Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dede Melita, Eighsya Sitinjak, Firsa Ayunda, Miftah Nadya, Sonia Kristin Saragih,Taufik
Akbar Saragih, Valensia Febrian dan Zurayda Fitri Adhaini Damanik
ABSTRAK
1
pada pengenceran kedua, 10 -11 didapatkan 30 koloni pada pengenceran pertama dan pada
pengenceran yang ke 10-12 didapatkan jumlah koloni sebanyak 2 pada pengenceran
pertama dan jumlah koloni produk bernilai 167, 326 x 10 9 cpu/gr.
Kata kunci : Media, mikroorganisme, mikroskop, pengenceran, Total Plate Count (TPC)
PENDAHULUAN
2
Total Plate Count dapat digunakan untuk mengetahui .ataupun menilai
kontaminasi dari udara, air, permukaan peralatan, fasilitas yang digunakan. Dan metode
Total Plate Count dapat menghitung total populasi mikroorganisme aerobik pada peralatan
atau produk makanan (Norman, 1997).
Prinsip kerja analisis perhitungan jumlah koloni pada Total Plate Count
menggunakan sampel dengan cairan yang diperlukan untuk melakukan duplo. Semua
bahan harus diseterilkan terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan
timbulnya mikroba lain yang akan mengecoh penelitian. Jumlah koloni yang dapat dihitung
harus memiliki bakteri antara 30-300 koloni. Sebelum cawan petri, tabung reaksi dan
media yang akan digunakan harus disterilkan di autoclave pada suhu 121°C selama 15
menit. Setelah koloni selesai dibuat maka simpan media atau cawan petri ke dalam
inkubator untuk mencegah terjadinya kontaminasi (Mailoa,2017).
Perhitungan jumlah koloni pada medium agar dapat menggunakan suatu rumus
perhitungan mikroba yaitu menurut Compendium of Methods for the Microbiological
Examination of Food. Dimana setiap baktri yang tumbuh dihitung dari petri yang berisi 25-
250 koloni, dan jika jumlah koloni lebih besar dari 250 maka tidak bisa dihitung (TUBD).
Jumlah mikroba yang tumbuh dihitung dengan rumus jumlah koloni dikalikan dengan faktor
pengenceran. Diman satuan yang digunakan adalah cfu/ml (Affan, 2017).
Total Plate Count adalah salah satu prinsip yang digunakan dari teknik
pengenceran yang mana digunakannya media Tuang. Dimana jumlah koloni bakteri yang
ada di hitung setelah 48 jam lamanya dan diinkubasi dan setelah itu dihitung oleh alat
penghitung dan hasilnya diubah kedalam cfu/ml (Sowmya,2013).
Adapun penyebab cemaran mikroba pada bahan pangan dapat disebabkan
karena jumlah awal mikroba pada bahan dapat mempengaruhi jumlah dari mikroba
selanjutnya dan akan meningkatkan jumlah cemaran pada bahan pangan, selain itu
dipengaruhi oleh lama penyimpanan bahan pangan sebelum dipasarkan atau pada waktu
pemasaran yang terlalu lama dan faktor lainnya adalah rendahnya nilai kebersihan dan
tingkat higienitas pada proses pengolan seperti halnya pencucian menggunakan air yang
tidak higienis (Sukmawati dan Hardianti, 2018).
3
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilakukan pada hari Jumat, 23 November 2018, pada pukul 14.00
sampai dengan pukul 16.00 WIB, di Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Ilmu dan
Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah Botol spray, tissue gulung, coton
butt, plastik tahan panas, botol jar, pissau stainlest steel, telenan dan bahan yang
digunakan ialah daging ayam 100 gram.
Prosedur Praktikum
1. Persiapan Pengujian
Pertama, untuk contoh dengan berat lebih kecil atau sama dengan 1 kg atau 1 L
sampai dengan 4,5 kg atau 4,5 L timbang contoh padat sebanyak 25 g atau contoh cair
sebanyak 25 ml dari contoh yang akan diuji, kemudian masukkan dalam wadah atau
plastik steril dan tambahkan 225 ml Larutan Butterfield’s Phosphate Buffered. Kedua,
untuk contoh dengan berat lebih besar dari 4,5 kg atau 4,5 L timbang contoh padat
sebanyak 50 g atau contoh cair sebanyak 50 ml, kemudian masukkan dalam wadah atau
plastik steril dan tambahkan 450 ml Larutan Butterfield’s Phosphate Buffered. Ketiga,
homogenkan selama 2 menit. Homogenat ini merupakan larutan dengan pengenceran 10 -
1. Keempat, dengan menggunakan pipet steril, ambil 10 ml homogenat di atas dan
masukkan ke dalam 90 ml Larutan Butterfield’s Phosphate Buffered untuk mendapatkan
pengenceran 10-2. Kelima, menyiapkan pengenceran selanjutnya (10 -3) dengan mengambil
10 ml contoh dari pengenceran 10-2 ke dalam 90ml larutan Butterfield’s Phospate Buffered.
Keenam, dilakukan pengocokan minimal 25 kali. Ketujuh, lakukan hal yang sama untuk
pengenceran 10-4, 10-5, dan seterusnha sesuai dengan kondisi contoh.
2. Tahap Pengujian
3. Persiapan Pengujian
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Adapun hasil pengamatan dari pengenceran dapat dilihat dari gambar 2,3, 4, dan 5.
U1 U2
Dan adapun jumlah bakteri yang terdapat pada cawan dapat dihitung melalui
rumus:
∑c
6
N=
[ (1x n1) + (0,1 x n2 ) + ....d]
KESIMPULAN
7
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode Total
Plate Count (TPC) adalah metode yang digunakan untuk menghitung jumlah koloni bakteri
yang tumbuh pada media agar. Media yang digunakan untuk menumbuhkan sel
mikroorganisme sehingga dapat berkembang adalah PCA ( Plate Count Agar), sehingga
mikroorganisme dapat berkembang dan membentuk koloni. teknik pengencran yang
bertujuan untuk mengurangi jumlah mikrorganisme secara spesifik sehingga didapatkan
perhitungan yang tepat adapaun tujuan lainnya bertujuan untuk memudahkan perhitungan
jumlah koloni. Sampel yang digunakan adalah udang besar sebanyak 25 gram didapat
total jumlah bakteri sebanyak 167, 326 x 109 cpu/gr.
DAFTAR PUSTAKA
Affan, I., Razali., dan Rastina. 2017. Jumlah cemaran total plate count (TPC) dan
escherichia coli susu kambing segar yang berasal dari usaha ternak kambing
perah dikecamatan Syiaah Kuala Banda Aceh . Jimvet E-Isnn. 2(1): 17-22
Mailoa M.N., A.M Tapotubun., dan T.E.A.A Matrutty. 2017. Analysis Total Plate Count (TPC)
On Fresh Steak Tuna Applications Edile Coating Caulerpa sp During Stored at
Chilling Temperature. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 89(1):
1-6
Marriott, N.G. 1997. Essentials Of Food Sanitation. 32. Chapman & Hall, New York.
Sowmya L., S. Deepika dan J.B. Atluri. 2013. Research Journal of Pharmaceutical,
Biological dan Chemical Science. ISSN.4(3):190-199
Sukmawati dan F. Hardianti. 2018. Analisa Total Plate Count Mkroba Pada Ikan Kakap Di
Kota Sorong Papua.Jurnal Biodjati.3(1):72-78