38 24 PB
38 24 PB
ABSTRACT
A disorder of sleep is trouble sleeping and felt that they were not enough sleep. sleep disorders
could have happened in elderly who 60 year old up found 7 % of cases who have trouble disorder.
Group elderly more complain woke up earlier than at 5 am, in addition there are 30% group age 70
years many woke up at night. Therapy alternative that can be used be used for the treatnebt sleep
disorders one of them massage reflection feet, research design is Quasi Experimental using Pretest –
Posttest Control Group Desain approach to 20 patient with sleep disorder (10 intervention group and
10 control group) in Puskesmas Tanjung Sengkuang. Sampling using simple purposive sampling.
Results of univariate analysis showed the average Sleep disorders before foot massage reflection in
the intervention group was 14,70, while the control group was 12,50. In the mean Sleep disorders
after foot massage reflection the foot is 8,00 , while in the control group was 12,20. The influence of
massage reflection the foot against the sleep disorders in get the results on obtained value t count = -
3,048 < - 2.100 (value t table) and And the p = 0,007 < 0,05, So that can be concluded is influence
siqnifikan sleep disorders in elderly with hypertension given treatment by elderly hypertension not
given treatment. Expected to elderly with the disorder sleep can do massage reflection of the foot as
therapy alternative to anticipate sleep disorders.
9
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018
Penelitian Pengaruh pijat refleksi………
10
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018
Penelitian Pengaruh pijat refleksi………
11
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018
Penelitian Pengaruh pijat refleksi………
3.3Analisa Bivariat
Hasil Analisis Perbedaan Gangguan
Tidur Sebelum dan Sesudah Pijat Pengaruh pijat refleksi kaki terhadap
Refleksi Kaki pada Kelompok gangguan tidur dengan uji t-tidak
Intervensi Menggunakan Uji T- berpasangan.
Berpasangan.
1. Gangguan tidur pada lansia sebelum Adit (2013) yang menyatakan bahwa
dilakukan pijat refleksi kaki pada di dapatkan rata – rata skor ganggan
kelompok intervensi dan kelompok tidur pada lansia kelompok intervensi
kontrol. dan kelompok kontrol sebelum di
Hasil analisis univariat didapatkan lakukan pijat refleksi kaki tidak jauh
bahwa secara keseluruhan rata-rata berbeda dengan nilai skor pada
gangguan tidur pada kelompok kelompok intervensi sebesar 30,50 dan
intervensi adalah 14,70 dengan standar kelompok kontrol sebesar 30,28 maka
deviasi sebesar 3,743, dan kelompok dapat disimpulkan tidak ada perbedaan
kontrol 12,50 dengan standar deviasi yang signifikan tingkat gangguan tidur
sebesar 3,719. Gangguan tidur pada lansia sebelum dilakukan pijat
terendah adalah 7 pada kelompok refleksi kaki.
kontrol sedangkan gangguan tidur 2. Gangguan tidur pada lansia sesudah
tertinggi adalah 20 pada kedua dilakukan pijat refleksi kaki pada
kelompok. Gangguan tidur adalah kelompok intervensi dan kelompok
suatu keadaan seseorang mengalami kontrol.
kesulitan untuk tidur atau kesulitan Bedasarkan hasil penelitian dapat
untuk tetap tertidur yang membuat dilihat bahwa, terjadi penurunan
penderita merasa belum cukup tidur gangguan tidur sebelum dan sesudah
pada saat terbangun. Hal ini sejalan pijat refleksi kaki pada kelompok
dengan penelitian yang dilakukan oleh intervensi sebanyak 6,70. Dengan rata-
12
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018
Penelitian Pengaruh pijat refleksi………
rata nilai gangguan tidur sebelum Temuan pada penelitian ini sesuai
14,70 dan rata-rata nilai gangguan dengan uji klinis oleh Pranoto (2016)
tidur sesudah pijat refleksi kaki 8,00. dalam sebuah skripsi tentang pengaruh
Namun hal yang sama tidak masse kaki terhadap penurunan
ditunjukkan pada kelompok kontrol, gangguan tidur pada lansia dengan
dimana hanya terjadi penurunan menggunakan desain Quasi
gangguan tidur sebesar 0,30 antara pre Ekperimentpada 30 responden
dan post test. Dengan rata-rata nilai gangguan tidur, di dapatkan hasil
gangguan tidur sebelum 12,50 dan terdapat perbedaan rata – rata
rata-rata nilai gangguan tidur sesudah gangguan tidur post test antara
adalah 12,20. Pijat refleksi menurut kelompok eksperimen dengan p-
Puthusseril (2006) adalah pemijatan di value=0,001.
daerah atau titik refleksi pada bagian 4. Perbedaan gangguan tidur pada
kaki atau tangan, dengan membelai kelompok kontrol sebelum dan
lembut secara teratur untuk sesudah diberikan pijat refleksi kaki
meningkatkan refleksasi. Edwin Hasil analisis uji t-berpasangan pada
Bowers C, manabahkan bahawa pijat kelompok kontrol didapatkan bahwa
refleksi kaki merupakan pemijatan tidak ada perbedaan yang signifikan
yang dapat memberikan rangsangan nilai rata-rata gangguan tidur dengan
berupa tekanan pada kaki di bagian α˃0,05 (p-value= 0,081) antara pre
bawah (telapak kaki), punggung kaki, dan post test nilai gangguan tidur.
dan bagian samping kaki. Tekanan Temuan pada penelitian ini sesuai
pada saraf kaki ini akan memberikan dengan uji klinis oleh Kurnia (2014)
rangsangan bioelektrik yang dapat yang menggunakan desain quasy
memperlancar sirkulasi aliran darah eksperiment designspada 20 responden
dan cairan tubuh menyalurkan nutrisi gangguan tidur, didapatkan hasil
serta oksigen ke sel – sel tubuh bahwa ada tidak ada perbedaan rata-
menjadi lancar yang akan memberikan rata gangguan tidur sebelum dan
efek relaksasi dan akan merangsang sesudah pijat refleksi kaki pada
rasa ngantuk. Hal ini juga sejalan kelompok kontrol dengan nilai P-
dengan penelitian yang dilakukan oleh value= 0,286.
Rochmad Agus (2014) yang 5. Pengaruh pijat refleksi kaki terhadap
menyatakan bahwa didapatkan gangguan tidur pada lansia hipertensi.
penurunan gangguan tidur sebelum Hasil diatas diperoleh nilai t hitung = -
dan sesudah pijat refleksi kaki yaitu 3,048 < - 2.100 (nilai t tabel) dan nilai
sebesar 3,86. Dengan nilai mean p = 0,007 < 0,05 sehingga dapat
sebelum perlakuan yaitu 16,13 disimpulkan ada pengaruh yang
sedangkan nilai mean sesudah siqnifikan gangguan tidur pada lansia
perlakuan yaitu 12,27. Hasil penelitian dengan hipertensi yang diberikan
ini menunjukkan bahwa pijat refleksi perlakuan dengan lansia hipertensi
kaki secara signifikan bermanfaat yang tidak diberikan perlakuan. Hal
dalam menurunkan gangguan tidur ini juga sejalan dengan penelitian yang
pada lansia, dibuktikan dengan hasil dilakukan oleh Putu (2013) dalam
skor nilai gangguan tidur yang sebuah skripsi tentang pengaruh pijat
bermakna. refleksi terhadap insomnia pada lansia
3. Perbedaan gangguan tidur pada dengan menggunakan desain Quasi
kelompok intervensi sebelum dan Ekperiment pada 18 responden
sesudah diberikan pijat refleksi kaki. gangguan tidur, di dapatkan hasil
Hasil analisis uji t-berpasangan pada bahwa ada pengaruh yang yang
kelompok intervensi didapatkan signifikan pijat refleksi kaki terhadap
bahwa ada perbedaan yang signifikan insomnia pada lansia dengan p – value
nilai rata-rata gangguan tidur dengan = 0,007 <α (0,05) dengan perbedaan
α˂0,05 (p-value= 0,000) sebelum dan sejumlah – 4,7222 di bandingkan
sesudah pijat refleksi kaki. kelompok kontrol.
13
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018
Penelitian Pengaruh pijat refleksi………
DAFTAR PUSTAKA
14
Jurnal Kesehatan STIKes Mitra Bunda Persada Vol. 10 No 1 Januari 2018