Anda di halaman 1dari 173

1.

EKA KURNIATI

5 Soal Refleksi
1. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah titik A’(3, 5). Tentukan
koordinat titik A!
a. A(1, 9)
b. A(1, 1)
c. A(-9, 1)
d. A(-1, -9)
e. A(9, 1)

Pembahasan :
x’ = 2 – x ὁ x = 2 – x’
y’ = -4 – y ὁ y = -4 – y’
x = 2 – 3 = -1
y = -4 – 5 = -9
Jadi A(-1, -9)

2. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis x = -1!


a. 2x + y + 9 = 0
b. x + 2y + 9 = 0
c. x + y - 9 = 0
d. 2x - y + 9 = 0
e. 2x + y - 9 = 0

Pembahasan :
(x, y) ὁ (2a – x, y)
x’ = 2(-1) – x ὁ x’ = -2 – x
y’ = y
2(-2 – x’) – y’ = 5

1
-y – 2x’ – y’ = 5
2x’ + y’ + 9 = 0
Jadi bayangan 2x + y + 9 = 0

3. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis y = -x!


a. x – 2y + 5 = 0
b. x + 2y – 5 = 0
c. x – 2y – 5 = 0
d. 2x – 2y – 5 = 0
e. 2x – 2y + 5 = 0

Pembahasan :
(x, y) ὁ (-y, -x)
x’ = -y , y’ = -x
2(-y’) – (-x’) = 5
x’ – 2y’ – 5 = 0
Jadi bayangan x – 2y – 5 = 0

4. Tentukan bayangan titik A( 1,-2 ) dan B( -3,5) setelah dicerminkan terhadap sumbu
x (y=0).

Pembahasan :
𝑥′ 1 0 1 1
Untuk titik A, refleksinya menghasilkan [ ] = [ ] [ ]=[ ]
𝑦′ 0 −1 −2 2
𝑥′ 1 0 −3 −3
Untuk titik B, refleksinya menghasilkan [ ] = [ ] [ ]=[ ]
𝑦′ 0 −1 5 −5

5. Bayangan garis y = 2x + 2 yang dicerminkan terhadap garis y = x adalah …

Pembahasan :

2
Refleksi dari titik-titiknya adalah P(x,y) → P'(x’,y’). Jika direfleksikan pada y = x
menghasilkan P(x,y) → P' (x , y) sehingga x’ = y dan y’ = x .
Persamaannya menjadi :
y’ = 2x’ + 2
x = 2y +2
𝑥−2
y= 2
1
y = 2𝑥 −1

5 Soal Rotasi :
1. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R(O, -90)!
a. x - 5y – 4 = 0
b. x + 5y + 4 = 0
c. 5x + 5y – 4 = 0
d. 5x - 5y – 4 = 0
e. x + 5y – 4 = 0

Pembahasan :
(x, y) ὁ (y, -x)
x’ = y , y’ = -x
x’ = 5(-y’) + 4
x’ + 5y’ – 4 = 0
Jadi bayangan x + 5y – 4 = 0

2. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135)!


a. (-3√2, -5√2)
b. (3√2, 5√2)
c. (-3√2,-5√2)
d. (3√2, 5√2)
e. (-3√2, 5√2)

3
Pembahasan :

3. Tentukan bayangan titik (5,-3) oleh rotasi R(P,90) dengan koordinat titik P(-1, 2)!
a. (8, 4)
b. (-8, 4)
c. (8, -4)
d. (-4,- 8)
e. (4, 8)

Pembahasan :

4. Hasil pencerminan garis x – 2y -2 = 0 terhadap sumbu y dan kemudian diputar


dengan adalah ….

4
Pembahasan:
Hasil transformasi pencerminan terhadap sumbu y adalah:

Sehingga diperoleh x’ = – x dan y’ = y, selanjutnya substitusikan kedua nilai yang


diperoleh pada persamaan x – 2y – 2 = 0.

Transformasi selanjutnya adalah rotasi sebesar yang berpusat di :

Substitusi nilai x’ = y’’ dan y’ = – x’’ pada persamaan -x’ – 2y’ – 2 = 0, akan
diperoleh

Jadi, hasil pencerminan garis x – 2y -2 = 0 terhadap sumbu y dan kemudian diputar


dengan adalah 2x – y + 2 = 0.

5.Peta titik A( 5,-2) karena pencerminan terhadap sumbu x dilanjutkan rotasi 90̊
dengn pusat 0 adalah …
a. (-2 , -5)
b. (-2 , 5)

5
c. (2 , 5 )
d. (5 , 2)
e. (5 , 4)

Pembahasan :
𝑥′ 0 −1 1 0 5 0 1 5 −2
[ ]=[ ][ ][ ] = [ ][ ] = [ ]
𝑦′ 1 0 0 −1 −2 1 0 −2 5
Jadi peta nya adalah (-2 , 5 )

5 Soal Translasi :
1. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan koordinat bayangan titik A
tersebut!
a. A’(2,1)
b. A’(1,1)
c. A’(2,2)
d. A’(2,-1)
e. A’(-2,1)

2. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-2, 1)!


a. y = 2x + 2
b. y = 2x - 2
c. y = 3x + 2
d. y = 3x - 2
e. y = 2x + 3

6
Pembahasan :

3. Hasil translasi itik oleh dilanjutkan dengan menghasilkan titik


. Komponen translasi dari yang sesuai adalah …

Pembahasan:
Misalkan

Diketahui:

Maka

Perhatikan proses translasi berikut.

7
Mencari nilai a:

Mencari nilai b:

Jadi, nilai translasi dari adalah

4. Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...

Pembahasan :

(x + 2, y - 1) = (x', y')

x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2
y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1

Substitusikan ke

y = x² + 2x - 1

8
(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1

y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1

y' = x'² - 2x' - 2

Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2

5. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....

Pembahasan :
(x - 3, y + 1) = (x', y')

x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3
y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1

Substitusikan ke

2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

9
5 Soal Dilatasi :
1. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!
a. (1, 3)
b. (3, 1)
c. (-1, -3)
d. (3, -1)
e. (1, -3)

Pembahasan :

2. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan


faktor skala 2!
a. 3x + 4y + 12 = 0
b. 3x + 4y – 12 = 0
c. 3x – 4y + 12 = 0
d. -3x + 4y + 12 = 0
e. 3x – 4y – 12 = 0

Pembahasan :

10
3. Dilatasi yang berpusat di titik (3, 1) dengan faktor skala 3, memetakan titik (5, b)
ke titik (a, 10). Maka nilai a – b adalah ….

Pembahasan:
Dilatasi dengan pusat (3, 1) dengan faktor skala 3 akan menghasilkan matriks
transformasi berikut.

11
Sehingga diperoleh nilai

Jadi, nilai .

4. Tentukan bayangan titik (3,9) oleh dilatasi [A91,5)]!

Pembahasan :
Karena pusat A(1,5) , maka :
x’ = k (x-a) + a
x’ = 2 (3-1) + 1
x’ = 5
y’ = k (y-b) + b
y’ = 2( 9-5) + 5
y’ = 13
Jadi, bayangannya adalah (5,13)

5. Bayangan kurva y = 3x2 + 6x – 1 oleh dilatasi dengan pusat O (0,0) dan faktor
skala 3 adalah …
Pembahasan :
Karena pusat O (0,0) maka ,
x’ = kx
1
x’ = 3x maka x = 3 𝑥′

y’ = ky
1
y’ = 3y maka y = 3y’

Substitusikan x dan y kedalam persamaan kurva


1 1 1
y’ = 3(3x’)2 + 6 X 3x’ – 1
3
1 1
y’ = 3 X 9x’2 + 2x’ – 1
3

12
1 1
y’ = 3x’2 + 2x’ – 1
3

y’ = x’2 +6x’ – 3

jadi, bayangan kurva adalah y = x2 + 6x -3

13
2. SRI AYU JINGGA LESTARI

A. REFLEKSI

1. Titik P(-3,7) dicerminkan terhadap garis y = -x. Tentukanlah koordinat bayangan

titik P.

Penyelesaian :

Matriks transformasi :

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

𝑥′ 0 −1 𝑥
( ′) = ( ) = (𝑦)
𝑦 −1 0
𝑥′ 0 −1 −3
⟺ ( ′) = ( )=( )
𝑦 −1 0 7

𝑥′ 0. (−3) + (−1). 7
⟺ ( ′) = ( )
𝑦 (−1)(−3) + 0.7

𝑥′ 7
⟺ ( ′) = ( )
𝑦 3

Jadi, bayangan titik P(-3,7) oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah P'(-7,3).

2. Jika garis x - 2y - 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu Y, maka tentukanlah


persamaan bayangannya.
Penyelesaian:
Garis x - 2y - 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu Y.
Matriks transformasi:

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

14
𝑥′ −1 0 𝑥
( ′) = ( ) = (𝑦)
𝑦 0 1
𝑥′ −𝑥
⟺ ( ′) = ( 𝑦 )
𝑦
Dengan demikian :
x' = -x => x = -x'
y' = y => y = y'
Dengan mensubtitusikan x = -x' dan y = y' pada persamaan garis, maka diperoleh:
(-x') - 2(y') - 3 = 0
-x' - 2y' - 3 = 0
Jadi, bayangan garis x - 2y - 3 = 0 oleh pencerminan terhadap sumbu Y adalah –x- 2y
-3 = 0.

3.Titik A(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan titik A.

Penyelesaian :

Mx : P(3,-5) => P'(x',y')

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

Jadi, bayangan titik A(3,-5) oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah A'(3,5).

4.Titik P(-3,7) dicerminkan terhadap garis y = -x. Tentukanlah koordinat bayangan


titik P.

15
Penyelesaian :
Matriks transformasi:

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

Jadi, bayangan titik P(-3,7) oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah P'(-7,3).

5.Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis y = -x!

Penyelesaian :

(x, y) ó (-y, -x)

x’ = -y , y’ = -x

2(-y’) – (-x’) = 5

x’ – 2y’ – 5 = 0

Jadi bayangan x – 2y – 5 = 0

16
B. ROTASI
6.Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135)!

a. (-3√2, -5√2)

b.(3√2, 5√2)

c. (-3√2,-5√2)

d.(3√2, 5√2)

e. (-3√2, 5√2)

Penyelesaian :

7.Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P(-1, 2)!

a. (8, 4)

b. (-8, 4)

c. (8, -4)

d.(-4,- 8)

e. (4, 8)

Penyelesaian :

17
8.Titik A dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan dengan arah

putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.

Penyeselaian :

Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0)

sejauh 90⁰ berlawanan arah putaran jam adalah A'(-1,2).

9.Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰ searah putaran jam.

Tentukanlah bayangan titik B tersebut.

Penyelesaian :

18
Dengan demikian, x' = -2 dan y' = 0.

Jadi, koordinat bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰

searah putaran jam adalah B'(-3,0).

10. Jika garis x - 2y = 5 diputar sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4) berlawanan arah
putaran jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
Penyelesaian:

𝑥′ 0 −1 𝑥−2 2
( )=( ).( )+( )
𝑦′ 1 0 𝑦 − 4 4

𝑥′ 4−𝑦 2
⟺( )=( )+( )
𝑦′ 𝑥−2 4

𝑥′ 6−𝑦
⟺( )=( )
𝑦′ 𝑥+2

Dengan demikian, maka:


x' = 6 - y => y = 6 - x'
y' = x + 2 => x = y' - 2
Dengan mensubtitusikan x = y' - 2 dan y = 6 - x' pada persamaan garis, diperoleh:
(y' - 2) - 2(6 - x') = 5
y' - 2 - 12 + 2x' = 5
2x' + y' = 5 + 2 + 12
2x' + y' = 19

19
Jadi, persamaan bayangan garis x - 2y = 5 oleh rotasi sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4)
berlawanan arah putaran jam adalah 2x + y = 19.

C. TRANSLASI
2
11. Diketahui koordinat titik P adalah (4,-1). Oleh karena translasi ( ) diperoleh
𝑎
bayangan titik P yaitu P'(-2a, -4). Tentukanlah nilai a.
Penyelesaian:
2
T =( ) : P(4,-1) → P'(-2a , -4)
𝑎
P'(-2a, -4) = P'(2+4, a+(-1))
P'(-2a, -4) = P'(6, (a-1))
⟺-2a = 6
6
⟺a=−

⟺ a = -3
Jadi, nilai a adalah -3
12. Titik P'(2,-4) adalah bayangan titik P(3,5) oleh translasi T. Tentukanlah translasi
T.
Pembahasan:
𝑎
T = ( ): P(3,5) → P'(3+a , 5+b) = P'(2,-4)
𝑏
Sehingga diperoleh:
3 + a = 2 => a = -1
5 + b = -4 => b = -9
−1
Jadi, translasi T = ( )
−9
2
13. Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh ( ).maka tentukan persamaan
3
bayangannya.
Penyelesaian:

20
𝑥′ 𝑥 2
( ′ ) = (𝑦) + ( )
𝑦 3
Dengan demikian:
x' = x + 2 => x = x' – 2
y' = y + 3 => y = y' – 3
Dengan mensubtitusikan x = x' - 2 dan y = y' - 3 pada persamaan garis, diperoleh:
y' - 3 = (x' - 2) + 5
y' - 3 = x' + 3
y' = x' + 6
2
Jadi, persamaan bayangan garis y = x + 5 oleh translasi ( ). adalah y = x + 6.
3
14. Perhatikan soal berikut !
7
a. Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = ( ).
8
4
b.Tentukan bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi T = ( ).
2
1
c. Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = ( ). Dilanjutkan oleh
2
3
translasi U = ( ).
4
Penyelesaian :
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang biasa
dipakai sebagai berikut:

Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

7
a. Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = ( )
8

b.Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi

21
1
c. Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = ( ).dilanjutkan oleh translasi U =
2
3
( ).
4

15. Tentukan bayangan titik (3,-7) oleh translasi (4,2)

Penyelesaian :

Misalkan titik P(3,-7).

T = (42) : P(3,-7) → P'(3+4 , -7+2) = P'(7,-5)

Jadi, bayangan titik (3,-7) oleh translasi (42) adalah (7,-5)

D. DILATASI
16. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan

faktor skala (-3).

Penyelesaian :

Jika P′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

22
Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)

17. Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan pusat P(21) dan

faktor skala 4.

Penyelesaian :

Jika A′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Dengan demikian maka,

23
Bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi terhadap titik pusat P(“,1) dan faktor skala 4

adalah : garis y = 3x+23

18. Tentukan bayangan titik P(-6, 3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0, 0) dengan
faktor skala -1/2.
Penyelesaian :

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( ) . (𝑦)
𝑦′ 0 𝑘

𝑥′ −1/2 0 −6
=( )=( ).( )
𝑦′ 0 −1/2 3

𝑥′ 3
=( )=( )
𝑦′ −3/2

Dengan demikian, x' = 3 dan y' = -3/2.

Jadi, bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor
skala -1/2 adalah P'(3 , -3/2).

19. Suatu persamaan parabola memiliki bayangan 𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 oleh dilatasi


dengan faktor skala 2 dan titik pusat (0, 5). Tentukan persamaan awal dari
persamaan parabola tersebut !
Penyelesaian :
Faktor sakala k = 2 dan titik pusat (a, b) = (0, 5)

24
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( )=( ) . (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑏

𝑥′ 2 0 𝑥−0 0
( )=( ).( )+( )
𝑦′ 0 2 𝑦−5 5

𝑥′ 2𝑥 0
( )=( )+( )
𝑦′ 2𝑦 − 10 5

𝑥′ 2𝑥
( )=( )
𝑦′ 2𝑦 − 5

Substitusikan bentuk x’ = 2x dan y’ = 2y – 5, sehingga :

𝑦 ′ = 2𝑥′2 − 3𝑥 ′ + 1

2𝑦 − 5 = 2(2𝑥)2 − 3(2𝑥) + 1

2𝑦 − 5 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 1

2𝑦 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 1 + 5

2𝑦 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 6

𝑦 = 4𝑥 2 − 3𝑥 + 3

Jadi persamaan awal fungsi parabola adalah 𝑦 = 4𝑥 2 − 3𝑥 + 3

20. Tentukan bayangan persamaan 4𝑥 + 3𝑦 − 5 = 0 oleh dilatasi dengan skor skala 2


dan pusat (0, 0) !
Pembahasan :

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑦

𝑥′ 2 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 2 𝑦

𝑥′ 2𝑥
( )=( )
𝑦′ 2𝑦

25
Kita peroleh :

1
𝑥 ′ = 2𝑥 → 𝑥 = 2 𝑥′

1
𝑦 ′ = 2𝑦 → 𝑦 = 2 𝑦′

Substitusi kepersamaan awal :

4𝑥 + 3𝑦 − 5 = 0

1 1
4 (2 𝑥 ′ ) + 3 (2 𝑦′) − 5 = 0

4𝑦′ + 3𝑦′ − 10 = 0

Jadi persamaan bayangannya adalah 4𝑦′ + 3𝑦′ − 10 = 0 atau 4𝑦 + 3𝑦 − 10 = 0

26
3. LISA DELVIA
SOAL TRANSLASI

1) Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah ...

Jawab

A'(2 + 3, -5 + 1)

A'(5, -4)

2) Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3). Nilai
dari 2a + b adalah ....

Jawab

B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)

9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13

-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5

Jadi nilai 2a + b adalah

= 2(-13) + 5

= -26 + 5

= -21

3) Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat dari titik
C adalah ...

Jawab

27
C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5

y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3

Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)

4) Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...

Jawab

(x + 2, y - 1) = (x', y')

x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2

y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1

Substitusikan ke

y = x² + 2x - 1

(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1

y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 – 1

y' = x'² - 2x' - 2

Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2

5) Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....

Jawab

(x - 3, y + 1) = (x', y')

28
x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3

y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1

Substitusikan ke

2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

SOAL REFLEKSI

1) Titik D(-2, 6) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di titik ....

Jawab

D'(-y, -x)

= D'(-6, -(-2))

= D'(-6, 2)

2) Bayangan dari titik E(-6, 7) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ...

Jawab

E'(-x, y)

= E'(-(-6), 7)

29
= E'(6, 7)

3) Bayangan dari titik F(3, 8) jika dicerminkan terhadap garis y = 3 adalah ...

Jawab

F'(x, 2b - y)

= F'(3, 2(3) - 8)

= F'(3, 6 - 8)

= F'(3, -2)

4) Bayangan dari kurva y = x² - 5 jika dicerminkan terhadap sumbu x adalah ...

Jawab

(x, -y) = (x', y')

x = x'

-y = y' ⇒ y = -y'

Substitusikan ke

y = x² - 5

-y' = x'² - 5

y' = 5 - x'²

Jadi bayangan dari y = x² - 5 adalah y = 5 - x²

30
5) Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah ...

Jawab

(2a - x, y) = (x', y')

(2(4) - x, y) = (x', y')

(8 - x, y) = (x', y')

8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'

y = y'

Substitusikan ke

y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 - 3x' + 7

y' = 31 - 3x'

Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x

SOAL TENTANG DILATASI

1. Dilatasi yang berpusat di titik (3, 1) dengan faktor skala 3, memetakan titik (5, b) ke
titik (a, 10). Maka nilai a – b adalah ….

31
2. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan faktor
skala 2!
Pembahasan :

3. Bayangan kurva y = 3x – 9x^2 jika di rotasi dengan pusat O (0, 0) sejauh 90^0
dilanjutkan dengan dilatasi dengan pusat O (0, 0) dan faktor skala 3 adalah

32
4. Tentukan bayangan persamaan 4x + 3y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan faktor skala 2 dan
pusat (0,0) !

1
5. Sebuah lingkaran ( x – 3 )2 + ( y + 2 )2 = 16. Dilatasi oleh D [ 𝑃(1,4), ]. Tentukan
2

persamaan bayangannya dan luas bayangan dari lingkarannya?

33
Pembahasan :

34
SOAL ROTASI

1. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R(O, -90)!


Pembahasan :
(x, y) ó (y, -x)
x’ = y , y’ = -x
x’ = 5(-y’) + 4
x’ + 5y’ – 4 = 0

Jadi bayangan x + 5y – 4 = 0

2. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135)!


Pembahasan :

3. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P(-1, 2)!
Pembahasan :

4. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!

35
Pembahasan :

5. Transformasi T berupa rotasi yang disusul dengan pencerminan terhadap garis y = x.


Jika rotasi itu berupa rotasi sebesar 90^0 terhadap pusat koordinat dalam arah
transformasi dapat ditulis sebagai...
Pembahasan :

36
4. SARAH MONICA

Rotasi

1. Titik A(1 , 2) diputar 30 derajat berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam
terhadap titik asal O(0 , 0). Bayangan titik A oleh rotasi tersebut adalah ....

A. A'(1/2√3 - 1 , 1/2 + √3)

B. A'(1/2√3 + 1 , 1/2 + √3)

C. A'(1/2√3 - 1 , 1/2 - √3)

D. A'(1/2√3 + 1 , 1/2 - √3)

E. A'(1/2√3 - 1 , √3)

Pembahasan

Tentukan bayangan titik A:

x' = x cos α - y sin α

x' = 1 cos 30 - 2 sin 30

x' = 1/2√3 - 1

Bayangan titik y:

y' = x sin α + y cos α

y' = 1 sin 30 + 2 cos 30

y' = 1/2 + √3

Jadi bayangan A = A'(1/2√3 - 1 , 1/2 + √3)

Jawaban: A

37
2. Segitiga ABC dengan A(4 , 0), B(0 , -2), C(-2 , -4) diputar 60 derajat berlawanan
arah putaran jarum jam terhadap titik pusat O(0 , 0). Hasil transformasi tersebut
adalah...

A. A'(2 , 2), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

B. A'(2 , 2√3), B'(√3 , 1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

C. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(1 + 2√3 , -√3 - 2)

D. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , √3 - 2)

E. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

Pembahasan

Tentukan bayangan titik A(4 , 0) (cara seperti nomor 1)

x' = x cos α - y sin α = 4 cos 60 - 0 sin 60 = 2

y' = x sin α + y cos α = 4 sin 60 + 0 cos 60 = 2√3

Jadi A'(2 , 2√3)

Bayangan titik B(0 , -2):

x' = x cos α - y sin α = 0 cos 60 - (-2) sin 60 = √3

y' = x sin α + y cos α = 0 sin 60 + (-2) cos 60 = -1

Jadi B'(√3 , -1)

Bayangan titik C(-2 , -4)

x' = x cos α - y sin α = -2 cos 60 - (-4) sin 60 = -1 + 2√3

y' = x sin α + y cos α = -2 sin 60 + (-4) cos 60 = -√3 - 2

Jadi C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

38
Jadi bayangan segitiga ABC adalah A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

Jawaban: E

3. Titik A(2 , 3) diputar terhadap titik B(-1 , -2) dengan arah berlawanan putaran
jarum jam sebesar 45 derajat. Bayangan titik A adalah...

A. A'(√2 - 1 , 4√2 -2)

B. A'(-√2 + 1 , 4√2 -2)

C. A'(-√2 - 1 , 4√2 + 2)

D. A'(-√2 + 1 , 4√2 -2)

E. A'(-√2 - 1 , 4√2 -2)

Pembahasan :

Karena diputar bukan terhadap titik asal maka cara menentukan bayangannya
sebagai berikut:

x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α

x' - (-1) = (2 - (-1)) cos 45 - (3 - (-2)) sin 45

x' = 3/2 √2 - 5/2√2 - 1 = -√2 - 1 - 5/2√2 - 1 = -√2 - 1

y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α

y' - (-2) = (2 - (-1)) sin 45 + (3 - (-2)) cos 45

y' = 3/2 √2 + 5/2√2 - 2 = 4√2 -2

Jadi A'(-√2 - 1 , 4√2 -2)

Jawaban: E

39
4. Sebuah segitiga ABC dengan A(1 , 0), B(4 , 0), C(3 , 4) diputar berlawanan jarum
jam sebesar 180 derajat dengan pusat P(a , b). Apabila diperoleh bayangan segitiga
A'B'C' dengan A'(-1 , -2), B'(r , s), C'(3 , 2), maka koordinat B' adalah.....

A. B'(-4 , -2)

B. B'(4 , -2)

C. B'(-4 , 2)

D. B'(4 , 2)

E. B'(-2 , -4)

Pembahasan

Tentukan terlebih dahulu pusat perputaran P(a , b) dengan menggunakan bayangan


A'(-1 , -2):

x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α

-1 - a = (1 - a) cos 180 - (0 - b) sin 180

-1 - a = (1 - a) -1 - (-b) 0

-1 - a = -1 + a

0 = 2a

a = 0/2 = 0

y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α

-2 - b = (1 - a) sin 180 + (0 - b) cos 180

-2 - b = (1 - a) 0 + (-b) -1

-2 - b = b

40
-2 = 2b

b = -2 / 2 = -1

Jadi titik pusat P(0 , -1)

Menentukan koordinat B' dengan B(4 , 0)

x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α

x' - 0 = (4 - 0) cos 180 - (0 - (-1)) sin 180

x' = 4 . -1 - 1 . 0

x' = -4

y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α

y' - (-1) = (4 - 0) sin 180 + (0 - (-1)) cos 180

y' + 1 = 4 . 0 + 1 . -1

y' = -1 - 1 = -2

Jadi koordinat B'(-4 , -2)

Jawaban: A

5. Titik A dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan dengan arah
putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.

Pembahasan:

(x′y′)=(01−10).(xy)
⟺(x′y′)=(01−10).(21)

⟺ (x′y′)=(−12)

41
Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan
arah putaran jam adalah A'(-1,2).

42
REFLEKSI

1) Titik D(-2, 6) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di titik ....

Jawab

D'(-y, -x) = D'(-6, -(-2))

= D'(-6, 2)

2) Bayangan dari titik E(-6, 7) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ...

Jawab

E'(-x, y) = E'(-(-6), 7)

= E'(6, 7)

3) Bayangan dari titik F(3, 8) jika dicerminkan terhadap garis y = 3 adalah ...

Jawab

F'(x, 2b - y) = F'(3, 2(3) - 8)

= F'(3, 6 - 8)

= F'(3, -2)

4) Bayangan dari kurva y = x² - 5 jika dicerminkan terhadap sumbu x adalah ...

Jawab

43
(x, -y) = (x', y')

x = x'

-y = y' ⇒ y = -y'

Substitusikan ke

y = x² - 5

-y' = x'² - 5

y' = 5 - x'²

Jadi bayangan dari y = x² - 5 adalah y = 5 - x²

5) Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah ...

Jawab

(2a - x, y) = (x', y')

(2(4) - x, y) = (x', y')

(8 - x, y) = (x', y')

8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'

y = y'

Substitusikan ke

y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 - 3x' + 7

44
y' = 31 - 3x'

Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x

45
DILATASI

1. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!

A. (1, 3)

B. (3, 1)

C. (-1, -3)

D. (3, -1)

E. (1, -3)

Pembahasan:

2. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan


faktor skala 2!

A. 3x + 4y + 12 = 0

B. 3x + 4y – 12 = 0

C. 3x – 4y + 12 = 0

D. -3x + 4y + 12 = 0

46
E. 3x – 4y – 12 = 0

Pembahasan :

3. Tentukanla bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan
faktor skala -1/2 .
Pembahasan:

Dengan demikian, x' = 3 dan y' = -3/2.

Jadi, bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor
skala -1/2 adalah P'(3 , -3/2).

47
4. Tentukanlah bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan
faktor skala -3.

Pembahasan:

(x′y′)=(k00k).(x−ay−b)+(ab)

⟺ (x′y′)=(−300−3).(2−3−1−4)+(34)

⟺ (x′y′)=(−300−3).(−1−5)+(34)

⟺ (x′y′)=(315)+(34)

⟺ (x′y′)=(619)

Dengan demikian x' = 6 dan y' = 19.

Jadi, bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) adalah P'(6,19).

5. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan
faktor skala (-3).
Penyelesaian ;
Jika P′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan faktor
skala (-3) adalah P(6,19).

48
TRANSLASI

1. Hasil translasi itik oleh dilanjutkan dengan menghasilkan


titik . Komponen translasi dari yang sesuai adalah ….

Pembahasan:
Misalkan

Diketahui:

Maka

Perhatikan proses translasi berikut.

49
Mencari nilai a:

Mencari nilai b:

Jadi, nilai translasi dari adalah

Jawaban: B

2. Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah ...
Jawab

A'(2 + 3, -5 + 1)

A'(5, -4)

3. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3). Nilai
dari 2a + b adalah ....
Jawab

50
B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)

9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13

-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5

Jadi nilai 2a + b adalah

= 2(-13) + 5

= -26 + 5

= -21

4. Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat dari titik
C adalah ...
Jawab

C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5

y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3

Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)

5. Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...


Jawab

(x + 2, y - 1) = (x', y')

x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2

y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1

51
Substitusikan ke

y = x² + 2x - 1

(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1

y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1

y' = x'² - 2x' - 2

Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2

6. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....


Jawab

(x - 3, y + 1) = (x', y')

x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3

y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1

Substitusikan ke

2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

52
5. EVA SRI RAHAYU SIAHAAN

KUMPULAN SOAL TRANSFORMASI

Soal Translasi

2
1. Hasil translasi titik P1(3,-2) oleh T1 dilanjutkan dengan T2 = ( ) menghasilkan
1
titik P2(8,7) komponen translasi dari T1 yang sesuai adalah.....

Penyelesaian
𝑎
misalkan T1 = ( )
𝑏
2
diketahui T2 = ( )
1
maka :
𝑎+2
T1 * T2 = ( )
𝑏+1
Perhatikan proses translasi berikut :

𝑎 2
T1 = ( ) T2 = ( )
𝑏 1
P1 (3,-2) P’1 P2 (8,7)

Mencari nilai a: mencari nilai b:


3+a+2=8 -2 + b + 1 = 7
a+5 =8 b–1 =7
a=8–5=3 b=7+1=8

3
jadi nilai translasi dari T1 adalah ( )
8

53
2. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3,1). Tentukan koordinat bayangan titik A
tersebut....
Penyelesaian
𝑥′ 5 −3
= ( ′) = ( ) + ( )
𝑦 −2 1
5−3
=( )
−2 + 1
2
=( )
−1

3. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-2, 1).....


Penyelesaian ;
 𝑦 ′ − 1 = 3(𝑥 ′ + 2) − 5
 𝑦 ′ − 1 = 3𝑥 ′ + 6 − 5
 𝑦′ = 3𝑥 ′ + 2

−1
4. Tentukan bayangan titik A(2,-5) jika ditranslasikan oleh matriks ( ) .........
3
Penyelesaian :
Menentukan bayangan titik A(2,-5)
𝑥′ 𝑥 𝑎
( )= (𝑦) + ( )
𝑦′ 𝑏
2 −1
=( )+( )
−5 3
1
=( )
−2

𝑎
5. Translasi T = ( ) memetakan titik A(7,-1) ke A’ (2,-3).........
𝑏
Penyelesaian :
Menentukan bayangan segitiga dengan titik A(1,3)

54
𝑥′ 𝑥+𝑎
( )= (𝑦 + 𝑏)
𝑦′
−4 + (−5)
=( )
2 + (−2)
−9
=( )
0
Titik C(-1,-5)
𝑥 𝑥+𝑎
(𝑦′)= (𝑦 + 𝑏)

−1 + (−5)
=( )
−5 + (−2)
−6
=( )
−7
Jadi bayangan dari segitiga ABC adalah A’ (-4,1) , B’ (-9,0) dan C’ (-6,-7)

Soal dilatasi :

6. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1), B(2,1),
C(2,2) dan D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut persegi itu
oleh dilatasi [O,2].......

Penyelesaian :
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]
2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah ( )
0 2
Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2)
adalah
2 0 1 2 2 1 2 4 4 2
( )( )=( )
0 2 1 1 2 2 2 2 4 4
Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A’(2,2), B’(4,2), C’(4,4) dan D’(2,4)

55
7. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh dilatasi terhadap pusat
O(0,0) dengan faktor skala 5........
Penyelesaian:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 didilatasi terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5, maka:
1
𝑥′ 5 0 𝑥 5𝑥 𝑥 𝑥′
( )=( ) (𝑦) = ( ) → (𝑦) = (15 )
𝑦′ 0 5 5𝑦 𝑦′
5
1 1
Sehingga diperoleh 𝑥 = 5 𝑥′ dan = 5 𝑦′ . Maka bayangannya adalah :
1 1
3(5 𝑥′) − 5(5 𝑦′) + 15 = 0
3 5
𝑥′ − 5 𝑦′ + 15 = 0
5

3𝑥′ − 5𝑦′ + 75 = 0 → 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0
Jadi peta dari dilatasi garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 terhadap pusat O(0,0) dengan faktor
skala 5 adalah 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0

1
8. Diketahui titik P(12,-5) dan A(-2,1). Bayangan titik P oleh dilatasi [𝐴, 2] adalah….

Penyelesaian:
1 1
Titik P(12,-5) didilatasi [𝑦, 2]. Artinya titik P(12,-5) didilatasi [(-2,1),2], maka:
1 1
𝑥′ 0 12 − (−2)) + (−2) → (𝑥 ′ ) = ( 2 0 14 −2
( ) = (2 ) ( 1 ) (−6) + ( )
𝑦 0
1 −5 − 1 1 𝑦′ 0 1
2 2

7 −2 5
=( )+( )=( )
−3 1 −2
1
Jadi bayangan Titik P(12,-5) yang didilatasi [𝐴, 2] adalahP’(5,-2) .

56
9. Bayangan titik P(-2,3) oleh dilatasi [O,k] adalah P’(4,-6) sehingga bayangan titik
Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah….
Penyelesaian:

titik P(-2,3) didilatasi [O,k] adalah P’(4,-6)

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑦

𝑥′ 𝑘𝑥
→ ( ) =( )
𝑦′ 𝑘𝑦

4 −2𝑘
→( )=( )
−6 3𝑘
4 = −2𝑘 → 𝑘 = −2 . diperoleh nilai k = -2
Sehingga mencari bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] sama saja dengan mencari
bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4(-2)] = [O,-8], diperoleh:
𝑥′ −8 0 3
( )=( )( )
𝑦′ 0 −8 −2
−24
=( )
16
sehingga bayangan titik Q(3,-2) oleh [O,4k] adalah Q’(-24,16)

10. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0. Jika ditransformasikan dengan dilatasi


[O,4], persamaan bayangannya adalah….
Penyelesaiaan:
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0 didilatasi [O,4] , maka:
1
𝑥′ 4 0 𝑥 4𝑥 𝑥 𝑥′
( )=( ) (𝑦) = ( ) → ( 𝑦) = (14 )
𝑦′ 0 4 4𝑦 𝑦′ 4
1 1
Sehingga diperoleh : 𝑥 = 4 𝑥′ dan 𝑦 = 4 𝑦′. Maka bayangannya adalah:
1 1 1 1 𝑥 𝑦 3 1
(4 𝑥′)2 + (4 𝑦′)2 − 6(4 𝑥 ′ ) + 2(4 𝑦 ′ ) + 1 = 0 → (4)2 + ( 4)2 − 2 𝑥 + 2 𝑦 + 1 = 0
𝑥2 𝑦2 3 1
→ 16 + 16 − 2 𝑥 + 2 𝑦 + 1 = 0 → 𝑥 2 + 𝑦 2 − 24𝑥 + 8𝑦 + 16 = 0

57
Jadi bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0 yang didilatasi [O,4] adalah
𝑥 2 + 𝑦 2 − 24𝑥 + 8𝑦 + 16 = 0

Soal Refleksi

11. Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 dilanjutkan
dengan refleksi terhadap garis 𝑥 = 2!
Penyelesaiaan:
P(-4,5) refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 P’(𝑎′ , 𝑏′)
𝑎′ 0 −1 −4
( )=( )( )
𝑏′ −1 0 5
−5
= ( )
4
P(-4,5) refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 P’(−5,4) kemudian refleksi terhadap
garis 𝑥 = 2
P’(−5,4) refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 P”(𝑎", 𝑏")
𝑎′′ −1 0 −5 2(2)
( )=( )( ) + ( )
𝑏′′ 0 1 4 0
5 4
=( )+( )
4 0
9
=( )
4
P’(−5,4) refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 P”(9,4)
 Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 dilanjutkan
dengan refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 adalah P”(9,4)

12. Tentukan persamaan bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 20 = 0 oleh refleksi


terhadap sumbu 𝑦 dilanjutkan dilatasi [O,2] !
Penyelesaian:
𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 20 = 0 dicerminkan terhadap sumbu 𝑦, maka :
𝑥′ −1 0 𝑥 −𝑥 𝑥 −𝑥′
( )=( ) (𝑦) = ( 𝑦 ) → ( 𝑦) = ( )
𝑦′ 0 1 𝑦′
Sehingga diperoleh : 𝑥 = −𝑥′ dan 𝑦 = 𝑦′. Maka bayangannya adalah:

58
(−𝑥′)2 + (𝑦′)2 − 4(−𝑥 ′ ) − 20 = 0 → 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 20 = 0
Jadi peta dari garis 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 20 = 0 yang dicerminkan terhadap sumbu 𝑦
adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 20 = 0

Kemudian 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 20 = 0 didilatasi [O,2] diperoleh:


1
𝑥′′ 2 0 𝑥′ 2𝑥′ 𝑥′ 𝑥′′
( )=( ) ( ) = ( ) → ( ) = (12 )
𝑦′′ 0 2 𝑦′ 2𝑦′ 𝑦′ 𝑦′′ 2
1 1
Sehingga diperoleh : 𝑥′ = 2 𝑥′′ dan 𝑦′ = 2 𝑦′′. Maka bayangannya adalah:
1 1 1 𝑥 𝑦
(2 𝑥′′)2 + (2 𝑦′′)2 + 4(2 𝑥 ′′ ) − 20 = 0 → (2)2 + ( 2)2 + 2𝑥 − 20 = 0
𝑥2 𝑦2
→ + + 2𝑥 − 20 = 0 → 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 80 = 0
4 4

 Jadi bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 − 20 = 0 oleh refleksi terhadap sumbu 𝑦


dilanjutkan dilatasi [O,2] adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 8𝑥 − 80 = 0

13. Titik A(𝑎, 𝑏) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 2 menghasilkan bayangan titik


A’(0,2), maka nilai (𝑎, 𝑏)adalah….
Penyelesaian :
Misal A(𝑎, 𝑏) direfleksikan terhadap 𝑥 = 2 A’(𝑎′ , 𝑏′)
diket: A(𝑎, 𝑏) direfleksikan terhadap 𝑥 = 2 A’(0 , 2)
maka:
𝑎′ −1 0 𝑎 2(2)
( )=( )( )+ ( )
𝑏′ 0 1 𝑏 0
0 −𝑎 4
( )=( )+( )
2 𝑏 0
0 −𝑎 + 4
( )=( )
2 𝑏+0
−𝑎 + 4 = 0
 𝑎=4
 𝑏=2

59
 Sehingga didapat bahwa nilai (𝑎, 𝑏)adalah (4,2)

14. Jika titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 7, maka bayangan titik A
adalah titik A’ dengan koordinat….
Penyelesaian:
A(15,8) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 7 A’(𝑎′ , 𝑏′)
𝑎′ −1 0 15 2(7)
( )=( )( ) + ( )
𝑏′ 0 1 8 0
−15 14
= ( )+( )
8 0
−1
=( )
8
A(15,8) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 7 A’(−1,8)
 Jadi bayangan titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 7 adalah A’(−1,8)

15. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh pencerminan


terhadap sumbu 𝑥!
Penyelesaiaan:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 dicerminkan terhadap sumbu 𝑥, maka :
𝑥′ 1 0 𝑥 𝑥
( )=( ) (𝑦) = (−𝑦)
𝑦′ 0 −1
𝑥 𝑥′
( 𝑦) = ( )
−𝑦′
Sehingga diperoleh : 𝑥 = 𝑥′ dan 𝑦 = −𝑦′. Maka bayangannya adalah:
3𝑥 ′ − 5(−𝑦 ′ ) + 15 = 0 → 3𝑥 ′ + 5𝑦 ′ + 15 = 0 → 3𝑥 + 5𝑦 + 15 = 0
 Jadi peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 yang dicerminkan terhadap sumbu 𝑥
adalah 3𝑥 + 5𝑦 + 15 = 0

60
Soal Rotasi
16. Titik P ( 4,3 ) akan diputar 30o berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam
terhadap titik asal A( 1,1 ). Tentukanlah bayangan titi P tersebut!
Penyelesaian :
rotasi terhadap ttik asal A( m,n ) adalah:

x’ = a + (x - a) cos 𝜃 - (y - b) sin 𝜃

y’ = b + ( x – a) sin 𝜃 - (y – b) cos 𝜃, maka rotasi titik P(4,3) sebesar 30o


berlawanan arah jarum jam terhadap titik asal A(1,1) adalah :

x’ = a + (x – a) cos  - (y – b) sin 

= 1 + (4 – 1) cos 30 - (3 – 1) sin 30

= 1 + 3 cos 30 2 sin 30

1 1
= 1 + 3 (2 √3) - 2 (2)

2+2√3−2 3√3 3
= = = √3
2 2 2

y’ = b + (x – a) sin  - (y – b) cos 
= 1 + (4 – 1) sin 30 - (3 – 1) cos 30

= 1 + 3 sin 30 - 2 cos 30

1 1
= 1 + 3(2) − 2 (2 √3)

2+3−2√3 5−2√3
= =
2 2

3 5−2√3
jadi, posisi titik P (4,3) setelah rotasi adalah P’ (x’ , y’) = P’ ( 2 √3 , )
2

61
17. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 yang telah dirotasikan oleh R( O, -900)

Pembahasan : bayangan oleh R(O, -900) adalah x’ = y dan y’ = -x, maka :

x’ = y, maka y = x’

y’ = -x, maka x = -y’

y = 5x + 4

x’ =5 ( -y’ ) +4

x’ = -5 y’ + 4

x’ + 5y’ – 4 = 0

5y’+ x’ – 4 = 0

Jadi, bayangan dari garis y = 5x + 4 oleh R( O, -900) adalah 5y’+ x’ – 4 = 0.

18. Tentukan bayangan P(8, -5) jika dirotasi 90 dengan pusat di rotasi A (5, 4)...
Penyelesaian :
P(8 , -5) = P(a,b) a’ = (a – x) cos  - (b – y) sin  + x
A(5 ,4) = A(x , y) b’ = (a – x) sin  + (b – y) cos  + y

R(A, )
P(a,b) P’ (a’ , b’)
A’ = (8 – 5) cos 90 - (-5 – 4) sin 90 + 5
=0+4+5
=9
B’ = (8 – 5) sin 90 + (-5 – 4) cos 90 + 4
=3–0+4
= -1
Jadi, hasil dari rotasi diatas yaitu P’(a’ , b’) = P’(9 , -1)

62
19. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik
P(-1, 2)...............
Penyelesaian :

20. Segitiga AB dengan A(4,0), B(0,-2) diputar 60O berlawanan arah jarum
jam terhadap titik asal O(0,0). Tentukan posisi segitiga A’B’ tersebut.

Penyelesaian :

A’ =.....

X’ = x cos  - y sin  y’ = x sin  + y cos 

= 4 cos 60 - 0 sin 60 = 4 sin 60 - (-2) sin 60

1 1 1 1
= 4 (2) - 0 (2 √3) = 4(2 √3) + 0 (2)

=2 = 2√3

Jadi nilai A’ (x’ , y’) yaitu A’(2 , 2√3)

B’ = .....
X’ = x cos  - y sin  y’ = x sin  - y cos 
= 0 cos 60 - (-2) sin 60 = 0 sin 60 + (-2) cos 60
1 1 1 1
= 0(2) + 2(2 √3) = 0 (2 √3) − 2 (2)

= - √3 = -1
Jadi, nilai B’ (x’ , y’) yaitu B’(- √3 , -1)

63
6. CINDY KRISMAYAWATI
SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG REFLEKSI

1. Bayangan titik A(1 , 2) jika dicerminkan terhadap sumbu X adalah...


A. (2 , 1)
B. (-2 , 1)
C. (2 , -1)
D. (1 , -2)
E. (-1 , 2)

Pembahasan :
Perhatikan penggambaran bayangannya:

Jadi bayangannya A'(1 , -2)


Jawaban: D

2. Bayangan titik B(2 , 3) jika dicerminkan terhadap sumbu Y adalah ....


A. (3 , 2)
B. (-3 , 2)
C. (3 , -2)
D. (2 , 3)
E. (2 , -3)

Pembahasan :
Perhatikan gambar dibawah ini:

64
Jadi bayangannya B'(2, -3)
Jawaban: E

3. Sebuah segitiga ABC dengan A(2 , 1), B (5 , 3), C(3 , 4). Bayangan segitiga
ABC jika dicerminkan terhadap sumbu X adalah ....
A. A'(2 , -1), B'(5 , -3), C'(3 , -4)
B. A'(2 , 1), B'(5 , 3), C'(3 , -4)
C. A'(2 , -1), B'(-5 , 3), C'(3 , 4)
D. A'(2 , -1), B'(-5 , -3), C'(-3 , -4)
E. A'(-2 , -1), B'(-5 , -3), C'(3 , -4)

Pembahasan :
Untuk menentukan bayangan segitiga ABC dengan cara menentukan bayangan
A, B, dan C terhadap sumbu X:
Bayangan A(2 , 1) = A'(2 , -1)
Bayangan B(5 , 3) = B'(5 , -3)
Bayangan C(3 , 4) = C'(3 , -4)
(cara menentukan bayangan A, B , C lihat nomor 1)
Jawaban: A

4. Sebuah persegipanjang ABCD dengan A(3 , 0), B(6 , 4), P(3 , 4) dengan P adalah
perpotongan diagonal AC dengan BD. Bayangan persegipanjang oleh
pencerminan terhadap garis y = x adalah...
A. A'(0 , 3), B'(4 , 6), C'(8 , 3), D'(4 , 0)
B. A'(0 , - 3), B'(4 , -6), C'(8 , -3), D'(4 , 0)
C. A'(0 , 3), B'(-4 , 6), C'(-8 , 3), D'(4 , 0)
D. A'(0 , -3), B'(-4 , 6), C'(-8 , 3), D'(-4 , 0)
E. A'(0 , 3), B'(-4 , -6), C'(-8 , -3), D'(-4 , 0)

Pembahasan :

65
Tentukan terlebih dahulu titik koordinat C:
2 xP = xA + xC
xC = 2 xP - xA = 2 . 3 - 3 = 3
yC = 2 yP - yA = 2 . 4 - 0 = 8
C(3 , 8)
Tentukan titik koordinat D
xD = 2 xP - xB = 2 . 3 - 6 = 0
yD = 2 yP - yB = 2 . 4 - 4 = 4
D(0 , 4)
Tentukan bayangan titik A, B, C, D terhadap garis y =x
A(3 , 0) = A'(0 , 3)
B(6 , 4) = B'(4 , 6)
C(3 , 8) = C'(8 , 3)
D(0 , 4) = D'(4 , 0)
Jawaban: A

5. Titik P(-3,7) dicerminkan terhadap garis y = -x. Tentukanlah koordinat bayangan


titik P.
Pembahasan:
Matriks transformasi:

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:
(x′y′)=(0−1−10)=(xy)
⟺ (x′y′)=(0−1−10)=(−37)
⟺ (x′y′)=(0.(−3)+(−1).7(−1)(−3)+0.7)
⟺ (x′y′)=(−73)
Jadi, bayangan titik P(-3,7) oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah P'(-
7,3).

SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG ROTASI

1. Titik A(1 , 2) diputar 30 derajat berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam
terhadap titik asal O(0 , 0). Bayangan titik A oleh rotasi tersebut adalah ....
A. A'(1/2√3 - 1 , 1/2 + √3)

66
B. A'(1/2√3 + 1 , 1/2 + √3)
C. A'(1/2√3 - 1 , 1/2 - √3)
D. A'(1/2√3 + 1 , 1/2 - √3)
E. A'(1/2√3 - 1 , √3)

Pembahasan :
Tentukan bayangan titik A:
x' = x cos α - y sin α
x' = 1 cos 30 - 2 sin 30
x' = 1/2√3 - 1

Bayangan titik y:
y' = x sin α + y cos α
y' = 1 sin 30 + 2 cos 30
y' = 1/2 + √3
Jadi bayangan A = A'(1/2√3 - 1 , 1/2 + √3)
Jawaban: A

2. Segitiga ABC dengan A(4 , 0), B(0 , -2), C(-2 , -4) diputar 60 derajat berlawanan
arah putaran jarum jam terhadap titik pusat O(0 , 0). Hasil transformasi tersebut
adalah...
A. A'(2 , 2), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)
B. A'(2 , 2√3), B'(√3 , 1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)
C. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(1 + 2√3 , -√3 - 2)
D. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , √3 - 2)
E. A'(2 , 2√3), B'(√3 , -1), C'(-1 + 2√3 , -√3 - 2)

Pembahasan :
Tentukan bayangan titik A(4 , 0) (cara seperti nomor 1)
x’ = x cos α – y sin α = 4 cos 60 – 0 sin 60 = 2
y’ = x sin α + y cos α = 4 sin 60 + 0 cos 60 = 2√3
Jadi A’(2 , 2√3)

Bayangan titik B(0 , -2):


x’ = x cos α – y sin α = 0 cos 60 – (-2) sin 60 = √3
y’ = x sin α + y cos α = 0 sin 60 + (-2) cos 60 = -1
Jadi B’(√3 , -1)

Bayangan titik C(-2 , -4)


x’ = x cos α – y sin α = -2 cos 60 – (-4) sin 60 = -1 + 2√3
y’ = x sin α + y cos α = -2 sin 60 + (-4) cos 60 = -√3 – 2
Jadi C’(-1 + 2√3 , -√3 – 2)
Jadi bayangan segitiga ABC adalah A’(2 , 2√3), B’(√3 , -1), C’(-1 + 2√3 , -√3 –
2)
Jawaban: E

67
3. Titik A(2 , 3) diputar terhadap titik B(-1 , -2) dengan arah berlawanan putaran
jarum jam sebesar 45 derajat. Bayangan titik A adalah...
A. A’(√2 – 1 , 4√2 -2)
B. A’(-√2 + 1 , 4√2 -2)
C. A’(-√2 – 1 , 4√2 + 2)
D. A’(-√2 + 1 , 4√2 -2)
E. A’(-√2 – 1 , 4√2 -2)

Pembahasan :
Karena diputar bukan terhadap titik asal maka cara menentukan bayangannya
sebagai berikut:
x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α
x' - (-1) = (2 - (-1)) cos 45 - (3 - (-2)) sin 45
x' = 3/2 √2 - 5/2√2 - 1 = -√2 - 1 - 5/2√2 - 1 = -√2 - 1

y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α


y' - (-2) = (2 - (-1)) sin 45 + (3 - (-2)) cos 45
y' = 3/2 √2 + 5/2√2 - 2 = 4√2 -2
Jadi A'(-√2 - 1 , 4√2 -2)
Jawaban: E

4. Sebuah segitiga ABC dengan A(1 , 0), B(4 , 0), C(3 , 4) diputar berlawanan
jarum jam sebesar 180 derajat dengan pusat P(a , b). Apabila diperoleh bayangan
segitiga A'B'C' dengan A'(-1 , -2), B'(r , s), C'(3 , 2), maka koordinat B' adalah.....
A. B'(-4 , -2)
B. B'(4 , -2)
C. B'(-4 , 2)
D. B'(4 , 2)
E. B'(-2 , -4)

Pembahasan :
Tentukan terlebih dahulu pusat perputaran P(a , b) dengan menggunakan
bayangan A'(-1 , -2):
x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α
-1 - a = (1 - a) cos 180 - (0 - b) sin 180
-1 - a = (1 - a) -1 - (-b) 0
-1 - a = -1 + a
0 = 2a
a = 0/2 = 0

y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α


-2 - b = (1 - a) sin 180 + (0 - b) cos 180
-2 - b = (1 - a) 0 + (-b) -1
-2 - b = b

68
-2 = 2b
b = -2 / 2 = -1
Jadi titik pusat P(0 , -1)

Menentukan koordinat B' dengan B(4 , 0)


x' - a = (x - a) cos α - (y - b) sin α
x' - 0 = (4 - 0) cos 180 - (0 - (-1)) sin 180
x' = 4 . -1 - 1 . 0
x' = -4
y' - b = (x - a) sin α + (y - b) cos α
y' - (-1) = (4 - 0) sin 180 + (0 - (-1)) cos 180
y' + 1 = 4 . 0 + 1 . -1
y' = -1 - 1 = -2
Jadi koordinat B'(-4 , -2)
Jawaban: A

5. Titik A dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan dengan arah
putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.
Pembahasan:
(x′y′)=(01−10).(xy)
⟺(x′y′)=(01−10).(21)
⟺ (x′y′)=(−12)

Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.


Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰
berlawanan arah putaran jam adalah A'(-1,2).

69
SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG TRANSLASI

1. Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah ...

Pembahasan :

A'(2 + 3, -5 + 1)

A'(5, -4)

2. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3). Nilai
dari 2a + b adalah

Pembahasan :

B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)

9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13

-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5

Jadi nilai 2a + b adalah

= 2(-13) + 5

= -26 + 5

= -21

3. Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat dari titik
C adalah ...

Pembahasan :

C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5

y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3

Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)

4. Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...

Pembahasan :

(x + 2, y - 1) = (x', y')

70
x + 2 = x' ⇒ x = x' - 2

y - 1 = y' ⇒ y = y' + 1

Substitusikan ke

y = x² + 2x - 1

(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1

y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1

y' = x'² - 2x' - 2

Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x - 2

5. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....

Pembahasan :

(x - 3, y + 1) = (x', y')

x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3

y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1

Substitusikan ke

2x - 3y + 5 = 0

2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0

2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0

2x' - 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

71
SOAL DAN PEMBAHASAN TENTANG DILATASI

1. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan
faktor skala (-3).
Penyelesaian ;
Jika P′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan
faktor skala (-3) adalah P(6,19).

2. Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan pusat P(21)
dan faktor skala 4.

Penyelesaian:
Jika A′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Dengan demikian maka,

72
3. Tentukanla bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
dengan faktor skala -1/2 .
Pembahasan:

Dengan demikian, x' = 3 dan y' = -3/2.


Jadi, bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan
faktor skala -1/2 adalah P'(3 , -3/2).

4. Tentukanlah bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)
dengan faktor skala -3.
Pembahasan:
(x′y′)=(k00k).(x−ay−b)+(ab)
⟺ (x′y′)=(−300−3).(2−3−1−4)+(34)
⟺ (x′y′)=(−300−3).(−1−5)+(34)
⟺ (x′y′)=(315)+(34)
⟺ (x′y′)=(619)
Dengan demikian x' = 6 dan y' = 19.
Jadi, bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) adalah
P'(6,19).

5. Diketahui sebuah segitiga ABC dengan titik sudut A ( 2,3), B ( 7,1) dan C(-2,-5).
Jika segitiga ABC tersebut di-dilatasi 3 dengan pusat M (1,3). Tentukanlah
bayangan segitiga ABC atau A’B’C’. Hitunglah luas segitiga yang baru.

73
Penyelesaian :

Nilai (a,b) merupakan pusat dilatasi yaitu (1,3). kita akan menggunakan rumus di
atas. Sekarang akan ambil untuk titik A terlebih dahulu.
x’ = 3(2-1) + 1 = 4 dan y’ = 3(3-1)+1 = 7. Maka A’ (4,7) Lakukan hal yang
sama untuk titik B dan C.

74
7. LULU HIDAYATI HRP

SOAL DILATASI DAN PENYELESAIANNYA

1. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1)

dan faktor skala 2!

a. 3x + 4y + 12 = 0

b. 3x + 4y – 12 = 0

c. 3x – 4y + 12 = 0

d. -3x + 4y + 12 = 0

e. 3x – 4y – 12 = 0

Penyelesaian :

2. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!

a. (1, 3)

b. (3, 1)

c. (-1, -3)

75
d. (3, -1)

e. (1, -3)

Pembahasan:

3. Tentukan bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)

dengan faktor skala (-3).

Penyelesaian :

Jika P′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Jadi, bayangan titik P(2,−1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) dengan

faktor skala (-3) adalah P(6,19).

76
4. Tentukan persamaan bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi dengan pusat P(21)

dan faktor skala 4.

Penyelesaian :

Jika A′(x′,y′) adalah koordinat titik bayangan yang dimaksud, maka

Dengan demikian maka,

Bayangan garis y=3x+2 oleh dilatasi terhadap titik pusat P(“,1) dan faktor

skala 4 adalah : garis y = 3x+23

5. Tentukan bayangan oleh titik P(5,6) jika didilatasikan oleh :

a. [0.3]

77
b. [f(2,3),4]

Penyelesaian :

SOAL TRANSLASI DAN PENYELESAIANNYA

6. Titik A(5,-2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan koordinat bayangan titik A

tersebut!

a. A’(2,1)

b. A’(1,1)

c. A’(2,2)

d. A’(2,-1)

e. A’(-2,1)

Penyelesaian :

7. Tentukan

bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T (-2, 1)!

a. y = 2x + 2

b. y = 2x – 2

c. y = 3x + 2

78
d. y = 3x – 2

e. y = 2x + 3

Penyelesaian :

8. Tentukan bayangan titik (3,-7) oleh translasi (4,2)

Penyelesaian :

Misalkan titik P(3,-7).

T = (42) : P(3,-7) → P'(3+4 , -7+2) = P'(7,-5)

Jadi, bayangan titik (3,-7) oleh translasi (42) adalah (7,-5)

9. Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh (23), maka tentukan persamaan

bayangannya.

Penyelesaian :

(x′y′)=(xy)+(23)

Dengan demikian:

x' = x + 2 => x = x' – 2

y' = y + 3 => y = y' – 3

Dengan mensubtitusikan x = x' - 2 dan y = y' - 3 pada persamaan

79
garis, diperoleh:

y' - 3 = (x' - 2) + 5

y' - 3 = x' + 3

y' = x' + 6

Jadi, persamaan bayangan garis y = x + 5 oleh translasi (23)

adalah y = x + 6.

10. Titik P'(2,-4) adalah bayangan titik P(3,5) oleh translasi T. Tentukanlah

translasi T.

Penyelesaian :

T = (ab) : P(3,5) → P'(3+a , 5+b) = P'(2,-4)

Sehingga diperoleh:

5 + a = 2 => a = -1

5 + b = -4 => b = -9

Jadi, translasi T = (−1−9).

SOAL ROTASI DAN PENYELESAIANNYA

11. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R(O, -90)!

a. x - 5y – 4 = 0

b. x + 5y + 4 = 0

c. 5x + 5y – 4 = 0

d. 5x - 5y – 4 = 0

e. x + 5y – 4 = 0

80
Penyelesaian :

(x, y)  (y, -x)

x’ = y , y’ = -x

x’ = 5(-y’) + 4

x’ + 5y’ – 4 = 0

Jadi bayangan x + 5y – 4 = 0

12. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135)!

f. (-3√2, -5√2)

g. (3√2, 5√2)

h. (-3√2,-5√2)

i. (3√2, 5√2)

j. (-3√2, 5√2)

Penyelesaian :

13. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P(-

1, 2)!

f. (8, 4)

81
g. (-8, 4)

h. (8, -4)

i. (-4,- 8)

j. (4, 8)

Penyelesaian :

14. Titik A dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan dengan arah

putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.

Penyeselaian :

Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0)

sejauh 90⁰ berlawanan arah putaran jam adalah A'(-1,2).

82
15. Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰ searah putaran jam.

Tentukanlah bayangan titik B tersebut.

Penyelesaian :

Dengan demikian, x' = -2 dan y' = 0.

Jadi, koordinat bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3) sejauh

90⁰ searah putaran jam adalah B'(-3,0).

SOAL REFLEKSI DAN PENYELESAIANNYA

16. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah titik A’(3, 5).

Tentukan koordinat titik A!

a. A(1, 9)

b. A(1, 1)

c. A(-9, 1)

83
d. A(-1, -9)

e. A(9, 1)

Pembahasan :

x’ = 2 – x  x = 2 – x’

y’ = -4 – y  y = -4 – y’

x = 2 – 3 = -1

y = -4 – 5 = -9

Jadi A(-1, -9)

17. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis x = -

1!

a. 2x + y + 9 = 0

b. x + 2y + 9 = 0

c. x+y-9=0

d. 2x - y + 9 = 0

e. 2x + y - 9 = 0

Pembahasan :

(x, y)  (2a – x, y)

x’ = 2(-1) – x x’ = -2 – x

y’ = y

84
2(-2 – x’) – y’ = 5

-y – 2x’ – y’ = 5

2x’ + y’ + 9 = 0

Jadi bayangan 2x + y + 9 = 0

18. Tentukan bayangan garis 2x – y = 5 apabila dicerminkan terhadap garis y = -

x!

a. x – 2y + 5 = 0

b. x + 2y – 5 = 0

c. x – 2y – 5 = 0

d. 2x – 2y – 5 = 0

e. 2x – 2y + 5 = 0

Penyelesaian :

(x, y)  (-y, -x)

x’ = -y , y’ = -x

2(-y’) – (-x’) = 5

x’ – 2y’ – 5 = 0

Jadi bayangan x – 2y – 5 = 0

19. Titik A(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan

titik A.

85
Penyelesaian :

Mx : P(3,-5) => P'(x',y')

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

Jadi, bayangan titik A(3,-5) oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah

A'(3,5).

20. Titik P(-3,7) dicerminkan terhadap garis y = -x. Tentukanlah koordinat

bayangan titik P.

Penyelesaian :

Matriks transformasi:

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

86
Jadi, bayangan titik P(-3,7) oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah P'(-

7,3).

87
8. NURUL SUCI RAMADHANI

TRANSLASI (Pergeseran)

4
1. Tentukan bayangan titik ( 3,-7 ) oleh translasi ( )
2
Pembahasan:
Misalkan titik P(3,-7).
4
T = ( ) : P( 3, -7 ) → P'( 3 + 4 , -7 + 2) = P'( 7, -5 )
2
4
Jadi, bayangan titik ( 3,-7 ) oleh translasi ( ) adalah ( 7, -5 )
2
2
2. Diketahui koordinat titik P adalah (4,-1). Oleh karena translasi ( ) diperoleh
𝑎
bayangan titik P yaitu P'(-2a, -4). Tentukanlah nilai a.
Pembahasan:
2
T =( ) : P(4,-1) → P'(-2a , -4)
𝑎
P'(-2a, -4) = P'(2+4, a+(-1))
P'(-2a, -4) = P'(6, (a-1))
⟺-2a = 6
6
⟺a=−

⟺ a = -3
Jadi, nilai a adalah -3
3. Titik P'(2,-4) adalah bayangan titik P(3,5) oleh translasi T. Tentukanlah translasi
T.
Pembahasan:
𝑎
T = ( ): P(3,5) → P'(3+a , 5+b) = P'(2,-4)
𝑏
Sehingga diperoleh:
3 + a = 2 => a = -1
5 + b = -4 => b = -9
−1
Jadi, translasi T = ( )
−9

88
2
4. Jika garis y = x + 5 ditranslasikan oleh ( ).maka tentukan persamaan
3
bayangannya.
Pembahasan:
𝑥′ 𝑥 2
( ′ ) = (𝑦) + ( )
𝑦 3
Dengan demikian:
x' = x + 2 => x = x' – 2
y' = y + 3 => y = y' – 3
Dengan mensubtitusikan x = x' - 2 dan y = y' - 3 pada persamaan garis, diperoleh:
y' - 3 = (x' - 2) + 5
y' - 3 = x' + 3
y' = x' + 6
2
Jadi, persamaan bayangan garis y = x + 5 oleh translasi ( ). adalah y = x + 6.
3
5. Perhatikan soal berikut !
7
d. Tentukan bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = ( ).
8
4
e. Tentukan bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi T = ( ).
2
1
f. Tentukan bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = ( ). Dilanjutkan
2
3
oleh translasi U = ( ).
4
Pembahasan :
Bayangan dari titik A oleh suatu transformasi namakan A’ Dua model yang
biasa dipakai sebagai berikut:

Hasilnya akan sama saja, hanya sedikit beda cara penulisan, sehingga:

89
7
d. Bayangan dari titik A (2, 3) oleh translasi T = ( )
8

e. Bayangan dari titik A (5, 10) oleh translasi

1
f. Bayangan dari titik A (1, 2) oleh translasi T = ( ).dilanjutkan oleh translasi U
2
3
= ( ).
4

REFLEKSI (Pencerminan)

6. Titik A(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan titik

A.

Pembahasan:

Mx : P(3,-5) => P'(x',y')

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka :
𝑥′ 1 0 3
( ′) = ( )=( )
𝑦 0 −1 −5

𝑥 1 0 3
⟺ ( ′) = ( )=( )
𝑦 0 −1 −5

90
𝑥′ 1.3 + 0(−5) 3
⟺ ( ′) = ( )=( )
𝑦 0.3 + (−1)(−5) 5
Jadi, bayangan titik A(3,-5) oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah A'(3,5)
7. Titik P(-3,7) dicerminkan terhadap garis y = -x. Tentukanlah koordinat bayangan

titik P.

Pembahasan:

Matriks transformasi :

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

𝑥′ 0 −1 𝑥
( ′) = ( ) = (𝑦 )
𝑦 −1 0

𝑥 0 −1 −3
⟺ ( ′) = ( )=( )
𝑦 −1 0 7

𝑥′ 0. (−3) + (−1). 7
⟺ ( ′) = ( )
𝑦 (−1)(−3) + 0.7

𝑥′ 7
⟺ ( ′) = ( )
𝑦 3

Jadi, bayangan titik P(-3,7) oleh pencerminan terhadap garis y = -x adalah P'(-
7,3).

8. Jika garis x - 2y - 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu Y, maka tentukanlah


persamaan bayangannya.
Pembahasan:
Garis x - 2y - 3 = 0 dicerminkan terhadap sumbu Y.
Matriks transformasi:

Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y', maka:

91
𝑥′ −1 0 𝑥
( ′) = ( ) = (𝑦)
𝑦 0 1
𝑥′ −𝑥
⟺ ( ′) = ( 𝑦 )
𝑦
Dengan demikian :
x' = -x => x = -x'
y' = y => y = y'
Dengan mensubtitusikan x = -x' dan y = y' pada persamaan garis, maka
diperoleh:
(-x') - 2(y') - 3 = 0
-x' - 2y' - 3 = 0
Jadi, bayangan garis x - 2y - 3 = 0 oleh pencerminan terhadap sumbu Y adalah –
x- 2y -3 = 0.

9. Titik A memiliki koordinat (3, 5). Tentukan koordinat hasil pencerminan titik A.
a. Terhadap garis x = 10
b. Terhadap garis y = 8
Pembahasan:

Pencerminan sebuah titik terhadap garis x = h atau y = k

a. Terhadap garis x = 10
x=h
(a, b) ----------> (2h − a, b)
x=h
(3, 5) ----------> ( 2(10) − 3, 5) = (17, 5)
b. Terhadap garis y = 8
y=k
(a, b) ----------> (a, 2k − b)
y=k
(3, 5) ----------> ( 3, 2(8) − 5) = (3, 11)

92
10. Persamaan bayangan dari lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 6𝑦 − 3 = 0 oleh
0 1
transformasi yang berkaitan dengan matriks ( ) adalah..
−1 0
Pembahasan :

𝑥′ 0 1 𝑥
( ′) = ( )( )
𝑦 −1 0 𝑦

𝑦
=( )
−𝑥

𝑥 ′ = 𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ′ = −𝑥 → −𝑦 ′ = 𝑥

Substitusikan pada persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4𝑥 − 6𝑦 − 3 = 0 menjadi :

(−𝑦 ′ )2 + (𝑥 ′ )2 − 4𝑦 − 6𝑥 − 3 = 0
→ 𝑦′2 + 𝑥′2 − 4𝑦 − 6𝑥 − 3 = 0
→ 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 − 4𝑦 − 3 = 0

ROTASI (Perputaran)

11. Titik A dirotasikan terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰ berlawanan dengan arah
putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.
Pembahasan:

𝑥′ 0 −1 𝑥
( )=( ) . (𝑦)
𝑦′ 1 0

𝑥′ 0 −1 2
⟺( )=( ).( )
𝑦′ 1 0 1

𝑥′ −1
⟺( )=( )
𝑦′ 2

93
Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰
berlawanan arah putaran jam adalah A'(-1,2).

12. Bayangan titik A oleh rotasi R(0,45⁰) adalah (-√2,√2). Tentukanlah koordinat
titik A.
Pembahasan:

13. Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰ searah putaran jam.
Tentukanlah bayangan titik B tersebut.
Pembahasan:

𝑥′ 0 1 𝑥−𝑎 𝑎
( )=( ) . (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦′ −1 0 𝑏

𝑥′ 0 1 5−2 2
⟺( )=( ).( )+( )
𝑦′ −1 0 −1 − 3 3

𝑥′ 0 1 3 2
⟺( )=( ).( )+( )
𝑦′ −1 0 −4 3

94
𝑥′ −4 2
⟺( )= ( )+( )
𝑦′ −3 3

𝑥′ −2
⟺( )= ( )
𝑦′ 0
Dengan demikian, x' = -2 dan y' = 0.
Jadi, koordinat bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰
searah putaran jam adalah B'(-3,0).
14. Jika garis x - 2y = 5 diputar sejauh 90⁰ terhadap titik (2,4) berlawanan arah
putaran jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
Pembahasan:

𝑥′ 0 −1 𝑥−2 2
( )=( ).( )+( )
𝑦′ 1 0 𝑦−4 4

𝑥′ 4−𝑦 2
⟺( )=( )+( )
𝑦′ 𝑥−2 4

𝑥′ 6−𝑦
⟺( )=( )
𝑦′ 𝑥+2

Dengan demikian, maka:


x' = 6 - y => y = 6 - x'
y' = x + 2 => x = y' - 2
Dengan mensubtitusikan x = y' - 2 dan y = 6 - x' pada persamaan garis, diperoleh:
(y' - 2) - 2(6 - x') = 5
y' - 2 - 12 + 2x' = 5
2x' + y' = 5 + 2 + 12
2x' + y' = 19
Jadi, persamaan bayangan garis x - 2y = 5 oleh rotasi sejauh 90⁰ terhadap titik
(2,4) berlawanan arah putaran jam adalah 2x + y = 19.
15. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P (-1,
2) !
Pembahasan :

95
𝑥′ cos 90 −𝑠𝑖𝑛90 𝑥 − 𝑎 𝑎
( )=( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦′ sin 90 cos 90 𝑏
0 −1 5+1 −1
=( )( )+( )
1 0 −3 − 2 2
0 −1 5+1 −1
=( )( )+( )
1 0 −3 − 2 2
0 −1 6 −1
=( )( )+( )
1 0 −5 2
6 −1 5
=( )+( )=( )
−5 2 −3

Jadi bayangnya (5, -3)

DILATASI (Perkalian)

16. Tentukan bayangan titik P(-6, 3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0, 0) dengan
faktor skala -1/2.
Pembahasan :

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( ) . (𝑦)
𝑦′ 0 𝑘

𝑥′ −1/2 0 −6
=( )=( ).( )
𝑦′ 0 −1/2 3

𝑥′ 3
=( )=( )
𝑦′ −3/2

Dengan demikian, x' = 3 dan y' = -3/2.

Jadi, bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan
faktor skala -1/2 adalah P'(3 , -3/2).

96
17. Tentukanlah bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)
dengan faktor skala -3.
Pembahasan:

𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( )=( ) . (𝑦 − 𝑏) + ( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑏

𝑥′ −3 0 2−3 3
=( )=( ).( )+( )
𝑦′ 0 −3 −1 − 4 4

𝑥′ −3 0 −1 3
=( )=( ).( )+( )
𝑦′ 0 −3 −5 4

𝑥′ 3 3
=( )=( )+( )
𝑦′ 15 4

𝑥′ 6
=( )= ( )
𝑦′ 19

Dengan demikian x' = 6 dan y' = 19.

Jadi, bayangan titik P(2, -1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) adalah P'(6,
19).
18. Suatu persamaan parabola memiliki bayangan 𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 1 oleh dilatasi
dengan faktor skala 2 dan titik pusat (0, 5). Tentukan persamaan awal dari
persamaan parabola tersebut !
Pembahasan :
Faktor sakala k = 2 dan titik pusat (a, b) = (0, 5)

𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( )=( ) . (𝑦 − 𝑏) + ( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑏

𝑥′ 2 0 𝑥−0 0
( )=( ).( )+( )
𝑦′ 0 2 𝑦−5 5

𝑥′ 2𝑥 0
( )=( )+( )
𝑦′ 2𝑦 − 10 5

97
𝑥′ 2𝑥
( )=( )
𝑦′ 2𝑦 − 5

Substitusikan bentuk x’ = 2x dan y’ = 2y – 5, sehingga :

𝑦 ′ = 2𝑥′2 − 3𝑥 ′ + 1

2𝑦 − 5 = 2(2𝑥)2 − 3(2𝑥) + 1

2𝑦 − 5 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 1

2𝑦 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 1 + 5

2𝑦 = 8𝑥 2 − 6𝑥 + 6

𝑦 = 4𝑥 2 − 3𝑥 + 3

Jadi persamaan awal fungsi parabola adalah 𝑦 = 4𝑥 2 − 3𝑥 + 3

19. Tentukan bayangan persamaan 4𝑥 + 3𝑦 − 5 = 0 oleh dilatasi dengan skor skala


2 dan pusat (0, 0) !
Pembahasan :

𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑦

𝑥′ 2 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 2 𝑦

𝑥′ 2𝑥
( )=( )
𝑦′ 2𝑦

Kita peroleh :

1
𝑥 ′ = 2𝑥 → 𝑥 = 2 𝑥′

1
𝑦 ′ = 2𝑦 → 𝑦 = 2 𝑦′

Substitusi kepersamaan awal :

98
4𝑥 + 3𝑦 − 5 = 0

1 1
4 (2 𝑥 ′ ) + 3 (2 𝑦′) − 5 = 0

4𝑥 ′ + 3𝑦 ′ − 10 = 0

Jadi persamaan bayangannya adalah 4𝑥 ′ + 3𝑦 ′ − 10 = 0 atau 4𝑥 + 3𝑦 − 10 =


0

20. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [0, 1/3]!


Pembahasan :
𝑥′ 𝑥
( ) = 𝑘 (𝑦 )
𝑦′
𝑥′ 9
( ) = 1/3 ( )
𝑦′ 3
𝑥′ 3
( )=( )
𝑦′ 1
Jadi bayangan (3, 1)

99
9. TETTY ADRYANI NST

Kumpulan soal dan pembahasan

a. 5 soal Refleksi
1. Bayangan dari titik F(3,8) jika dicerminkan terhadap garis y = 3 adalah
Penyelesaian :
𝐹 ′ (𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
= 𝐹′(3, 2(3) − 8)
= 𝐹′(3, 6 − 8)
= 𝐹′(3, 2)

2. Pencerminan fungsi tentukan bayangan kurva y  2 x 2  3 oleh


pencerminan terhadap sumbu x
Penyelesaian :

 x '  1 1 x 
 '  
 y  0  1  y 

x'  x 
 '   

y   y
Jadi diperoleh
x'  x  x  x'
y'   y  y   y'

Substitusikan ke y  2 x 2  3

  y '  2( x ' )  3
 y '  2 x 2  3

Jadi bayangan adalah y  2 x 2  3

3. Tentukan bayangan titik A(1,-2) dan B(-3,5) setelah dicerminan terhadap


sumbu x(y = 0).

100
Penyelesaian :
 x'  1 0  1  1 
Untuk setiap titik A, refleksinya menghasilkan         
 y' 0  1  2 2
1 0   3  3
Untuk titik B, refleksinya menghasilkan    
x'
    
 y ' 0  1 5   5

4. Sebuah titik P(10,5) dicerminkan terhadap sumbu 𝑦(𝑥 = 0) kemudian


dilanjutkan dicerminkan terhadap garis 𝑦 = 𝑥. Tentukan bayangan titik
tersebut.
Penyelesaian :
𝑥′ −1 0 10 −10
Refleksi pada x = 0 menghasilkan [ ] = [ ][ ] = [ ]
𝑦′ 0 1 5 5
Selanjutnya, hasi tersebut direfleksikan lagi terhadap 𝑦 = 𝑥 menghasilkan
𝑥" 0 1 −10 5
[ ]=[ ][ ]=[ ]
𝑦" 1 0 5 −10

5. Bayangan garis 𝑦 = 2𝑥 + 2 yang dicerminkan garis 𝑦 = 𝑥 adalah


Penyelesaian :
Refleksi dari titik – titiknya adalah 𝑃(𝑥 ∙ 𝑦) → 𝑃′(𝑥 ′ ∙ 𝑦 ′ ). Jika
direfleksikan pada 𝑦 = 𝑥 menghasilkan 𝑃(𝑥 ∙ 𝑦) → 𝑃′(𝑥 ′ ∙ 𝑦 ′ ) sehingga
𝑥 ′ = 𝑦 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ′ = 𝑥.
Persamaannya menjadi :
𝑦 ′ = 2𝑥 ′ + 2
𝑥 = 2𝑦 + 2
𝑥−2
𝑦=
2
1
𝑦 = 𝑥−1
2

101
b. 5 soal Rotasi
1. Titik A dirotasi terhadap titi O(0,0) sejauh 90˚ berlawanan dengan arah
putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A.
Penyelesaian :
 x '   0  1  x 
     
 y '  1
   0   y
 x '   0  1  2 
  '     
 y  1 0  1 
 x '    1
  '    
 y   2

Dengan demikian 𝑥 ′ = −1 dan 𝑦 ′ = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0) sejauh 90° berawalan
arah putaran jam adalah 𝐴′ (−1,2).

2. Jika garis 𝑥 − 2𝑦 = 5 diputar sejauh 90°terhadap titik (2,4) berlawanan


arah putaran jam, maka tentukanlah persamaan bayangannya.
Penyelesaian :
 x'   0  2   x  2   2 
    
 y '   1 0  
 

     y  4  4
 x'   4  y   2 
     
 y'    x  2    4 
     
 x  6  y
'

   
 y'    x  2 
   

Dengan demikian, maka :


x'  6  y  y  6  x'
y '  x  2  x  y '2
Dengan mensubtitusikan 𝑥 = 𝑦 ′ − 2 dan 𝑦 = 6 − 𝑥′ pada persamaan
garis, diperoleh:
(𝑦 ′ − 2) − 2(6 − 𝑥 ′ ) = 5
𝑦 ′ − 2 − 12 + 2𝑥 ′ = 5
2𝑥 ′ + 𝑦 ′ = 5 + 2 + 12

102
2𝑥 ′ + 𝑦 ′ = 19
Jadi, persamaan bayangan garis 𝑥 − 2𝑦 = 5oleh rotasi sejauh 90°
terhadap titik (2,4) berlawanan arah putaran jam adalah 2𝑥 ′ + 𝑦 = 19

3. Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90° searah putaran
jam. Tentukanlah bayangan titik B tersebut.
Penyelesaian :
 x'   0 1  x  a   a 
          
 y'    1 0   y  b   b 
 x'   0 1  5  2   2 
           
 y'    1 0    1  3  3 
 x'    4   2 
        
 y'    3   3 
 x'    2 
     
 y'   0 
Dengan demikian, 𝑥 ′ = −2 dan 𝑦 ′ = 0.
Jadi, koordinat bayangan titik B (5, -1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3)
sejauh 90° searah putaran jam adalah 𝐵 ′ (3,0).

4. Sebuah segitiga ABC dengan A(1,0), B(4,0), C(3,4) diputar berlawanan


jarum jam sebesar 180° dengan pusat P(a,b). Apabila diperoleh bayangan
segitga A’ B’ C’ dengan A(-1, -2), B’(r, s), C’(3, 2), maka koordinat B’
adalah:
Penyelesaian :
Tentuka pusat P(a, b) dengan bayangn A’(-1, -2):
𝑥 ′ − 𝑎 = (𝑥 − 𝑎) cos 𝑎 − (𝑦 − 𝑏) sin 𝑎
−1 − 𝑎 = (1 − 𝑎) cos 180 − (0 − 𝑏) sin 180
−1 − 𝑎 = (1 − 𝑎) − 1 − (−𝑏)0
0 = 2𝑎

103
0
𝑎= =0
2

𝑦 ′ − 𝑏 = (𝑥 − 𝑎) sin 𝑎 + (𝑦 − 𝑏) cos 𝑎
−2 − 𝑏 = (1 − 𝑎) sin 180 + (0 − 𝑏) cos 180
−2 − 𝑏 = (1 − 𝑎)0 + (−𝑏) − 1
−2 = 2𝑏
−2
𝑎=− = −1
2
Jadi titik [usat P(0,1)

Menentukan koordinat B’ dengan B(4,0)


𝑥 ′ − 𝑎 = (𝑥 − 𝑎) cos 𝑎 − (𝑦 − 𝑏) sin 𝑎

𝑥 ′ − 0 = (4 − 0) cos 180 − (0 − 1))sin 180

𝑥 ′ = 4 ∙ −1 − 1 ∙ 0

𝑥′ = 4

𝑦 ′ − 𝑏 = (𝑥 − 𝑎) sin 𝑎 − (𝑦 − 𝑏) cos 𝑎

𝑦 ′ − (−1) = (4 − 0) sin 180 − (0 − (−1))cos 180

𝑦 ′ + 1 = 4 ∙ 0 + 1 ∙ −1

𝑦 ′ = −1 − 1 = 2

Jadi koordinat B’(-4, -2)

5. Titik A(1,2) dibuar 30° berlawanan arah dengan arah putaran jarum jam
terhadap titik asal O(0, 0). Bayangan titik A oleh rotasi tersebut adalah
Penyelesaian :

104
Tentukan bayangan titik A :
𝑥 ′ = 𝑐 cos 𝑎 − 𝑦 sin 𝑎
𝑥 ′ = 1 cos 30 − 2 sin 30
1
𝑥 ′ = √3 − 1
2

Bayangan titik y :
𝑦 ′ = 𝑥 sin 𝑎 + 𝑦 cos 𝑎
𝑦 ′ = 1 cos 30 − 2 sin 30
1
𝑦′ = + √3
2
1 1
Jadi bayangan 𝐴 = 𝐴′(2 √3 − 1, + √3
2

c. 5 soal Tranlasi
1. Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah
Penyelesaian :
𝐴′ (2 + 3, −5 + 1)

105
𝐴′ (5, −4)

2. Titik A(5, -2) ditranslasi oleh T (-3, 1). Tentukan koodinat bayangan
tittik A tersebut
Penyelesaian :
 x'   5    3  5   3  2 
          
 y '    2   1    2  1   1 
         

3. Tentukan bayangan garis y  3 x  5 oleh tranlasi T (-2 , 1)


Penyelesaian :
y '  1  3( x '  2)  5
y '  1  3x '  6  5
y '  3x '  2

4. Bayangkan dari garis 2𝑥 − 3𝑦 + 5 = 0 oleh translasi (-3,1) adalah


Penyelesaian :
(𝑥 − 3, 𝑦 + 1) = (𝑥 ′ , 𝑦 ′ )
∙ 𝑥 − 3 = 𝑥′ → 𝑥 = 𝑥′ + 3
∙ 𝑦 + 1 = 𝑦′ → 𝑦 = 𝑦′ − 1
𝑠𝑢𝑏𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒
2𝑥 − 3𝑦 + 5 = 0
2(𝑥 ′ + 3) − 3(𝑦 ′ − 1) + 5 = 0
2𝑥 ′ + 6 − 3𝑦 ′ + 3 + 5 = 0
2𝑥 ′ − 3𝑦 ′ + 14 = 0
Jadi bayangan dari 2𝑥 − 3𝑦 + 5 = 0 adalah 2𝑥 − 3𝑦 + 14 = 0

5. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a,b) adalah B’(-
4,3). Nilai dari 2a + b adalah

106
Penyelesaian :
𝐵 ′ (9 + 𝑎, −2 + 𝑏) = 𝐵 ′ (−4, 3)
∙ 9 + 𝑎 = −4 → 𝑎 = −4 − 9 = −13
∙ −2 + 𝑏 = 3 → 𝑏 = 3 + 2 = 5
Jadi nilai 2a + b adalah
= 2(−13) + 5
= 26 + 5
= −21

d. 5 soal Dilatasi
1. Sebuah garis 𝑔 ∶ 2𝑥 − 3𝑦 − 6 = 0 di dilatasikan dengan factor k = 3 dan
pusat dilatasi pada titik P(1, -2). Tentukan bayangnna. Menggunakan
persamaan (17) untuk mendefenisikan 𝑥 ′ 𝑑𝑎𝑛 𝑦′
𝑥′ 𝑥−1 1
[ ] = 3[ ]+[ ]
𝑦′ 𝑦+2 −2

Penyelesaian :
𝑥 ′ +2
Menghasilkan 𝑥 ′ = 3𝑥 − 2 dan 𝑦 ′ = 3𝑦 + 4. Subtitusikan 𝑥 = dan
3
𝑦′
𝑦= ke dalam persamaan semula menghasilkan persamaan hasil dilatasi
3

:
𝑥′ + 2 𝑦′ − 4
2[ ] − 3[ ]−6= 0
3 3
2𝑥 ′ − 3𝑦 ′ − 2 = 0

2. Tentukan bayangan garis 3𝑥 + 4𝑦 − 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-


2,1) dan factor skala 2
Penyelesaian :

107
𝑥 ′ = −2 + 2(𝑥 + 2) = 2𝑥 + 2
𝑦 ′ = 1 + 2(𝑦 − 1) = 2𝑦 − 1
𝑥 ′ −2 𝑦 ′ +1
𝑥=( ) 𝑦=( )
2 2

𝑥′ − 2 𝑦′ + 1
3( ) + 4( )−5= 0
2 2
Jadi bayangan 3𝑥 ′ + 4𝑥 ′ − 12 = 0

3. Jika titik P(x,y) di dilatasikan terhadap titik pusat O(0,0) dengan factor
skala k, maka bayangannya adalah P’(x’, y’) dengan x’ = kx dan y’=ky.
Secara pemetaan dapat ditulis :
[𝑂, 𝑘]: 𝑃(𝑥, 𝑦) → 𝑃′ (𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Dengan persamaan matriks pemetaan diaats dapat ditulis :
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( ) ∙ (𝑦)
𝑦′ 0 𝑘
𝑘 0
Matriks ( ) dinamakan matriks yang bersesuaian dengan dilatasi
0 𝑘
[0, 𝑘]

4. Matriks transformasi yang mewakili dilatasi [𝑂, −2]dilanjutkan oleh


refleksi terhadap sumbu x adalah
Penyelesaian :

Matriks transformasi yang mewakili dilatasi [𝑂, −2]:


−2 0
𝐷=( )
0 −2
Matriks transformasi yang mewakili refleksi terhadap sumbu x:
1 0
𝑀=( )
0 −1

5. Tentukan bayangan masing-masing titik A(2,3) di dilatasi dengan titik


pusat adalah pusat koordinat dan factor skala -2

108
Penyelesaian :
Titik A(2,3) di dilatasi dengan titik pusat adalah pusat koordinat dan factor
skala -2
−2 0
 Factor skala -2 artinya k = -2, matriksnya : 𝑀 = ( )
0 −2
 Menentukan bayangan titik A(2,3):
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 𝑘 𝑦
−2 0 2
=( )( )
0 −2 3
−4
=( )
−6

10. INDRI HANDANI


DILATASI ( Perkalian )

109
1. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1,1),
B(2,1), C(2,2) dan D(1,2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik sudut
persegi itu oleh dilatasi [O,2]!
Penyelesaiaan:
Peta atau bayangan titik-titik sudut persegi oleh dilatasi [O,2]
2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [0,2] adalah ( )
0 2
Peta atau bayangan dari titik sudut persegi A(1,1), B(2,1), C(2,2) dan D(1,2)
adalah
2 0 1 2 2 1 2 4 4 2
( )( )=( )
0 2 1 1 2 2 2 2 4 4
 Jadi peta dari titik-titik sudut ABCD adalah A(2,2), B(4,2), C(4,4)
dan D(2,4)

2. Titik A(-16,24) merupakan bayangan dari titik A(𝑥, 𝑦) yang didilatasikan


dengan pusat O(0,0) dan faktor skala -4. Koordinat titik A adalah….
Penyelesaian:
1
𝑥′ −4 0 𝑥 −4𝑥 𝑥 − 𝑥′ 𝑥
( )=( ) (𝑦) = ( ) → ( 𝑦) = ( 14 ) → ( 𝑦) =
𝑦′ 0 −4 −4𝑦 − 𝑦′ 4

1
− (−16) 4
( 41 )=( )
− 4 (24) −6

Jadi titik A(-16, 24) merupakan bayangan dari titik A(4, −6) yang
didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan faktor skala -4.

3. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh dilatasi terhadap


pusat O(0,0) dengan faktor skala 5!
Penyelesaian:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 didilatasi terhadap pusat O(0,0) dengan faktor skala 5,
maka:

110
1
𝑥′ 5 0 𝑥 5𝑥 𝑥 𝑥′
( )=( ) (𝑦) = ( ) → (𝑦) = (15 )
𝑦′ 0 5 5𝑦 𝑦′ 5
1 1
Sehingga diperoleh 𝑥 = 5 𝑥′ dan = 5 𝑦′ . Maka bayangannya adalah :
1 1
3(5 𝑥′) − 5(5 𝑦 ′ ) + 15 = 0
3 5
𝑥′ − 5 𝑦 ′ + 15 = 0
5

3𝑥′ − 5𝑦′ + 75 = 0 → 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0
 Jadi peta dari dilatasi garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 terhadap pusat O(0,0)
dengan faktor skala 5 adalah 3𝑥 − 5𝑦 + 75 = 0

4. Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0. Jika ditransformasikan dengan


dilatasi [O,4], persamaan bayangannya adalah….
Penyelesaiaan:
𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0 didilatasi [O,4] , maka:
1
𝑥′ 4 0 𝑥 4𝑥 𝑥 𝑥′
( )=( ) (𝑦) = ( ) → ( 𝑦) = (14 )
𝑦′ 0 4 4𝑦 𝑦′ 4
1 1
Sehingga diperoleh : 𝑥 = 4 𝑥′ dan 𝑦 = 4 𝑦′. Maka bayangannya adalah:
1 1 1 1 𝑥 𝑦 3 1
(4 𝑥′)2 + (4 𝑦′)2 − 6(4 𝑥 ′ ) + 2(4 𝑦 ′ ) + 1 = 0 → (4)2 + ( 4)2 − 2 𝑥 + 2 𝑦 + 1 =

0
𝑥2 𝑦2 3 1
→ + − 𝑥 + 𝑦 + 1 = 0 → 𝑥 2 + 𝑦 2 − 24𝑥 + 8𝑦 + 16 = 0
16 16 2 2

 Jadi bayangan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 2𝑦 + 1 = 0 yang didilatasi


[O,4] adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 − 24𝑥 + 8𝑦 + 16 = 0

1
5. Diketahui titik P(12,-5) dan A(-2,1). Bayangan titik P oleh dilatasi [𝐴, 2]

adalah….
Penyelesaian:

111
1 1
Titik P(12,-5) didilatasi [𝐴, 2]. Artinya titik P(12,-5) didilatasi [(-2,1),2],

maka:
1 1
𝑥′ 0 12 − (−2) −2 𝑥′ 0 14 −2
( ′) = ( 2 1 ) ( ) + ( ) → ( ′) = ( 2 1 ) ( ) + ( )
𝑦 0 −5 − 1 1 𝑦 0 −6 1
2 2

7 −2 5
=( )+( )=( )
−3 1 −2
1
 Jadi bayangan Titik P(12,-5) yang didilatasi [𝐴, 2] adalahP’(5,-2) .

REFLEKSI (Pencerminan)

1. Jika titik A(15, 8) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 7, maka bayangan titik A


adalah titik A’ dengan koordinat….
Penyelesaian:
A(15,8) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 7 A’(𝑎′ , 𝑏′)
𝑎′ −1 0 15 2(7)
( )=( )( )+ ( )
𝑏′ 0 1 8 0
−15 14
= ( )+( )
8 0
−1
=( )
8
A(15,8) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 7 A’(−1, 8)
 Jadi bayangan titik A(15,8) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 7 adalah
A’(−1, 8)

2. Titik A(𝑎, 𝑏) dicerminkan terhadap garis 𝑥 = 2 menghasilkan bayangan titik


A’(0,2), maka nilai (𝑎, 𝑏)adalah….
Penyelesaian:
Misal A(𝑎, 𝑏) direfleksikan terhadap 𝑥 = 2 A’(𝑎′ , 𝑏′)
diket: A(𝑎, 𝑏) direfleksikan terhadap 𝑥 = 2 A’(0 , 2)

112
maka:
𝑎′ −1 0 𝑎 2(2)
( )=( )( )+ ( )
𝑏′ 0 1 𝑏 0
0 −𝑎 4
( )=( )+( )
2 𝑏 0
0 −𝑎 + 4
( )=( )
2 𝑏+0
−𝑎 + 4 = 0
 𝑎=4
 𝑏=2
 Sehingga didapat bahwa nilai (𝑎, 𝑏)adalah (4,2)

3. Tentukan persamaan peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 oleh pencerminan


terhadap sumbu 𝑥!
Penyelesaiaan:
3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 dicerminkan terhadap sumbu 𝑥, maka :
𝑥′ 1 0 𝑥 𝑥
( )=( ) (𝑦) = (−𝑦)
𝑦′ 0 −1
𝑥 𝑥′
( 𝑦) = ( )
−𝑦′
Sehingga diperoleh : 𝑥 = 𝑥′ dan 𝑦 = −𝑦′. Maka bayangannya adalah:
3𝑥 ′ − 5(−𝑦 ′ ) + 15 = 0 → 3𝑥 ′ + 5𝑦 ′ + 15 = 0 → 3𝑥 + 5𝑦 + 15 = 0
 Jadi peta dari garis 3𝑥 − 5𝑦 + 15 = 0 yang dicerminkan terhadap
sumbu 𝑥 adalah 3𝑥 + 5𝑦 + 15 = 0

4. Tentukan bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥


dilanjutkan dengan refleksi terhadap garis 𝑥 = 2!
Penyelesaiaan:
P(-4,5) refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 P’(𝑎′ , 𝑏′)
𝑎′ 0 −1 −4
( )=( )( )
𝑏′ −1 0 5
−5
= ( )
4

113
P(-4,5) refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 P’(−5,4) kemudian refleksi terhadap
garis 𝑥 = 2
P’(−5,4) refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 P”(𝑎", 𝑏")
𝑎′′ −1 0 −5 2(2)
( )=( )( )+ ( )
𝑏′′ 0 1 4 0
5 4
=( )+( )
4 0
9
=( )
4
P’(−5,4) refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 P”(9,4)
 Jadi bayangan titik P(-4,5) oleh refleksi terhadap garis 𝑦 = −𝑥 dilanjutkan
dengan refleksi terhadap garis 𝑥 = 2 adalah P”(9,4)

5. Sebuah persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 8 = 0 dicerminkan


terhadap 𝑦 = 𝑥 + 3, maka bayangannya adalah….
Penyelesaian:
Matriks pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑥 + 𝑐 adalah :
𝑥′ 0 1 𝑥 0
( )=( ) (𝑦 − 𝑐) + ( )
𝑦′ 1 0 𝑐
Sehingga untuk mencari persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 8 = 0
dicerminkan terhadap 𝑦 = 𝑥 + 3 maka bayangannya adalah :
𝑥′ 0 1 𝑥 0
( )=( ) (𝑦 − 𝑐) + ( )
𝑦′ 1 0 𝑐
𝑥′ 𝑦−𝑐 0
( )=( )+( )
𝑦′ 𝑥 𝑐
𝑥′ 𝑦−𝑐
( )=( )
𝑦′ 𝑥+𝑐
Untuk c = 3 didapat :
𝑥′ 𝑦−3 𝑦 𝑥′ + 3
( )=( )→( )=( ′ )
𝑦′ 𝑥+3 𝑥 𝑦 −3
Sehingga diperoleh 𝑥 = 𝑦 ′ − 3 dan 𝑦 = 𝑥 ′ + 3. Maka bayangannya adalah
(𝑦 ′ − 3)2 + (𝑥 ′ + 3)2 − 4(𝑦 ′ − 3) + 6(𝑥 ′ + 3) − 8 = 0
(𝑦 ′ )2 − 6𝑦 ′ + 9 + (𝑥 ′ )2 + 6𝑥 ′ + 9 − 4𝑦 ′ + 12 + 6𝑥 ′ + 18 − 8 = 0

114
(𝑥 ′ )2 + (𝑦 ′ )2 + 12𝑥 ′ − 10𝑦 ′ + 40 = 0
(𝑥)2 + (𝑦)2 + 12𝑥 − 10𝑦 + 40 = 0
 Jadi bayangan persamaan lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 4𝑥 + 6𝑦 − 8 = 0 yang
dicerminkan terhadap 𝑦 = 𝑥 + 3 adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 12𝑥 − 10𝑦 + 40 = 0

TRANSLASI ( Pergeseran)

−2
1. Bayangan titik ( 3, 5 ) oleh translasi T ( ) adalah . . .
3
Penyelesaian :
−2
T= ( ) : P (3, 5)  P ( 3 +(-2), 5 + 3) = (1,8)
3
−2
Jadi bayangan titik P(3,5) oleh translasi T = ( ) adalah (1, 8)
3
4
2. Tentukan bayangan garis y = 2x – 4 oleh translasi T( )
5
Penyelesaian :
y - 5 = 2(x + 4) – 4
y - 5 = 2x + 8 – 4
y = 2x + 4 + 5
y = 2x + 9

3. Suatu persamaan garis lurus y = 3x + 5.


2
Tentukan persamaan garis lurus yang dihasilkan oleh translasi T = ( )
1
Penyelesaian :
2
Posisi titik (x, y) oleh translasi T ( ) adalah :
1
x = x + 2  x = x - 2

115
y = y + 1  y = y - 1
masukkan nilai x dan y yang baru ke persamaan asal
y = 3x + 5
( y - 1) = 3(x - 2) + 5
y – 1 = 3x – 6 + 5
y = 3x – 1 + 1
y = 3x

2
4. Titik A (5, 6) ditranslasikan oleh T ( ). Tentukan titik hasil translasinya!
3
Penyelesaian :
A = (5, 6) + ( 2, 3)
=A+T
= ( 5 + 2, 6 + 3)
= (7, 9)
Jadi hasil translasinya adalah A = ( 7, 9 )

5. Diketahui segitiga ABC dengan titik sudut A (1,2), B (3,4), dan C (5,7).
1
Tentukan koordinat segitiga ABC jika digeser oleh T ( )
2
Penyelesaian :
1 1 1+1 2
A = A + T = ( ) + ( ) = ( )=( )
2 2 2+2 4
3 1 3+1 4
B = B + T = ( ) + ( ) = ( )=( )
4 2 4+2 6
5 1 5+1 6
C = C + T = ( ) + ( ) = ( )=( )
7 2 7+2 9
Jadi peta segitiga ABC adalah ABC dengan titik sudut A ( 2, 4 ), B(4, 6)
dan C (6, 9)

ROTASI ( Perputaran )

1. Titik A (1, 3) dirotasikan terhadap titik (0, 0).

116
Tentukan bayangan titik A apabila titik A dirotasikan sejauh 90 berlawanan
arah dengan jarum jam.
Penyelesaian :
𝑥 0 −1 𝑥
( )=( ) (𝑦 )
𝑦 1 0

𝑥 0 −1 1
( )=( )( )
𝑦 1 0 3

𝑥 0 + (−3)
( )=( )
𝑦 1+ 0

𝑥 −3
( )=( )
𝑦 1

2. Titik B ( 4, 6) dirotasikan terhadap titik (0, 0)


Tentukan bayangan titik B apabila titik B dirotasikan sejauh 90 searah
dengan jarum jam.

Penyelesaian :
𝑥 0 1 𝑥
( )=( )( )
𝑦 −1 0 𝑦

𝑥 0 1 4
( )=( )( )
𝑦 −1 0 6

𝑥 0+6
( )=( )
𝑦 −4 + 0

𝑥 6
( )=( )
𝑦 −4

117
3. Tentukan bayangan titik (7, -3) oleh rotasi R ( P, 90) dengan koordinat titik P
( -2, 3)
Penyelesaian :
𝑥 cos 90 −𝑠𝑖𝑛90 𝑥 − 𝑎 𝑎
( )=( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 𝑠𝑖𝑛90 cos 90 𝑏
𝑥 0 −1 7+2 −2
( ) =( )( )+ ( )
𝑦 1 0 −3 − 3 3
0 −1 9 −2
=( ) ( )+ ( )
1 0 −6 3
6 −2
=( )+ ( )
9 3
4
=( )
12

4. Tentukan bayangan garis y = 5x + 4 oleh rotasi R (0, - 90)


Penyelesaian :
(x, y)  ( y, -x)
x = y . y = -x
x = 5(-y) + 4
x + 5y - 4 = 0
x + 5y – 4 = 0
Jadi bayangannya adalah x + 5y – 4 = 0

5. Diketahui titik A (4, 5), Tentukan bayangan akibat rotasi 90 dengan titik
pusat O(0,0) dan dengan titik pusat P(1,1)
Penyelesaian :
Rotasi dengan titik pusat O (0,0) dan  = 90
x cos 90  −sin90 4
( )=( ) ( )
y sin90 cos 90 5
0 −1 4
=( )( )
1 0 5
0 + (−5)
=( )
4+0

118
5
=( )
4
Rotasi dengan titik pusat P (1,1)
x − 1 cos 90  −sin90 4 − 1
( )=( ) ( )
y − 1 sin90 cos 90 5−1
0 −1 3
=( )( )
1 0 4
0 + (−4)
=( )
3+0
−4
=( )
3
x −4 + 1
( ) =( )
y 3+1
−3
=( )
4
Jadi bayangan titik A (4, 5) akibat rotasi 90 dengan titik pusat O(0,0) adalah
A ( -5, 4) dan bayangan titik A (4, 5) akibat rotasi 90 dengan titik pusat
P(1,1) adalah A ( -3,4)

11. SITI HAJAR

119
Dilatasi

1. Tentukan bayangan titik (9,3) oleh dilatasi (0,1\3)


Pembahasan :

P (a,b)

X’ = a + k (x – a)

Y’ = b + k (y - b)

x’ = -2 + 2(x + 2) = 2x + 2

y’ = 1 + 2 ( y -1) = 2y – 1

x’ = x’ – 2 y’ = y’ + 1

2 2

3 (x’ – 2) + 4 (y’ + 1) - 5 =0

2 2

3 (x’ – 2) + 4 (y’ + 1) – 10 = 0

3x’ + 4x’- 12 = 0

Jadi bayangan 3x’ + 4x – 12 = 0

2. Tentukan koordinat titik bayangan dari titik P(2 , 6). Oleh dilatasi [ O, 2 ]
Pembahasan :
Bayangan dari titik bayangan dari titik P(2,6) oleh dilatasi [ O, 2 ] :
P(2,6) [O,2] P’ ( 4, 12)

3. Tentukan koordinat titik bayangan dari titik P(6 , 12). Oleh dilatasi [ O,
-1/2 ]
Pembahasan :
Bayangan dari titik bayangan dari titik P(2 , 6) oleh dilatasi [ O, -1/2 ] :

120
P(6, 12) [O, -1/2] P’ (-3, -6)

4. Diketahui titik P ( 5, 4) dan titik M (1,2) tentukan bayangan dari titik P oleh
dilatasi [ M, ½]
Pembahasan :
Bayangan dari titik P ( 5, 4] oleh dilatasi [ M(1, 2), ½ ]
P ( 5, 4) [ M(1, 2), ½ ] P’( 1 + ½ (5-1), 2 + ½ (4-2) = P’ ( 3, 3)

5. Diketahui titik P ( 4, 5) dan titik M (2,3) tentukan bayangan dari titik P oleh
dilatasi [ M, - ½]
Pembahasan :
Bayangan dari titik P ( 4, 5] oleh dilatasi [ M (2, 3), -½ ]
P ( 4, 5) [ M(2, 3), -½ ] P’( 2 +(- ½ (5-3), 3 + ( -½ (4-2) = P’ ( 1, 2)

Translasi

1. Tentukan bayangan dari titik P ( 1, 4), oleh translasi T =

3 121
Penyelesaian :

Bayangan dari titik P (1, 4)

P ( 1, 4) T= 2

P’ (1 + 2, 4 + 3) = p’ (3, 7)
3

2. Bayangan dari titik A(6, 3) jika di translasikan oleh T (6, 2) adalah


Penyelesaian :
A’ = (6 + 6, 3 + 2)
A’ = ( 12, 5)

3. Bayangan dari titik B(9, -2) jika di translasikan oleh T ( a,b) adalah adalah
B’ (-4, 3). Nilai dari 2a + b adalah....
Penyelesaian :
B’ ( 9 + a, -2 + b) = B’ (-4, 3)
 9 + a = -4 a = -4 – 9 = -13
 -2 + b = 3 b=3+ 2=5
Jadi nilai 2a + b adalah
= 2 (-13) + 5
= -26 + 5
= -21

4. Bayangan dari titik C oleh translasi T (-1, -4 ) adalah adalah C’ (4, -1).
Koordinat dari titik C adalah
Penyelesaian :
C’ (x-1, y-1) = C’ (4, -1)
 x -1 = 4 x=4+1=5
 y - 4 = -1 y = -1 + 4 = 3
jadi koordinat titik C adalah C (5, 3)

5. Bayangan dari garis 2x – 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah


Penyelesaian :

122
(x- 3, y + 1) = (x’ , y’)
 x – 3 = x’ x = x’ + 3
 y + 1 = y’ y = y’ – 1

substitusikan ke

2x – 3y + 5 = 0

2(x’ + 3) – 3(y’ – 1) + 5 = 0

2x’ + 6 – 3y’ + 3 + 5 = 0

2x’ – 3y’ +14 = 0

Jadi bayangan dari 2x – 3y + 5 = 0 adalah 2x – 3y + 14 = 0

Refleksi

1) Titik D (-8, 8) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di titik ...

123
Jawab :

D'(-y, -x)

= D'(8, -(-2))

= D'(8, 2)

2) Bayangan dari titik E (-9, 21) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ....

Jawab

E'(-x, y)

= E'(-(-9), 21)

= E'(9, 21)

3) Bayangan dari titik F (2, 7) jika dicerminkan terhadap garis y = 8 adalah .....

Jawab :

124
F'(x, 2b - y)

= F'(2, 2(8) - 7)

= F'(2, 16 - 7)

= F'(2, 9)

4) Bayangan dari kurva = x² - 9 jika dicerminkan pada sumbu x adalah ....

jawab

(x, -y) = (x', y')

x = x'

-y = y' ⇒ y = -y'

Substitusi ke

y = x² - 9

-y' = x'² - 9

y' = 9 - x'²

125
jadi bayangan dari y = x² - 9 adalah y = 9 - x²

5) bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap x = 4 adalah ....

jawab

(2a - x, y) = (x', y')

(2(4) - x, y) = (x', y')

(8 - x, y) = (x', y')

8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'

y = y'

substitusikan ke

y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 - 3x' + 7

126
y' = 31 - 3x'

jadi bayangan garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x

Rotasi

1. Persamaan bayagan garis 2x - y + 6 = 0 setelah dirotasikan pada pangkal


koordinat pada sudut putaran -90o , adalah ….

127
R-90o berarti :
x’ = x cos (-90) – y sin (-90)
y’ = x sin (-90) + y cos (-90)
x’ = 0 – y(-1) = y
y’ = x(-1) + 0 = -x’ atau
dengan matriks :

 x'   0 1   x 
      
  
y '  1 0   y

R-90o berarti : x’ = y → y = x’
y’ = -x → x = -y’
disubtitusi ke: 2x - y + 6 = 0
2(-y’) - x’ + 6 = 0
-2y’ – x’ + 6 = 0
x’ + 2y’ – 6 = 0
Jadi bayangannya : x + y – 6 = 0

2. Persamaan bayangan garis x + y = 6 setelah dirotasikan pada pangkal koordinat


dalam sudut putaran +90o, adalah ….

Pembahasan

R+90o berarti : x’ = -y → y = -x’


y’ = x → x = y’
disubtitusikan ke: x + y = 6
y’ + (-x’) = 6
y’ – x’ = 6 → x’ – y’ = -6
jadi bayangannnya : x – y = -6

3. Persamaan bayangan parabola = 3x2 – 6x + 1 setelah dirotasikan pada pangkal


koordinat dengan sudut putaran +180o, adalah ….

128
H berarti: x’ = -x → x = -x’
y’ = -y → y = -y’
disubtitusikan ke : y = 3x2 – 6x + 1
-y’= 3(-x’)2 – 6(-x’) + 1
-y’ = 3(x’)2 + 6x + 1 (dikali-1)
Jadi bayangannnya : y = -3x2 – 6x – 1

4. Bayangan titik (-4, 5) oleh rotasi terhadap titik pusat dengan sudut putar 30°
adalah ….

R(0, 30⁰)
(-4, 5) (x′, y′)

x′ = Cos 30⁰ -sin 30⁰ -4

y′ Sin 30⁰ cos 30⁰ 5

x′ 1/2√3 -1/2 -4
y′ 1/2 1/2√3
5
=

x′ -2√3 -5/2
=
y′ -2 5/2√3
=

5. Persamaan bayangan garis x + y = 10 setelah dirotasikan pada pangkal


koordinat dalam sudut putaran +90o, adalah ….

Pembahasan

R+90o berarti : x’ = -y → y = -x’

129
y’ = x → x = y’
disubtitusikan ke: x + y = 10
y’ + (-x’) = 10
y’ – x’ = 10 → x’ – y’ = -10
jadi bayangannnya : x – y = -10

12. FADILATUL HUSNA

A. TRANSLASI

130
𝑎 3
1. Diketahui translasi T1 = ( ) dan T2 = ( ) titik – titik A' dan B' berturut –
2 𝑏
turut adalah bayangan titik- titik A dan B oleh komposisi transformasi T1 ͦ T2.
Jika A(-1, 2), A'(1, 11), B'(12, 13) Maka koordinat titik B adalah...

Pembahasan:
𝑎 3
Diketahui: translasi T1 = ( ) dan T2 = ( )
2 𝑏
Dengan komposisi transformasi T1 ͦ T2
Titik A(-1, 2) mempunyai bayangan A'(1, 11) maka
1 −1 3 𝑎
( )=( )+ ( )+ ( )
11 2 𝑏 2
2+𝑎
=( )
4+𝑏

Sehingga a = -1 dan b = 7. Jadi, titik B(x, y) yang mempunyai bayangan


B'(12, 13) adalah:
12 𝑥 3 −1
( ) = (𝑦 ) + ( ) + ( )
13 7 2
12 𝑥+2
( )=( )
13 𝑦+9

Sehingga x = 10 dan y = 4 jadi, titik B(10, 4)

−1 0
2. Titik P(x, y) ditransformasikan dari matriks ( ). Bayangannya
0 1
0 −1
ditransfomasikan oleh matriks ( ). Bayangan titik P adalah...
1 0

Pembahasan:
−1 0 0 −1
Diketahui: T1 = ( ) dan T2 = ( )
0 1 1 0
Sehingga,
0 −1 −1 0 0 −1
T2 ͦ T1 = ( )( )=( )
1 0 0 1 1 0
Jadi, bayangan titik P(x, y) dengan transformasi T1 dilanjutkan T2 adalah:
𝑥′ 0 −1 𝑥 −𝑦
( )=( ) (𝑦) = ( )
𝑦′ 1 0 −𝑥
Jadi, bayangan titik P(x, y) adalah (-y, -x)
𝑎+2 𝑎
3. Oleh matriks A = ( ) titik P(1, 2) dan titik Q masing 0 masing
1 𝑎+1
ditransformasikan ke titik P'(2, 3) dan Q'(2, 0). Koordinat titik Q adalah...

131
Pembahasan:
𝑎+2 𝑎
Diketahui: matriks A = ( ) titik P(1, 2) mempunyai bayangan
1 𝑎+1
P'(2, 3).
Maka,
2 𝑎+2 𝑎 1 3𝑎 + 2
( )=( )( ) = ( )
3 1 𝑎+1 2 2𝑎 + 3
Diperoleh 2 = 3a + 2 atau 3 = 3 + 2a → a = 0
2 0
Sehingga, matriks transformasi A adalah ( ) jika titik Q (x, y)
1 1
ditransformasikan matriks A diperoleh bayangan Q'(2, 0) maka:
2 2 0 𝑥 2𝑥
( )=( ) (𝑦) = ( )
0 1 1 𝑥 +𝑦
Diperoleh: 2 = 2x → x = 1 dan x + y = 0 → y = -1
Jadi, titik Q(1, -1)

4. Titik A(x, 12) ditranslasikan secara berurutan oleh T1 = (-3, 7) T2 = (2, 3) dan
T3(4, -1) sehingga menghasilkan bayangan A'(8, y). Nilai – nilai x dan y
adalah...

Pembahasan:
Diketahui: titik A(x, 12) ditranslasikan secara berurutan oleh T1 = (-3, 7) T2 =
(2, 3) dan T3(4, -1) sehingga menghasilkan bayangan A'(8, y) maka,
8 𝑥−3+2+4 𝑥+3
( )=( )=( )
𝑦 12 + 7 + 3 − 1 21

Diperoleh: 8 = x + 3 → x = 5 dan y = 21

5. Parabola y = x2 – 6x + 8 digeser kekanan sejauh 2 satuan searah dengan


sumbu x dan digeser kebawah sejauh 3 satuan. Jika parabola hasil pergeseran
ini memotong sumbu x di x1 dan x2 maka x1 + x2 adalah...

Pembahasan:
Misal: (x, y) → (x', y')
Maka: x' = x + 2 → x = x' – 2
y' = y – 3 → y = y' + 3
sehingga, bayangan dari y = x2 – 6x + 8 adalah:
(y' + 3) = (x' – 2)2 – 6(x' – 2) + 8
y' + 3 = x'2 – 4x' + 4 – 6x' + 12 + 8
y' = x'2 – 10x' + 21

132
atau y = x2 – 10x = 21
−10
memotong sumbu x (y = 0) dititik x1 dan x2 maka, x1 + x2 = = 10
−1

B. REFLEKSI
6. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 karena refleksi terhadap garis y = -x,
dilanjutkan refleksi terhadap y = x adalah...

Pembahasan:
Garis y = 2x – 3 direfleksikan terhadap garis y = -x dilanjutkan terhadap garis
y = x.
0 −1 0 1
T1 = ( ) dan T2 = ( ) maka matriks tranformasi adalah
−1 0 1 0
0 −1 0 1 −1 0
T1 ͦ T2 = ( )( )=( )
−1 0 1 0 0 −1
𝑥′ −1 0 𝑥 −𝑥
( )=( ) (𝑦) = (−𝑦)
𝑦′ 0 −1
Jadi, bayangan dari y = 2x – 3 adalah –y = -2x -3 atau y – 2x -3 = 0

1 2
7. Bayangan kurva y = x + 1 jika ditransformasikan oleh matriks ( ),
0 1
kemudian dilanjutkan oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah...

Pembahasan:
1 2
Kurva y = x + 1 ditransformasikan oleh matriks ( ) dan dilanjutkan
0 1
terhadap pencerminan terhadap sumbu x maka matriks transformasinya
adalah:
1 0 1 2 1 2
( )( )=( ) sehingga:
0 −1 0 1 0 −1
𝑥′ 1 2 𝑥
( )=( ) (𝑦)
𝑦′ 0 −1
𝑥′ 𝑥 + 2𝑦
( )= ( )
𝑦′ −𝑦
x = x' – 2y
y = -y'
maka, kurva y = x + 1 mempunyai bayangan
-y' = x' – 2y + 1
-y' = x' + 2y' + 1
x' + 3y' + 1 = 0 atau x + 3y + 1= 0

133
8. Persamaan bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 oleh rotasi (0, 90°) dilanjutkan
refleksi terhadap garis y = -x adalah...

Pembahasan:
0 −1
T1 = rotasi (0, 90°) maka matriks T1 = ( )
1 0
0 −1
T2 = refleksi terhadap garis y = -x maka matriks T2 = ( )
−1 0
Sehingga matriks transformasi:
0 −1 0 −1 −1 0
T2 ͦ T1 = ( )( )=( )
−1 0 1 0 0 1
Maka:
𝑥′ −1 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦′ 0 1 𝑦
x' = -x atau x = -x' dan y' = y
jadi, bayangan garis 2y – 5x – 10 = 0 yang ditransformasikan T2 ͦ T1 adalah:
2y' – 5(-x') – 10 = 0
2y – 5x – 10 = 0

9. Persamaan peta garis x – 2y + 4 = 0 yang dirotasikan dengan pusat O(0, 0)


sejauh +90°, dilanjutkan dnegan pencerminan terhadap garis y = x adalah...

Pembahasan:
0 −1 0 1
Rotasi sejauh 90° = T1 = ( ) dan garis y = x = T2 = ( )
1 0 1 0
0 1 0 −1 1 0
T2 ͦ T1 = ( )( )=( ) sehingga:
1 0 1 0 0 −1
𝑥′ 1 0 𝑥 𝑥
( ′) = ( ) (𝑦) = (𝑦)
𝑦 0 −1
Diperoleh x = x' dan y = -y' jadi, bayangan dari x – 2y + 4 = 0 adalah
x' – 2(-y') + 4 = 0 atau x + 2y + 4 = 0

10. Persamaan peta garis y = -3x + 3 oleh refleksi terhadap sumbu x dilanjutkan
refleksi terhadap garis y = x adalah...

Pembahasan:
1 0
T1 (refleksi terhadap sumbu x) = ( )
0 −1
0 1
T2 (refleksi terhadap garis y = x ) = ( )
1 0
Sehingga:

134
0 1 1 0 0 −1
T2 ͦ T2 = ( )( )= ( ) maka,
1 0 0 −1 1 0
𝑥′ 0 −1 𝑥 −𝑦
( ′) = ( ) (𝑦 ) = ( )
𝑦 1 0 𝑥
Diperoleh y = -x' dan x = y' jadi bayangan garis y = -3x + 3 adalah:
-x' = -3y' + 3
3y' = x' + 3
1 1
y' = 3x' + 1 atau y = 3x + 1

C. ROTASI
11. Transformasi T berupa rotasi yang disusun dengan pencerminan terhadap
garis y = x. Jika rotasi itu berupa rotasi sebesar 90° terhadap pusat koordinat
dalam arah transformasi dapat ditulis sebagai...

Pembahasan:
0 −1
T1 (rotasi sebesar 90°) = ( )
1 0
0 1
T2 (garis y = x) = ( )
1 0
Sehingga,
0 1 0 −1 1 0
T2 ͦ T2 = ( )( )= ( )
1 0 1 0 0 −1

12. Bayangan dari A(2, 1), B(6, 1), C(5, 3) karena refleksi terhadap sumbu Y
dilanjutkan rotasi (O, 90°) adalah...

Pembahasan:
0 −1 −1 0 0 −1
T2 ͦ T2 = ( )( )= ( )
1 0 0 1 −1 0
Sehingga:
0 −1 2 −1
A'' = ( )( )=( )
−1 0 1 −2
0 −1 6 −1
B'' = ( )( ) = ( )
−1 0 1 −6
0 −1 5 −3
C'' = ( ) ( ) =( )
−1 0 3 −5

135
13. Persamaan bayangan dari lingkaran x2 + y2 + 4x – 6y – 3 = 0 oleh
transformasi rotasi dengan pusat O(0, 0) sejauh 90° searah putaran jarum jam
adalah...

Pembahasan:
Diketahui:
Lingkaran x2 + y2 + 4x – 6y – 3 = maka,
1 1
Pusat = (− 2 (4), − 2 (−6)) = (-2, 3)
1 1
Jari – jari = √4 (4)2 + (−6)2 − (−3) = √16 = 4
4
Jadi, persamaan bayangannya adalah
(x + 3)2 + (y + 2)2 = 42
x2 +6x + 9 + y2 + 4y + 4 = 16
x2 + y2 + 6x + 4y – 3 = 0

14. Garis dengan persamaan y = 2x + 3 dicerminkan terhadap sumbu x kemudian


diputar dengan R(O, 90°). Persamaa bayangannya adalah..

Pembahasan:
1 0
T1 (dicerminkan terhadap sb x) = ( )
0 −1
0 −1
T2 (O, 90°) = ( )
1 0
0 −1 1 0 0 1
T2 ͦ T2 = ( )( ) =( )
1 0 0 −1 1 0
Sehingga:
𝑥′ 0 1 𝑥 𝑦
( ′) = ( ) (𝑦 ) = ( )
𝑦 1 0 𝑥
Diperoleh x' = y dan y' = x jadi, bayangan dari garis y = 2x + 3 adalah
x' = 2y' + 3 atau x – 2y – 3 = 0

15. Titik B(5, -1) dirotasikan dengan titik P(2, 3) sejauh 90° searah putaran jam.
Tentukanlah bayangan titik B tersebu...
Pembahasan:
𝑥′ 0 1 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 −1 0 𝑏

𝑥 0 1 5−2 2
( ′) = ( )( )+( )
𝑦 −1 0 −1 − 3 3

𝑥 0 1 3 2
( ′) = ( )( ) + ( )
𝑦 −1 0 −4 3

136
𝑥′ −4 2
( ′) = ( ) + ( )
𝑦 −3 3

𝑥 −2
( ′) = ( )
𝑦 0
Diperoleh x' = -2 dan y' = 0 jadi, koordinat bayanga titik B(5, 1) oeh rotasi
terhadap titik P(2, 3) sejauh 90° searah putaran jam adalah (-2, 0)

D. DILATASI
16. Tentukan bayangan dari titik P(2, -1) jika didilatasikan dengan pusat titik A(-
1
2, 6) dan faktor sklanya adalah 2 !

Pembahasan:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏
1
𝑥′ 0 2+2 −2
( ′) = ( 2 1 ) ( )+( )
𝑦 0 −1 − 4 4
2
1
𝑥′ 0 4 −2
( ′) = ( 2 1 ) ( ) + ( )
𝑦 0 5 4
2

𝑥′ 2 −2 0
( ′ ) = (−5) + ( ) = ( 3 )
𝑦 2 4 2

Jadi, bayangan titik P(2, 1) adalah P'(0, 3/2)

17. Bayangan titik P(-1, 2) dilatasi terhadap titik pusat A(2, 3) dengan faktor skala
1
− 2 adalah...

Pembahasan:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏
1 7
𝑥′ − 0 −1 − 2 2
( ′) = ( 2 2
1) ( 2 − 3 ) + (3) = (7)
𝑦 0 −2 2

Jadi bayangan tiitk P(-1, 2) dilatasi terhadap titik pusat ½ adalah P'(7/2 , 7/2)

137
18. Tentukanlah bayangan titik P(2, -1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3, 4)
dengan faktor skala -3 adalah...

Pembahasan:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏

𝑥 −3 0 2−3 3
( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 −3 −1 − 4 4

𝑥 −3 0 −1 3
( ′) = ( )( ) + ( )
𝑦 0 −3 −5 4
𝑥′ 3 3 6
( ′) = ( ) + ( ) = ( )
𝑦 15 4 19

Denga demikian x' = 6 dan y' = 19. Jadi bayangan titik P(2, -1) oleh dilatasi
terhadap titik pusat A(3, 4) adalah P'(6, 19).

19. Tentukanlah bayangan titik P(-6, 3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
dengan faktor skala -1/2 adalah...

Pembahasan:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥
( ′) = ( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦
𝑥′ −1/2 0 −6
( ′) = ( )( )
𝑦 0 −1/2 3
′ 3
𝑥
( ′) = ( )
𝑦 −3/2

Jadi bayangan titik P(-6, 3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0, 0) dengan
faktor skala -1/2 adalah P'(3, -3/2).
20. Dilatasi yang berpusat di titik (3, 1) dengan faktor skala 3, memetaan titik (5,
b) ke titik (a, 10), maka niali a – b adalah...

Pembahasan:
𝑥′ 𝑘 0 𝑥−𝑎 𝑎
( ′) = ( ) (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 0 𝑘 𝑏

𝑥 3 0 5−3 3
( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 3 𝑏−1 1

𝑥 3 0 2 3
( ′) = ( )( )+( )
𝑦 0 3 𝑏−1 1

138
𝑥′ 6 3 9
( ′) = ( )+( )=( )
𝑦 3𝑏 − 3 1 3𝑏 − 2

Sehingga diperoleh nilai:


a=8
3b – 2 = 10 → b = 4
Jadi, nilai a – b = 8 – 4 = 4

13. IKA HANDAYANI Br. Tambunan

A. TRANSLASI
Soal :

139
3
1. Tentukan koordinat titik A( 2, -4 ) jika ditranslasikan terhadap ( )!
−2

Penyelesaian :

𝑎
𝑟=( )
𝑏
P( x, y )→ P′( x + a, y + b )

3
𝑟=( )
−2
P( 2, -4 ) → P′( 2 + 3, -4 – 2 )

= P′( 5, -6 )

Jadi, koordinat titik A setelah ditranslasikan adalah P′( 5, -6 ).

−7
2. Tentukan koordinat titik A( -3, 5 ) jika ditranslasikan terhadap ( )!
5

Penyelesaian :

𝑎
𝑟=( )
𝑏
P( x, y )→ P′( x + a, y + b )

−3
𝑟=( )
5
P( -7, 5 )→ P′( -3 – 7, 5 + 5 )

= P′( -10, 10 )

Jadi, koordinat titik A setelah ditranslasikan adalah P′( -10, 10 ).

3. Tentukan bayangan dari titik A( 3, 2 ) oleh Translasi ( 5, 4 ) !

Penyelesaian :

A( 3, 2 ) → A′( 3 + 5 ; 2 + 4 )

A′( 8, 6 )

140
4. Tentukan bayangan dari titik A( 5, -8 ) oleh Translasi ( 4, -5 )!

Penyelesaian :

A(5, -8) → A′( 5 + 5, -8 -5 )

A′(10, -13 )

5. Titik E( -3, 1 ) ditranslasi oleh ( 4, 3 ) Tentukan koordinat bayangan titik tersebut


!

Penyelesaian :

E( -3, 1 ) → E′( -3+ 4, 1 + 3 )

E′( 1, 4 )

B. DILATASI

Soal :

1. Tentukan koordinat titik bayangan dari titik P( 2, 6 ) oleh dilatasi [𝑂, 2 ]

141
Penyelesaian :

Bayangan dari titik P( 2, 6 ) oleh dilatasi [𝑂, 2 ]

[0,2 ]
P( 2, 6 ) → P′( 4, 12 ).

2. Diketahui titik P( 5, 4 ) dan titik M( 1, 2 ) Tentukan bayangan dari titik P oleh


1
dilatasi [𝑀, 2]

Penyelesaian :

Untuk menentukan koordinat bayangan dari titik P( x, y ) oleh dilatasi yang


berpusat di M( a, b ) dengan faktor skala K, gunakan hubungan :

[𝑀 ( 𝑎,𝑏 ),𝑘 ]
P( x, y ) → P′( 𝑎 + k ( x – 𝑎 ), b + k ( y – b ))

1
Bayangan dari titik P( 5, 4 ) oleh dilatasi [𝑀 ( 1, 2 ), 2 ] :

1
[𝑀 ( 1, 2 ), )] 1 1
2
P( 5, 4 ) → P′( 1 + 2 ( 5 – 1 ), 2 + 2 ( 4 – 2 ) = P′( 3, 3 )

3. Dengan menggunakan matriks dilatasi yang bersesuaian, Tentukan koordinat


bayangan titik P( -2, -3 ) oleh dilatasi [𝑂, 3 ]

Penyelesaian :
3 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [𝑂, 3 ] adalah [ ] misalkan titik
0 3
P( -2, -3 ) dipetakan ke P′(x′, y′ ), dengan x′ dan y′ ditentukan melalui persamaan
matriks berikut :

x′ 3 0 −2 −6
[ ]=[ ][ ]=[ ]
y′ 0 3 −3 −9

= P′( -6, -9 )

Jadi, bayangan atau petaa dari titik P( -2, -3 ) oleh dilatasi [𝑂, 3 ] adalah P′( -6, -9
).

142
4. Diketahui titik P( 5, 4 ) dan titik M( 1 , 2 ) Tentukan bayangan dari titik P oleh
1
dilatasi [𝑀, − 2].

Penyelesaian :

Untuk menentukan koordinat bayangan dari titik P( x, y ) oleh dilatasi yang


berpusat di M( a, b ) dengan faktor skala K, gunakan hubungan :

[𝑀 ( 𝑎,𝑏 ),𝑘 ]
P( x, y ) → P′( a + k ( x – 𝑎 ), b + k ( y – b ))

1
Bayangan dari titik P( 5, 4 ) oleh dilatasi [𝑀 ( 1, 2 ), − ]:
2

1
[𝑀 ( 1, 2 ),− )] 1 1
2
P( 5, 4 ) → P′( 1 +( - 2 )( 5 – 1 ), 2 + (− 2 ) ( 4 – 2 ) = P′(-1, 1 )

5. Dengan menggunakan matriks dilatasi yang bersesuaian, Tentukan koordinat


bayangan titik P( -2, -3 ) oleh dilatasi [𝑂, −2 ]

Penyelesaian :
−2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [𝑂, −2 ] adalah [ ] misalkan
0 −2
titik P( -2, -3 ) dipetakan ke P′(x′, y′ ), dengan x′ dan y′ ditentukan melalui
persamaan matriks berikut :

x′ −2 0 −2 4
[ ]=[ ][ ]=[ ]
y′ 0 −2 −3 6

= P′( 4, 6 )

Jadi, bayangan atau petaa dari titik P( -2, -3 ) oleh dilatasi [𝑂, −2 ] adalah P′(4, 6
)

C. ROTASI

Soal :

143
1. Titik P( a, b ) di rotasi dengan titik pusat di O( 0, 0 ) sehingga diperoleh bayangan
titik P′( 𝑎 ′, b′ ). Tentukan koordinat titik bayangan P′( 𝑎 ′, b′ ) jika jauh rotasinya
+ 90°.

Penyelesaian :

Bayangan dari P(𝑎, b ) oleh rotasi [𝑜, +90°]

[𝑜,+90°]
P( a, b ) → P′( 𝑎 cos 90° - b sin 90°, 𝑎 sin 90° + b cos 90° ) = P′ ( -b, 𝑎 )

Jadi, bayangan dari P(𝑎, b ) oleh rotasi [𝑜, +90°] adalah P′ ( -b, 𝑎 ).

2. Tentukan matriks rotasi yang bersesuaian dengan rotasi berikut [0, 𝜋]

Penyelesaian :

rotasi [0, 𝜋] berarti 𝜃 = - 𝜋 matriks rotasinya adalah :


cos( −𝜋 ) − sin(−𝜋) −1 0
( )=( ).
sin( −𝜋 ) cos( −𝜋 ) 0 −1

3. Tentukan bayangan atau peta dari titik P( -2, 5 ) oleh rotasi dengan pusat di
𝜋
O( 0, 0 ) sejauh 2 radian.

Penyelesaian :

𝜋
Matriks yang bersesuaian dengan rotasi terhadap O( 0, 0 ) sejauh radian atau
2
𝜋 0 −1
rotasi [0, 2 ] adalah : [ ]
1 0

Misalkan titik P( -2, 5 ) dipetakan ke P′( x′, y′ ), dengan x′dan y′ ditentukan


melalui perkalian

x′ 0 − 1 −2 −5
[ ′] = [ ][ ]=[ ]
y 1 0 5 −2

P′ = ( -5, -2 )

144
Jadi, bayangan atau peta dari titik P( −2, 5 ) oleh rotasi dengan pusat di
𝜋
O( 0, 0 ) sejauh 2 radian adalah P′( -5, -2 ).

𝜋
4. Tentukan matriks rotasi yang bersesuaian dengan rotasi berikut [0, 2 ] !

Penyelesaian :

cos𝜃 −𝑠𝑖𝑛𝜃
Bentuk matriks rotasi [0, 𝜃] ditentukan oleh [ ]
sin 𝜃 cos 𝜃

𝜋 𝜋
Rotasi [0, 2 ] berarti 𝜃 = 2 , matriks rotasinya adalah :

𝜋 𝜋
cos 2 −𝑠𝑖𝑛 2 0 −1
[ 𝜋 𝜋] =[ ].
sin 2 cos 2 1 0

5. Pada soal Nomor 1 tentukan jika jauh rotasinya -180°!

Penyelesaian :

Bayangan dari P(𝑎, b ) oleh rotasi [𝑜, −180°]

[𝑜,−180°]
P( a, b ) → P′( 𝑎 cos ( -180° ) - b sin (−180° ) 𝑎 sin (−180° )+ b cos
(−180° ) = P′ ( -a, -b )

Jadi, bayangan dari P(𝑎, b ) oleh rotasi [𝑜, (−180° )] adalah P′ (-a, -b ).

D. Refleksi

Soal :

145
1. Tentukan koordinat titik bayangannya, jika titik A( 4, 3 ) berikut ini dicerminkan
terhadap sumbu X !

Penyelesaian :

Bayangan dari titik A( 4, 3 )

𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
A( 4, 3 ) → A′( 4, -3 ).

2. Tentukan koordinat titik bayangannya, jika titik B( 10, -2 ) berikut ini


dicerminkan terhadap sumbu X !

Penyelesaian :

Bayangan dari titik B(10, -2)

𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑥
B(10, -2 ) → B′( 10, -(-2)) = B′( 10, 2 ).

3. Tentukan koordinat titik bayangannya, jika titik A( 3, 5 ) berikut ini dicerminkan


terhadap sumbu Y !

Penyelesaian :

Bayangan dari titik A( 3, 5 )

𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦
A( 3, 5 ) → A′( -3, 5 ).

4. Tentukan koordinat titik bayangannya, jika titik B( -4, 2 ) berikut ini dicerminkan
terhadap sumbu Y !

Penyelesaian :

Bayangan dari titik B(-4, 2 )

𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑦
B(-4, 2 ) → B′(-(-4), 2 ) = B′( 4, 2 ).

146
5. Tentukan koordinat titik bayangannya, jika titik berikut ini dicerminkan terhadap
garis y = x

a. A( 5, 2 ) b. ( -7, 2 )
Penyelesaian :

a. Bayangan dari titik A( 5, 2 ) :


𝑦=𝑥
A( 5, 2 ) → A'( 2, 5 )

b. Bayangan dari titik B( -7, -2 )


𝑦=𝑥
A(-7, -2) → B'(-2, -7).

14. PUTRI ANJILIA

147
A. TRANSLASI
1. Titik A(6,-2) ditranslasi oleh T(-3,4). Tentukan koordinat bayangan titik A
tersebut!
Penyelesaian :
𝑥′ 6 6+ −3
(𝑦′ ) = (−2 ) + (−3
4
)=( 2
) = (−2 )
−2 + 4

2. Tentukan bayangan garis y = 3x-5 oleh translasi T (-2, 1)!


Penyelesaian :
y' – 1 = 3(x' + 2) – 5
y' – 1 = 3x' + 6 – 5
y' = 3x' + 2

3. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3).
Nilai dari 2a + b adalah ...
Penyelesaian :
B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3) = -13
 9 + a = -4 ⇒ a = -4 – 9 = -13
 -2 + b = 3 ⇒ b =3 + 2 = 5

jadi nilai 2a + b adalah

= 2(-13) + 5

= -26 + 5

= -21

4. Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1).
Koordinat dari titik C adalah...
Penyelesaian :

148
C'(x – 1, y – 4) = C'(4, -1)
 x -1=4 ⇒x=4+1 =5
 y – 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3

Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)

5. Bayangan dari garis 2x – 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ...


Penyelesaian :
(x – 3, y + 1) = (x', y')
 x – 3 = x' ⇒ x = x' + 3
 y + 1 = y' ⇒ y = y' – 1

Substitusikan ke :

2x – 3y + 5 = 0

2(x' + 3) – 3(y' – 1) + 5 = 0

2x' + 6 – 3y' + 3 + 5 = 0

2x' – 3y' + 14 = 0

Jadi bayangan dari 2x – 3y + 5 = 0 adalah 2x – 3y + 14 = 0

149
B. REFLEKSI
1. Titik D(-3, 9) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di
titik ...
Penyelesaian :
D' (-y, -x)
= D' (-9, -(-3))
= D' (-9, 3)

2. Bayangan dari titik E(-10, 5) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ...
Penyelesaian :
E' (-x, y)
= E' (-(10), 5)
= E' (10, 5)

3. Bayangan dari titik F(6, 10) jika dicerminkan terhadap geris y = 2 adalah ...
Penyelesaian :
F' (x, 2b – y)
= F' (6, 2(2) – 10)
= F' (6, 4 – 10)
= F' (6, -6)

4. Bayangan titik A oleh refleksi terhadap titik (1, -2) adalah titik A' (3, 5).
Tentukan koordinat titik A!
Penyelesaian :
x' = 2 – x x = 2 - x'
y' = -4 – y y = -4 – y
x = 2 – 3 = -1
y = -4 – 5 = -9 Jadi A(-1, 9)

150
5. Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah...
Penyelesaian :
(2a – x, y) = (x', y')
(2(4) – x, y) = (x', y')
(8 – x, y) = (x', y')

 8 – x = x' ⇒ x = 8 - x'
 y = y'

Substitusikan ke :

y = 3x + 7

y' = 3(8 - x') + 7

y' = 24 – 3x' + 7

y' = 31 – 3x'

Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 – 3x

151
C. ROTASI
1. Titik P(a, b) dirotasi dengan titik pusat di O(0, 0) sehingga diperoleh
bayangan titik P'(a', b'). Tentukan koordinat titik bayangan P'(a', b') jika
rotasinya +90ᵒ adalah ...
Penyelesaian :
Bayangan dari P(a, b) oleh rotasi [O, +90ᵒ]
[𝑂,+90ᵒ
P(a, b) → P' (a cos 90ᵒ - b sin 90ᵒ, a sin 90ᵒ + b cos 90ᵒ) = P'(-b, a)

Jadi bayangan dari P(a, b) oleh rotasi [O, +90ᵒ] adalah P'(-b, a).

𝜋
2. Tentukan matriks rotasi yang bersesuaian dengan rotasi-rotasi [O, 2 ]

Penyelesaian :
𝜋 𝜋
Rotasi [O, 2 ] berarti θ = 2 matriks rotasinya adalah

𝜋 𝜋
cos 2 − sin 2 0 −1
( 𝜋 𝜋 )=( )
sin 2 cos 2 1 0

3. Tentukan matriks rotasi yang bersesuaian dengan rotasi-rotasi [O, -π]


Penyelesaian :
Rotasi [O, -π] berarti θ = -π . matriks rotasinya adalah

cos(−𝜋) − sin (−𝜋) −1 0


( )=( )
sin (−𝜋) cos (−𝜋) 0 −1

4. Tentukan bayangan atau peta dari titik P(-2, 5) oleh rotasi dengan pusat di
𝜋
O(0, 0) sejauh radian.
2

Penyelesaian :
𝜋
Matriks yang bersesuaian dengan rotasi terhadap O(0, 0) sejauh 2

152
𝜋 0 −1
radian atau rotasi [O, 2 ] adalah : ( )
1 0

Misalkan titik P(-2, 5) dipetakan ke P'(x', y'), dengan x' dan y' ditentukan
𝑥′ 0 −1 −2
melalui perkalian matriks berikut : (𝑦′ )=( ) ( 5 ) = (−5
−2
)
1 0
Jadi bayangan atau peta dari titik P(-2, 5) oleh rotasi dengan pusat
𝜋
di O(0, 0) sejauh radian adalah P'(-5, -2).
2

5. Titik P(a, b) dilatasi dengan titik pusat di O(0, 0) sehingga diperoleh bayangan
titik P'(a', b'). Tentukan koordinat titik bayangan P'(a', b') jika rotasinya -180ᵒ
adalah ...
Penyelesaian :
Bayangan dari P(a, b) oleh rotasi [O, -180ᵒ]
[𝑂,−180ᵒ
P(a, b) → P' (a cos (-180ᵒ) - b sin (-180ᵒ), a sin (-180ᵒ) + b cos (-180ᵒ) =
P'(-a, -b)

Jadi bayangan dari P(a, b) oleh rotasi [O, -180ᵒ] adalah P'(-a, -b).

153
D. DILATASI
1. Tentukan koordinat titik bayangan dari titik P(4, 5) oleh dilatasi-dilatasi
[O, 2] .
Penyelesaian :
Bayangan dari titik P(4, 5) oleh dilatasi [O, 2] :
[𝑂,2]
P(4, 5) → P'(8, 10)

2. Tentukan koordinat titik bayangan dari titik P(12, 20) oleh dilatasi-dilatasi
[O, 2] .
Penyelesaian :
Bayangan dari titik P(12, 20) oleh dilatasi [O, 2] :
[𝑂,2]
P(12, 20) → P'(24, 40)

3. Diketahui titik P(5, 4) dan titik M(1, 2). Tentukan bayangan dari titik P oleh
1
dilatasi-dilatasi [M, 2]

Penyelesaian :
1
Bayangan dari titik P(5, 4) oleh dilatasi [M(1,2), 2] :
1
[𝑀(1,2), ] 1 1
2
P(5,4) → P'(1 + (5 – 1), 2 + (4 – 2) = P'(3, 3)
2 2

4. Dengan menggunakan matriks dilatasi yang bersesuaian, tentukan koordinat


bayangan titik P(-4, -9) oleh dilatasi-dilatasi [O, 3]
Penyelesaian :
3 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [O, 3] adalah ( )
0 3
Misalkan titik P(-4, -9) dipetakan ke P'(x', y'), dengan x' dan y' ditentukan
melalui persamaan matriks berikut :
𝑥′ 3 0 −4
(𝑦′ )=( ) (−9) = (−12
−27
)
0 3
Jadi bayangan atau peta dari titik P(-4, -9) oleh dilatasi [O, 3]

154
adalah P'(-12, -27).

5. ABCD adalah sebuah persegi dengan koordinat titik-titik sudut A(1, 1),
B(2, 1), C(2, 2) dan D(1, 2). Tentukan peta atau bayangan dari titik-titik suut
persegi itu oleh dilatasi [O, 2]
Penyelesaian :
2 0
Matriks yang bersesuaian dengan dilatasi [O, 2] adalah ( )
2 2
Peta dan bayangan dari titik-titik sudut persegi A(1, 1), B(2, 1), C(2, 2), dan
D(1, 2) ditentukan secara serentak melalui perkalianbmatriks berikut :
A B C D A' B' C' D'
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
2 0 1 2 2 1 2 4 4 2
( )( )= ( )
0 2 1 1 2 2 2 2 4 4
Jadi peta dari titik-titik sudut persegi ABCD adalah titik-titik A', B', C',
dan D'.

155
15. SENDY SONYA
REFLEKSI (Pencerminan)

1. Bayangan titik A(x,y) kerena refleksi terhadap garis x = -2. Dilanjutkan refleksi
𝜋
terhadap garis y = 3, dan rotasi terhadap pusat O dengan sudut 2 radian adalah (-
4, 6). Koordinat titik A adalah ...
Penyelsaian:
𝑥 = −2 𝑦=3
 (x,y) → (-4 – x,y) → (-4 – x,6 – y)
𝑅[𝑂,90]
(-4 – x,6 – y) → (-(6 –y), -4 – x) = (-4,6)
Sehingga
-( 6 – y) = -4  y = 2
-4 – x = 6  x = -10
Jadi, A (x,y) = (-10, 2)

2. Persamaan bayangan garis 2x –y + 6 = 0 oleh rotasi dengan pusat O(0,0) sejauh


1
π di lanjutkan dengan refleksi terhadap garis y = -x adalah ...
2
Penyelesaian:
Dari persamaan garis 2x –y + 6 = 0 diambil sembarang dua titik, misal:
 Bayangan titik A:
𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖(𝑂,90)
A(0,6) → A(-6,0)
𝑟𝑒𝑓𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑦= −𝑥
→ A"(0,6)
 Bayangan titik B:
𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖(𝑂,90)
B(-3,0) → B(0,-3)
𝑟𝑒𝑓𝑙𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑦= −𝑥
→ B"(3,0)

Persamaan garis bayangannya adalah garis yang melalui titik A"(0,6) dan
B"(3,0), yaitu:

6x + 3y = 18

2x + y = 6 2x + y – 6 = 0

3. Jika titik (a, b) dicerminkan terhadap sumbu Y kemudian dilanjutkan dengan


−2 1
transformasi sesuai dengan matriks [ ] menghasikan titik (1, -8) maka nilai
1 2
a + b = ...
Penyelesaian:

156
−2 1 −1 0 2 1
𝑇2 𝑇2 = ( ) ( )=( )
1 2 0 1 −1 2
Titik (a, b) jika ditransformasikan terhadap 𝑇2 𝑇2 menghasilkan (1, -8) maka:
1 2 1 𝑎 2𝑎 𝑏
( )=( ) ( )=( )
−8 −1 2 𝑏 −𝑎 2𝑏

Diperoleh:
2𝑎 + 𝑏 = 1 𝑥2 4𝑎 + 2𝑏 = 2
| |
−𝑎 + 2𝑏 = −8 𝑥1 −𝑎 + 2𝑏 = −8
5a = 10
A =2
Sehingga, b = -3
Jadi, nilai dari a + b = 2 – 3 = -1.

4. Pencerminan terhadap garis x = 3 dilanjutkan pencerminan terhadap garis x = 5,


bayangan titik (3, 2) adalah ...
Penyelesaian:

Titik (3, 2)
𝑦=3
→ (2(3) – 3, 2) = (3, 2)
𝑦=5
→ (2(5) – 3, 2) = (7, 2)

Catatan:
𝑦=𝑝
Titik (a, b) → ((2p – a), b))
𝑦=𝑞
Titik (a, b) → (a(2q – b))

5. Bayangan garis x + 3y + 2 = 0 oleh transformasi yang berkaitan dengan matriks


2 3 1 2
( ) dilanjutkan matriks ( ) adalah ...
1 2 3 4
Penyelesaian:

𝑥 1 2 2 3 𝑥 4 7 𝑥
( )=( )( ) (𝑦) = ( )( )
𝑦 3 4 1 2 10 17 𝑦
𝑥 1 17 −7 𝑥
(𝑦) = 68−70 ( )( )
−10 4 𝑦
1
𝑥 − (17𝑥 −7𝑦
(𝑦) = ( 2 )
5𝑥 − 2𝑦

157
Bayangan garis x + 3y + 2 = 0 adalah:

1
-( )(17x - 7y) + 3(5x - 2y) + 2 = 0
2

(17x - 7y) + 6(5x - 2y) - 4 = 0

(17x - 7y) + 30x + 12y- 4 = 0

-13x + 5y- 4 = 0

13x - 5y- 4 = 0

Jadi, persamaan bayangan 13 x – 5y + 4 = 0

158
ROTASI (Perputaran)

1. M adalah pencerminan terhadap garis x + y = 0 R adalah perputaran 90 searah


jarum jam dengan pusat O(0, 0). Matriks transformasi yang bersesuaian dengan
(R M) adalah ...
Penyelesaian:

0 −1
𝑀𝑥+𝑦=0 = 𝑀𝑦= −𝑥 = ( )
−1 0
0 1
𝑅−90 = ( )
−1 0
0 −1 0 −1 −1 0
𝑅(−90)  𝑀𝑦= −𝑥 = ( )( )=( )
−1 0 −1 0 0 1
2. Sebuah lingkaran berpusat di P(3, 2) dengan jari-jari 5 satuan dirotasikan R(O,
90) kemudian terhadap sumbu x. Persamaan bayanggannya adalah ...
Penyelesaian:
Koordinat pusat lingkaran
𝑅(𝑂,90) 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 𝑋
P(3, -1) → P(-2, 3) → P"(-2, -3)
Bayangan lingkaran dengan pusat P"(-2, -3) dan jari-jari 5 adalah:
(x –(−2))2 + (y – (−3))2 = 52
(x + 2)2 + (y + 3)2 = 25
𝑥 2 + 4x + 4 + 𝑦 2 + 6y +9 = 25
𝑥 2 + 𝑦 2 + 4x + 6y - 12 = 0
Jadi, persamaan bayangannya adalah 𝑥 2 + 𝑦 2 + 4x + 6y - 12 = 0

3. Titik B(5, -1) dirotasikan terhadap titik P(2, 3) sejauh 90 searah putaran jarum
jam. Tentukanlah bayangan titik B tersebut.
Penyelesaian:
𝑥 0 1 𝑥− 𝑎 𝑎
( )=( ) . (𝑦 − 𝑏 ) + ( )
𝑦 −1 0 𝑏
𝑥 0 1 5− 2 2
( ) = ( ).( )+( )
𝑦 −1 0 −1 − 3 3
𝑥 0 1 3 2
( ) = ( ).( )+( )
𝑦 −1 0 −4 3
𝑥 −4 2
( ) = ( ) + ( )
𝑦 −3 3
𝑥 −2
( ) = ( )
𝑦 0
Dengan demikian, x = -2 dan y = 0

159
Jadi, koordinat bayangan titik B(5, -1) oleh rotasi terhadap titik P(2, 3) sejauh
90 searah puaran jarum jam adalah B(-3, 0).

4. Garis dengan persamaan y =2x + 3 dicerminkan terhadap sumbu x kemudian


diputar dengan R(O, 90). Persamaan bayangan adalah ...
Penyelesaian:
0 −1 1 0 0 1
𝑇2 𝑇2 = ( ) ( )=( )
1 0 0 −1 1 0
Sehingga:
𝑥 0 1 𝑥 𝑥
( )=( ) (𝑦) = (𝑦)
𝑦 1 0
Diperoleh, x = y dan y = x
Jadi, bayangan dari garis y = 2x + 3 adalah x = 2y + 3 atau x – 2y – 3 = 0.

5. Diketahui jajargenjang ABCD dengan titik-titik sudutnya adalah A(2, 0), B(4,0),
1
dan koordinat titik potong kedua diagonalnya adalah E(32, 2) . jika jajargenjang
itu diputar dengan pusat A sejauh 90 searah putaran jarum jam maka dihasilkan
bayangan segiempat ABCD. Dengan demikian ...
Penyelesaian:
(1) Titik B adalah:
𝑥 − 2 0 1 4− 2
( )=( )( )
𝑦 − 0 −1 0 0 − 0

𝑥 − 2 0
( ) =( )
𝑦 − 0 −2

 x = 2 dan y = -2
Jadi, titik B(2, -2)
(2) Titik C adalah:

𝑥 − 2 0 1 5− 2
( )=( )( )
𝑦 − 0 −1 0 4 − 0
𝑥 − 2 4
( ) =( )
𝑦 − 0 3

 x = 6 dan y = -3

Jadi, titik C(6, -3)

(3) Titik D adalah:

160
𝑥 − 2 0 1 3− 2
( )=( )( )
𝑦 − 0 −1 0 4 − 0
𝑥 − 2 4
( ) =( )
𝑦 − 0 −1

 x = 6 dan y = 1

Jadi, titik D(6, 1)

(4) Luas ABCD = luas ABCD = 2 x 4 = 8 Sehingga, semua pernyataan benar.

161
DILATASI (Perubahan Skala)

1. Tentukanlah bayangan titik P(5, 6) jika di dilatasikan oleh (O, 3)!


Penyelesaian:
𝑥 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦
3 0 5
=( )( )
0 3 6
15
=( )
18
Jadi, bayangan titik P(5, 6)yang di dilatasikan oleh (O, 3) adalah P(15, 18)
2. Bayangan titik P(1, 3) dilatasi terhadap titik pusat O(0, 0) dengan faktor skala 2
adalah ...
Penyelesaian:
𝑥 𝑘 0 𝑥
( )=( )( )
𝑦 0 𝑘 𝑦
𝑥 2 0 1 2
( )=( )( ) = ( )
𝑦 0 2 3 6
Jadi, bayangan titik P(1, 3) dilatasi terhadap titik pusat O(0, 0) dengan faktor
skala 2 adalah P(2, 6)
1
3. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi (O, 3)!
Penyelesaian:
𝑥 𝑥
( ) = k (𝑦)
𝑦
𝑥 1 9
( ) =3( )
𝑦 3
3
=( )
1
Jadi, bayangan (3, 1)

4. Segitiga ABC dengan A(2, 1), B(8, 3) dan C(6, 5) di dilatasi terhadap pusat O
dengan faktor skala 2. Luas bangun hasil dilatasinya adalah?
Penyelesaian:
ABC segitiga siku-siku di C
1
Luas ABC = (AC)(BC)
2
|AC| = 4√2
|BC| = 2√2
Luas ABC = 8
Dilatasi (O, 2)

162
2 0
Matriks D ( ) det D = 4
0 2
Maka, luas ABC det D x luas ABC = 4(8) = 32

5. Jika titik A(2, -6) di dilatasikan pada titik pusat dilatasi O(0,0) dengan fakor
dilatasi k = 2, maka koordinat bayangannya adalah ...
Penyelesaian:
D(O, 2)x = xk
x = 2.2 = 4
y = yk
y = 2(-6)
y = -12
A = (4, -12)

163
TRANSLASI (Pergeseran)

1. Titik A(5, -2) ditranslasi oleh T(-3, 1). Tentukan koordinat bayangan titik A
tersebut!
Penyelesaian:
𝑥 5 −3 5 + −3 2
( )=( )+( )=( )=( )
𝑦 −2 1 −2 + 1 −1

2. Tentukan bayangan garis y = 3x – 5 oleh translasi T(-2, 1)!


Penyelesaian:
y - 1 = 3(x + 2) – 5
y - 1 = 3x + 6- 5
y = 3x + 2

3. Jika diketahui jari-jari lingkaran 5 cm. Maka tentukanlah persamaan lingkaran


3
yang berpusat di titik asal ditranslasikan terhadap T( ) maka tentukan
4
persamaan bayangannya!
Penyelesaian:
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
𝑥 2 + 𝑦 2 = 52
𝑥 2 + 𝑦 2 = 25
Jadi, persamaan lingkaran yang berpusat di titik 0 dan berjari-jari 5 cm adalah 𝑥 2
+ 𝑦 2 = 25

3
4. Koordinat bayangan titik P(5, -4) oleh translasi ( ) adalah P(x,y).
−1
Nilai x + y adalah ...
Penyelesaian:
P(5,-4) T(3, -1)
P(5 + 3, --4 +(-1))
P(8, 5)
Dan untuk nilai x + y = 8 +(-5) = 3

5. Bayangan titik A oleh translasi T =(3, 5) adalah A(-2, 1). Koordinat titik A
adalah ...
Penyelesaian:
Misal titik A(x, y)
A(x, y) ditranslasikan oleh T(3, 5), bayangannya adalah

164
A(x + 3, y + 5) = A(-2, 1)

x + 3 = -2
x = -2 – 3
x = -5
y + 5 = 1
y=1–5
y = -4
jadi koordinat titik A(x,y) adalah A(-5, -4)

165
14. ANNISA DEWANTARA

Translasi
1. Bayangan dari titik A(2, -5) jika ditranslasikan oleh T(3, 1) adalah ...
Jawab :
A'(2 + 3, -5 + 1)
A'(5, -4)

2. Bayangan dari titik B(9, -2) jika ditranslasikan oleh T(a, b) adalah B'(-4, 3).
Nilai dari 2a + b adalah ....
Jawab :
B'(9 + a, -2 + b) = B'(-4, 3)
9 + a = -4 ⇒ a = -4 - 9 = -13
-2 + b = 3 ⇒ b = 3 + 2 = 5
Jadi nilai 2a + b adalah
= 2(-13) + 5
= -26 + 5
= -21

3. Bayangan dari titik C oleh translasi T(-1, -4) adalah C'(4, -1). Koordinat dari
titik C adalah ...
Jawab :
C'(x - 1, y - 4) = C'(4, -1)

x-1=4⇒x=4+1=5

y - 4 = -1 ⇒ y = -1 + 4 = 3
Jadi koordinat titik C adalah C(5, 3)
4. Bayangan dari y = x² + 2x - 1 jika ditranslasi (2, -1) adalah ...
Jawab :
Substitusikan ke
y = x² + 2x - 1
(y' + 1) = (x' - 2)² + 2(x' - 2) - 1
y' + 1 = x'² - 4x' + 4 + 2x' - 4 - 1
y' = x'² - 2x' - 2
Jadi bayangan dari y = x² + 2x - 1 adalah y = x² - 2x – 2

166
5. Bayangan dari garis 2x - 3y + 5 = 0 oleh translasi (-3, 1) adalah ....

Jawab :
(x - 3, y + 1) = (x', y')

x - 3 = x' ⇒ x = x' + 3

y + 1 = y' ⇒ y = y' - 1
Substitusikan ke
2x - 3y + 5 = 0
2(x' + 3) - 3(y' - 1) + 5 = 0
2x' + 6 - 3y' + 3 + 5 = 0
2x' - 3y' + 14 = 0
Jadi bayangan dari 2x - 3y + 5 = 0 adalah 2x - 3y + 14 = 0

167
REFLEKSI
1. Titik D(-2, 6) jika dicerminkan terhadap garis y = -x memiliki bayangan di
titik ....
Jawab :
D'(-y, -x)
= D'(-6, -(-2))
= D'(-6, 2)
2. Bayangan dari titik E(-6, 7) jika dicerminkan terhadap sumbu y adalah ...
Jawab :
E'(-x, y)
= E'(-(-6), 7)
= E'(6, 7)
3. Bayangan dari titik F(3, 8) jika dicerminkan terhadap garis y = 3 adalah ...
Jawab :
F'(x, 2b - y)
= F'(3, 2(3) - 8)
= F'(3, 6 - 8)
= F'(3, -2)
4. Bayangan dari kurva y = x² - 5 jika dicerminkan terhadap sumbu x adalah ...
Jawab :
(x, -y) = (x', y')
x = x'

-y = y' ⇒ y = -y'
Substitusikan ke
y = x² - 5
-y' = x'² - 5
y' = 5 - x'²
Jadi bayangan dari y = x² - 5 adalah y = 5 - x²

168
5. Bayangan dari garis y = 3x + 7 jika dicerminkan terhadap garis x = 4 adalah
...

Jawab :
(2a - x, y) = (x', y')
(2(4) - x, y) = (x', y')
(8 - x, y) = (x', y')

8 - x = x' ⇒ x = 8 - x'
y = y'
Substitusikan ke
y = 3x + 7
y' = 3(8 - x') + 7
y' = 24 - 3x' + 7
y' = 31 - 3x'
Jadi bayangan dari garis y = 3x + 7 adalah garis y = 31 - 3x

169
DILATASI

1. Tentukanla bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0)
dengan faktor skala -1/2.

Jawab :

Dengan demikian, x' = 3 dan y' = -3/2.


Jadi, bayangan titik P(-6,3) oleh dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan
faktor skala -1/2 adalah P'(3 , -3/2).

2. Tentukanlah bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4)
dengan faktor skala -3.

Jawab :
(x′y′)=(k00k).(x−ay−b)+(ab)
⟺ (x′y′)=(−300−3).(2−3−1−4)+(34)
⟺ (x′y′)=(−300−3).(−1−5)+(34)
⟺ (x′y′)=(315)+(34)
⟺ (x′y′)=(619)

Dengan demikian x' = 6 dan y' = 19.


Jadi, bayangan titik P(2,-1) oleh dilatasi terhadap titik pusat A(3,4) adalah
P'(6,19).
3. Tentukan bayangan titik (9, 3) oleh dilatasi [O, 1/3]!
Jawaban :

4. Tentukan bayangan garis 3x + 4y – 5 = 0 oleh dilatasi dengan pusat (-2, 1) dan


faktor skala 2!

170
Jawaban :

5. Titik A(3,-5) dicerminkan terhadap sumbu x. Tentukan koordinat bayangan


titik A.
Jawab :
Mx : P(3,-5) => P'(x',y')
Dengan menggunakan persamaan matriks untuk menentukan x' dan y',
maka:
(x′y′)=(100−1)=(3−5)
⟺ (x′y′)=(100−1)=(3−5)
⟺ (x′y′)=(1.3+0(−5)0.3+(−1)(−5))=(35)
Jadi, bayangan titik A(3,-5) oleh pencerminan terhadap sumbu x adalah
A'(3,5).

171
ROTASI
1. Tentukan bayangan titik (-2, 8) oleh rotasi R(O, 135)!
Jawaban :

2. Tentukan bayangan titik (5, -3) oleh rotasi R(P, 90) dengan koordinat titik P(-
1, 2)!
Jawaban :

3. Titik A dirotasikan terhada titik O(0,0) sejauh 90o berlawanan dengan arah
putaran jam. Tentukanlah bayangan titik A !
Jawaban :
(x′y′)=(01−10).(xy)
(x′y′)=(01−10).(21)
(x′y′)=(−12)
Dengan demikian x' = -1 dan y' = 2.

Jadi, bayangan titik A(2,1) oleh rotasi terhadap titik O(0,0) sejauh 90⁰
berlawanan arah putaran jam adalah A'(-1,2).

4. Bayangan titik A oleh rotasi R(0,45⁰) adalah (-√2,√2). Tentukanlah koordinat


titik A.
Jawaban :
(x′ y′) = (cosθ sinθ – sinθ cosθ) . (x y)

172
Karena θ = 45⁰, maka:

(x′ y′) = (cos45⁰ sin45⁰ − sin45⁰ cos45⁰) . (x y)

(−√2 √2) = (½√2 ½√2 − ½√2 ½√2) . (x y)


(−√2 √2) = (½√2x − ½√2y ½√2x + ½√2y)
Dengan demikian:
½√2x - ½√2y = -√2 ...........(1)
½√2x + ½√2y = √2 ...........(2)
Dengan menyelesaikan persamaan (1) dan (2) di atas, maka diperoleh x = 0
dan y = 2.
Jadi, koordinat titik A adalah (0,2).

5. Titik B(5,-1) dirotasikan terhadap titik P(2,3) sejauh 90⁰ searah putaran jam.
Tentukanlah bayangan titik B tersebut.
Jawaban :
(x ′y′) = (0 − 110) . (x – ay − b) + (a b)
(x′ y′) = (0 − 110) . (5 − 2 − 1 − 3) + (23)
(x′ y′) = (0 − 110) . (3 – 4) + (23)
(x′ y′) = (−4 −3) + (23)
(x′ y′) = (−20)
Dengan demikian, x' = -2 dan y' = 0.
Jadi, koordinat bayangan titik B(5,-1) oleh rotasi terhadap titik P(2,3) sejauh
90⁰ searah putaran jam adalah B'(-3,0).

173

Anda mungkin juga menyukai