Kelompok 10
Disusun Oleh:
Said Rafli Ridha
Fauzan Malawy
Khairul Habibi
Pembimbing:
Fauza Andriyadi S.H.i M.S.I
Segala puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang berjudul “Geopolitik Indonesia”.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi MUHAMMAD SAW, penulisan
ini bertujuan untuk memahami Politik di Indonesia.
Merupakan suatu harapan pula, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, khususnya untuk penulis, kritik dan saran dari pembaca akan sangat perlu
untuk memperbaiki dalam penulisan makalah dan akan diterima dengan senang hati.
Serta semoga makalah ini tercatat menjadi motivator bagi penulis untuk penulisan
makalah yang lebih baik dan bermanfaat. Aamiin.
Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN ........................................................................................................ 4
Latar Belakang ........................................................................................................ 4
Rumusan Masalah ................................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
Pengertian Geopolitik ............................................................................................. 5
Perkembangan Geopolitik di Indonesia ................................................................ 6
Unsur-unsur Geopolitik ........................................................................................ 6
Wawasan Nusantara sebagai Landasan Geopolitik ............................................. 7
Implementasi Geopolitik Indonesia ....................................................................... 9
BAB III
PENUTUP .................................................................................................................. 10
Kesimpulan ............................................................................................................ 10
Saran ....................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
1
Syaniaka Wiranata,http://gholibtua.blogspot.com/2013/06/geopolitik-dan-geostrategi.html Pada
Tanggal 29 September 2018,pukul 16.11 Wib
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik.Geo berarti bumi dan politik
berasal dari bahasa Yunani polite. Poli artinya kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri dan teia artinya urusan.Geopolitik biasa juga di sebut dengan
wawasan nusantara. Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi nasional geografik (kepentingan yang menitik beratkan pada
pertimbangan geografik, wilayah atau toritorial dalam arti luas) suatu negara,
yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak
langsung kepada sistem politik suatu negara.
Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai
ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf
Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.
a. Rudolf Kjellén seorang ilmuwan politik Swedia, pada awal abad ke-20
mendefinisikan Geopolitik adalah seni dan praktek penggunaan
kekuasaan politik atas suatu wilayah tertentu.
2
Maya Sari,”Pengertian Geopolitik Menurut Para ahli”,https://ilmugeografi.com/ilmu-
sosial/pengertian-geopolitik-menurut-para-ahli, 05 April 2016.
Perkembangan Geopolitik di Indonesia
Unsur-unsur Geopolitik 3
1. Wadah (Contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi
seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan
alam dan penduduk serta keanekaragaman budaya.
3
Fikry, “Teori Unsur Geopolitik” https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/04/02/pengertian-
teori-geopolitik/ 04 Februari 2015
2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk
mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan
tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu
menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan nasional yang
berupa politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan..
3. Tata laku (conduct)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan
menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu
mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa
Indonesia.
1. Rasa Kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat Kebangsaan4
4
Ledisjh, “Wawasan Nusantara sebagai Landasan geo politik”
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/04/29/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia/,
29 April 2016
Ketiga-tiganya menyatu secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia dan
sekaligus pendorong tercapainya cita-cita proklamasi. Rasa kebangsaan adalah
suplimasi dari sumpah pemuda dan menyatukan tekad menjadi bangsa yang
kuat,dihormati dan disegani diantara bangsa-bangsa di dunia ini.
Oleh karena adanya amanat yang demikian itulah, maka wawasan
nusantara secara ilmiah dirumuskan dalam bentuk konsepsi tentang kesatuan
yang meliputi:
1. Kesatuan Politik
Kesatuan politik disadari pentingnya dari adanya kebutuhan untuk
mewujudkan pulau-pulau di wilayah nusantara menjadi satu entity yang
utuh sebagai tanah air. Ini berarti bahwa tidak ada lagi laut bebas diantara
pulau-pulau tersebut, sehingga laut diantara pulau-pulau itu berubah dari
pemisah menjadi pemersatu tanah air nusantara.
2. Kesatuan Ekonomi
Kegiatan ekonomi memerlukan ruang gerak dan ini dapat disediakan
melalui proses demokratisasi. Akan tetapi demokrasi tidaklah berarti
berbuat sesuai aturannya sendiri-sendiri akan tetapi perlu taat pada koridor
yang telah disepakati bersama.
3. Kesatuan Sosial Budaya
Bangsa Indonesia sesungguhnya mewujudkan atas dasar kesepakatan
bukan atas dasar sejarah atau geografi. Dalam BPUPKI terjadi perdebatan
antara para tokoh pendiri Republik ini tentang apa itu bangsa Indonesia
dan apa itu wilayah Negara Indonesia.Kesatuan sosial budaya
sesungguhnya merupakan sublimasi dari rasa paham dan semangat
kebangsaan.
4. Kesatuan Hankam
Makna utama dari kesatuan hukum adalah bahwa masalah bidang
hankam, khususnya keamanan dan pembelaan negara adalah tanggung
jawab bersama. 5
55
Ledisjh, “Wawasan Nusantara sebagai Landasan geo politik”
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/04/29/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik-indonesia/,
29 April 2016
Implementasi Geopolitik Indonesia
2. Pembangunan Nasional
66
Bobby Hermawan, “Wawasan Nusantara
Kesatuan”http://bobyhermawan.blogspot.com/2011/03/wawasan-nusantara-kesatuan.html, Pada
tanggal 22 Mar 2011,Pukul 2.29
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Konsep geopolitik ini hendaknya terus diterapkan dan dikembangkan
agar dapat mencapai tujuan-tujuan Wawasan Nusantara yang telah ditetapkan,
yaitu mewujudkan kesejahteraan, ketenteraman dan keamanan bagi Bangsa
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://iddamahfiroh.blogspot.com/2013/04/implementasi-geopolitik-indonesia-di.html
http://bobyhermawan.blogspot.com/2011/03/wawasan-nusantara-kesatuan.html
http://gholibtua.blogspot.com/2013/06/geopolitik-dan-geostrategi.html
https://fikkyariefsetiawan.wordpress.com/2015/04/02/pengertian-teori-geopolitik/