PT Argo Laras sedang membangun gedung baru.

berikut pengeluaran yang dilakukan sampai

pembangunan gedung terselesaikan (selama 3 tahun).

Tanggal Nilai
1 Januari 2010 200.000.000
1 Oktober 2010 600.000.000
1 Februari 2011 300.000.000
1 April 2012 200.000.000

PT Argo Laras menandai pembangunan gedung tersebut dengan pinjaman yang bersifat umum.
Seluruh pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2014. Tidak ada penambahan pinjaman
umum selama pembangunan gedung (2010-2012).

Pinjaman Nilai Pinjaman Bunga

A 1.000.000.000 9%
B 800.000.000 10%
C 500.000.000 12%

Pinjaman Nilai Pinjaman Bunga Beban bunga per tahun

A 1.000.000.000 9% 90.000.000
B 800.000.000 10% 80.000.000
C 500.000.000 12% 60.000.000
2.300.000.000 230.000.000 batas biaya pinjaman yg dpt d
kapitalisasi per tahun (beban aktual)

Tarif kapitalisasi = 230.000.000 / 2.300.000.000 = 10% (tarif kapitalisasi sama untuk tahun 2010-
2012)
 Nilai Pengeluaran Periode Rata-rata tertimbang
pengeluaran
1 Januari 2010 200.000.000 12/12 200.000.000
1 Oktober 2010 600.000.000 3/12 150.000.000
1.000.000.000 350.000.000

Tarif kapitalisasi X Rata-rata tertimbang pengeluaran = Biaya pinjaman dapat dikapitalisasi

10% X 350.000.000 = 35.000.000 (semua dikapitalisasi,

tidak melebihi pinjaman aktual 2010)

Saldo gedung dalam pembangunan

1 Januari 2010 200.000.000
1 Oktober 2010 600.000.000
Kapitalisasi biaya pinjaman 35.000.000
31 Desember 2010 835.000.000

Beban aktual yang dibayarkan 230.000.000 kapitalisasi biaya pinjamannya 35.000.000

terdapat selisih 195.000.000 selisih tersebut dimasukan ke LAPORAN LABA RUGI

KOMPREHENSIF per 31 Desember 2010, dicatat sebagai BEBAN BUNGA. Sedangkan TOTAL

dari SALDO GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN yang sebesar 835.000.000 dimasukan dalam

LAPORAN POSISI KEUANGAN per 31 Desember 2010 yang dimasukan dalam akun ASET

dan dimasukan dalam akun GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN.

Nilai Pengeluaran Periode Rata-rata tertimbang

pengeluaran
1 Januari 2011 835.000.000 12/12 835.00.000
1 Februari 2011 300.000.000 11/12 275.000.000
1.135.000.000 1.110.000.000
Tarif kapitalisasi X Rata-rata tertimbang pengeluaran = B.pinjaman dpt d kapitalisasi

10% X 1.110.000.000 = 111.000.000 (semua

dikapitalisasi tidak melebihi biaya biaya pinjaman aktual 2011)

Saldo gedung dalam pembangunan

1 Januari 2011 835.000.000
1 Februari 2011 300.000.000
Kapitalisasi biaya pinjaman 111.000.000
31 Desember 2011 1.246.000.000

Beban aktual yang dibayarkan 230.000.000, sedangkan kapitalisasi biaya pinjamannya

111.000.000 terdapat selisih 119.000.000 selisih tersebut dimasukan ke LAPORAN LABA RUGI

KOMPREHENSIF per 31 Desember 2011, dicatat sebagai BEBAN BUNGA. Sedangkan TOTAL

dari SALDO GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN yang sebesar 1.246.000.000 dimasukan

dalam LAPORAN POSISI KEUANGAN per 31 Desember 2011 yang dimasukan dalam akun

ASET dan dimasukan dalam akun GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN.

Nilai Pengeluaran Periode Rata-rata tertimbang pengeluaran

1 Januari 2012 1.246.000.000 12/12 1.246.000.000
1 April 2012 200.000.000 9/12 150.000.000
1.446.000.000 1.396.000.000
Tarif kapitalisasi X Rata-rata tertimbang pengeluaran = Biaya pinj dpt d kapitalisasi

10% X 1.396.000.000 = 139.600.000 (semua

dikapitalisasi tidak melebihi biaya aktual 2012)

Saldo gedung dalam pembangunan

1 Januari 2012 1.246.000.000
1 April 2012 200.000.000
Kapitalisasi biaya pinjaman 139.600.000
31 Desember 2012 1.585.600.000

Beban aktual yang dibayarkan 230.000.000, sedangkan kapitalisasi biaya pinjamannya

139.600.000 terdapat selisih 90.400.000 selisih tersebut dimasukan ke LAPORAN LABA RUGI

KOMPREHENSIF per 31 Desember 2012, dicatat sebagai BEBAN BUNGA. Sedangkan TOTAL

dari SALDO GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN yang sebesar 1.585.600.000 dimasukan

dalam LAPORAN POSISI KEUANGAN per 31 Desember 2012 yang dimasukan dalam akun

ASET dan dimasukan dalam akun GEDUNG DALAM PEMBANGUNAN.

Beban bunga
Pengaruh ke laba rugi Biaya pinj tdk d kapitalisasi Biaya Pinj dpt d kapitalisasi (PSAK 26)
2010 230.00.000 195.000.000
2011 230.00.000 119.000.000
2012 230.00.000 90.400.000

PENGARUH KE LAPORAN POSISI KEUANGAN

 Gedung dalam pembangunan
Periode Biaya pinj tdk d kapitalisasi Biaya pinj dpt d kapitalisasi (PSAK 26)
2010 800.000.000 835.000.000
2011 1.100.000.000 1.246.000.000
2012 1.300.000.000 1.585.600.000

PT RST meminjam sebesar 150.000.000 untuk mendanai konstruksi gedung tanggal 1 Januari 2009,
dimana perkiraan lama pembangunan adalah 2 tahun. Bunga pinjaman per tahun 10%.
Pembangunan juga dimulai pada tanggal 1 Januari 2009. Pengguna dana pinjaman untuk konstruksi
adalah 50.000.000 pada 1 Januari 2009 dan 100.000.000 pada 1 Januari 2009. Konstruksi
dihentikan sementara selama 3 bulan sejak 1 September hingga 30 November 2009 akibat bencana
angin topan yang terjadi pada 1 September 2009.

Hitung biaya bunga yang dapat dikapitalisasi tahun 2009.

Biaya pinjaman

1 Januari 2009 - 30 Juni 2009 (50.000.000 X 10% 6/12) = 2.500.000

1 Juli 2009 - 31 Agustus 2009 (150.000.000 X 2/12) = 2.500.000

1 Desember 2009 - 31 Desember 2009 (150.000.000 X 1/12) = 1.250.000

6.250.000

Biaya Pinjaman:

Pengeluaran 150.000.000

Biaya Pinjaman dikapitalisasi 6.250.000

Nilai tercatat 31 Desember 2009 156.250.000