Disusun Oleh:
RETNO UTAMI
1810206056
8. Keadaan Mental
Adaptasi psikologi : Klien mengatakan sangat bahagia saat melihat bayi lahir
dalam keadaan selamat dan sehat.
Kehamilan yang direncanakan : Iya.
Penerimaan terhadap kehamilan : Klien dan keluarga menerima kehamilan ini.
Masalah khusus : Tidak ada.
Aspek Sosial Budaya pada periode nifas dan perawatan bayi baru lahir
Adat istiadat : Klien dan keluarga mengatakan sudah tidak ada adat istiadat
di daerah tempat tinggalnya
kebiasaan khusus saat nifas dan parawatan bayi baru lahir.
Makanan pantang : Klien tidak memiliki makanan pantangan apapun.
Perilaku pantang : Tidak ada.
Perawatan bayi : Klien mengatakan dalam melakukan perawatan bayi dibantu
suami dan ibu.
Kemampuan menyusui : Kemampuan munyusui klien belum mahir namun bayi sudah
pintar menetek dan ASI belum keluar
1 limfosit 8 20-40%
2 Neurofil 89 50-70%
3 Eosinofil 0 1-3%
ANALISA DATA
Data Fokus Etiologi Masalah
Ds: P: Post partum Agen injuri fisik : luka Nyeri akut
Q: Perih episiotomi
R: perineum
S: 4
T: kadang kadang
Do :
- Klien tampak menahan
nyeri
- Terdapat luka
episiotomi
Ds : - Luka episiotomi Resiko infeksi
Do :
- Terdapat luka
jahitan episiotomi,
luka bersih
Ds : Tingkat pengetahuan In efektif laktasi
- Klien mengatakan
ASI keluar. Belom
bisa menyusui yang
benar dan tepat dan
menyendawakan
bayi
Do :
- ASI belum keluar,
bayi tidak disusui,
saat mencoba
menyusui posisi
belum benar.
DS : Kesiapan meningkatkan
- klien belum manajemen kesehatan
mengetahui
perawatan tali pusar.
- Klien belum pernah
melakukan
perawatan tali pusar.
Prioritas Diagnosa
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik : episiotomi
2. Inefektif laktasi berhubungan dengan tingkat pengetahuan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan luka episiotomy
4. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan.