Anda di halaman 1dari 26

PRAKTEK MENGAJAR (PM) II

Dosen Pembimbing :
Sri Fatmawati, M.Pd.
NIP. 19851115 201503 2 002

Disusun Oleh :
ENGGAR YUDISTIRA ALAUDDIN
(1501130342)

Guru Pamong:
Lilik Supatmi, S.Pd.
NIP. 19770626 200312 2 002

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA
TAHUN 2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Manusia
Sub pokok Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran
Darah Manusia
AlokasiWaktu : 2  45 menit

A. KOMPETENSI INTI
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari- hari sebagai
wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan.
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami
gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan
sistem peredaran darah.
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, durasi)
pada frekuensi denyut jantung.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Peserta didik mampu menunjukkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa mengenai konsep zat adiktif yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Peserta didik mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu tentang zat
adiktif dalam pembelajaran dan dalam diskusi.
3. Peserta didik mampu menunjukkan sikap objektif dalam melakukan
identifikasi dan dalam mengerjakan LKS yang berkaitan dengan konsep
zat adiktif dalam diskusi kelompok.
4. Peserta didik mampu menunjukan sikap bekerja sama dalam melakukan
identifikasi dan dalam mengerjakan LKS yang berkaitan dengan konsep
zat adiktif dalam diskusi kelompok.
5. Peserta didik mampu menjelaskan sistem peredaran darah manusia.
6. Peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan dan kelainan pada
sistem peredaran darah..
7. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan sistem
peredaran darah.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik diharapkan:
1. Mampu menjelaskan sistem peredaran darah
2. Mampu menjelaskan jenis-jenis gangguan dan kelainan pada sistem
peredaran darah.
3. Mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan sistem peredaran
darah.

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Darah
Darah merupakan alat transportasi atau alat pengang-kutan yang paling
utama dalam tubuh kita. Masih ingatkah kamu apa saja fungsi darah? Ada
beberapa fungsi penting darah bagi tubuh, yaitu sebagai berikut.

1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan mengedarkannya ke


seluruh tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkan-nya ke seluruh
tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk
dibawa ke paru-paru.
3. Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya
di dalam tubuh.
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh.
5. Menyerang kuman atau bakteri yang masuk.
6. Menyembuhkan luka.
7. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
8. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia tetap, yaitu
berkisar antara 36°C sampai 37°C. Suhu tubuh manusia tidak
dipengaruhi oleh lingkungan. Darah mampu menjaga suhu tubuh tetap
stabil. Caranya, darah melakukan penyebaran energi panas dalam
tubuh secara merata.
9. Memendam bibit penyakit yang masuk.

2. Komposisi Darah
Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 55% cairan (plasma) dan 45%
sel-sel darah. Terdapat tiga macam sel-sel darah, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
a. Plasma Darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk cairan.
Plasma darah mengisi sekitar 55-60 persen dari volume darah dalam
tubuh. Secara rincinya, plasma darah tersusun dari air kurang lebih 92
persen, dan 8 persen sisanya merupakan karbondioksida, glukosa,
asam amino (protein), vitamin, lemak, serta garam mineral.
Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah,
untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi; hasil
limbah tubuh; antibodi; protein pembeku; serta bahan kimia seperti
hormon dan protein yang bantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

b. Sel Darah Merah (Eritrosit)


Eritrosit disebut juga sebagai sel darah merah. Warna merah pada
eritrosit disebabkan oleh adanya hemoglobin. Hemoglobin tersusun
dari senyawa besi hemin dan suatu jenis protein, yaitu globin. Peranan
utama eritrosit adalah sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh.
Peranan lain eritrosit adalah menjaga keseimbangan asam-basa
cairan darah dan juga mengangkut O2 di dalam tubuh. Setiap molekul
hemoglobin (Hb) mengandung 4 atom besi dan setiap atom besi dapat
mengangkut 1 molekul oksigen (O2). Molekul-molekul oksigen
tersebut diangkut oleh Hb dalam bentuk oksihemoglobin.
Pembentukan eritrosit terjadi di dalam sumsum tulang pipih
(tulang belakang) dan tulang pipa. Umur eritrosit rata-rata 120 hari,
setelah itu akan dihancurkan di dalam limpa dan hati. Kurang lebih 3
juta sel yang dihancurkan setiap detiknya dan sebanyak itu pula harus
dihasilkan eritrosit yang baru.
Senyawa hemin dari hemoglobin yang sudah dihancurkan diubah
menjadi pigmen empedu berupa biliverdin dan bilirubin. Sebagian
besar zat besi dari penghancuran haemoglibin tersebut diangkut
kembali ke dalam sumsum tulang untuk pembentukan eritrosit baru.

c. Sel Darah Putih (Leukosit)


Leukosit atau sel darah putih tidak mengandung pigmen,
diameternya rata-rata lebih besar daripada eritrosit, yaitu berkisar
antara 8 sampai 15 mikron dan masing-masing mengandung inti sel.
Pembentukan leukosit terjadi pada limfa, kelenjar-kelenjar limfoid,
dan sumsum merah pada tulang. Pada seorang dewasa dalam keadaan
normal, jumlahnya lebih kurang 5.000 sampai 10.000 sel per mm3
darah.
Jumlah leukosit dapat meningkat dengan cepat pada penderita
penyakit tertentu, keadaan ini disebut leukositosis, misalnya pada
penderita radang paru-paru. Pada penderita leukimia, jumlah leukosit
dapat mencapai 1 juta per mm3 atau lebih dan ini sangat berbahaya
karena sel-sel pada sumsum tulang yang menghasilkan eritrosit
digantikan oleh sel-sel leukimia sehingga menghambat pembentukan
eritrosit.
Lain halnya dengan penyakit tifus, jumlah leukosit menurun karena
penyakit ini merusak jaringan-jaringan limfoid yang banyak terdapat
pada dinding usus. Kekurangan sel-sel darah putih ini disebut
leukopeni.
d. Keping Darah (Trombosit)
Komponen darah yang satu ini berupa kepingan-kepingan
(platelet) yang tidak berinti. Oleh karena itu, kurang tepat jika disebut
sebagai trombosit yang berarti sel darah pembeku. Keping-keping
darah bentuknya tidak beraturan dengan ukuran lebih kecil daripada
eritrosit serta tidak berwarna dan juga tidak dapat bergerak sendiri,
tetapi hanya mengikuti aliran darah. Dalam keadaan normal
jumlahnya ± 250.000 keping per mm3. Keping darah ini berasal dari
megakaryosit di dalam sumsum merah pada tulang dan berperan
dalam proses pembekuan darah.

Proses pembekuan darah merupakan suatu proses yang rumit dan


melibatkan banyak faktor antihemofili, yaitu faktor-faktor yang
berperan untuk menghentikan perdarahan. Proses pembekuan darah
dimulai ketika terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang
menyebabkan keping-keping darah keluar dari pembuluh bersama-
sama dengan komponen darah lainnya. Keping-keping darah mudah
pecah setelah bersinggungan dengan udara atau permukaan yang kasar
sehingga enzim tromboplastinogenase yang terdapat di dalamnya
keluar dan bercampur dengan plasma darah.
Pada plasma darah terdapat tromboplastinogen yang merupakan
salah satu komponen globulin, zat ini diaktifkan oleh
enzim tromboplastinogenase menjadi tromboplastin. Sementara
itu pada plasma darah terdapat pula protrombin yang dihasilkan hati
dengan bantuan vitamin K. Protrombin hanya dapat berperan dalam
proses pembekuan darah jika telah diaktifkan menjadi enzim trombin.
Untuk mengaktifkannya dibutuhkan pula tromboplastin dan ion
kalsium (Ca2+).
Peranan enzim trombin ialah mengubah fibrinogen, yaitu salah
satu protein darah yang larut dalam plasma darah menjadi fibrin
berbentuk jalinan serat-serat halus yang akan menjaring sel-sel darah.
Dengan demikian, terjadilah gumpalan darah pada bagian pembuluh
darah yang rusak dan gumpalan ini menghalangi darah agar tidak ke
luar dari pembuluh tersebut.

3. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik (Scientifik)
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi kelompok dan tanya jawab.
4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Sintak
Alokasi
Discovery Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
Learning
PENDAHULUAN
Mengucapkan salam Siswa menjawab
salam.
Mengabsensi siswa Menjawab presensi
Fase 1
dengan menanyakan guru.
Stimulation
kehadiran siswa.
(Menyampa
Guru menanyakan Siswa menjawab 15
ikan tujuan
kepada siswa “Pernahkah pertanyaan dari guru. Menit
dan
anggota tubuh kalian
memotivasi
luka?”
siswa)
Guru memotivasi siswa Siswa memperhatikan
dengan menampilkan yang ditunjukkan oleh
beberapa gambar. guru.
KEGIATAN INTI
Guru memberikan 60
masalah yang berkaitan Siswa mendengarkan Menit
dengan sistem peredaran dan mencatat
Fase 2 darah. pertanyaan identifikasi
Problem
 Apakah kalian ingat masalah
Statement
ketika kalian luka
(Pertanyaan
karena goresan
/
maupun tusukan?
Identifikasi
 Tahukah kalian
masalah)
bahwa darah
memiliki peran
penting dalam tubuh?
Guru membagi siswa Siswa membentuk
yang masing-masing kelompok sesuai
kelompok terdiri dari 5-6 dengan intruksi yang
orang. diberikan oleh guru
Membagikan LKS Menerima LKS
Guru mempersilahkan Siswa mencari dan
siswa untuk mencari dan mengumpulkan
mengumpulkan informasi berbagai literatur dan
Fase 3 dari berbagai literatur referensi yang
Data dan referensi yang mendukung
Collection mendukung penyelesaian penyelesaian
(Pengumpul permasalahan yang permasalahan yang
an Data) mereka temukan mereka temukan
berdasarkan pengamatan berdasarkan
sistem peredaran darah. pengamatan sistem
peredaran darah.
Mengawasi dan Siswa melakukan
membimbing siswa identifikasi secara
dalam melakukan berkelompok dengan
identifikasi. menggunakan LKS
yang tersedia.
Mengawasi dan Siswa mengolah data
Fase 4
membimbing siswa pengamatan hasil
Data
dalam mengolah data identifikasi untuk
Processing(
menjawab beberapa
Pengolahan
pertanyaan di lembar
Data)
kerja siswa.
Guru mengoreksi Siswa mendiskusikan
jawaban siswa dan hasil pengamatan dan
Fase 5
memberikan penjelasan memperhatikan
Verificatio
terhadap masing-masing pertanyaan-pertanyaan
n
pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan
(Pembuktia
pada LKS yang telah pengolahan dengan
n)
dikerjakan. data-data pada buku
sumber.
Fase 6 Guru membantu siswa Siswa menyimpulkan
Generalizat menyimpulkan hasil hasil identifikasi.
ion identifikasi.
(Menarik
Kesimpulan
)
PENUTUP
Guru mengevaluasi Siswa mendengarkan
pelajaran dan materi yang akan
menyampaikan materi dipelajari pada
15
pelajaran di pertemuan pertemuan
Menit
selanjutnya. selanjutnya.
Guru mengakhiri Siswa menjawab
pembelajaran dengan salam dari guru.
salam.
5. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Sikap
a. Jenis/teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan sikap dan rubrik
c. Aspek penilaian : Jujur, rasa ingin tahu, dan tekun.
2. Pengetahuan
a. Jenis/teknik penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Soal Evaluasi
c. Aspek penilaian : Ketepatan jawaban dengan rubrik
3. Ketrampilan
a. Jenis/teknik penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Pedoman Observasi
6. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media
 Gambar
 Papan tulis
2. Alat dan Bahan
 Gambar
3. Sumber Belajar
Buku Ajar Fisika SMP kelas VIII, karangan Dhara Nurani dkk, Klaten
: Intan Pariwara 2018.

7. BENTUK INSTRUMEN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap (Afektif) Lembar Pengamatan afektif siswa dan rubrik penialian
afektif siswa.
Tes Tertulis (kognitif) Tes soal uraian dan rubrik penilaian soal evaluasi.
Keterampilan Lembar pengamatan psikomotorik siswa dan rubrik
(psikomotorik) penilaian psikomotorik siswa.
Kerjakanlah soal uraian berikut!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan darah pada manusia!
2. Sebutkan 3 fungsi peran daran dalam tubuh manusia!
3. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam darah?
4. Gambar apakah ini? Apa fungsinya dalam tubuh manusia?

5. Penyakit apa yang akan dialami oleh seseorang yang kekurangan sel darah
putih (Leukosit)? Jelaskan!
Lampiran 2.2
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF SISWA

Nama Sekolah : SMP/MTs


Materi : Sisterm Peredaran Darah Manusia
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia

NO. RUBRIK PENILAIAN SKOR


1 Dijawab: 20
Darah dalam tubuh manusia adalah cairan dalam tubuh yang
memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen yang diperlukan oleh
sel-sel di seluruh tubuh. Darah manusia berwarna merah dari
merah terang jika terdapat banyak oksigen sampai merah tua jika
kekurangan oksigen.
2 Dijawab: 20
(Siswa diminta menyebutkan 3 saja dari semua fungsi peran
darah dalam tubuh)

1. Mengangkut sari-sari makanan dari usus dan mengedarkannya


ke seluruh tubuh.
2. Mengangkut oksigen dari paru-paru serta mengedarkan-nya ke
seluruh tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari
seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
3. Mengangkut hormon dari pusat produksi hormon ke tempat
tujuannya di dalam tubuh.
4. Membawa sisa oksidasi sel tubuh.
5. Menyerang kuman atau bakteri yang masuk.
6. Menyembuhkan luka.
7. Mengangkut sisa-sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
8. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia tetap,
yaitu berkisar antara 36°C sampai 37°C. Suhu tubuh manusia
tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Darah mampu menjaga
suhu tubuh tetap stabil. Caranya, darah melakukan penyebaran
energi panas dalam tubuh secara merata.
9. Memendam bibit penyakit yang masuk.

3 a. Plasma darah
Plasma darah merupakan komponen darah yang berbentuk 5
cairan.
Tugas utama plasma darah adalah mengangkut sel-sel darah,
untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi; 15
hasil limbah tubuh; antibodi; protein pembeku; serta bahan
kimia seperti hormon dan protein yang bantu menjaga
keseimbangan cairan tubuh.
b. Sel darah merah (eritrosit)
Eritrosit disebut juga sebagai sel darah merah. Warna merah
pada eritrosit disebabkan oleh adanya hemoglobin. Hemoglobin
tersusun dari senyawa besi hemin dan suatu jenis protein, yaitu
globin. Peranan utama eritrosit adalah sebagai pengangkut
oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
c. Sel darah putih (leukosit)
Leukosit atau sel darah putih tidak mengandung pigmen,
diameternya rata-rata lebih besar daripada eritrosit, yaitu
berkisar antara 8 sampai 15 mikron dan masing-masing
mengandung inti sel. Pembentukan leukosit terjadi pada limfa,
kelenjar-kelenjar limfoid, dan sumsum merah pada tulang.
d. Keping darah (trombosit)
Komponen darah yang satu ini berupa kepingan-kepingan
(platelet) yang tidak berinti. Oleh karena itu, kurang tepat jika
disebut sebagai trombosit yang berarti sel darah pembeku.
Keping-keping darah bentuknya tidak beraturan dengan ukuran
lebih kecil daripada eritrosit serta tidak berwarna dan juga tidak
dapat bergerak sendiri, tetapi hanya mengikuti aliran darah.
4 Eritrosit disebut juga sebagai sel darah merah. Warna merah pada 20
eritrosit disebabkan oleh adanya hemoglobin. Hemoglobin
tersusun dari senyawa besi hemin dan suatu jenis protein, yaitu
globin. Peranan utama eritrosit adalah sebagai pengangkut oksigen
dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Peranan lain eritrosit adalah menjaga keseimbangan asam-basa
cairan darah dan juga mengangkut O2 di dalam tubuh.
5 Leukopenia adalah rendahnya jumlah sel darah putih yang ada di 20
dalam tubuh.
Sel darah putih atau disebut juga leukosit, bertugas melawan benda
atau organisme asing yang masuk ke dalam tubuh dengan
menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi. Apabila terjadi
leukopenia, yaitu kondisi di mana jumlah sel darah putih terlalu
rendah, maka kita akan mudah terserang penyakit
Skor total 100
Palangkaraya, Oktober 2018

Guru Pembimbing, Mahasiswa Praktikkan PM 2,

Lilik Supatmi, S.Pd. Enggar Yudistira Alauddin


NIP. 19770626 200312 2 002 NIM. 1501130342

Mengetahui,
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing

Titin Kartika A, S.Pd Sri Fatmawati, M.Pd.


NIP. 19750815 199903 2 001 NIP. 19851115 201503 2 002
Lampiran 1.1
LEMBAR TEST AFEKTIF SISWA

Nama Sekolah : SMP/MTs


Materi : Sistem Peredaran Darah Manusia
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia

Amatilah test afektif siswa dalam kelas selama identifikasi berlangsung dan isilah
lembar pengamatan dengan cara sebagai berikut:
1. Isilah semua nama siswa yang akan diamati.
2. Berilah skor (1-3) masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan afektif
siswa.

Rasa ingin Skor


No. Nama Siswa Jujur Tekun
tahu total
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 1.2
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA

NO. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Menunjukan rasa ingin 1. Tidak menunjukan antusias dalam
tahu. pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat.
2. Menunjukan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
di suruh.
3. Menunjukan rasa ingin tahu yang
besar, antusias dan aktif dalam
kelompok.
2. Menunjukan sikap jujur 1. Tidak melakukan identifikasi dan data
dalam identifikasi. yang disajikan bukan hasil
pengamatan sendiri.
2. Melakukan identifikasi dan data yang
disajikan adalah benar dan bukan
hasil pengamatan sendiri.
3. Melakukan identifikasi dan data yang
disajikan adalah benar dan hasil
pengamatan sendiri.
3. Ketekunan dalam belajar 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh
dan melakukan identifikasi. dalam menyelesaikan tugas dan
tugasnya tidak selesai.
2. Berupaya tepat waktu dalam
menyelesaikan tugas namu belum
menunjukan upaya terbaik.
3. Tekun dala menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang bisa
dilakukan dan tepat waktu.
Lampiran 3.1
LEMBAR TEST PSIKOMOTORIK SISWA

Nama Sekolah : SMP/MTs


Materi : Sistem Peredaran Darh Manusia
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia

Amatilah test psikomotorik siswa dalam kelas selama identifikasi berlangsung


dan isilah lembar pengamatan dengan cara sebagai berikut:
3. Isilah semua nama siswa yang akan diamati.
4. Berilah skor (1-3) masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan afektif
siswa.

Skor total
Aspek yang di amati

No. Mengidentifikasi Melakukan Melaporkan


gambar identifikasi hasil
Nama Siswa
sesuai identifikasi
langkah-
langkah pada
pedoman
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7
Lampiran 3.2
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA

NO. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Mengidentifikasi alat dan 1. Siswa belum mampu
bahan. mengidentifikasi alat dan bahan tetapi
hanya mampu menyiapkan alat dan
bahan dengan arahan guru.
2. Siswa mampu mengidentifikasi alat
dan bahan serta mampu menyiapkan
alat dan bahan dengan arahan guru.
3. Siswa mampu mengidentifikasi alat
dan bahan serta mampu menyiapkan
alat dan bahan tanpa arahan guru.
2. Merangkai peralatan dengan 1. Tidak dapat merangkai peralatan
tepat sesuai pedoman dengan tepat sesuai pedoman dengan
arahan guru.
2. Mampu merangkai peralatan dengan
tepat sesuai pedoman dengan arahan
guru.
3. Mampu merangkai peralatan dengan
tepat sesuai pedoman tanpa arahan
guru.
3. Melakukan identifikasi sesuai 1. Tidak melakukan identifikasi sesuai
langkah-langkah pada langkah-langkah pada pedoman
pedoman dengan arahan guru.
2. Melakukan identifikasi sesuai
langkah-langkah pedoman dengan
arahan guru.
3. Melakukan identifikasi sesuai
langkah-langkah pada pedoman tanpa
arahan guru.

4. Melaporkan hasil pengamatan 1. Siswa melaporkan hasil pengamatan


melalui persentasi di depan kelas
dengan kurang baik, bahasa yang
sulit dimengerti dan tidak percaya
diri.
2. Siswa melaporkan hasil pengamatan
melalui persentasi didepan kelas
dengan baik, bahasa yang sulit
dimengerti dan percaya diri.
3. Siswa melaporkan hasil pengamatan
melalui persentasi didepan kelas
dengan baik, bahasa yang mudah
dimengerti dan percaya diri..
LEMBAR KERJA SISWA

Nama Sekolah : SMP/MTs


Materi : Sistem Peredaran Darah Manusia
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Struktur dan Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia

A. PENDAHULUAN
Nama : 1.
2.
3.
4.
5.
Kelompok :
Tujuan : Mengidentifikasi gambar dan fungsi berdasarkan teori.
Alat-alat Percobaan
a. Gambar

angkah Identifikasi
a. Kelompokkan gambar sesuai dengan namanya.
b. Jelaskan fungsi dari setiap komponennya.

Pengerjaan

4
A. Analisis Keterangan
Nama komponen Fungsi dalam tubuh
darah
Pertanyaan setelah kegiatan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan darah pada manusia!


2. Sel darah apa yang bekerja ketika tangan anda tergores dan menimbulkan
luka? Jelaskan!
3. Apa itu Leukimia? Jelaskan!
4. Sebutkan dan jelaskan gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah!
(minimal 3).
5. Menurut anda, apa pentingnya menjaga kesehatan sistem peredaran darah?

Kesimpulan

a. Berikan kesimpulan atas identifikasi yang telah dilakukan!


........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai