Konsep Dasar Kesehatan Di Rumah
Konsep Dasar Kesehatan Di Rumah
A. Perspektif
1. Latar Belakang
§ Makin pendek LOS akibat menurunnya kemampuan ekonomi masyarakat efisiensi manajemen
RS.
2. Sejarah
§ 1988 -1992 → terjadi peningkatan perawat yang bekerja sebagai “Home Health Nursing”
§ 1859 → William Rathone (Liverpool, Inggris) → mmulai sekolah yang mendidik perawat
yang dapat melakukan kunjungan rumah untuk membantu orang miskin yang sakit di rumahnya.
§ 1800-an akhir → VNA’S (Visiting Nurse Associations) brdiri di USA yang didirikan oleh
Philantropist (Dermawan).
§ 1947→ Montefior Hospital membuat program home care, mengacu kepada perawatan akut,
post perawatan RS.
§ 1965 → Home Health Care berubah dari Socil Security Act (yan dilakukan oleh VNA’S)
menjadi → Medicare Legislation yang fokusnya untuk perawatan lansia.
3. Definisi
§ Departement of Health and Human Service intedepartemental work
group (Warhola,1980)perawatankesehatan rumah adalah suatu komponen rentang pelayanan
kesehatan yg berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan pada individu dan keluarga di
tempat tinggal untuk keperluan promosi, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan atau
memaksimalkan tingkat kemandirian disamping meminimalkan efek dari ketidakmampuan
akibat sakit yg dideritanya.
§ American Nurses Assosiation (1992) sintesis dari keperawatan komunitas dan beberapa
skill/kemampuan teknis dari beberapa spesialisasa profesi keperawatan.Pelaksanan asuhan
meliputi prevensi primer, sekunder,dan tersier terhadap askep secara individual yg berkolaborasi
dengan keluarga serta beberapa pemberi asuhan.
§ NAHC (1994) perawatan kesehatan rumah adalah sprektum luas dari kesehatan dan servis
sosial yg dilakukan dilingkungan rumah untuk perbaikan individu yg memiliki ketidakmampuan
(cacat) atau penyakit kronik.
Definisi ini dalam terintegrasi dalam komponen perawatan kesehatan rumah: klien, keluarga,
perawat ksehatan profesional (multidisiplin) dan tujuannya untuk membimbing klien untuk
kembali ketingkat kesehatan optimum dan kemandirian.
a. Meningkatkan pport system yg adekuat dan efektif shg dpt mendorang penggunaan
sumber-sumber yg b.d kesehatan keluarga
b. Meningkatkan perawatan yg efektif dan adekuat khususnya untuk anggota keluarga dengan
ketidakmampuan (cacat) atau dengan masalah-masalah khusus (mis: penyakit kronis)
(simons, 1980)
Keuntungan Kerugian
a. Profesional
b. Tehnikal
Pelayanan kesehatan di rumah diberikan sesuai produk (hasil yang ditawarkan kepada klien
masyarakat, berupa peralatan atau non keperawatan). (Humprey, 1988 dikutip dari Smith dan
Maurer, 1995, hal 778)
Tipe-tipe Agensi
b. Voluntary agencies : diklola oleh LSM, sumber-sumber dana berasal dari donatur,
sumbangan, kontribusi dari United Ways, pembayaran daro pertisipant (contoh : medicare,
medicaid, dan asuransi swasta)
d. Hospital based agencies : dikelola oleh RS sebagai lanjutan dari keperawatan rumah sakit
Tipe-tipe Pelayanan
a. Mempunyai keluarga / pihak lain yang akan bertanggung jawab atau menjadi wali dari
pendamping bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola maupun klien.
a. Klien pasca rawat inap atau rawat jalan diperiksa terlebih dahulu oleh dokter untuk
menentukan apakah secara medis layak untuk dirawat di tempat tinggal mereka atau tidak.
b. Pengkajian dilakukan oleh koordinator harus bersama-sama klien dan keluarga. Lalu akan
dilakukan perencanaan dan kesepakatan bersama pelayanan apa saja yang akan diterima oleh
klien.
d. Secara periodik koordinator kasua akan melakukan monitoring dan evaluasi tentang
pelayanan yang diberikan dan dilaksanakan apakah sesuai dengan kesepakatan atau belum.
b. Universal precaution
d. Diskusi pencegahan infeksi yang dapat dilakukan di rumah (Just take a look at Smith &
Maurer, 1995)
5. Pendidikan Kesehatan Pada Klien di Rumah
a. Prinsip pendkes disesuaikan dengan materi pendidikan kesehatan yang telah dipelajari.
a. Direct care
b. Documentation
f. Klien advocacy
c. Prinsip praktek : cost efektif dan kualitas pelayanan, tatanan lebih kondusif mencapai
kepuasan klien.
d. Keberhasilan manajemen self care di rumah sangat ditentukan oleh kooperatif dan
kebulatan tekad klien dan care giver untuk hidup sehat.
d. Pelayanan diberikan di rumah, waktu frekuensi dan lama disepakati bersama, diperoleh
melalui rujukan atau permintaan langsung.
e. Menentukan biaya pelayanan / asuhan dan siapa yang bertanggung jawab terhadap
pembiayanan.
Definisi
Proses manajemen kasus adalah suatu proses kolaborasi yang meliputi pengkajian, perencanaan,
implementasi, koordinasi, monitor, dan evaluasi dari pelayanan untuk kebutuhan kesehatan
individu dan keluarga melalui komunikasi dan menggunakan sumber-sumber yang ada untuk
meningkatkan keefektifan biaya dan hasil dari asuhan keperawatan (CMSA, 1995)
Tujuan
b. Coordinated
d. Outcome ariented
e. Resources efficient
Peran
b. Advocad g. Fasilitator
c. Coordinator h. Colaborator
d. Pelaksana i. Modificator