ABSTRAK

EVALUASI HASIL URINALISIS PASIEN BENIGN PROSTATE

HYPERPLASIA (BPH) DENGAN RETENSI URIN YANG MENJALANI
KATETERISASI DI RSUP NTB
M. Ahsanuddin Ansori, Akhada Maulana, Dewi Suryani

Latar belakang: Benign prostate hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang

sering dijumpai pada pria terutama dewasa tua. Kebanyakan pasien BPH akan
mengalami retensi urin dan kateterisasi merupakan pertolongan pertama untuk hal ini.
Pasien BPH biasanya akan memberikan gambaran yang abnormal pada pemeriksaan
urinalisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama
pemasangan kateter dan besar volume prostat terhadap hasil urinalisis pasien BPH.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif cross sectional .
Populasi penelitian ini adalah pasien BPH yang menjalani rawat inap di RSUP NTB
periode Januari 2012-Desember 2012. Subjek penelitian dianggap sebagai suatu
populasi terjangkau. Pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi yaitu
mencatat data-data pasien yang terdapat di rekam medis RSUP NTB pada periode
Januari 2012 – Desember 2012. Data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk
persentase pada tabel dan diagram dan dianalisis dengan uji korelasi spearman dan
uji korelasi koefisien kontingensi.
Hasil:
Dari 39 sampel penelitian, didapatkan pasien dengan hematuria positif berjumlah 32
orang (82,1%), pasien bakteriuria positif 21 orang (53,8%), pasien leukosituria positif
29 orang (74,9%), rata-rata ukuran volume prostat 60,42 ml, rata-rata lama
pemasangan kateter sebelum urinalisis adalah 3 hari. Dengan menggunakan uji
korelasi spearman didapatkan hasil terdapat korelasi yang bermakna antara besar
volume prostat dengan angka kejadian hematuria (p=0,015), tidak terdapat korelasi
yang bermakna antara besar volume prostat dengan angka kejadian bakteriuria
(p=0,271), dan tidak terdapat korelasi yang bermakna antara lama pemasangan
kateter dengan angka kejadian bakteriuria(p=0,592). Dengan menggunakan uji
korelasi koefisien kontingensi terdapat korelasi yang bermakna antara bakteriuria
dengan leukosituria (p=0,001).
Simpulan: pembesaran ukuran volume prostat berbanding lurus dengan angka
kejadian hematuria pada pasien BPH.

Kata kunci : BPH, Volume Prostat, Kateterisasi, Hasil Urinalisis.

 ABSTRACT
EVALUATION OF THE URINALYSIS RESULT OF URINARY RETENTION
RELATED BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH) PATIENT WHOM
CATETHERIZED IN RSUP NTB
M. Ahsanuddin Ansori, Akhada Maulana, Dewi Suryani

Background: Benign prostate hyperplasia (BPH) is an enlargement of the prostate

gland which often found in male, especially in adult and elderly. Most of the patients
with BPH suffer urinary retention and catheterization is the first aid for it. Patient
with BPH usually shows several abnormalities measurement in their urinalysis.
The Aim of this study: To find out the correlation between the duration of
catheterization and the enlargement of prostate volume with the urinalysis result of
the patient with benign prostate hyperplasia whom catheterized in RSUP NTB.
Method: This research is a descriptive study with cross sectional design and
retrospective method. The population of this study was BPH patients whom
hospitalized between January 1st 2012 – December 31st 2013. The subject of this
study was assumed as reached population. The data was taken by documenting
patient’s data on medical record and it will be presented on diagram and table and
will be analyze with spearman correlation test and coefficient contingency correlation
test.
Result: From 39 medical records as the subjects, there were 32 patients (82,1%) with
positive hematuria, 21 patients (53,8%) with positive bacteriuria, 29 patients (74,9%)
with positive leukocyturia, mean prostate volume was 60,42 ml, mean duration of
catheterization was 3 days. The data were analyze with spearman correlation test and
showed that there were significant correlation between prostate volume enlargement
with the incidence of hematuria (p=0,015), however there were no significant
correlation between prostate volume enlargement with the incidence of bacteriuria
(p=0,271), and there were no significant correlation between how long the catheter
was applied with the incidence of bacteriuria (p=0,529). By using coefficient
contingency correlation test, revealed that there were significant correlation between
the incidence of bacteriuria with the incidence of hematuria (p=0,001).
Conclusion: prostate volume enlargement was correlated with the incidence of
hematuria (p=0,015) and there were significant correlation between the incidence of
bacteriuria with the incidence of hematuria (p=0,001). However, there were no
significant correlation between prostate volume enlargement with the incidence of
bacteriuria (p=0,271), and there were no significant correlation between duration of
catheterization with the incidence of bacteriuria (p=0,529).
Keywords: BPH, prostate volume, catheterization, Urinalysis result
 HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Karya Tulis Ilmiah : Evaluasi Hasil Urinalisis Pasien BPH Dengan

Retensi Urin Yang Menjalani Kateterisasi Di

RSUP NTB

Nama Mahasiswa : M. Ahsanuddin Ansori

Nomor Mahasiswa : H1A009010

Fakultas : Kedokteran

Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima sebagai salah satu syarat meraih gelar sarjana

pada Fakultas Kedokteran Universitas Mataram.

Mataram, 5 Juni 2013

Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

(dr.Akhada Maulana, Sp. U) (dr.Dewi Suryani, MInfectDis (MedMicro))

NIP : 19770514 200501 1 002 NIP : 19810505 200501 2 001