Cover 1
Cover 1
Disusun oleh :
GINA ISMALIA
1415100652
FARMASI
2016-2017
Disusun oleh :
GINA ISMALIA
141510065
FARMASI
2016-2017
LEMBAR PENGESAHAN
PIHAK I DARI APOTEK
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
APOTEK KIMIA FARMA 12
Oleh:
GINA ISMALIA
1415100652
FARMASI
Menyetujui,
Februari, 2016
_________________________ _________________________
(Yuni Dwi Mulyani, S.Farm.,Apt) (Dwi Lestari)
Mengetahui,
Apoteker Pengelola Apotek KIMIA FARMA 12
_________________________
(Agus Iman SSi,Apt)
LEMBAR PENGESAHAN
PIHAK II DARI SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN
APOTEK KIMIA FARMA 12
Oleh:
GINA ISMALIA
1415100652
FARMASI
Menyetujui,
Februari, 2016
_________________________ _________________________
(Yenny Ismayanty S.Farm,.Apt) (Fithraturahmah S.Farm,.Apt)
Mengetahui,
Kepala SMK MVP ARS Internasional
_________________________
(Drs. Tia Sugiri ST.,M.Pd)
KATA PENGANTAR
syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat-Nya kita dapat
siswa Kelas XI Farmasi SMK Multi Vocation Platform ARS Internasional dengan
hambatan namun atas bantuan dari berbagai pihak penulis dapat menyelesaikan
laporan ini baik yang membantu berupa moril maupun materil. Untuk itu
Vocation Platform
v
6. Seluruh pegawai Kimia Farma 12 yang telah memberi banyak informasi
PRAKERIN.
8. Kedua orang tua yang selalu memberikan do’a dan motivasi kepada
penulis
apabila selama masa PRAKERIN, masa pengerjaan tugas dan masa penyusunan
penulis mohon kritik dan saran yang dapat membantu penulis untuk memperbaiki
kekurangan dan kesalahan penulis semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
Penulis
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
1.3.1 Maksud....................................................................................3
1.3.2 Tujuan.....................................................................................4
vii
2.1.4 Persyaratan Apotek.................................................................9
2.2.3 Sudip.....................................................................................17
2.2.4 Timbangan............................................................................17
2.2.5 Kapsul...................................................................................18
2.2.12 Sendok...................................................................................21
viii
3.1 Tempat Lokasi Praktek Kerja Industri.............................................22
3.2.5 Pemusnahan..........................................................................31
BAB IV PENUTUP..............................................................................................51
4.1 Kesimpulan......................................................................................51
4.2 Saran................................................................................................51
ix
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................53
LAMPIRAN...........................................................................................................55
x
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 Kwitansi..........................................................................................60
xii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
kualitas dan taraf hidup serta kecerdasan dan kesejahteraan pada umumnya.
mengenai perbekalan kefarmasian yang terdiri dari obat, bahan obat, obat
kefarmasian tetapi tugas pokok dan fungsi apotek juga harus dijalankan dengan
yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini
1
2
bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas, sehingga nama
Pengelolaan apotek adalah segala upaya dan kegiatan yang dilakukan oleh
seorang Apoteker Pengelola Apotek dalam rangka tugas dan fungsi apotek yang
meliputi:
2. Bidang material.
yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau beberapa jenis nyamuk
sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam
tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit
3
kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan
persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari
dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang
penulis ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Sistem Persediaan bahan baku di
I.3.1 Maksud
bertujuan agar siswa jurusan farmasi dapat menambah wawasan dan keterampilan
farmasi yang terjadi diapotek serta diharapkan menjadi seorang asisten apoteker
4
profesional agar dapat memberikan manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk
I.3.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
siswa jurusan farmasi memahami teori yang telah didapatkan di sekolah dan
siswa juga dapat melaksanakan teori tersebut langsung di apotek dimana tempat
1) Untuk memenuhi dan memahami ruang lingkup kerja dan tanggung jawab
b. Tujuan Khusus
masyarakat.
5
a. Interview
b. Observasi
c. Study Literatur
sekolah serta buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan penyusunan laporan.
tinjauan umum dan tinjauan khusus dari Apotek Kimia Farma 12.
3 Bab III Hasil praktek, dalam bab ini dijelaskan tentang bagaimana hasil
laporan .
6
jalan. Mereka no.68 Bandung, dibagian apotek dan instalasi farmasi secara
LANDASAN TEORI
II.1.1Pengertian Apotek
masyarakat. Sediaan farmasi merupakan obat, bahan obat, obat tradisional, dan
kosmetik. Perbekalan kesehatan semua bahan selain obat dan peralatan yang
antara lain obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan kosmetika.
7
8
penyimpanan narkotika.
Kefarmasian.
Apotek.
mendapatkan izin apotek, Apoteker yang bekerjasama dengan pemilik sarana yang
sediaan farmasi dan perbekalan farmasi yang lain yang merupakan milik sendiri
atau milik pihak lain. Sarana apotek dapat didirikan pada lokasi yang sama
antara Apoteker dan PSA (Pemilik Sarana Apotek) tidak pernah terlibat
c. Perlengkapan Apotek.
Depkes.
fungsi tugasnya.
1) Memiliki NPWP.
lainnya.
11
Disamping itu semua produk farmasi yang sudah tidak dapat digunakan
cara dibakar atau dengan cara yang telah ditetapkan oleh Badan POM.
Lokasi apotek lebih baik berada di daerah yang ramai, aman, dekat dengan rumah
sakit/klinik, ada beberapa dokter yang praktek, daerah yang mudah dijangkau,
mudah dicapai oleh masyarakat banyak dengan kendaraan serta daerah yang
daerah setempat, yaitu PERDA No.10 tahun 2002 yang mengatur jarak antar
apotek yakni minimal 300 meter yang kemudian direvisi menjadi 200 meter.
untuk mengelola apotek. Bangunan apotek harus mempunyai luas dan memenuhi
12
1. Ruang tunggu.
3. Alat pemadam kebakaran yang berfungsi baik, ventilasi dan sistem sanitasi
4. Papan nama yang memuat nama Apotek, nama APA, Nomor SIA, alamat
peracun.
bahan obat, Obat tradisonal, dan kosmetika. Dan perbekalan farmasi kesehatan
adalah semua bahan selain obat dan peralatan yang diperlukan untuk
kurangnya terdiri dari obat generik,sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional
khusus yang terpisah dari golongan obat lain. Pengelolaan obat golongan
pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan
apoteker dapat dibantu oleh apoteker pendamping dan atau tenaga teknis
sarana pelayanan kesehatan dasar yang diberi wewenang untuk meracik dan
lainnya.
a. Dalam pelayanan obat bebas dan resep mulai dari menerima pasien sampai
kemudian disimpan.
Gelas ukur digunakan untuk mengukur cairan yang akan dibuat dan
II.2.3 Sudip
lain, dan sudip juga dapat digunakan untuk membersihkan bahan atau zat yang
II.2.4 Timbangan
II.2.5 Kapsul
yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil tetes demi tetes.
puyer.
Mesin pengemas serbuk untuk menutup atau mengemas kertas serbuk agar
aman disimpan.
Beker gelas untuk menampung bahan kimia atau larutan dalam jumlah
banyak,sebagai wadah untuk melarutkan suatu zat atau bahan kimia yang bersifat
korosif dan sebagai wadah untuk mencampur dan memanaskan cairan. Untuk
mencegah kontaminasi.
II.2.12 Sendok
Untuk mengambil sediaan obat dari wadah sediaan obat tersebut agar
PEMBAHASAN
yang didirikan oleh pemerintah hindia belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini
Perseroan telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya
22
23
(sekarang kedua bursa telah bekerja sama dan kini bernama Bursa Efek
Visi
Misi
Untuk pelayanan dilakukan selama 24 jam pembagian jam kerja yang terdiri dari
Personalia di Apotek Kimia Farma 12 ini secara umum digolongkan menjadi dua
yaitu:
Bangunan Apotek Kimia Farma 12 terdiri dari satu lantai yang dilengkapi
dengan tempat parkir dan tata ruang Apotek Kimia Farma 12 adalah sebagai
berikut:
Ruang Administrasi
25
Swalayan Farmasi
Tempat parkir
Sarana air bersih listrik yang tersedia dibangunan apotek memadai untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi apotek dengan baik.Ventilasi dan pintu telah cukup
itu,ruangan juga dilengkapi oleh penyejuk udara (AC). Untuk ruang tunggu
pasien, disediakan tempat duduk, televisi, air minum (dispenser), timbangan dan
narkotika dan psikotropika, obat keras, obat bebas, obat bebas terbatas, obat
yang tersedia dengan cara melihat pada kartu stock. Kimia Farma Information
System (KIS), buku defecta atau dapat melihat langsung pada persediaan
26
berdasarkan buku depecta yang berisi data persediaan barang yang sudah hampir
pemeriksaan kembali kesesuaian antara data pada buku defecta dengan persediaan
barang yang ada untuk menentukan jumlah barang yang akan di pesan. Selain itu
satu pintu yang dilakukan secara terpusat oleh Bussiness Manager ini memiliki
beberapa keuntungan yaitu: apotek tidak perlu membeli barang dalam kemasan
utuh (box), dan apotek juga mendapatkan tambahan potongan harga dari jumlah
bagian pembelian Bussiness Manager juga dapat dilakukan dengan cara meminta
barang ke apotek lain ataupun pembelian intern antar apotek Kimia Farma.
Pembelian rutin seperti ini dilakukan jika ada resep yang harus segera
barang antar apotek Kimia Farma diajukan dengan menggunakan Bon Permintaan
stock barang,serta apotek yang memberikan barang mengurangi stock barang dan
pembelian.
jadwal distribusi rutin seperti pada resep-resep cito atau urgent. jika
lakukan antar apotek Kimia Farma maupun dengan Apotek lain tetapi
dengan cara membeli obat tersebut di apotek lain atau selain diapotek
Kimia Farma. Pengadaan cito diluar jadwal rutin mendesak jika tidak ada
intern antar Apotek Kimia Farma disebut Bon Permintaan Barang Apotek
(BPBA) droping.
Apotek.
oleh pihak bisnis manager. Barang-barang yang diterima dari PBF biasanya
adalah barang pesanan yang jumlahnya sedikit. Apabila pesanan suatu barang dari
diskon dari PBF, maka PBF akan mengirimkan barang ke pihak BM yang akan
petugas bagian penerimaan untuk diperiksa kondisi, expire, jenis dan jumlah
barang yang disesuaikan dengan surat pesanan dan No. Batch. Apabila yang
diterima telah sesuai dengan faktur maka petugas akan membubuhkan stempel
disertai paraf dan nomor urut penerimaan pada faktur tetapi jika barang diterima
tidak sesuai pemesanan atau terdapat kerusakan fisik maka bagian pembelian akan
distributor yang bersangkutan untuk kemudian ditukar dengan barang yang sesuai.
Faktur yang asli diserahkan ke distributor sebagai tanda terima dan akan
digunakan sebagai alat tagih sedangkan salinannya untuk apotek dan untuk bisnis
menempatkan perbekalan farmasi yang diterima pada tempat yang aman dan
terapi, bentuk sediaan, Alfabetis, dan sistem first in first out dan first expire first
out, yaitu barang yang pertama kali masuk akan dikeluarkan atau dijual terlebih
masing, dicatat tanggal, nomor penerimaan, jumlah, dan paraf petugas pada kartu
stock.
moving)
khusus dengan motif pintu ganda dan dua pintu lagi didalamnya untuk
kolesterol, obat diabetes, vitamin dan mineral, obat alergi, dan saluran
Tetes telinga
Injeksi
30
Bahan baku obat disimpan diruang peracikan dan dipisahkan antara bahan
dilakukan dengan:
Pelayanan obat tanpa resep (swamedikasi) atau yang sering disebut dengan
Kimia Farma lainnya atau apotek lain. Setiap barang yang keluar dari
III.2.5 Pemusnahan
Sediaan farmasi dan komoditi non farmasi yang rusakdan telah lewat masa
dengan cara dilarutkan, ditanam, dibakar atau cara lain yang ditetapkan dan
dilapor dalam berita acara pemusnahan. Komoditi non farmasi seperti makanan
dan minuman yang rusak atau kadaluarsa maka tidak layak untuk dikonsumsi.
Stock opname adalah pemeriksaan jumlah dan kondisi fisik barang yang
dilakukan oleh Apotek Kimia Farma 12 setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan
dilakukan untuk mengecek apakah jumlah fisik barang sesuai dengan form record
jawabannya jelas jika ada kehilangan atau kerusakan barang hasil pendataan
kemudian dimasukan ke dalam komputer, lalu dibuat berita acara stock opname.
di Apotek meliputi.
32
PT.Kimia Farma Trade and Distribution (satu-satunya PBF narkotika yang legal
Satu lembar surat pesanan asli dan dua lembar salinan surat pesanan diserahkan
salinan surat pesanan sebagai arsip di apotek, satu surat pesanan hanya boleh
memuat pesanan jenis obat (item). Satu surat pesanan untuk satu obat narkotik.
Penerimaan narkotik dari PBF harus diterima oleh APA atau dilakukan
diterima dilakukan pemeriksaan yang meliputi jenis dan jumlah narkotika yang
dipesan.
lemari khusus yang terbuat dari kayu (atau bahan lain yang kokoh dan kuat) yang
ditempel pada dinding, memiliki dua kunci yang berbeda, terdiri dari 2 pintu, satu
untuk pemakaian sehari-hari seperti kodein, dan satu lagi berisi pedhitin, morfin
33
dan garam-garamannya lemari tersebut terletak ditempat yang tidak diketahui oleh
Apotek hanya boleh melayani resep narkotika dari resep asli atau salinan
resep yang dibuat oleh Apotek itu sendiri yang belum diambil sama sekali atau
baru diambil sebagian. Apotek tidak melayani pembelian obat narkotika tanpa
resep atau pengeluaran resep yang ditulis oleh Apotek lain. Resep narkotika yang
masuk dipisahkan dari resep lainnya dan diberi garis merah dibawah obat Narkoti
penggunaan narkotika dan psikotropika melalui SIPNAP lalu setelah data tersebut
narkotika yang berisi jenis dari jumlah narkotika yang rusak atau tidak
memenuhi syarat.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan akan menetapkan waktu dan
tempat pemusnahan.
c) Cara pemusnahan.
3. Arsip Apotek.
35
diperbolehkan lebih dari 1 item obat dalam satu surat pesanan, boleh memesan ke
berbagai PBF.
saat diterima dilakukan pemeriksaan yang meliputi jenis dan jumlah Psikotropika
yang dipesan.
kayu (atau bahan lain yang kokoh dan kuat). Lemari tersebut mempunyai kunci
yang dipegang oleh Asisten Apoteker sebagai penanggung jawab yang diberi
Apotek hanya melayani resep psikotropika dari resep asli atau salinan
resep yang dibuat sendiri oleh Apotek yang obatnya belum diambil sama sekali
atau baru diambil sebagian. Apotek tidak melayani pembelian obat psikotropika
tanpa resep atau pengulangan resep yang ditulis oleh Apotek lain.
data telah terinput data tersebut di import. Laporan meliputi laporan pemakaian
Narkotika yang berisi jenis dari jumlah narkotika yang rusak atau tidak
memenuhi syarat.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan akan menetapkan waktu dan
tempat pemusnahan.
37
c. Cara pemusnahan.
3. Arsip Apotek.
lainnya.sediaan farmasi yang dimaksud adalah obat, bahan obat, obat tradisonal
dan kosmetik. Perbekalan farmasi adalah semua bahan dan peralatan yang
Nomor 1027/MenKes/SK/IX/2004.
38
Fungsi sosial dan fungsi bisnis apotek seperti sebagai sarana penyaluran
besarnya dengan etika dan moral, tanpa mengabaikan peraturan dan perundang-
kepada masyarakat.
lokasi yang tepat untuk berdirinya suatu apotek, karena ditinjau dari letak
selain itu, lokasi Kimia Farma 12 berada di pusat kota yang berdekatan
serta berada di jalur lalu lintas yang padat dan banyak dilalui oleh angkatan
umum.
pasien, ruang racik, keranjang sampah yang tersedia untuk staf maupun pasien,
yang selalu terjaga dan fasilitas lain seperti toilet dan mushola, merupakan nilai
dilaporkan berupa laporan ikhtisar penjualan harian (LIPH) tunai dan kredit untuk
Kimia Farma termasuk Apotek Kimia Farma 12, pemesanan dilakukan kepada
kredit yang diberikan, kecepatan melayani pemesanan dan hanya PBF tersebut
yang menyediakan obat tertentu yang akan di pesan, misalnya pemesanan obat-
–obat yang terdapat dalam buku defecta, yang datanya diperoleh dari kartu stock
dan stock fisik yang terdapat pada setiap tempat penyimpanan obat. Pemesanan
obat dilakukan setiap minggu, barang yang dipesan biasanya dating pada ke
(Surat Pemesanan) dan faktur, barang disimpan pada tempatnya, dan bila ada sisa
40
sistem First In First Out (FIFO), dan First Expire First Out (FEFO), artinya
barang yang datang lebih dulu harus dikeluarkan lebih dulu atau diletakkan di
belakang begitu seterusnya. sistem ini dilakukan agar perputaran barang dapat
berjalan sesuai, sehingga dapat menghindari barang yang sudah dekat tanggal
Pada setiap wadah penyimpanan obat dirak terdapat kartu stock masing-
masing yang berfungsi sebagai pengontrol persedian obat pada setiap penggunaan
dan penambahan barang, kartu ini harus selalu di isi sehingga persediaan obat
terpadu sehingga untuk melengkapi kekurangan obat disuatu apotek dapat diatasi
dengan kerja sama antara Apotek Kimia Farma dengan menggunakan bon
penolakan resep hal ini sebetulnya bertujuan untuk menjaga loyalitas pelanggan
tercipta suatu hubungan yang baik antara apotek dan pelanggan jika pada akhirnya
terjadi penolakan resep tersebut, maka obat-obatan yang tidak tersedia tersebut di
dan kemudian sedapat mungkin penolakan resep itu ditindak lanjuti dan evaluasi
ulang.
pelayanan adalah yang utama, oleh karena itu Apotek Kimia Farma 12 selalu
Alur pelayan resep baik resep racikan atau non racikan secara tunai
ataupun kredit dilakukan secara efisien, ketika resep dari pasien diterima oleh
oleh bagian peracikan ada/tidaknya persediaan obatnya, jika lengkap, diberi harga
dan di konfirmasikan kepada pasien dalam setiap nota penjualan yang menyertai
setiap transaksi, terhadap kotak kontrol yang harus ditanda tangani oleh setiap
tenaga teknis kefarmasian yang melakukan setiap tahap pengerjaan. Hal ini
3. Apabila obat tidak lengkap atau ada yang kurang atau terlalu lamanya
waktu peracikan, maka obat akan dapat diantar oleh petugas apotek ke
rumah pasien.
kontra indikasi obat, Di Apotek Kimia Farma 12, informasi ini diberikan
menyerahkan obat.
5. Adanya ketentuan mengenai pelayanan resep non racikan tidak boleh lebih
dari 15 menit, sedangkan untuk resep racikan tidak boleh lebih dari 30
menit jika resep dilayani lebih dari waktu sesuai dengan ketentuan
harga obat.
7. Adanya ruang tunggu yang nyama, dilengkapi dengan fasilitas televise dan
masing jenis transaksi berbeda-beda tergantung hari kerja tetapi pada umumnya
hari senin merupakan hari yang paling banyak terjadi transaksi baik itu penjualan
bebas, pelayanan UPDS dan pelayanan resep. Secara umum, waktu puncak untuk
ketiga jenis transaksi tersebut, dilihat dari rata-rata jumlah transaksinya adalah
terjadi, telah diantisipasi sebelumnya oleh managemen apotek Kimia Farma 12,
dengan membagi waktu keja dan jumlah tenaga kerja atau SDM (Sumber Daya
Manusia) sehingga tidak ada masalah dalam pelayanan kepada pasien dan
pengunjung.
mengalami rasa nyeri yang luar biasa, seolah-olah terasa sakit hingga ke tulang.
Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap
Sekira 80% dari pasien (atau 8 dari 10 pasien) yang terinfeksi virus dengue
tidak menunjukkan gejala, atau hanya menunjukkan gejala ringan (seperti demam
biasa). Sekira 5% dari orang yang terinfeksi (atau 5 dari 100) akan mengalami
infeksi berat. Penyakit tersebut bahkan mengancam jiwa sedikit dari mereka. Pada
sebagian kecil penderita ini, penyakit tersebut mengancam jiwa. Gejala akan
muncul antara 3 dan 14 hari setelah seseorang terpajan virus dengue. Seringkali
gejala muncul setelah 4 hingga 7 hari. Oleh karena itu jika seseorang baru kembali
dari wilayah yang memiliki banyak kasus dengue, kemudian ia menderita demam
atau gejala lainnya setelah lebih dari 14 hari dia kembali dari wilayah tersebut,
terkena demam dengue, gejala yang muncul sama dengan gejala pilek atau
gastroenteritis (atau flu perut: misalnya, muntah-muntah dan diare). Namun, anak-
Terdapat dua vaksin yang telah disetujui sebagai vaksin untuk mencegah
manusia agar tidak terserang virus dengue. Untuk mencegah infeksi, World
lebih kuat. Semua bagian masyarakat harus bekerja bersama. Ini termasuk sektor
memberikan hasil yang paling besar. Keputusan harus dibuat berdasarkan pada
bukti. Ini akan membantu memastikan bahwa intervensi (tindakan yang dilakukan
mengosongkan wadah air yang terbuka (sehingga nyamuk tidak dapat bertelur di
atau piretroid tidak membantu. Air diam (tidak mengalir) harus dibuang karena air
tersebut menarik nyamuk, dan juga karena manusia dapat terkena masalah
gigitan nyamuk, orang-orang dapat memakai pakaian yang menutup kulit mereka
Aedes, khususnya tipe nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya hidup di
antara garis lintang 35° Utara dan 35° Selatan, di bawah ketinggian 1000 m.
Nyamuk-nyamuk tersebut lebih sering menggigit pada siang hari. Satu gigitan
Terkadang, nyamuk juga tertular dengue dari manusia. Jika nyamuk betina
yang menggigit orang yang terinfeksi, nyamuk tersebut dapat tertular virus.
Mulanya virus hidup di sel yang menuju saluran pencernaan nyamuk. Sekira 8
memproduksi saliva (atau "ludah"). Ini berarti bahwa saliva yang diproduksi oleh
nyamuk tersebut terinfeksi virus dengue. Oleh karena itu ketika nyamuk
menggigit manusia, saliva yang terinfeksi tersebut masuk ke dalam tubuh manusia
pada nyamuk yang terinfeksi, yang akan terus terinfeksi sepanjang hidupnya.
Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang paling banyak menyebarkan dengue.
Ini karena nyamuk tersebut menyukai hidup berdekatan dengan manusia dan
makan dari manusia alih-alih dari binatang. Nyamuk ini juga suka bertelur di
Dengue juga dapat disebarkan melalui produk darah yang telah terinfeksi
dan melalui donasi organ. Jika seseorang dengan dengue mendonasikan darah
47
atau organ tubuh, yang kemudian diberikan kepada orang lain, orang tersebut
dapat terkena dengue dari darah atau organ yang didonasikan tersebut. Di
antara 1,6 dan 6 transfusi darah dari setiap 10.000 menularkan dengue. Virus
dengue juga dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama kehamilan atau ketika
anak tersebut dilahirkan. Dengue biasanya tidak ditularkan dengan cara-cara lain.
Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan Demam Berdarah. Maka, hal
yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit
ini adalah:
dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat
Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan
cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat
membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan
penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat
untuk pemulihan.
48
Minum air daun jambu dan angkak dapat membantu menaikkan trombosit.
Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita tidak buruk dan
Anda juga harus terus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan periksa
dapat menjadi pilihan jika Anda merasa hal itu lebih aman karena tindakan
medis bisa segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan
Hal-hal yang membahayakan dari penyakit DBD karena infeksi virus ini
kematian.
BAB IV
PENUTUP
BAB IV PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
pengobatannnya.
IV.2 Saran
membantu dan dapat menjadi masukan untuk pihak Perusahaan maupun untuk
pasien.
51
52
apotek.
Prakerin
Untuk jadwal prakrein setiap jurusan di sama ratakan agar saat kegiatan
kerja sama yang baik antara pihak SMK MVP dengan Perusahaan.
53
DAFTAR PUSTAKA
BiodataPribadi
NIS : 1415100652
Nama : Gina Ismalia
Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 16 Mei 1999
Agama : Islam
E-mail : ginaismalia35@gmail.com
No. Telepon : 089620118258
Alamat : Jl. Kebon Gedang 4 No.23
Pengalaman Organisasi
1. Karate: 1 tahun
2. Osis: 1 tahun
Penulis
54
LAMPIRAN
55
54