Anda di halaman 1dari 13

A.

TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
a. Pengumpulan Data
1) Identitas
a) Anak
Nama : An.F
Umur : 5 Tahun
Tanggal Lahir :Bandung, 27 Mei 2013
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : PAUD
Anak ke : 2(dua)
Tanggal masuk RS : Sabtu, 05 Mei 2018
Tanggal pengkajian : Senin, 07 Mei 2018
No.RM : 434647
Diagnosa Medis : Typoid Fever
b) Orang Tua
Nama : Ny.I
Umur : 30 Tahun

50
51

Agama : Islam
Pendidikan : S1.SPD
Pekerjaan : Guru
Suku bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. GBR 1 Blok.F 12 no.2
Hubungan dengan keluarga : Ibu
c) Identitas Saudara Kandung
Tabel 3.1 Identitas Saudara Kandung

No. Nama Usia Anak Ke Status


Kesehatan
2) Riwayat 1. An.D 8 Bulan Satu(pertama) Meninggal

Kesehatan
a) Keluhan Utama
Demam
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
(1) Alasan Masuk Rumah Sakit
Ibu klien mengatakan seminggu sebelum dibawa kerumah sakit

(28 April 2018), Anaknya mengalami batuk pilek dan Ny.I hanya

membeli obat warung untuk mengurangi batuk pilek, sehingga

batuk pilek yang dirasakan An.F membaik, namun pada tanggal 30

April 2018 An.F mengalami demam, dan beberapa hari kemudian

pada tanggal 05 Mei 2018, demam pada An.F semakin tinggi

sehinnga ibu langsung membawa An.F ke UGD RS.Dustira untuk

dilakukan pemeriksaan, setelah diperiksa dokter mengatakan

bahwa An.F harus dilakukan perawatan selama beberapa hari

kedepan, An.F masuk keruang perawatan salak (R4) pada tanggal

05 Mei 2018, pukul 14.00.


(2) Riwayat Kesehtan Saat Ini
Pada saat dikaji ibu klien mengatakan anaknya demam sejak 2

hari, demam dirasakan hingga klien mengigil, demam dirasakan di

seluruh tubuh, Suhu37.60C, Demam dirasakan meningkat pada


52

malam hari kadang pagi hari, dan berkurang pada siang hari,

demam yang dirasakan An.F sangat menganggu sehingga membuat

An.F rewel, Demam dirasakan disertai pusing.


c) Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu klien mengatakan anaknya (An.F) pernah dirawat di RS.Dustira

pada tahun 2016 (dua tahun lalu), An.F dirawat di RS.Dustira karena

penyakit yang sama yaitu penyakit Typoid Fever.

d) Riwayat Kesehatan Keluarga


(1) Struktur Internal
Bagan 3.1 Genogram

5
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Tinggal Satu Rumah

: Keturunan

5
: Klien ( An.F)

Ibu klien mengatakan dalam anggota keluarganya tidak ada yang

menderita penyakit seperti klien (An.F) yaitu Typhoid Fever, serta

didalam anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit

keturunan seperti Hipertensi, DM, Asma dan tidak ada yang

mempunyai penyakit menular seperti TBC, Hepatitis, dan HIV/AIDS.

Komposisi keluarga terdiri dari seorang ayah, ibu dan An.F. Pola

komunikasi sehari - hariyang digunakan adalah secara verbal, klien


53

(An.F) hanya mau berkomunikasi dengan keluarga dan perawat yang

dikenalnya saja. Peran Anggota Keluarga diantaranya :


 Ayah
Berperan sebagai kepala keluarga, dan menjalankan perannya

dengan baik dalam memberikan kebutuhan keluarga.


 Ibu
Berperan sebagai istri dan anggota keluarga serta bertugas

mengurus anak
 Anak Kedua (An.F)
Berperan sebagai Anak pertama dan anak bungsu, berusia 5 tahun

dan sebagai seorang pelajar PAUD.


(2) Struktur Eksternal
(a) Budaya
Ibu klien mengatakan tidak ada nilai-nilai budaya yang

bertentangan dengan kesehatan, tetapi ibu klien memiliki

kepercayaan bahwa pengobatan medis lebih baik

dibandingkan dengan pengobatan herbal karena langsung

ditangani oleh dokter dan perawat.

(b) Agama
Ibu pasien dan pasien beragama islam, nilai dan keyakinan

pasien tidak bertentangan dengan tindakan-tindakan yang

dilakukan untuk penyembuhan.


(c) Status sosial/mobilitas
Keluarga pasien adalah keluarga yang sederhana dan

berkecukupan.

3) Pola Kebutuhan Sehari-hari


Tabel 3.2 Pola Kebutuhan Sehari-hari

No. Aktivitas Sehari - Sebelum Masuk Setelah


hari RS Masuk RS
1. Pola Nutrisi
a. Makanan
 Frekuensi 3x sehari 3x sehari
 Jumlah 4-5 sendok makan 4-5 sendok
 Jenis Nasi, Lauk, Sayur makan
54

 Pantangan Tidak ada Bubur, Kecap


Makanan
Es cream, chiki yang keras,
 Jenis jajanan Tidak ada pedas dan
 Keluhan asam
b. Minum 5-6 gelas Biskuit
 Frekuensi (1000-1200cc/24 Tidak nafsu
 Jumlah jam) makan
 Jenis Air putih,susu
 Keluhan Tidak ada 5-6 gelas
(1000-
1200cc/24
jam)
Air putih
Tidak ada
keluhan

2. Pola Eliminsi
a. BAB
 Frekuensi 2x sehari Belum BAB
 Konsistensi Lembek Belum BAB
 Warna Kuning tengguli Belum BAB
 Bau Khas Belum BAB
 Keluhan Tidak ada keluhan Susah BAB
 Jumlah 200cc Belum BAB
b. BAK
4-5x/sehari 4-5x/sehari
 Frekuensi
Kuning jernih Kuning jernih
 Warna
Khas Khas
 Bau Tidak ada keluhan Tidak ada
 Keluhan 800cc/24 jam keluhan
 Jumlah 800cc/24 jam
3. Pola istirahat Tidur
a. Siang
 Kualitas Nyenyak Nyenyak
 Kuantitas 1-2 jam/hari 1jam/hari
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. Malam
 Kualitas Nyenyak Nyenyak
 Kuantitas 8jam/hari 8jam/hari
 Keluhan Tidak ada Tidak ada
4. Bermain dan
Rekreasi 4-5jam/hari 2-3 jam
a. Jam bermain Bersepeda,lego Lego
b. Jenis permainan aktif Kurang aktif
c. Aktiitas bermain karena tangan
55

sebelah kiri
terpasang
infus)
5. Personal hygiene
a. Mandi 2 x sehari 2 x sehari
b. Keramas 1 x sehari (dilap/seka)
c. Gosok gigi 2 x sehari Belum
keramas
d. Gunting kuku 1x seminggu 2 x sehari
e. Ganti pakaian 2 x sehari (dibantu ibu
dan perawat)
1 x seminggu
2 x sehari

6. Aktivitas
a. Lama Bekerja Tidak ada (belum Tidak ada
bekerja) (belum
Lari- bekerja)
b. Olahraga
lari,bersepeda Tidak ada
c. Lain-lain
Tidak ada Tidak ada
d. Masalah
Tidak ada lemas

4) Pertumbuhan dan perkembangan


a) Pertumbuhan
(1) Berat Badan : 14Kg
(2) Tinggi Badan : 110cm
(3) LLA : 14cm
(4) Lingkar Dada : 35cm
(5) Lingkar Kepala : 47cm
(6) Status Gizi
IMT : Berat Badan (kg)
Tinggi Badan2(Meter)
IMT = 14kg = 12 (underweight)
1,10 x1,10cm
Interprestasi indeks massa tubuh pada hitungan IMT anak termasuk

kategori underweight yaitu 12.


(Wulandari, 2016)

b) Perkembangan
(1) Motorik Kasar
56

An.F mampu melakukan aktivitas seperti memakai pakaian sendiri,

postur tubuh mulai bertambah tinggi, dapat bermain sendiri

menyusun lego dan bersepeda.


(2) Bicara dan bahasa
An.F dapat berbicara lancar dan jelas dengan menggunakan bahasa

indonesia.
(3) Emosi dan Hubungan sosial
Apabila An.F emosi, An.F cenderung menangis dan diam, An.F

lebih selektif jika memilih teman, mempunyai banyak teman, An.F

senang bermain Lego, An.F senang bersepada dengan teman-

temannya.
5) Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan An.F sudah mendapatkan imunisasi sebagai berikut :
Tabel 3.3 Riwayat Imunisasi

No. Imunisasi Pemberian Umur Tempat


Umum pemberian
1. Hepatitis 4x 0-7hari setelah Klinik
lahir, 2,3,4
bulan
2. Polio 4x 1,2,3,4 bulan Bidan praktek
3. BCG 1x 2 bulan Bidan praktek
4. Campak 1x 9 bulan Bidan praktek
5. DPT 3x 2,3,4 bulan Bidan praktek

6) Data Psikososial
(a) Pola interaksi
An.F dapat berinteraksi dengan baik dengan orang yang An.F kenal

saja, yaitu dengan ibu, ayah, teman-temannya, dan perawat yang An.F

kenal, apabila An.F bertemu orang yang tidak ia kenali An.F cenderung

diam dan menangis karena takut.


(b) Pola Emosi
Reaksi marah dan kesal pada An.F adalah cenderung menangis dan

diam.
(c) Pola pertahanan dalam menghadapi stres
57

Keluarga An.F selalu saling menguatkan apabila terjadi masalah.


(d) Support sistem dalam keluarga
Keluarga selalu mendukung satu sama lain dalam menjalankan

aktivitas apapun.
(e) Yang mengasuh
Yang mengasuh An.F adalah ayah dan ibu ( kedua orang tua).
(f) Hubungan dengan anggota keluarga
Keluarga An.F adalah anggota keluarga yang harmonis
(g) Watak/ kebiasaan anak
An.F adalah anak yang periang dan ramah, An.F suka bermain dan

bercerita kepada ibunya.


7) Pemeriksaan Fisik
a) Pengukuran Antopometri
(1) Berat Badan : 14Kg
(2) Tinggi Badan : 110cm
(3) LLA : 14cm
(4) Lingkar Dada : 35cm
(5) Lingkar Kepala : 47cm
(6) Status Gizi
IMT : Berat Badan (kg)
Tinggi Badan2(Meter)
IMT = 14kg = 12 (underweight)
1,10 x1,10cm
Interprestasi indeks massa tubuh pada hitungan IMT anak

termasuk kategori underweight yaitu 12. (Wulandari, 2016)


(7) GCS : E : 4, M : 6, V : 5
b) Pengukuran Fisiologis
Temperature : 37.60
Pulse :80x/Menit
Respiration :21x/Menit
c) Penampilan Umum : Gelisah, Lemas, Rewel
Observasi :
Wajah : Wajah simetris, tidak terdapat lesi
Posture : Postur tubuh normal, tidak ada deformitas
Kebersihan : Tubuh bersih tidak lengket dan kotor
d) Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
e) Pemeriksaan Fisik
(1) Kepala
Bentuk simetris, normocepal, rambut dan kulit kepala sedikit

lengket, tidak ada lesi, tidak ada tanda-tanda trauma, warna rambut

hitam, kualitas rambut baik, distribusi rambut merata.


(2) Wajah
58

Wajah simetris, tidak terdapat pembengkakan pada wajah, tidak

terdapat lesi, pasien dapat mengangkat alis, menggembungkan

pipi, dan tersenyum, tampak kesimetrisan.


(3) Mata
Alis mata merata, bulu mata ekstropion, konjungtiva agak sedikit

pucat, sklera putih, pupil miosis terhadap cahaya midriasis saat

dijauhkan cahaya, kelopak mata kenyal, tidak memakai kacamata,

bisa menebak gambar, lapang pandang hingga kurang lebih 30cm.

(4) Telinga
Bentuk simetris, pina sejajar dengan kantus mata, terdapat sedikit

serumen, tes pendengaran baik, tidak ada pembengkakan, pada

mastoid tidak ada pengeluaran cairan.


(5) Hidung
Bentuk simetris, tidak terdapat secret, hidung bersih, mukosa

hidung berwarna merah muda, tidak ada pernafasan cuping hidung,

tidak terdapat epitaksis, tes penciuman baik.


(6) Mulut dan Kerongkongan
Mulut simetris, mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, lidah

sedikit kering, lidah kotor, mulut bau, klien dapat membedakan

rasa asin dan manis, ovula berada ditengah, tidak ada

pembengkakan tongsil, ovula bergetar saat klien mengatakan aaa...,

jumlah gigi 26 buah, terdapat karies pada gigi.


(7) Leher
Bentuk simetris, trakea berada ditengah, tidak terdapat pembesaran

kelenjar getah bening, tidak terdapat peningkatan JVP, ROM aktif.

(8) Dada Thorak ( Payudara, Jantung, Paru)


(a) Dada anterior dan posterior
59

Tidak menggunakan otot-otot bantu pernafasan, bentuk dada

normochest, tulang punggung normal, tidak terapat benjolan

pada payudara.
(b) Paru
Ekspansi paru sama, ada getaran saat tactile fremitus, bunyi

paru vesikuler, Frekuensi Nafas R : 21x/Menit.


(c) Jantung
Bunyi jantung murni regular, saat perkusi dada sebelah kanan

rensonan, kiri pada ics 1-3 rensonan, 4-6 pekak.


(d) Abdomen (perut)
Perut simetris, lembut dan datar, keadaan kulit kering, turgor

kulit <1, bising usus 9x/menit, tidak teraba massa, perkusi

kuadran kiri atas timpani, perkusi kuadran kanan atas timpani,

kecuali pada area hepar terdengar dullnes, perkusi kuadran

kanan bawah timpani, dan perkusi kuadran kiri bawah

timpani, tidak terdapat pendarahan, tidak dapat pembesaran

hati dan ginjal, terdapat nyeri tekan pada kuadran 4 kiri

bawah, skala nyeri 4 (0-10), klien tampak meringis menahan

sakit.
(9) Punggung
Bentuk simetris, tidak teraba deformitas, punggung teraba lengket

dan kotor, tidak ada nyeri pada perkusi ginjal.


(10) Genetalia
Ukuran penis normal, testis normal, lokasi uretra tepat berada

ditengah, tidak ada lesi ataupun inflamasi.


(11) Anus
Lubang anus normal tidak ada benjolan, kulit perianal tampak

kemerahan.
(12) Ekstermitas
(a) Ekstermitas atas
Bentuk tangan simetris antara kanan dan kiri, terpasang cairan

infus ditangan sebelah kiri cairan RL 20xtetes/menit, jumlah


60

jari lengkap, tidak terdapat deformitas, akral hangat, CRT

kembali <2detik, ROM aktif, kekuatan otot 4 5


(b) Ekstermitas bawah
Bentuk kaki simetris antara kanan dan kiri, jumlah jari

lengkap, tidak terdapat deformitas, ROM aktif, kekuatan otot 5

5
(c) Kuku dan Kulit
Warna kulit sawo matang merata, suhu 37,60C, turgor kulit

lambat kembali dalam 2 detik, tidak terdapat lesi, kulit kering,

akral hangat, bentuk kuku normal, tidak ada cumbing finger,

tidak terdapat sianosis.

8) Reaksi Hospitalisasi
Pada saat dilakukan pengkajian tindakan keperawatan An.F pada awalnya

rewel tetapi setelah didampingi ibunya dan dilakukan pendekatan oleh

perawat klien kooperatif, karena sebelum melakukan pengkajian kepada

klien, perawat melakukan pendekatan kepada klien dan keluarga, sehingga

klien menjadi kooperatif dan dapat diajak berbicara.

9) Pengetahuan
Ibu klien kurang mengetahui tentang bagaimana cara kompres hangat

pada anak Typoid Fever, orang tua klien tampak bingung pada saat

diberikan pertanyaan tentang cara memberikan kompres hangat pada anak

Typoid Fever.

10) Riwayat spiritual


61

a) An.F mampu mengikuti bacaan do’a dengan lengkap (do’a sebelum

makan dan tidur) sebelum melakukan kegiatan dan selalu menirukan

apabila kedua orang tuanya membaca do’a


b) An.F mampu membaca iqro mengikuti orang tuanya.
c) Menirukan kegiatan beribadah (sholat dan wudhu)
d) Mampu mengucapkan salam.

11) Pemeriksaan Diagnostik


Tabel 3.4 Hasil Laboratorium Tanggal 05 Mei 2018

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Interprestasi


Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 11,6 g/dl 10,8 - 12,8 Normal
Eritrosit 4,8 10^6/ul 4,0 - 5,5 Normal
Lekosit 13,7 10^3/ul 5,5 – 15,5 Normal
Hematokrit 34,8 % 35,0 – 43,0 Menurun
Trombosit 490 10^3/ul 217 – 497 Normal

MCV,MCH,MCHC
MCV 72,3 fL 74,0 – 102,0 Menurun
MCH 24,1 pq 23,0 – 31,0 Normal
MCHC 33,3 g/dl 26,0 – 34,0 Normal
RDW 13,2 % 10,0 – 16,0 Normal

Hitung Jenis
Basofil 0,3 % 0,0 – 1,0 Normal
Eosinifil 3,2 % 1,0 – 4,0 Normal
Neutrofil segmen 58,9 % 50,0 – 80,0 Normal
Limfosit 29,1 % 25,0 – 50,0 Normal
Monosit 8,5 % 4,0 – 8,0 Meningkat

Pemeriksaan Hasil Keterangan


Tubek 6 Nonreaktif <=4
Reaktif >4
Tabel 3.5 Hasil Pemeriksaan Diagnostik 05 Mei 2018
62

12) Therapy
a) Therapy pada tanggal 07 Mei 2018
Tabel 3.6 Therapy

No. Nama Obat Dosis Waktu Rute


Pemberian
1. IUFD RL 500cc 15 tpm Parenteral
b) 2. Paracetamol 3 x 500 mg Jika demam Oral
3. Cefotaxime 1 x 1gr 10.00 WIB Parenteral
Therapy pada tanggal 08 Mei 2018
Tabel 3.7 Therapy

No. Nama Obat Dosis Waktu Rute


Pemberian
1. IUFD RL 500cc 15 tpm Parenteral
2. Paracetamol 3 x 500 mg Jika demam Oral
3. Cefotaxime 1 x 1gr 10.00 WIB Parenteral

Anda mungkin juga menyukai