Anda di halaman 1dari 17

KONTRAK PERKULIAHAN

 Hadir sebelum perkuliahan.


 Toleransi terlambat = 0 menit
 Terlambat, tidak boleh masuk dan dihitung alfa
 Tidak makan dan minum di dalam ruang kelas
 Tidak menyalakan HP
 Harus mengisi daftar hadir
 Keluar ruangan seizin Dosen
 Kehadiran minimum 80 %, (izin/sakit 20 %)
 Surat sakit maksimum 3 hari ke akademik
 Kehadiran < 80% tidak boleh ikut UTS/UAS, nilai = 0
 1. Pretest dan klasifikasi materi
 2. pengenalan bahan kimia
 3. sistem periodic unsur
 4. dual use chemicals
 5. stoikiometri
 6. larutan
 7. stoikiometri & larutan (review)
 8. UTS
 9. Kimia makanan & farmasi
 10. Reaksi Redoks
 11. Kimia Lingkungan & pertanian organik
 12. Asam Basa I
 13. Asam Basa II
 14. Kimia Organik
 15. Toksikologi
 16. UAS
Kimia mengkaji sifat zat dan secara khusus,
mempelajari reaksi yang mentransformasi
satu zat menjadi zat lain termasuk
perubahan energinya.

Berfikir : mikroskopik (atom


dan molekul)

Bekerja : makroskopik
Kimia : Ilmu yang mempelajari komposisi dan sifat
materi

Materi : segala sesuatu yang menempati ruang dan


mempunyai massa. Apapun yang dapat
dipegang, dilihat atau dirasakan

Komposisi : menggambarkan bagian atau komponen-


komponen dari sampel materi dan perbandingan
relatifnya.

Setiap karakteristik yang dapat digunakan untuk


menggambarkan identitas materi disebut sifat
1) Intensif atau ekstensif, bergantung apakah nilainya berubah
terhadap ukuran sampel.
Sifat Intensif : seperti suhu dan titik leleh, tidak bergantung
jumlah sampel.
Sifat ekstensif : contoh panjang & volume, nilainya bergantung
ukuran/jumlah sampel

2) Fisik atau Kimia


Sifat fisik : seperti suhu, warna, dan titik leleh – tidak
mengubah komposisi.
Sifat Kimia : kemampuan suatu materi mengubah
komposisinya pada kondisi tertentu.
Pada perubahan kimia (reaksi kimia), satu atau lebih materi
diubah menjadi bentuk baru dengan komposisi berbeda.
Sifat fisik Sifat kmia

Suhu Pengkaratan besi


Warna Pembakaran
Bau
Titik leleh
Kelarutan
Konduktivitas listrik
Zat Murni : mempunyai komposisi tetap bagaimanapun
ukuran dan asal sampelnya.
Tidak dapat dipisahkan menjadi zat murni lain dengan
cara fisika. Contoh : air, perak, etanol, natrium klorida

Terdiri dari senyawa dan unsur


Same kind of particles throughout
Senyawa Unsur

Dapat diuraikan tidak dapat diuraikan


menjadi zat lebih menjadi zat lebih
sederhana melalui sederhana melalui
reaksi kimia. Selalu reaksi kimia biasa
dalam perbandingan
tetap
Unsur

 Senyawa
 Terdiri dari dua atau lebih unsur dengan
perbandingan tetap
 Sifat-sifatnya berbeda dari unsur-unsur
penyusunnya
 Contoh : NaCl
Sedikit perbedaan kombinasi atom-atom dapat
mempunyai perbedaan sifat yang besar
H2O- air
H2O2 – hidrogen peroksida
C2 H6O – etanol
C2 H6O2 – etilen glikol
 Campuran : dua atau lebih zat yang secara
kimia tidak berikatan

 Tidak mempunyai komposisi tetap


 Tidak mempunyai titik didih atau titik leleh
konstan
 Komponen-komponennya mempertahankan
sifatnya.
 Dapat dipisahkan menjadi zat murni melalui
metode fisika
 Kombinasi dua atau lebih komponen
 Dibedakan menjadi campuran homogen dan
heterogen

Heterogen
Homogen
• Fase : dua atau lebih
• 1 fase • Tiap fase mempunyai sifat
• Sifat fisik sama berbeda.
• Contoh : Larutan gula • Contoh : minyak dan air
Contoh Pemisahan Campuran

• Campuran cairan homogen dapat dipisahkan


dengan cara distilasi.
• Syarat : cairan-cairan dengan titik titik berbeda
• Tiap komponen dari campuran dididihkan,
diembunkan, baru dikumpulkan.
• Fraksi dengan titik didih paling rendah dihasilkan
terlebih dulu.
Pemisahan campuran
Latihan
Dari zat berikut ini manakah yang termasuk unsur,
senyawa, campuran
 Hidrogen  Cat
 Air  susu
 Emas  besi
 Gula  etanol
 Natrium klorida  Oksigen
 Helium  Belerang
 Alkohol  Tembaga
 Platinum  Teh manis

Anda mungkin juga menyukai