Dosen Pembimbing :
Sri Fatmawati, M.Pd.
NIP. 19851115 201503 2 002
Disusun Oleh :
ENGGAR YUDISTIRA ALAUDDIN
(1501130342)
Guru Pamong:
Lilik Supatmi, S.Pd.
NIP. 19770626 200312 2 002
A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan.
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan
sistem peredaran darah.
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, durasi)
pada frekuensi denyut jantung.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan sistem peredaran darah
2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan dan kelainan pada sistem
peredaran darah.
3. Mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan sistem peredaran
darah.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Darah
Darah merupakan alat transportasi atau alat pengang-kutan yang paling
utama dalam tubuh kita. Masih ingatkah kamu apa saja fungsi darah? Ada
beberapa fungsi penting darah bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.
2. Komposisi Darah
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45%
sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
a. Plasma Darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan.
Plasma darah mengisi sekitar 55-60 persen dari volume darah dalam
tubuh. Secara rincinya, plasma darah tersusun dari air kurang lebih 92
persen, dan 8 persen sisanya merupakan karbondioksida, glukosa,
asam amino (protein), vitamin, lemak, serta garam mineral.
Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah,
untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi; hasil
limbah tubuh; antibodi; protein pembeku; serta bahan kimia seperti
hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
7. BENTUK INSTRUMEN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap (Afektif) Lembar Pengamatan afektif siswa dan rubrik penialian
afektif siswa.
Tes Tertulis (kognitif) Tes soal uraian dan rubrik penilaian soal evaluasi.
Keterampilan Lembar pengamatan psikomotorik siswa dan rubrik
(psikomotorik) penilaian psikomotorik siswa.
Kerjakanlah soal uraian berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan darah pada manusia!
2. Sebutkan 3 fungsi peran daran dalam tubuh manusia!
3. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam darah?
4. Gambar apakah ini? Apa fungsinya dalam tubuh manusia?
5. Penyakit apa yang akan dialami oleh seseorang yang kekurangan sel darah
putih (Leukosit)? Jelaskan!
Lampiran 2.2
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF SISWA
3 a. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk 5
cairan.
Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah,
untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi; 15
hasil limbah tubuh; antibodi; protein pembeku; serta bahan
kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga
keseimbangan cairan tubuh.
b. Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit disebut juga sebagai sel darah merah. Warna merah
pada eritrosit disebabkan oleh adanya hemoglobin. Hemoglobin
tersusun dari senyawa besi hemin dan suatu jenis protein, yaitu
globin. Peranan utama eritrosit adalah sebagai pengangkut
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
c. Sel darah putih (leukosit)
Leukosit atau sel darah putih tidak mengandung pigmen,
diameternya rata-rata lebih besar daripada eritrosit, yaitu
berkisar antara 8 sampai 15 mikron dan masing-masing
mengandung inti sel. Pembentukan leukosit terjadi pada limfa,
kelenjar-kelenjar limfoid, dan sumsum merah pada tulang.
d. Keping darah (trombosit)
Komponen darah yang satu ini berupa kepingan-kepingan
(platelet) yang tidak berinti. Oleh karena itu, kurang tepat jika
disebut sebagai trombosit yang berarti sel darah pembeku.
Keping-keping darah bentuknya tidak beraturan dengan ukuran
lebih kecil daripada eritrosit serta tidak berwarna dan juga tidak
dapat bergerak sendiri, tetapi hanya mengikuti aliran darah.
4 Eritrosit disebut juga sebagai sel darah merah. Warna merah pada 20
eritrosit disebabkan oleh adanya hemoglobin. Hemoglobin
tersusun dari senyawa besi hemin dan suatu jenis protein, yaitu
globin. Peranan utama eritrosit adalah sebagai pengangkut oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Peranan lain eritrosit adalah menjaga keseimbangan asam-basa
cairan darah dan juga mengangkut O2 di dalam tubuh.
5 Leukopenia adalah rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di 20
dalam tubuh.
Sel darah putih atau disebut juga leukosit, bertugas melawan benda
atau organisme asing yang masuk ke dalam tubuh dengan
menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Apabila terjadi
leukopenia, yaitu kondisi di mana jumlah sel darah putih terlalu
rendah, maka kita akan mudah terserang penyakit
Skor total 100
Palangkaraya, Oktober 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
Amatilah test afektif siswa dalam kelas selama identifikasi berlangsung dan isilah
lembar pengamatan dengan cara sebagai berikut:
1. Isilah semua nama siswa yang akan diamati.
2. Berilah skor (1-3) masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan afektif
siswa.
Skor total
Aspek yang di amati
A. PENDAHULUAN
Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok :
Tujuan : Mengidentifikasi gambar dan fungsi berdasarkan teori.
Alat-alat Percobaan
a. Gambar
angkah Identifikasi
a. Kelompokkan gambar sesuai dengan namanya.
b. Jelaskan fungsi dari setiap komponennya.
Pengerjaan
4
A. Analisis Keterangan
Nama komponen Fungsi dalam tubuh
darah
Pertanyaan setelah kegiatan
Kesimpulan