Nadia
Nadia
DISUSUN OLEH :
SEMESTER4 KELP3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan petunjuk dan
kemudahan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Jenis-jenis dan tingkatan perencanaan”.
Makalah ini dapat tewujud berkat adanya bantuan dari berbagai pihak serta
teman kelompok Dasar-Dasar Ilmu manajamen dan juga Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Manajamen.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pendidikan
pada umumnya. Saya mohon maaf juga apabila terdapat kalimat yang sumbang
Dallam penyediaan makalah ini. Saya juga menerima saran dan masukan dari pihak
pembaca apabila dalam makalah ini masih terdapat hal yangmengganjal di hati para
pembaca. Karna kita ketahui bahwa, tidak ada manusia yang sempurna , karna
kesempurnaan hanya milik Allah swt..
DAFTAR ISI
BAB 3 PENUTUP........................................................................................................ 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB1 1
PENDAHULUAN
Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam setap kegiatan organisasinya,
baik erencanaan produksi, perencanaan rekrutmen karyawan baru, program penjualan
produk baru, maupun perencanaan anggarannya. Perencanaan (planning) merupakan
proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara
mencapainya. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan tujuan dan sasaran yang
hendak dicapai sebelum melakukan prosesproses perencanaan.
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan
ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan.
Perencanaan diperlukan dalam jenis kegiatan baik itu kegiatan oranisasi, perusahaan
maupun kegiatan di masyarakat, dan perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi
manajemen, karena fungsi-fungsi tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan
yang telah ditetapkan.Perencanaan merupakan tahapan paling penting dari suatu fungsi
manajemen, terutma dalam menghadapi lingkungan eksternal yangberubah dinamis. Dalam
era globalisasi ini, perencanaan harus lebih mengandalkan prosedur yang rasional dan
sistematis dan bukan hanya pada intuisi dan firasat (dugaan).
Pokok pembahasan pada makalah ini berfokus pada elemen-elemen tertentu dari proses
perencanaan dan proses yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Kemudian memperkenalkan konsep perencanaan dan menyajikan
sejumlah pendekatan untuk mengefektifkan perencanaan dari berbagai jenis.Dalam
manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat
strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan fungsi-fungsi lain pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan
dapat berjalan.
Beerdasarkan latar belakang diatas dapat kita tarik rumusan masalah, diantaranya yaitu :
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh
yang menerima sehingga penafsiran yang berbeda-berbeda dapat ditiadakan.
3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga
stabilitasnya setiap harus ada dalam pertimbangan.
Ada 5 buah langkah untuk menyusun suatu perecanaan, yang merupakan tahap dasar
perencanaan, yaitu :
5. Mempertahankan pengendalian
Dipandang dari sudut perencanaan makro, tujuan yang harus dicapai khususnya
dalam bidang peningkatan SDM adalah pengembangan pendidikan untuk
menghasilkan tenaga yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Sedangkan
menurut kualifikasi harus dapat menghasilkan tenaga yang kreatif dan terampil yang
sesuai dengan bidangnya dan berjiwa Pancasila.
2. Perencanaan Meso
3. Perencanaan Mikro
2. Perencanaan Manajerial
3. Perencanaan Operasional
Perencanaan ini lebih memusatkan pada apa yang akan dikerjakan pada tingkat
pelaksanaan di lapangan dari rencana manajerial. Perencanaan ini bersifat, dan
berfungsimemberi petunjuk kongkrit tentang pelaksanaan suatu proyek atau program,
baik tentang aturan, prosedur dan ketentuan-ketentuan lain yang telah ditetapkan.
Apabila ditinjau dari segi bentuknya, suatu rencana dapat dibedakan menjadi:
1. Rencana pisik, adalah rencana yang memuat secara garis besar dari pada suatu
kebijaksanaan.
2. Rencana kerja, yaitu suatu rencana yang memuat deskipsi secara detail dari suatu
kebijaksanaan. Rencana ini biasanya dibuat mengikuti rencana pisik, dengan tujuan
untuk memberi penjelasan secara terperinci dari rencana pisik. Karena tujuan dan
sifatnya itulah untuk rencana jenis ini lazim disebut pula dengan "detail plan".
Apabila dilihat dari segi jangka waktu pelaksanaannya, rencana dapat digolongkan
menjadi:
3. Rencana jangka panjang, yaitu rencana yang jangka waktu pelaksanaannya di atas
15 tahun.
Apabila ditinjau dari sudut kawasan atau wilayah pelaksanaannya, suatu rencana
dapat dibagi menjadi:
PENUTUP
3.1 Simpul
3.2 Saran
Dalam sebuah prencanaan perlu memperhatikan sifat rencana yang baik untuk
mencapai hasil yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://lagilagiartikel.blogspot.com/2012/05/perencanaan-manajemen-dalam-
organisasi.html di akses tgl 9-mei-2013 pukul 22.34.
http://ellyeliani.blogspot.com/2011/01/tingkatan-perencanaan-pembangunan.html