1
Bilangan Kuantum Spins (s)
Menyatakan ke arah mana elektron beredar. Selain mengutari inti elektron berputar pada sumbunya.
Ada 2 kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu
v s = + ½ , digambarkan dengan tanda panah ke atas ↑ (searah jarum jam)
v s = -½, digambarkan dengan tanda panah ke bawah ↓ (berlawanan arah jarum jam)
b) Bentuk Orbital
Bentuk orbital bergantung pada bilangan kuantum azimut (l). Orbital dengan bilangan kuantum
azimut yang sama akan mempunyai bentuk yang sama.
Orbital s
Bentuk orbital subkulit s seperti bola, di manapun elektron beredar akan mempunyai jarak yang
sama terhadap inti
Orbital p
Rapatan elektron terdistribusi pada bagian yang saling berlawanan dengan inti atom.inti terletak
pada simpul dengan kerapatan elektron adalah nol. Orbital p mempunyai bentuk seperti balon
terpilin. Dengan memiliki 3 harga m (-1, 0, +1), maka orbital p ada 3 macam yaitu px, py, pz
Orbital d
Subkulit d mempunyai 5 orbital , yaitu dxy, dzx, dyz, dx2, dx2– y2.
Orbital f
Orbital f mempunyai bentuk orbital yang lebih rumit dan lebih kompleks daripada orbital d. Setiap
subkulit f mempunyai 7 orbital dengan energi yang setara. Orbital ini hanya digunakan untuk
unsur-unsur transisi yang letaknya lebih dalam.
c) Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan distribusi elektron dalam orbital atom. Elektron tersusun
dalam atom menurut tiga aturan:
Asas Aufbau
Mempunyai prinsip bahwa pengisian elektron pada orbital di mulai dari tingkat energi terendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi. Urutan energi dari tingkat yang terendah ke tingkat yang tertinggi,
yaitu :
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ………………
Ex : Tentukan konfigurasi elektron berdasarkan asas Aufbau pada 36Kr
Jawab : 36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Aturan Hund
Menurut aturan Hund, pada pengisian orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama, yaitu
orbital-orbital dalam satu subkulit, mula-mula elektron akan menempati orbital secara sendiri-sendiri
dengan spin yang paralel, baru kemudian berpasangan.
Ex : Tentukan diagram orbital untuk unsur 7N
Jawab : 7N = 1s2 2s2 2p3 , diagram orbitalnya adalah
Asas Larangan Pauli
Asas larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada dua elektron dalam sebuah atom apa pun dapat
mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.
Ex :Tentukan bilangan kuamtum dan diagram orbital yang dimiliki oleh atom 19K
Jawab : 19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 atau (Ar) 4s1
` n = 4, l = 0, m = 0, dan s = + ½
d) Hubungan konfigurasi elektron dan letak unsur dalam Sistem Periodik
Sistim periodik unsur terdiri dari dua golongan besar, yaitu golongan utama (A) dan golongan transisi
(B). Konfigurasi elektron atom-atom unsur dapat dikelompokkan ke dalam blok sebagai berikut:
Unsur Blok s
Unsur yang konfigurasi elektron yang diakhiri dengan subkulit s. Unsur-unsur yang termasuk blok s
adalah unsur-unsur golongan IA dan IIA.
Unsur Blok p
Konfigurasi elektron yang diakhiri dengan subkulit p. Unsur yang termasuk golongan p adalah
unsur-unsur golongan IIIA sampai VIIIA.
1
Uusur Blok d
Konfigurasi elektron yang diakhiri dengan subkulit d. Unsur yang termasuk blok d adalah unsur
golongan IB sampai golongan VIIIB.
Unsur blok f
Konfigurasi elektron yang diakhiri subkulit f. Unsur yang termasuk blok f adalah unsur-unsur
golongan Lantanida dan golongan Aktinida.Ex : Tentukan golongan dan perioda pada usur 14Si
Jawab : konfigurasi elektron 14Si = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2 atau (Ne) 3s2 3p2
Jumlah elektron valensi = 4, subkulit s dan p, termasuk golongan IV A
Subkulit ke-3 sehingga termasuk perioda 3
1
4) Hasil/ tabel Pengamatan.
Dengan bantuan bahan ajar, coba kalian lengkapi tabel berikut ini !
No Atom Konfigurasi Orbital elektron Orbital Orbital Bilangan Bilangan Letak pada SPU
. unsur elektron elektron kuantum kuantum Golongan Periode
terakhir valensi elektron terakhir elektron valensi
1 3Li
2 12Mg
3 14Si
4 22Ti
5 26Fe
6 34Se
5. Kesimpulan:
- Berdasarkan hasil pengamatan bagaimana hubungan antara konfigurasi elektron dengan letak unsur pada SPU?
6. Penerapan dalam kehidupan :
- Sebagai dasar penentuan letak unsur pada SPU
Nilai :