Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang dimaksud Informed Consent ?

Jawaban Ujian : Pernyataan persetujuan pasien atas tindakan yang dilakukan baik secara
lisan maupun tertulis yang isinya :
• Diagnosa
• Dasar Diagnosa
• Tindakan dan Prosedur Tindakan
• Tujuan
• Resiko
• Komplikasi
• Prognosis
• Biaya

2. Apa saja syarat Informed Consent yang dikatakan sah ?


Jawaban Ujian : Pasien berumur 21 tahun atau pasien yang sudah menikah sah secara negara
(Umur min. 19 Tahun) dan disaksikan oleh saksi (pihak keluarga dan pihak dokter/asisten
dokter)

3. Apa yang dimaksud dengan overbite dan overjet dan pengaruhnya terhadap perawatan
konservasi ?
Jawaban Ujian : Overjet adalah jarak horizontal insisal edge RA terhadap bidang labial insisif
RB. Overbite adalah jarak vertikal insisal edge RA dengan insisal edge RB. Overjet dan
overbite menjadi pertimbangan untuk restorasi mahkota agar mencegah terjadinya fraktur
akar.

4. Apa yang dimaksud dengan hubungan posterior pada perawatan konservasi ?


Jawaban Ujian : Cusp to Fossa adalah keadaan dimana cusp beroklusi kedalam fossa. Cusp to
Marginal adalah keadaan dimana suatu cusp ke dalam area embrassure 2 gigi antagonisnya.
Relasi atau hubungan ini dapat dilihat berdasarkan transversal view dan sagital view.

5. Apa yang dimaksud dengan pulpitis irreversible dan manifestasi klinisnya ?


Jawaban Ujian : Inflamasi pada jaringan pulpa gigi yang jika penyebab dihilangkan pulpa
tidak akan kembali normal/vital.
Manifestasi klinisnya digambarkan dengan keadaan nyeri yang spontan, tajam, berlangsung
lama, dan tes vitalitas positif.

6. Apa yang dimaksud dengan nyeri spontan ?


Jawaban Ujian : Nyeri yang muncul secara tiba-tiba dengan atau tanpa rangsangan,
berlangsung secara terus-menerus, dan intensitasnya cenderung meningkat.

7. Bagaimana melakukan tes vitalitas secara S.O.P ?


Jawaban Ujian :
1. Lakukan tes thermal pada kavitas atau gigi yang hendak diperiksa. Gigi dalam keadaan
kering/bebas saliva dan air. Tes thermal terbagi menjadi dua, tes thermal dingin
(Menggunakan Chloretil) dan tes thermal panas (Guttap yang dipanaskan). Tempelkan
pada 1/3 tengah gigi atau kavitas gigi.
2. Lakukan tes kavitas dengan menggunakan bur tanpa tekanan. Apabila hasil negatif,
lakukanlah pengeburan hingga menembus atap kamar pulpa.
3. Apabila hasil tes kavitas negatif, maka lakukanlah tes miller dengan menggunakan jarum
miller atau File No. 10 sesuai panjang gigi rata-rata.

8. Bagaimana tahapan secara umum dalam perawatan saluran akar ?


Jawaban Ujian : Open Akses, Working length, Preparasi Biomekanis, Sterilisasi, dan
Pengisian

9. Apa yang dimaksud dengan teknik preparasi konvensional pada perawatan saluran akar ?
Jawaban Ujian : Teknik preparasi saluran akar dengan menggunakan K-File sesuai panjang
kerja dan hasil akhir preparasi saluran akar ini berbentuk lurus.

10. Apa saja jenis-jenis pasak ?


Jawaban Ujian :
• Berdasarkan Pembuatannya : PreFabricated (Buatan Pabrik) dan Fabricated (Custom).
• Berdasarkan Bahan : Metal dan Fiber
• Berdasarkan Mahkota : Deattached/ Dowel Crown (Mahkota terpisah dengan pasak) dan
Attached/Richmond Crown (Mahkota menyatu dengan pasak)

11. Indikasi pasak ?


Jawaban Ujian : Gigi Post PSA dan Gigi dengan kehilangan mahkota yang besar

Jawaban Sesuai Literatur :


1. Gigi yang telah dirawat endodontik, dengan struktur mahkota yang tersisa kurang dari
setengah
2. Gigi yang telah dirawat endodontik dimana gigi akan menerima beban kunyah yang besar
3. Gigi yang menyisakan struktur akar yang masih bisa dilakukan restorasi.
(Septiman PD. Macam-macam pasak pada gigi anterior pasca perawatan endodontik.
Makassar. Universitas Hassanudin. 2011)

12. Sebutkan perbedaan indikasi inlay, onlay, overlay, dan tumpatan klas 2 ?
Jawaban Ujian : Inlay diindikasikan untuk gigi yang kariesnya melibatkan 1/3 cusp gigi
posterior. Onlay diindikasikan untuk gigi yang kariesnya melibatkan 2/3 cusp gigi. Tumpatan
klas 2 diindikasikan untuk gigi yang karies minimal.

Jawaban Sesuai Literatur :


1. Inlay : Gigi vital dan kavitas besar yang melibatkan kurang dari 1/3 cusp
posterior.
2. Onlay : Gigi vital/nonvital (Post PSA) dan kavitas dengan lebar lebih dari 1/3 -
1/2 jarak antar cusp gigi posterior.
3. Overlay : Gigi vital/nonvital (Post PSA) dan kavitas sangat besar melibatkan
seluruh cusp gigi posterior.
4. Tumpatan Klas 2 : Gigi vital dan kavitas minimal melibatkan oklusal-distal atau oklusal-
mesial.
(Abu Bakar, Kedokteran Gigi Klinis Ed. 2. Quantum : Jakarta, Indonesia 2012)

13. Apa perbedaan Pulp Capping Direct dan Pulp Capping Indirect ?
Jawaban Ujian : Pulp Capping Direct adalah perawatan yang dilakukan post trauma yang
mengakibatkan pulpa terbuka dan dilakukan one visit. Pulp Capping Indirect adalah
perawatan yang dilakukan untuk merangsang pertumbuhan dentin reparatif yang dilakukan
dengan multiple visits.

Jawaban Sesuai Literatur :


• Pulp Capping Direct adalah tindakan yang dilakukan pada pulpa terbuka < 2 mm, tidak ada
inflamasi pulpa, serta pulpa yang terbuka karena trauma <24 jam.
• Pulp Capping Indirect adalah tindakan yang dilakukan pada gigi yang masih menyisakan
selapis tipis dentin dan tidak ada inflamasi pulpa.
(Pitt Ford, Problem-Based Learning dalam Endodontologi. EGC : Jakarta. Indonesia 2014)

14. Bagaimana cara pemilihan warna dalam restorasi mahkota ?


Jawaban Ujian : Berdasarkan RAS dan warna kulit. Membandingkan shade guide dengan
pencahayaan alami.

Jawab Sesuai Literatur :


Penentuan warna gigi memperhatikan 3 aspek :
• Hue : Warna pada gigi
• Chroma : Intensitas warna pada gigi
• Value : Gelap dan terang atau kontras pada warna gigi.
NOTULENSI
UJIAN KONSERVASI
PERIODE SEPTEMBER 2018

PENGUJI :
drg. M. Y. Ichrom Nahzi, Sp. KG
drg. Isyana Erlita, Sp. KG

PESERTA UJIAN :
Dessy Sharfina - I4D111020
Saldy Rizky Saputra - I4D111216

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN AKADEMIK
2018/2019

Anda mungkin juga menyukai