesuai dengan target yaitu 90% dari undangan
penyuluhan
- Acara dimulai jam 10.00 WIB dan berakhir pada jam 10.30 WIB
- Acara berlangsung sesuai dengan rundown acara dan tidak terjadi
hambatan
- Penyaji menyampaikan materi dengan baik dan lancar sesuai dengan
materi SAP
- Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sesuai aturan kegiatan yang
sudah dijelaskan;
- Peserta menggunakan media yang disediakan dengan baik dan
memahaminya
- Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyaji dapat
diketahui dengan presentase hasil posttest dan pretest;
- Pelaksanaan sesuai dengan SAP yang telah di buat.
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menjelaskan pengertian dan pencegahan glaukoma
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menjelaskan pengertian dan pencegahan glaukoma
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menjelaskan pengertian dan pencegahan glaukoma
Lampiran

MATERI PENYULUHAN PENCEGAHAN GLAUKOMA

1. Pengertian
Glaukoma merupakan suatu kondisi yang membuat penderitanya mengalami
gangguan penglihatan. Menurut Badan Kesehatan Dunia PBB atau WHO, glaukoma
merupakan penyebab kebutaan kedua terbesar di seluruh dunia setelah katarak.
Glaukoma merupakan kelompok gangguan yang ditandai oleh kenaikan
tekanan intraokuler yang menyebabkan kerusakan pada nervusoptikus dan struktur
intraokuler lain. Bila tidak segera ditangani, gangguan ini menyebabkan kehilangan
penglihatan yang terjadi berangsur-angsur dan akhirnya kebutan. Glaukoma dialami
dalam beberapa bentuk: sudut terbuka yang kronis (primer), sudut tertutp yang akut,
kongetinal diturunkan sebagai sifat (trait) autosom resesif) dan sekunder akibat
penyebab lain. Glaukoma sudut terbuka yang kronis biasanya terjadi bilateral dengan
awitan yang insidius dan perjalanan penyakit yang progesif lambat. Glaukoma sudut
tertutup yang akut secara khas memiliki awitan yang cepat dan merupakan keadaan
kedarurtanoftalmogi. Jika tidak ditangani segera, bentuk glaukoma yang akut ini akan
menyebabkan kebutaan dalam tempo tiga hingga lima hari.Glaukoma adalah
kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata. Meningkatnya
tekanan bola mata ini terjadi akibat gangguan pada sistem aliran cairan mata.
Seseorang yang menderita kondisi ini dapat merasakan gejala berupa gangguan
penglihatan, nyeri pada mata, hingga sakit kepala.

2. Penyebab
 Faktor resiko glaukoma sudut terbuka yang kronis meliputi:
1. Genetika
2. Hipertensi
3. Diabetes melitus
4. Penuaan
5. Etnis kulit hitam
6. Miopia berat
 Faktor presipitasi glaukoma sudut tertutup yang akut meliputi:
1. Midriasis (dilatasi pupil yang ekstrem) yang ditimbulkan obat
2. Lonjakan emosi yang dapat menimbulkan hipertensi.

 Glaukoma sekunder dapat terjadi karena:


1. Uvetis
2. Trauma
3. Obat-obat golongan steroid
4. Diabetes
5. Infeksi
6. Pembedahan

3. Tanda dan Gejala


a. Glukoma Akut
 Mata memerah
 Nyeri pada mata
 Penurunan tajam pengelihatan (penyempitan lapang pandang)
 Berair
 Pupil setengah melebar
 Tidak terdapat reflek terhadap cahaya
b. Glukoma Kronik
 Penyempitan lapang pandang
 Kadang terasa nyeri
 Kadang tidak dirasakan oleh penderita

4. Komplikasi
Komplikasi glaukoma pada umumnya adalah kebutaan total akibat tekanan
bola mata memberikan gangguan fungsi lanjut. Kondisi mata pada kebutaan yaitu
kornea terlihat keruh, bilik mata dangkal, papil atrofi dengan penggaungan
glaukomatosa, mata keras seperti batu dan dengan rasa sakit. Mata dengan kebutaan
mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah sehingga menimbulkan penyulit pada
iris yang dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Pengobatan kebutaan ini dapat
dilakukan dengan memberikan sinar beta pada bagian siliar untuk menekan fungsi
badan siliar, alkohol retrobulbar atau melakukan pengangkatan bola mata karena mata
sudah tidak bisa berfungsi dan memberikan rasa sakit.

5. Cara Pencegahan Glaukoma


 Mengontrol kadar gula darah
Kadar gula darah sangat penting untuk melindungi mata dari tekanan pada lensa
yang berlebihan. Tekanan lensa inilah yang menyebabkan glaukoma dan
umumnya memang jarang disadari
 Deteksi Dini
Hal ini dilakukan terutama kepada orang yang memiliki riwayat keluarga yang
pernah menderita glaukoma, sehinga kita bisa tahu seberapa parah glaukoma
yang terjadi untuk menegah terjadinya glaucoma yang parah.
 Olahraga
Melakukan berbagai jenis olahraga akan membantu menurunkan resiko tekanan
pada mata berlebihan. Olahraga juga bisa melindungi tubuh dari penyakit
glaukoma akibat kondisi metabolisme yang buruk seperti tekanan darah tinggi
dan diabetes.
 Melindungi mata
Biasakan untuk melindungi mata apabila sedang beraktivitas yang bisa
meningkatkan resiko cedera.
 Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Lemak akan membuat sistem lensa mata menjadi lebih buruk terutama jenis
lemak yang didapatkan dengan cara dibakar dan digoreng.
 Pemeriksaan mata
Pemeriksaan mata harus dilakukan sejak awal meskipun umur resikonya 42 tahun
keatas. Orang yang memiliki riwayat keluarganya glaukoma harus menjalani
pemeriksaan lebih awal, agar tau tanda dan gejala awal yang muncul.
 Hindari stress
Stress akan membuat tekanan lensa mata menjadi lebih kuat. Akibatnya maka
lensa dan retina mata tidak dapat bekerja dengan baik.
Sumber:

Didi, Friyandi. "Glaukoma Si Pencuri Penglihatan." Penyuluhan Glaukoma, 2017:


https://id.scribd.com/doc/293059067/Penyuluhan- Glaukoma.
"Glaukoma- Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan." Dokter Sehat, 2018:
https://www.google.com/amp/s/doktersehat.com/glaukoma/amp/.
Unknown. "Satuan Acara Penyuluhan Glaukoma." Line Kesehatan, 2016:
https://linekesehatan.blogspot.com/2017/01/satuan-acara-penyuluhan-sap-
glaukoma.html?m=1.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA

D III KEPERAWATAN SUTOPO

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA 05 APRIL 2019

Kriteria Hasil √ Kriteria struktrur √ Kriteria √

proses

a. Kontrak waktu dan Pembukaan a. Peserta antusias


tempat diberikan 1 hari terhadap materi
Moderator:
sebelum penyuluhan penyuluhan
dilaksanakan a) Mengucapkan salam b. Peserta
b. Pembuatan susunan dan memperkenalkan mendengarkan
rangkaian acara diri dan memperhati
penyuluhan, leaflet b) Menyampaikan kan penyuluhan
c. Peserta di tempat yang tujuan, maksud dan dengan seksama
telah ditentukan dan manfaat dari c. Peserta yang
disediakan oleh panitia penyuluhan datang minimal ±
d. Pengorganisasian c) Menjelaskan kontrak 8 orang
penyelenggaraan waktu dan susunan d. Acara dimulai
penyuluhan dilakukan dari rangkaian acara tepat/lebih
sebelum dan saat d) Menjelaskan topik cepat/lebih
penyuluhan dari materi lambat* waktu
dilaksanakan penyuluhan yang pada SAP yakni
akan diberikan pukul 10.00
e. Peserta mengikuti
acara sesuai
Pelaksanaan:
dengan aturan
Moderator: yang telah
disepakati
Menggali pengetahuan
f. Peserta mampu
peserta mengenai
memahami materi
Komunikasi pada Pasien
dan menjawab
pertanyaan
dengan benar dari
Pemateri:
penyuluh minimal
Menyampaikan materi: 75%

1. Definisi glaukoma
2. Penyebab glaukoma
3. Tanda dan gejala
glaukoma
4. Komplikasi jika
tidak segera
ditangani
5. Cara pencegahan
glaukoma

Moderator:

Memberikan kesempatan
peserta penyuluhan untuk
mengajukan pertanyaan
mengenai materi yang
belum dipahami

Fasilitator:

Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
penyuluhan

Panitia Tugas Checklist


1. Memandu jalannya penyuluhan dan
sesi tanya jawab
Moderator:
2. Membuka acara dan menyampaikan
Adela
arah dan tujuan kegiatan penyuluhan
Febianti
3. Menjelaskan kontrak waktu dan
Kusma
mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi tentang materi
yang telah disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
1. Menyampaikan materi
Pemateri:
2. Menggali pengetahuan peserta tentang
Ilham Fahmi
materi yang akan disampaikan
Amirullah R
3. Merangsang peserta untuk bertanya
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama
penyuluhan berlangsung
2. Mencatat situasi yang mendukung dan
Observer : yang menghambat selama penyuluhan
Achmad berlangsung
Thobib 3. Mencatat pertanyaan peserta dan
Aminuddin jawaban penyaji sebagai dokumentasi
kegiatan
4. Mencatat kekurangan dan kelebihan
Pemateri, Moderator, dan Fasilitator
3. Membantu dan mengkordinasikan
peserta selama penyuluhan
Fasilitator : berlangsung
1. Dwi Ayu 4. Meminta tanda tangan peserta yang
Ilalang hadir (absensi)
2. Ade Putri 5. Mengantisipasi suasana yang dapat
Ramadhan menganggu kegiatan penyuluhan
ti 6. Memfasilitasi peserta untuk aktif
bertanya
7. Menjawab pertanyaan dari peserta
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) pada Praktek Klinik Keperawatan Medikal Bedah
(PKKMB). Lembar pengesahan ini dibuat sebagai bukti telah melaksanakan PKRS
(Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit) di Poli Mata RSUD Dr.Soetomo Surabaya pada
tanggal 05 April 2019 dengan judul “ Pencegahan Glaukoma”

Telah disahkan pada :


Hari :
Tanggal :

Surabaya, April 2019


Ketua kelompok 1B,

Adela Febianti Kusma


NIM. P27820317045

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Akademik, Pembimbing Poli Mata,

Asnani, S. Kep, Ns. M. Ked Juni Asmijanti, Amd.Kep


NIP. 19711011 199403 1 003 NIP. 19660601 198703 2 012

Kepala Poli Mata ,

Juni Asmijanti, Amd.Kep


NIP. 19660601 198703 2 012

Anda mungkin juga menyukai