Anda di halaman 1dari 11

GEO POLITIK DI INDONESIA

Kelompok 10

Disusun Oleh:
Said Rafli Ridha
Fauzan Malawy
Khairul Habibi

Pembimbing:
Fauza Andriyadi S.H.i M.S.I

Jurusan Perbankan Syariah


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Banda Aceh 2018
Kata Pengantar

Segala puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang berjudul “Geopolitik Indonesia”.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi MUHAMMAD SAW, penulisan
ini bertujuan untuk memahami Politik di Indonesia.
Merupakan suatu harapan pula, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, khususnya untuk penulis, kritik dan saran dari pembaca akan sangat perlu
untuk memperbaiki dalam penulisan makalah dan akan diterima dengan senang hati.
Serta semoga makalah ini tercatat menjadi motivator bagi penulis untuk penulisan
makalah yang lebih baik dan bermanfaat. Aamiin.

Banda aceh, 29 September 2018

Penulis
Daftar Isi

BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
Latar Belakang ........................................................................................................ 4
Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
Pengertian Geopolitik ............................................................................................. 5
Perkembangan Geopolitik di Indonesia ................................................................ 6
Unsur-unsur Geopolitik ........................................................................................ 6
Wawasan Nusantara sebagai Landasan Geopolitik ............................................. 7
Implementasi Geopolitik Indonesia ....................................................................... 9
BAB III
PENUTUP .................................................................................................................. 10
Kesimpulan ............................................................................................................ 10
Saran ....................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Geopolitik1 merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua


abad terakhir ini. Unsur rakyat suatu negara disamping warga negara juga
meliputi bukan warga negara. Agar negara mencapai tujuan nasional aman dan
sejahtera (Pembukaan UUD ’45 Alinea IV) perlu pendidikan
kewarganegaraan. Pendidikan yang dimaksud agar warga negara Indonesia
tahu tentang hak dan kewajiban, serta mampu berdiri dan tetap menjaga dirinya
di tengah arus globalisasi.
Seperti yang dikatakan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan
sidang BPUPKI bahwa orang dan tempat tak dapat dipisahkan atau rakyat tak
dapat dipisahkan dari bumi yang ada dibawah kakinya. Oleh karena itu,
setelah membangsa orang menyatakan tempat tinggal sebagai negara.

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya, yaitu :

1. Apakah Pengertian Geopolitik ?


2. Bagaimanakah Perkembangan Geopolitik di Indonesia ?
3. Apa saja Unsur-unsur Geopolitik Indonesia ?
4. Bagaimanakah wawasan nusantara sebagai landasan Geopolitik ?
5. Bagaimanakah implementasi dari geopolitik ?

1
Syaniaka Wiranata,http://gholibtua.blogspot.com/2013/06/geopolitik-dan-geostrategi.html Pada
Tanggal 29 September 2018,pukul 16.11 Wib
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian Geopolitik

Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo berarti bumi dan politik
berasal dari bahasa Yunani polite. Poli artinya kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri dan teia artinya urusan.Geopolitik biasa juga di sebut dengan
wawasan nusantara. Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi nasional geografik (kepentingan yang menitik beratkan pada
pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial dalam arti luas) suatu negara,
yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak
langsung kepada sistem politik suatu negara.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai
ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf
Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.

 Pengertian Geopolitik menurut beberapa para ahli 2:

a. Rudolf Kjellén seorang ilmuwan politik Swedia, pada awal abad ke-20
mendefinisikan Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan
kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu.

b. Karl Haushofer (1869-1946), yang terinspirasi ide-rezim Nazi,


ditambah proses politik dengan definisi Geopolitics (Cohen, 2003):
"Geopolitics adalah sains nasional baru negara, sebuah doktrin pada
determinesme spasial semua proses politik, berdasarkan dasar-dasar
geografi yang luas, terutama dari geografi politik." Geografi Politik
Haushofer dianggap sebagai bagian penting dari Geopolitics.

2
Maya Sari,”Pengertian Geopolitik Menurut Para ahli”,https://ilmugeografi.com/ilmu-
sosial/pengertian-geopolitik-menurut-para-ahli, 05 April 2016.
Perkembangan Geopolitik di Indonesia

Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para pendiri


bangsa melalui ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan wilayah
nusantara, satu bangsa yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia, satu
bahasa yang merupakan faktor pemersatu seluruh wilayah nusantara beserta
isinya. Rasa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan kesatuan, baik
dalam makna spirit maupun moral, sehingga membantu meniadakan adanya
perbedaan fisik yang disebabkan adanya perbedaan letak geografi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan geopolitik
hanya efektif apabila dilandasi oleh wawasan kebangsaan yang mantap. Unsur-
unsur dasar Wawasan Nusantara dalam mencapai kesatuan dan keserasian
dapat ditinjau melalui, Satu kesatuan wilayah, Satu kesatuan bangsa, Satu
kesatuan sosial budaya, Satu kesatuan ekonomi, Satu kesatuan pertahanan dan
keamanan.Konsepsi geopolitik khas Indonesia itu kemudian dirumuskan
menjadi acuan dasar yang diberi nama Wawasan Nusantara, berbunyi sebagai
berikut:
“Wujud suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu
Negara kepulauan yang dalam kesemestaannya merupakan satu kesatuan
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan untuk mencapai
tujuan nasional dan cita-cita perjuangan bangsa melalui pembangunan nasional
segenap potensi darat, laut dan angkasa secara terpadu” .

Unsur-unsur Geopolitik 3

Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa


disebut sebagai Wawasan Nusantara ada tiga,yaitu :

1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi
seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan
alam dan penduduk serta keanekaragaman budaya.

3
Fikry, “Teori Unsur Geopolitik” https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/04/02/pengertian-
teori-geopolitik/ 04 Februari 2015
2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk
mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan
tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu
menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan nasional yang
berupa politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan..
3. Tata laku (conduct)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan
menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu
mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia.

Wawasan Nusantara sebagai Landasan Geopolitik

Ditinjau dari tataran pemikiran/ konsepsi yang berlaku di Indonesia


wawasan nusantara adalah geopolitik Indonesia yang merupakan pra-syarat
bagi terwujudnya cita-cita nasional yang tertuang dalam UUD 1945 dan
Pancasila.Tidaklah mengherankan apabila para pendiri Republik sejak dini
telah meletakkan dasar-dasar geopolitik Indonesia yaitu melalui ikrar sumpah
pemuda, dimana amanatnya adalah satu nusa,yang berarti keutuhan ruang
nusantara;satu bangsa yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia; satu
bahasa yang merupakan faktor pemersatu seluruh ruang nusantara bersama
isinya. Kebangsaan Indonesia terdiri dari 3 unsur geopolitik yaitu:

1. Rasa Kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat Kebangsaan4

4
Ledisjh, “Wawasan Nusantara sebagai Landasan geo politik”
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/04/29/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia/,
29 April 2016
Ketiga-tiganya menyatu secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia dan
sekaligus pendorong tercapainya cita-cita proklamasi. Rasa kebangsaan adalah
suplimasi dari sumpah pemuda dan menyatukan tekad menjadi bangsa yang
kuat,dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia ini.
Oleh karena adanya amanat yang demikian itulah, maka wawasan
nusantara secara ilmiah dirumuskan dalam bentuk konsepsi tentang kesatuan
yang meliputi:

1. Kesatuan Politik
Kesatuan politik disadari pentingnya dari adanya kebutuhan untuk
mewujudkan pulau-pulau di wilayah nusantara menjadi satu entity yang
utuh sebagai tanah air. Ini berarti bahwa tidak ada lagi laut bebas diantara
pulau-pulau tersebut, sehingga laut diantara pulau-pulau itu berubah dari
pemisah menjadi pemersatu tanah air nusantara.

2. Kesatuan Ekonomi
Kegiatan ekonomi memerlukan ruang gerak dan ini dapat disediakan
melalui proses demokratisasi. Akan tetapi demokrasi tidaklah berarti
berbuat sesuai aturannya sendiri-sendiri akan tetapi perlu taat pada koridor
yang telah disepakati bersama.
3. Kesatuan Sosial Budaya
Bangsa Indonesia sesungguhnya mewujudkan atas dasar kesepakatan
bukan atas dasar sejarah atau geografi. Dalam BPUPKI terjadi perdebatan
antara para tokoh pendiri Republik ini tentang apa itu bangsa Indonesia
dan apa itu wilayah Negara Indonesia.Kesatuan sosial budaya
sesungguhnya merupakan sublimasi dari rasa paham dan semangat
kebangsaan.

4. Kesatuan Hankam
Makna utama dari kesatuan hukum adalah bahwa masalah bidang
hankam, khususnya keamanan dan pembelaan negara adalah tanggung
jawab bersama. 5

55
Ledisjh, “Wawasan Nusantara sebagai Landasan geo politik”
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/04/29/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia/,
29 April 2016
Implementasi Geopolitik Indonesia

1. Sebagai Pancaran Falsafah Pancasila

Falsafah pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia


yang sesuai dengan aspirasinya. Keyakinan ini dibuktikan dalam sejarah
perjuangan bangsa Indonesia sejak awal proses pembentukan Negara
kesatuan Republik Indonesia sampai sekarang. Konsep Wawasan
Nusantara berpangkal pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa sebagi sila
pertama yang kemudian melahirkan hakikat misi manusia Indonesia yang
terjabarkan pada sila-sila berikutnya. Wawasan nusantara sebagai
aktualisasi falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.

2. Pembangunan Nasional

a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu kesatuan Politik6

b. Perwujud dan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial


budaya

c. Perwujud dan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan pertahanan


Keamanan

3. Penerapan Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)


Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan Nusantara,
khususnya di bidang wilayah adalah diterimanya konsepsi Nusantara di
forum internasional, sehingga terjaminlah integritas wilayah teriterorial
Indonesia. Laut Indonesia yang semula dianggap bebas menjadi bagian
integral dari wilayah Indonesia. Di samping itu pengakuan terhadap

66
Bobby Hermawan, “Wawasan Nusantara
Kesatuan”http://bobyhermawan.blogspot.com/2011/03/wawasan-nusantara-kesatuan.html, Pada
tanggal 22 Mar 2011,Pukul 2.29
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Jadi, Geopolitik merupakan sebagai sistem politik atau peraturan –


peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi nasional geografik. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
dijadikan sebagai pola pikir dan pandangan hidup masyarakat Indonesia dalam
berbangsa dan bernegara. Kekuatan negara Indonesia terletak pada : posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara
kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat
yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah
diperjuangkan oleh para pendiri negara ini dan diikrarkan dalam sebuah
Sumpah Pemuda.

Saran
Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan
agar dapat mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan,
yaitu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

http://iddamahfiroh.blogspot.com/2013/04/implementasi-geopolitik-indonesia-di.html

http://bobyhermawan.blogspot.com/2011/03/wawasan-nusantara-kesatuan.html

http://gholibtua.blogspot.com/2013/06/geopolitik-dan-geostrategi.html

https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/04/02/pengertian-teori-geopolitik/

Anda mungkin juga menyukai