Anda di halaman 1dari 12

STATISTIK DASAR

Makalah Rata-rata (mean)

Disusun oleh
Sukmawati lasalemani : 101801025
Darmin : 101801103
Wulan sasmita : 101801054

Kelas : G

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON


PROGRAM STUDI EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur sebagai ucapan terima kasih kehadirat Allah SWT., karena dengan zat-Nya
yang Maha Rahman dan Maha Rahim penyusun diberikan kesempatan untuk dapat
menyelesaikan Rangkuman Materi Statistik ini dengan tepat waktu.. Tak lupa pula penyusun
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam penyelesaian tugas ini.
Selanjutnya penyusun memohon maaf jika di dalam rangkuman ini terdapat banyak kekeliruan
dan kesalahan, tentunya penyusun memohon kritik dan saran yang konstruktif agar dalam proses
penyelesaian tugas berikutnya dapat mencapai hasil yang maksimal. Besar harapan penulis, agar
rangkuman ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan referensi

Bau-Bau,5 April 2019

Penyusun

2
Daftar isi

sampul .......................................................................... i

kata pengatar.......................................................................... ii

daftar isi .......................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1

Latar belakang................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................ 2

A. Pengertian rata-rata(mean) dan.................................... 2

pengertian menurut para ahli

B. Rumus rata-rata (mean) dan contoh soal mean..................................... 4

BAB III PENUTUP.......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 7

3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belangkang

Mean, Median, Modus sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang termasuk
kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya
masing-masing dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian
analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data. Analisis Statistika deskriptif merupakan
metode yang berkaitan dengan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna.
Upaya penyajian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi penting yang terdapat dalam
data ke dalam berntuk yang lebih ringkas dan sederhana yang pada akhirnya mengarah pada
keperluan adanya penjelasan dan penafsiran (Aunudin, 1989).
Deskripsi data yang dilakukan meliputi ukuran pemusatan dan penyebaran data. Ukuran
pemusatan data meliputi nilai rata-rata (median), modus, median dan quartil. Sedangkan ukuran
penyebaran data meliputi ragam (variance) dan simpangan baku (standard deviation).

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian rata-rata(mean) dan pengertian menurut para ahli

1. Jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah individu" (Sutrisno Hadi; 1998).


2. Mengatakan mean menunjukan nilai rata-rata dan pada data yang tersedia dimana rata-
rata hitung merupakan penjumlahan bilangan daripada pengamatan yang ada (saleh :
1998).
3. Rata-rata hitung adalah jumlah dari serangkaian data dengan di bagi dengan jumlah data.
(siregar:2010).
4. Mean adalah jumlah nilai di bagi dengan jumlah/banyaknya individu (Ranchman 1996).
a) Pengertian rata-rata
Rata-rata adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data dalam statistika rata-
rata,rerata,atau rataan
Istilah “rata-rata” dalam kehidupan kita sehari-hari sebenaranya
merupakan istila yang acapkali kita jumpai bahkan sering kita
gunakan;karena istilah tersebut kiranya bukan lagi merupakan istilah yang
asing bagi kita.
Nilai rata-rata dari sekumpulan data yang berupa angka itu pada umumnya
mempunyai kecenderungan untuk berada disekitar titik pusat penyebaran
data angka tersebut;karena itulah nilai rata-rata atau ukuran rata-rata itu
dikenal pula dengan nama ukuran tendasi pusat. Nilai rata-rata juga dikenal
dengan istilah ukuran nilai pertengahan, sebab niali rata-rata itu pada
umumnya merupakan nilai pertengahan dari nilai-nilai yang ada. Selain itu,
karena nilai rata-rata itu biasanya berposisi pada sekitar sentral penyebaran
nilai yang ada , maka nilai rata-rata itu pun yang dikenal dengan nama
ukuran posisi pertengahan.
Dari uraian diatas secara singkat dapat dikemukakan bahwa apa yang
dimaksud dengan rata-rata itu tidak lain adalah “ tiap bilangan yang dapat
dipakai sebagai wakil dari rentetan nilai rata-rata itu wujudnya hanya satu

2
bilangan saja;namau dengan satu bilangan itu akan dapat tercermin
gambaran secara umum mengenai kumpulan atau deretan bahan
keterangan yang berupa angka atau bilangan itu.

3
 Ukuran rata-rata dan macamnya

Dalam statistic, rata-rata itu mempunyai beberapa bentuk atau macam;


masing-masing dengan arti yang berbeda. Berhubungan dengan itu
,papabila dalam menganalisis data statistic kita gunakan istilah “rata-
rata”,kita harus dapat menyatakan dengan tegas dan jelas “rata-rata”
macam atau jenis manakah yang kita maksudkan itu.
Adapun macam “rata-rata”atau “ukuran rata-rata”yang dimiliki statistic
sebagai ilmu pengetahuan ialah:
o Rata-rata hitung atau nilai rata-rata hitung(aritmetis mean)yang sering
disingkat dengan mean yang umumnya dilambangkan dengan M atau X.
o Rata-rata pertengahan atau nilai rata-rata pertengahan atau nilai rata-rata
letak (median atau medium) , yang umumnya dilambangkan : Mdn atau
Me ,Mn.
o Modus atau mode , yang biasa dilambangakan dengan Mo
o Rata-rata ukur atau nilai rata ukur ( geometric mean )yang biasa
dilambangkan dengan GM
o Rata-rata harmonic atau nilai rata-rata harmonic (harmonic mean), yang
biasa dilambangkan dengan HM.
Dari kelima ukuran seperti yang disebutkan diatas yang mempunyai
relevansi dank arena sering di pergunakan sebagai ukuran didunia statistic
pendidikan adalah : mean, media ,modus.

b) Kelebihan Dan Kekurangan Rata-Tata (Mean)

Kelebihan
Rata-rata lebih populer dan lebih mudah digunakan.
Dalam satu set data, rata-rata selalu ada dan hanya ada satu rata-rata.
Dalam penghitungannya selalu mempertimbangkan semua nilai data.
Tidak peka terhadap penambahan jumlah data.
Variasinya paling stabil.
Cocok digunakan untuk data yang homogen.
Kelemahan

4
Sangat peka terhadap data ekstrim. Jika data ekstrimnya banyak, rata-rata menjadi kurang
mewakili (representatif).
Tidak dapat digunakan untuk data kualitatif.
Tidak cocok untuk data heterogen.

B . Rumus rata-rata (mean) dan contoh soal mean


 Rumus untuk menghitung data tungal

Atau mengunakan sisgma

Ket:
= nilai rata –rata
n =jumlah sempel
= jumlah banyak data

5
Contoh soal 1

Sehinga nilai rata-rata tingi siswa 170,1 cm


Contoh soal 2

6
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rata-rata adalah suatu bilangan yang mewakili sekumpulan data dalam statistika rata-
rata,rerata,atau rataan
Nilai rata-rata dari sekumpulan data yang berupa angka itu pada
umumnya mempunyai kecenderungan untuk berada disekitar titik pusat
penyebaran data angka tersebut;karena itulah nilai rata-rata atau ukuran
rata-rata itu dikenal pula dengan nama ukuran tendasi pusat. Nilai rata-rata
juga dikenal dengan istilah ukuran nilai pertengahan, sebab niali rata-rata itu
pada umumnya merupakan nilai pertengahan dari nilai-nilai yang ada. Selain
itu, karena nilai rata-rata itu biasanya berposisi pada sekitar sentral
penyebaran nilai yang ada , maka nilai rata-rata itu pun yang dikenal dengan
nama ukuran posisi pertengahan.

8
Daftar pustaka

http://fisikaiain2010.blogspot.com/2012/06/pengertian-rata-rata-mean-median-modus.html

http://www.edutafsi.com/2015/05/pembahasan-contoh-soal-nilai-rata-rata.html

Anda mungkin juga menyukai