APA DAN BAGAIMANA 1. Tidak diketahui penyebabnya / Pusing
HIPERTENSI keturunan Rasa berat di tengkuk (TEKANAN DARAH TINGGI) ( hipertensi primer ) Sukar tidur Faktor – faktor resiko : Rasa mudah lelah - ras / suku bangsa Cepat marah - umur - kegemukan Telinga berdenging - asupan garam yang tinggi Mata berkunang – kunang - riwayat hipertensi dalam PENGERTIAN keluarga Sesak napas - stress Gangguan penglihatan - merokok Hipertensi adalah : - banyak minum alkohol Mimisan I. Tekakan darah sistolik 140 Tanpa gejala 2. Disebabkan oleh penyakit lain mmHg dan tekanan darah ( hipertensi skunder diastolik 90 mmHg. Antara lain penyakit : Suatu peningkatan tekanan darah - ginjal sistolik dan / atau diastolik yang - saraf - tumor tidak normal. - keracunan - dll - PENGELOLAAN / PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI
PERUBAHAN GAYA HIDUP ANTARA Gangguan jantung
LAIN DENGAN: Gangguan otak Gangguan penglihatan - Penurunan berat badan (bila Gangguan ginjal kegemukan ) Dll. - Pengurangan asupan garam (diit rendah garam ) - Menghindari faktor resiko : merokok, minum beralkohol, makanan berlemak, stress - Aktifitas fisik / jalan sehat Pengobatan : Berobat / kontrol secara teratur ke OLEH : fasilitas kesehatan ( Puskesmas, RS, ROSITA Dokter Praktek ) 010201052 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES UNGARAN 2007 APAKAH HIPERTENSI ITU ? berdasarkan tingginya tekanan diastolik BAGAIMANA PENYAKIT “Hipertensi adalah meningkatnya tekanan Tekanan HIPERTENSI TERJADI ! Kategori darah diatas batas normal Diatolik Menurut WHO : < 85 Tekanan Darah Normal Meningkatnya tekanan darah batas tekanan darah normal 85 – 89 Tekanan Darah Normal dipengaruhi oleh meningkatnya curah adalah 140/90 mmHg Tinggi jantung dan meningkatnya tahanan ada beberapa pandangan mengenai perifer 90 – 104 Hipertensi Ringan hipertensi : Kaplan” membedakan hipertensi 105 – 114 Hipertensi Sedang Tekanan Darah = curah jantung χ berdasarkan jenis kelamin meliputi : >115 Hipertensi Berat tahanan feripe usia > 45 thn (The joint national committee on Detection Pria : dikatakan hipertensi apabila TD > Evaluation, and treatment of High Blood BAGIAMANA MENGENALI 145/95 mmHg Pressure, 1984) TANDA & GEJALA HIPERTENSI Wanita : dikatakan hipertensi apabila TD > 160/95 mmHg Tekanan Tekanan Sistolik (mmHg) Tergantung pada tinggi rendahnya diastoli 140 – Tekanan darah seperti, sakit kepala, klasifikasi hipertensi berdasarkan < 140 > 160 k 159 efitaksis, pusing atau migren, telinga tekanan sistolik < 85 TD Hipertesnsi Hipertensi agak berdengung, sukar tidur rasa berat Tekanan Normal terisolasi sist. ditengkuk, Cepat marah, tanpa gejala darah Kategori 85–89 Terisolasi Penyebab (mmHg) TD < 140 Tekanan Darah Normal 90–114 Normal Hipertensi Lakukan pemeriksaan dengan pengukuran tekanan 140 – 159 Hipertensi Terisolasi tinggi Ringan darah menggunakan tensi meter dengan cara : Borderline Hipertensi Sisitolik 105-114 Hipertensi manset sedikitnya harus melingkar 2/3 lengan, > 160 Terisolasi Sedang bagian bawahnya harus 2 cm diatas fosa cubiti, untuk Bila tekanan diastolik < 90 >115 Hipertensi mencegah kontak dengan stetoskop (British mmHg berat Hypertension Society) The joint national committee on Detection Evaluation, and treatment of High Blood Pressure, 1984) APA SAJA AKAN DILAKUKAN UNTUK PENANGGULANGAN HIPERTENSI kegemukkan asupan garam yang tinggi Penatalaksanaan non farmakologis riwayat hipertensi (obat-obatan) stress Batasi intake /masukan garam ± merokok 60 mmol/hari banyak minum alkohol Dan perbanyak makanan yg 2. disebabkan oleh penyakit lain TENTANG mengandung kalium hiperensi sekunder antara lain Makan-makanan yg mengandung penyakit : lemak jenuh ginjal Lakukan olahraga yang teratur syaraf No stress : perasaan nyaman tumor Lakukan meditasi relaksasi : yoga keracunan , dll atau hipnotis Hindari faktor resiko seperti, MENGETAHUI CARA merokok, minum alkohol, hiperlipidemia. PENCEGAHAN TIMBULNYA HIPERTENSI Penatalaksanaan farmokologis : Diuretik: - Rubah pola gaya hidup OLEH : Tiazid/klortalidon,hidroklorotiazid(25 - Penurunan berat badan ROSITA -50mg) - Diet asupan garam 010201052 Penghambat simpatetik - Hindari faktor resiko : Metildopa, reserpin, quanetidin, - Merokok, alkohol, makanan klonidin berlemak,stress - Biasakan aktifitas PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN betabloker : asebutol fisik/jalan sehat. STIKES UNGARAN vasodilator - Lakukan pemeriksaan yang 2007 1. tidak diketahui penyebabnya secara teraturr pada fasilitas kesehatan pasti yang ada. ras/suku bangsa umur