Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pocket Waterproof Umber With Multiple Function : Payung segi


empat solusi malas membawa payung

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan oleh:

M. Fathoni Shidik NIM.16306144002 Angkatan 2016


ArbyNuryana NIM.16306144003 Angkatan 2016
RimaWalhikmah NIM.16306144015 Angkatan 2016
Nurul Choeriyah NIM. 16312241018 Angkatan 2016
Ageng Widi Atmoko NIM. 14501241032 Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2016
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KARSACIPTA
1. Judul Kegiatan : Modern Waterproof Umber with
Multiple Function: Payung Segiempat
Solusi Malas Membawa Payung
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : M. Fathoni Shidik
b. NIM : 16306144003
c. Jurusan : Pendidikan Fisika
d. Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Karangmalang A12 / +6287716136377
f. Alamat email : fisika.fathoni@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Pujianto, S.Pd.,M.Pd.
b. NIDN : 0023037703
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Karangmalang Blok C-15 Yogyakarta
55281
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 12.500.000,-
b. Sumber lain : Rp -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Yogyakarta, -- September 2016


Menyetujui

Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan


Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta

(Ir. Suhandoyo, M.S) (M. Fathoni Shidik)


NIP. 196112211986011001 NIM. 16306144002

Wakil Rektor III Dosen Pendamping


Universitas Negeri Yogyakarta

(Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes) (Pujianto, S.Pd.,M.Pd.)


NIP. 19650301 199001 1 001 NIDN. 0023037703

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
RINGKASAN ...................................................................................................... vi

BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 7
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 8
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 8
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 8
1.5 Kegunaan ................................................................................................. 8

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Payung ..................................................................................................... 9
2.2 Bahan Payung ......................................................................................... 9
2.3 Fungsi Payung ......................................................................................... 11
2.4 Power Bank.............................................................................................. 12

BAB 3METODE PELAKSANAAN


3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan .............................................................. 13
3.2 Langkah Perancangan dan Pembuatan ..................................................... 13
3.3 Tahap Pelaksanaan dan Uji Coba ............................................................ 13

BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 15
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 16


LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ................... 17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................. 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ..... 23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .......................................... 24
Lampiran 5. Gambaran Teknologi ............................................................... 25

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Payung segi empat .............................................................................. 9


Gambar 2. Fiber Carbon ....................................................................................... 10
Gambar 3. Kain Waterproof ................................................................................. 11
Gambar 4. Baterai Power Bank............................................................................. 12
Gambar 5. Rangkaian Power Bank .................................................................. .... 12

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan ..................................................... 15


Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan ....................................................................... 15

v
RINGKASAN

Perubahan cuaca yang tidak menentu adalah suatu keadaan ketika


atmosfirmengalami sebuah perubahan yang tidak sewajarnya. Keadaan tersebut
terjadidalam waktu yang lama namun perubahannya terjadi dalam waktu yang
singkatdimana menjadikan perubahan suhu yang sangat ekstrem. Kadang-kadang
kitadapat mengalami keadaan dimana suhu udara di siang hari sangat panas lalu
tibatiba beberapa jam kemudian turun hujan. Padahal biasanya musim hujan ada
pada bulan oktober-april, namun sepertinya saat ini musim hujan kapanpun bisa
terjadi. Perubahan cuaca saat ini merupakan efek dari perubahan iklim yang
terjadi karena berubahnya keseimbangan lingkungan.
Pemanasan global terjadi karena meningkatnya temperature bumi secara
drastis yang tidak lain sebagian besar disebabkan oleh perbuatan manusia. Faktor
utama penyebab perubahan iklim adalah efek rumah kaca yang banyak digunakan
untuk kegiatan industri. Lahan hijau banyak diratakan dengan tanah untuk
dijadikan kawasan industri sehingga mengakibatkan radiasi sinar matahari yang
dipancarkan kebumi terperangkap dalam rumah kaca. Hal ini menyebabkan
konsentrasi gas rumah kaca meningkat di atmosfer bumi dan atmosferpun
mengalami peningkatan suhu. Meningkatnya suhu global diperkirakan juga dapat
menyebabkan perubahan-perubahan seperti naiknya permukaan air laut,
meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem. Maka dengan kata lain
perubahan cuaca yang tak menentu dapat dikatakan sebagai dampak dari
pemanasan global.
Oleh sebab itu, ketika hujan melanda tiba-tiba kita perlu sedia payung
untuk untuk melindungi seseorang dari terjangan hujan ataupun panas.. Akan
tetapi payung yang ada saat ini tidaklah banyak digunakan. Payung lipatdengan
ukuran yang kurang minimalis membuat orang enggan untuk membawanya, meski
pepatah telahmengatakan “sedia payung sebelum hujan”.Namun,pepatahini
seolah tidak diacuhkan. Orang-orangmenganggapribetsaatmembawanyadansaat
setelah memakainya. Saat payung digunakanhanyaberfungsiuntukmelindungi
dariairhujansaja,sepertitidakadamanfaatyanglebihdanmembuatmembosankan
bagipemakainya.Apalagisaatpemakaimembawaalatkomunikasi,yaituHP. Orang-
orang tidakbisalepasdarialatkomunikasiini.Oleh karena itu, payung inidiciptakan
tidak hanya untuk melindungiterjangan dari hujandan
panassajamelainkandilengkapi denganPower Bankuntukmenambahmanfaatpaying
danmempermudahorang-orang untukmengisidayaketikabateraihabis
Selainitu,saatpayingyang telah
digunakantidakbiaslangsungdilipatkarenamasihbasah. Oleh karenaitu,payingyang
diciptakanjugabiastahanairhujansehingga biaslangsung dilipat.Meskidi
negaraJepangtelahdibuatkanpayingyangtahanair,namunbutuhpembuatan
tingkattinggidan mahal.

Paragaf pertama kondisi saat ini, paragraf kedua tentang metode dan
cara kerja alat, paragraf 3 tentang tujuan pembuatan alat dan luaran
yang diharapkan.

vi
7

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perubahan cuaca yang tidak menentu adalah suatu keadaan ketika
atmosfir mengalami sebuah perubahan yang tidak sewajarnya. Keadaan
tersebut terjadi dalam waktu yang lama namun perubahannya terjadi dalam
waktu yang singkat dimana menjadikan perubahan suhu yang sangat
ekstrem(biasanya kalo pengertian seperti yang diatas ada kutipannya/ daftar
pustakanya, dicantumin ya). Kadang-kadang kita dapat mengalami keadaan
dimana suhu udara di siang hari sangat panas lalu tiba-tiba beberapa jam
kemudian turun hujan. Padahal biasanya musim hujan ada pada bulan
oktober-april, namun sepertinya saat ini musim hujan kapanpun bisa terjadi.
Perubahan cuaca saat ini merupakan efek dari perubahan iklim yang terjadi
karena berubahnya keseimbangan lingkungan. Pemanasan global terjadi
karena meningkatnya temperature bumi secara drastis yang tidak lain
sebagian besar disebabkan oleh perbuatan manusia. Faktor utama penyebab
perubahan iklim adalah efek rumah kaca yang banyak digunakan untuk
kegiatan industri (Surya:2015). Lahan hijau banyak diratakan dengan tanah
untuk dijadikan kawasan industri sehingga mengakibatkan radiasi sinar
matahari yang dipancarkan kebumi terperangkap dalam rumah kaca(biasanya
kalo pengertian seperti yang diatas ada kutipannya/ daftar pustakanya,
dicantumin ya).. Hal ini menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca
meningkat di atmosfer bumi dan atmosferpun mengalami peningkatan suhu.
Meningkatnya suhu global diperkirakan juga dapat menyebabkan perubahan-
perubahan seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas
fenomena cuaca yang ekstrem. Maka dengan kata lain perubahan cuaca yang
tak menentu dapat dikatakan sebagai dampak dari pemanasan global.

Payung adalah alat untuk melindungi pemakainya dari sengatan sinar


matahari dan hujan. Alat ini terdiri atas 3 bagian yaitu atap,tangkai dan
rusuk-rusuk yang menghubungkan bagian tangakai dan atap. Dalam keadaan
tertutup payung lebih mudah dibawa. Adpun pula tangkai payungyang dapat
dilipat-lipat sehingga lebih praktis. Namun,payung lipat denganukuranyang
kurang minimalismembuatorangmasih tetap gengsiuntuk
membawanya.Orang-orang menganggapribetsaatmembawanya
dansaatsetelahmemakainya. Payung yang ada
hanyaberfungsiuntukmelindungidari air hujan saja,sehingga dianggap tidak
penting dan tidak diacuhkan begitu saja.

Orang-orang lebih mencari Power Bankuntuk mengisi daya untuk alat


komunikasi yang sering bawa setiap waktunya. Olehkarenaitu,payung
inidiciptakantidakhanya untukmelidungidarihujansajamelainkan
8

dilengkapidenganPower Bankuntukmenambah fungsipayungdan


mempermudahorang-orang untukmengisidayaketikabateraihabis.Selain
itu,saatpayungyang telahdigunakantidakbisalangsung dilipatkarena
masihbasah jugabisatahanair hujan sehingga bisalangsungdilipat.

MeskidinegaraJepangtelahdibuatkan payung yangtahan


air,namunbutuh pembuatan tingkat tinggidan mahal. Selain itu di negara
Cina telah ada payung udara untuk mempercepat pengeringan, namun hanya
dapat bertahan 10-15 menit saja.(lebih baik ada gambar desain payungnya)
lalu deskripsikan bagian-bagiannya)

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul
dapat dirumuskan:
1. Bagaimana Design Payung yang minimalis dan praktis
2. Bagaimana Cara Kerja Power Bank dalam payung
3. Bagaimana Keunggulan Payung Modern dari payung konvensional

1.3 Tujuan
1. Mengetahui design payung yang minimalis dan praktis
2. Mengetahui cara kerja Power Bank dalam payung
3. Mengetahui keunggulan payung modern dari payung konvensional

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran Yang diharapkan berupa produk payung modern.Artikel ilmiah
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat.

1.5 Kegunaan
Bagi mahasiswa program ini beguna untuk meningkatkan kreativitas
mereka. Program ini juga berguna bagi pemerintah untuk dijadikan produk
bernilai ekspor atau bagi masyarakat yang ingin berwirausaha
mengembangkan produk ini.
9

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Karakteristik Payung
Payung adalah alat yang digunakan untuk melindungi pemakainya dari
sengatan matahari atau hujan, biasanya dibuat dari kain atau kertas diberi
bertangkai dan dapat dilipat-lipat, dan ada juga yang dipakai sebagai tanda
kebesaran (KBBI). Alat ini terdiri atas tiga bagian, atap, tangkai dan rusuk-
rusuk yang menghubungkan bagian atap, tangkai dan rusuk-rusuk.

Payung sudah lama digunakan manusia. Wanita di jaman Mesir kuno,


Romawi Kuno dan Yunani Kuno sudah menggunakan payung. Payung juga
sudah digunakan dibeberapa wilayah berkebudayaan timur kuno, seperti
Cina, Thailand, dan Jepang. Payung kuno di Jepang misalnya sudah dapat
membuka tutup.

Gambar 1 : Payung segi empat

(kompasiana.com)

2.2 Komponen Utama dan Bahan Penyusun Payung


Komponen pendukung kepraktisan payung salah satunya dipengaruhi
oleh bahan penyusun payung. Payung yang ringan dan tahan air dapat
dibuat dari:
1. Carbon Fiber
Carbon fiber merupakan material yang sangat kuat namun juga ringan (onny:
2016).Para Engineer dan Designer sangat menyukai carbon fiber
10

karena mempunyai beberapa sifat yang lebih baik dari baja, yaitu: lima kali lebih
kuat, dua kali lebih kaku, dan 2/3 lebih ringan. Selain itu, Carbon fiber ini juga
secara tidak langsung mampu mengurangi ketergantungan kita terhadap bahan
bakar minyak dan mengurangi global warming. Serat karbon merupakan salah
satu bentuk material komposit . Material komposit tersusun atas dua komponen
utama yakni matriks dan material penguat (reinforcement). Fiber karbon
bertugas sebagai material penguat pada komposit serat karbon. Sedangkan untuk
matriksnya biasanya dipergunakan resin polimer semacam epoxy. Matriks resin
ini berfungsi untuk mengikat material-material penguat. Dikarenakan serat
karbon hanya tersusun oleh dua material tersebut maka sifat-sifat serat karbon
juga hanya ditentukan oleh kedua material ini (onny: 2016). Kepadatan serat
karbon ini juga jauh lebih rendah dari kepadatan dari baja, sehingga ideal
untuk aplikasi yang memerlukan berat badan rendah. Sifat serat karbon
seperti kekuatan tarik tinggi, berat rendah, dan ekspansi termal rendah
membuatnya sangat populer di ruang angkasa, teknik sipil, militer, dan
olahraga motor, bersama dengan olahraga kompetisi lainnya. Namun,
relatif mahal jika dibandingkan dengan bahan mirip seperti fiberglass atau
plastik. Carbon Fiber sangat kuat ketika diregangkan atau bengkokkan, tapi
lemah ketika tekanan atau terkena shock tinggi (misalnya bar serat karbon
sangat sulit untuk membungkuk, tetapi akan retak mudah jika dipukul
dengan palu)( Toray Grup: 2016).
11

Gambar 2 : Fiber Carbon

2. Kain waterproof
istilah waterproof biasa digunakan untuk mendeskripsikan sebuah
bahan kain yang bersifat kedap air. Kain waterproof sendiri memiliki permukaan
yang sangat rapat sehingga mampu menahan atau menolak air supaya tidak
meresap ke bagian dalam bahan. Teknologi lapisan dalam yang biasa diterapkan
pada kain waterproof dapat dibagi menjadi dua macam yakni berupa teknologi
laminasi dan teknologi coating. Jika laminasi menggunakan membran, maka
12

coating menggunakan cairan yang disapukan pada kain. (Fitinline.com)

Gambar 3 : Kain Waterproof

( Fitinline.com )

2.3 Fungsi Payung


Sekarang ini fungsi payung semakin banyak, tidak terbatas sebagai
penahan hujan atau panas. Payung juga difungsikan untuk berbagai
keperluan lain, yang tidak jauh-jauh dari fashion. Ya, payung kini banyak
digunakan sebagai aksesoris dalam berbagai kegiatan fashion, apakah itu
fashion show, photo session, iklan, dan lain-lain. Payung seringkali
difungsikan menjadi properti pemanis yang membuat gambar terlihat lebih
glamour dan elegan.

Selain itu, payung kini juga difungsikan sebagai media promosi untuk
perusahaan. Payung yang merupakan media bergerak, dianggap sangat
menguntungkan sebagai media promosi. Selain itu, beriklan di dalam payung
juga bebas pajak. Karena itulah, fungsi payung sebagai media promosi kini
sudah tidak terhindarkan lagi.

2.4 Power Bank


13

Power Bank berfungsi sebagai pengisi daya baterai gadget ketika kita sedang
berada diluar dan jauh dari sumber listrik (Efendi,2016). Power bank dapat disebut juga
sebagai alat penyimpan daya atau dapat dianalogikan sebagai baterai cadangan.
Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan di lingkungan FMIPA UNY, kebanyakan
orang di lingkungan ini membawa power bank. Hal ini menunjukkan bahwa power bank
merupakan barang yang penting bagi banyak orang.

Gambar 4 : Baterai Power Bank

Gambar 5 : Rangkaian Power Bank

BAB 3
14

METODE PELAKSANAAN
3.1 Tempat dan Waktu
Program ini akan dilaksanakan di bengkel fisika dan bengkel elektro.
Waktu untuk program ini akan berlangsung selama 4 bulan mulai bulan
Februari 2017.
3.2 Langkah Perancangan dan Pembuatan
Langkah perancangan dan pembuatan akan dilaksanakan dalam 4 tahap
dan dengan metode Research and Development. Tahap pertama akan
dilaksanakan Analisis data, tahap kedua design dan perancangan alat, ketiga
pembuatan. Dan yang terakhir tahap pengujian
3.3 Tahap Pelaksanaan
3.3.1 Tahap Analisis Data
Pada tahap ini akan dilaksanakan pengambilan data kepada mahasiswa di
lingkungan kampus FMIPA UNY dengan cara wawancara. Selain itu data
juga akan di ambil di journal, artikel, maupun berita. Data yang telah di dapat
akan dilakukan analisis tentang masalah yang dihadapi untuk kemudian
mencari solusi untuk menjawab permasalahan. Data yang didapat juga akan
menjadi acuan pada tahap design dan perancangan dan tahap pembuatan alat.
3.3.2 Tahap Design dan Perancangan
1. Desain payung(lebih baik ada gambar desain payungnya) lalu
deskripsikan bagian-bagiannya)
a. Bagian tutup payungmemiliki 4 sudut
b. Rangkapayungberbentuk balok
c. Gagangpayungmerangkap sebagai Power Bank
d. Lipatan payungmenghadap ke atas dan terdiri dari3 lipatan
2. Desain Power Bank(lebih baik ada gambar desain payungnya)
lalu deskripsikan bagian-bagiannya)
a. Diletakkan di pegangan payung
b. Menggunakan 2 baterai yang bisa diisi ulang
c. Komponen Power Bank dilingkarkan didalam pegangan yang
bulat
3.3.3 Tahap Pembuatan Alat
Pembuatan alat akan dilakukan di bengkel fisika dan bengkel elektronika.
Tahap pembuatannya akan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pembuatan kerangka payung
2. Pembuatan Power Bank
3. Pemasangan Power Bankpada payung
4. Pemasangan kain waterproof pada kerangka payung
3.3.4 Tahap Pengujian
Tahap pengujian ini bertujuan untuk menguji kerja dari payung yang
telah dibuat. Payung yang telah dibuat diuji berdasarkan daya tahan terhadap
air, kekuatan kerangka, dan kinerja dari Power Bank. Setelah semua telah
dianggap baik maka akan dilakukan pengujian kepada masyarakat di
15

lingkungan FMIPA UNY untuk mengetahui apakah payung yang dibuat telah
menjawab masalah yang sebelumnya dikeluhkan
16

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar
Rp8.300.000,-
Tabel 1 .Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan Penunjang (15-25%) Rp 3.000.000,-
2. Bahan Habis Pakai (20-35%) Rp 6.000.000,-
3. Perjalanan (15-25%) Rp 2.000.000,-
4. Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi, Rp 300.000,-
publikasi (maks. 15%)
Jumlah Rp 8.300.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2.. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan kegiatan
2 Analisis Data
3. Mencari alat dan
bahan
4. Merancang alat dan
pembuatan desain
5. Pembuatan alat
6. Pengujian
7. Evaluasi program
8. Penyusunan Laporan
17

DAFTAR PUSTAKA

Carbon Fiber.https://karismahideung.wordpress.com/2012/03/20/sedikit-tentang-
carbon-fiber/

. 29-10-2016
DMICA. 2012. http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-payung/.29-10-2016

Onny. http://www.kompasiana.com/affanputra/komunikasi-dalam-hubungan-
masyarakat_54f469bc745513802b6c8b08 . di unduh pada tanggal 02-11-2016 pukul
20.17

Toray Grup. 2016.Serat & Tekstil


http://www.toray.co.id/products/textiles/tex_005.html/29-10-2016

www.insinyoer.com/prinsip-kerja-carbon-fiber/

Fitin . https://fitinline.com/article/read/perbedaan-kain-water-repellent-dan-kain-
waterproof/ .di download pada tanggal 07-11-2016 pukul 18.56

Kompasiana.http://www.kompasiana.com/kopikeliling/payung-penyemangat-musim-
hujan_54fd1af0a33311121d50f822 di unduh pada tanggal 07-11-2016 pada pukul 19.15

Mr.jac.2016. https://www.scutoindonesia.com/scuto-nano-ceramic/.di unduh pada


tanggan 07-11-2016 pada pukul 19.26

https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-cara-merawat-power-bank/ di unduh pada


tanggal 07-11-2016 pukul 19.36
18

Anda mungkin juga menyukai