Anda di halaman 1dari 24

Agus Suryabharmawan, SE, MM

Sistem politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses
pembuatan dan pengambilan kebijakan yang mengikat tentang kebaikan bersama antara
masyarakat yang berada dalam suatu wilayah tertentu.

1
 Dalam perspektif sistem, sistem politik adalah subsistem dari sistem
sosial. Perspektif atau pendekatan sistem melihat keseluruhan
interaksi yang ada dalam suatu sistem yakni suatu unit yang relatif
terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap
di antara elemen-elemen pembentuknya. Kehidupan politik dari
perspektif sistem bisa dilihat dari berbagai sudut, misalnya dengan
menekankan pada kelembagaan yang ada kita bisa melihat pada
struktur hubungan antara berbagai lembaga atau institusi pembentuk
sistem politik. Hubungan antara berbagai lembaga negara sebagai
pusat kekuatan politik misalnya merupakan satu aspek, sedangkan
peranan partai politik dan kelompok-kelompok penekan merupakan
bagian lain dari suatu sistem politik. Dengan mengubah sudut pandang
maka sistem politik bisa dilihat sebagai kebudayaan politik, lembaga-
lembaga politik, dan perilaku politik.

2
 Proses Sistem Politik : Proses adalah pola-pola tingkah laku
(sosial dan politik) yang dibuat oleh manusia yang
bertujuan mengatur hubungan antara satu sama lain.
Dalam suatu negara, lembaga-lembaga seperti parlemen,
partai, birokrasi, sekalipun sudah ada yang memiliki
kehidupan sendiri yang sebenarnya merupakan proses dari
pola-pola ulangannya yang sudah mantap dan
mencerminkan struktur.

3
 Struktur Sistem politik : Struktur adalah mencakup
pada lembaga-lembaga formal dan juga informal,
misalnya parlemen, kepala negara, jaringan
komunikasi, kelompok kepentingan, dan sebagainya.
 Fungsi Sistem Politik : Fungsi adalah membuat
keputusan-keputusan, policy (kebijakan) dengan
mengikat mengenai alokasi dari nilai-nilai yang sifatnya
material yang mengarahkan pada tercapainya tujuan-
tujuan masyarakat.

4
 Model sistem politik yang paling sederhana akan
menguraikan masukan (input) ke dalam sistem politik, yang
mengubah melalui proses politik menjadi keluaran (output).
Dalam model ini masukan biasanya dikaitkan dengan
dukungan maupun tuntutan yang harus diolah oleh sistem
politik lewat berbagai keputusan dan pelayanan publik yang
diberian oleh pemerintahan untuk bisa menghasilkan
kesejahteraan bagi rakyat.
 Dalam perspektif ini, maka efektifitas sistem politik adalah
kemampuannya untuk menciptakan kesejahteraan bagi
rakyat.

5
Cont...
• Salah satu unsur yang ada pada sebuah negara adalah
sistem politik.
• Sistem politik mengatur bagaimana dinamika proses
pengambilan kebijakan dilaksanakan.
• Semakin teratur sistem politik suatu negara, maka semakin
efektif pengambilan suatu keputusan dan penyelenggaraan
negara.
• Berbeda dengan sistem lainnya yang ada pada suatu negara,
sistem politik bekerja melalui proses kematangan suatu
masyarakat.

6
Cont...

1. David Easton: sistem politik adalah interaksi yang abstraksi


dari seluruh tingkah laku sosial sehingga nilai-nilai tersebut
diabadikan secara otoritas kepada masyarakat.
2. Almond: sistem politik adalah sistem interaksi yang ditemui
dalam masyarakat merdeka serta menjalankan fungsi
integrasi dan adaptasi.
3. Rusandi Simantapura: sistem politik adalah mekanisme
seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam
hubungan satu sama lain yang menunjukkan suatu proses
yang langgeng.

7
 Namun dengan mengingat Machiavelli maka tidak
jarang efektifitas sistem politik diukur dari
kemampuannya untuk mempertahankan diri dari
tekanan untuk berubah.
 Pandangan ini tidak membedakan antara sistem politik
yang demokratis dan sistem politik yang otoriter.

8
 Memiliki tujuan
 Mempunyai komponen-komponen
 Tiap komponen memiliki fungsi-fungsi yang berbeda
 Adanya interaksi antara komponen satu dengan yang
lainnya
 Adanya mekanisme kerja
 Adanya kekuasaan, kekuasaan untuk mengatur komponen
dalam sistem atau luar sistem.
 Adanya kebudayaan politik (terdapat prinsip-prinsip dan
pemikiran) sebagai tolak ukur dalam pengembangan sistem
tersebut

9
MACAM MACAM SISTEM POLITIK

• Sistem politik tradisional terdiri


a. sistem politik Patriarchal; adalah sistem politik yang
dilambangkan dengan kekuasaan dan otoritas yang
berada pada laki-laki.
b. sistem politik Patrimonial; adalah sistem politik
yang diwariskan secara turun-temurun.

10
Cont...

• Sistem politik antara tradisional dan modern yang


disebut dengan sispol Kerajaan Birokrasi. Sistem
politik kerajaan birokrasi adalah sistem politik yang
berada di persimpangan penyelenggaraan negara
dimana pada satu sisi melaksanakan pemerintahan
secara modern tetapi di sisi lain masih menerapkan
proses pengambilan keputusan berdasarkan titah
sang raja.

11
Cont...
• Sistem politik Modern, terdiri dari:
a. Sispol Demokrasi yaitu Sispol yang memegang kekuasaan
banyak orang, berdasarkan kehendak rakyat, kekuasaannya
terbatas dan bertanggung jawab kepada rakyat.

b. Sispol Kediktatoran (otoriter) Yaitu : Sispol yang memegang


kekuasaan beberapa orang atau kelompok orang,
Kekuasaan sangat luas tak terbatas meliputi seluruh
kehidupan negara, dan tidak perlu atau tidak ada
mekanisme pertanggungjawaban pemerintah.

12
 Tidak ada ketentuan politik bagi rakyat
 Kekuasaan terpusat pada negara
 Menolak keyakinan atau agama
 Hukum ditegakkan demi kepentingan negara
 Pemerintahan dijalankan secara tertutup
 Partisipasi rakyat dipaksakan

13
 Kebebasan politik bagi rakyat
 Jaminan hak asasi manusia dalam konstitusi
 Pembagian atau pemisahan kekuasaan
 Negara di jalankan berdasarkan hukum
 Pemerintahan dijalankan secara terbukadan transparan
 Partisipasi rakyat atas dasar kesadaran

14
Ciri-ciri sistem politik demokrasi

• Adanya pembagian kekuasaan


• Pemerintahan konstitusional atau berdasarkan
hukum
• Pemerintahan mayoritas
• Pemilu bebas atau demokratis
• Parpol lebih dari satu
• Manajemen terbuka
• Pers bebas

15
Cont...

• Perlindungan terhadap HAM dan adanya jaminan Hak


minoritas
• Peradilan bebas tidak memihak
• Penempatan pejabat pemerintahan dengan merit system
(kecakapan)
• Kebijaksanaan pemerintah dibuat badan perwakilan politik
tanpa paksaan
• Konstitusi atau UUD yang demokratis.
• Penyelesain masalah secara damai melalui musyawarah atau
perundingan

16
Prinsip Sistem Politik Diktator
• Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.
• Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
• Negara berdasarkan kekuasaan
• Pembentukan pemerintahan tidak berdasar musyawarah,
tetapi melalui dekrit
• Pemilu tidak demokratis. Pemilu dijalankan hanya untuk
memperkuat keabsahan penguasa atau pemerintah negara
• Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya
ada satu porpol yang memonopoli kekuasaan

17
Cont...
• Manajemen pemerintahan tertutup
• Tidak ada perlindungan HAM , hak monoritas ditindas
• Pers tidak bebas dan sangat dibatasi
• Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh
penguasa
• Penempatan pejabat pemerintahan dengan spoil system
(kekeluargaan) serta tidak ada kontrol terhadap administrasi
dan birokrasi
• Prinsip dogmatisme dan banyak berlaku doktrin. Konstitusi
atau UUD hanya sebagai lambang saja
• Penyelesaan masalah dengan kekerasan dan paksaan

18
Fungsi Sistem Politik
 Sosialisasi Politik; Sosialisasi Politik merupakan suatu cara
untuk memperkenalkan nilai-nilai politik, sikap-sikap dan
etika politik yang berlaku atau yang dianut oleh suatu negara.
 Rekrutmen Politik ; Rekrutmen politik adalah suatu proses
seleksi atau rekrutmen anggota-anggota kelompok untuk
mewakili kelompoknya dalam jabatan-jabatan administratif
maupun politik.
 Komunikasi Politik ; Komunikasi politik adalah salah satu
fungsi yang dijalankan oleh partai poltik dengan segala
struktur yang tersedia, mengadakan komunikasi informasi,
isu dan gagasan politik.

19
SISTEM POLITIK INDONESIA
(SEBELUM AMANDEMEN)
1. Bentuk negara kesatuan bentuk pemerintahan republik,
wilayah negara dibagi atas 27 provinsi
2. Kekuasaan eksekutif terdiri atas Presiden yang dipilih dan
diangkat oleh MPR dengan masa jabatan 5 tahun
sesudahnya dapat dipilih kembali dan dibantu oleh
seorang wakil presiden serta kabinet
3. Presiden mengangkat meneri-menteri dan kepala non
departemen (TNI/Polri/Jaksa Agung) setingkat menteri
bertanggung jawab kepada Presiden
4. Kekuasan Legislatif terdiri atas MPR merupakan lembaga
tertinggi negara dan DPR

20
Cont...

5. Lembaga-lembaga negara terdiri dari lembaga


tertinggi neara yaitu MPR dan lembaga tinggi negara
terdiri atas DPR, Presiden, MA, BPK dan DPA
6. Kekuasaan membentuk UU ada ditangan DPR
bersama Presiden
7. Sistem kepartaian dibatasi hanya 3 partai
8. Pemilu untuk memilih anggota DPR, DPRD I dan DPRD
II

21
SISTEM POLITIK INDONESIA
(SESUDAH AMANDEMEN)
1. Bentuk negara kesatuan bentuk pemerintahan republik,
wilayah negara dibagi atas 33 provinsi dengan prinsip
desentralisasi dengan otonomi daerah yang luas, nyata
dan bertanggung jawab.
2. Kekuasaan eksekutif berada ditangan Presiden. Presiden
dan Wakil Presiden dipilihbsecara langsung oleh rakyat
dlam satu paket
3. Presiden membentuk Kabinet (menteri) yang
bertanggung jawab kepadanya

22
1. Legislatif atau Parlemen terdiri atas dua badan
(bikameral) yaitu DPR dan DPD yang anggotanya
dipilih melalui Pemilu
2. Anggota MPR terdiri dari anggota DPR dan DPD, MPR
berwenang mengubah dan menetapkan UUD 1945,
melantik Presiden dan Wakil Presiden serta dapat
memberhentukan Presiden dan Wapres dalam masa
jabatannya.

23
24

Anda mungkin juga menyukai