FORMULIR PENDAFTARAN

NASIONAL ESSAY COMPETITION METEOROLOGY FOR BETTER FUTURE

(NECMBF) 2017

Nama lengkap : Nur Alfiatun Ni’mah

Jenis kelamin : perempuan

Jurusan.Prodi : Teknik Sipil

NIM : 21010114120113

Semester : VI

Asal perguruan tinggi : Universitas Diponegoro

Tempat dan tanggal lahir : Lamongan, 8 April 1996

Telepon : 08563252086

Email : Nuralfiya96@gmail.com

Alamat : Jl. Tunjungsari no 7 Tembaang-Semarang

Judul karya : PENGOLAHAN LIMBAH AIR RUMAH TANGGA DENGAN

MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT
MENENGAH KEBAWAH MENJADI LEBIH BERSIH

Semarang, 28 Februari 2017

Yang membuat

( Nur Alfiatun Ni’mah)

 LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA PESERTA

Dengan ini, saya yamg bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Nur Alfiatun Ni’mah

Tempat/tanggal lahir : Lamongan/08 April 1996

Perguruan tinggi : Universitas Diponegoro

NIM/Angkatan : 21010114120113/2014

Judul essay : PENGOLAHAN LIMBAH AIR RUMAH TANGGA DENGAN

MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT
MENENGAH KEBAWAH MENJADI LEBIH BERSIH

Menyatakan bahwa esai dengan judul “PENGOLAHAN LIMBAH AIR RUMAH TANGGA
DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK UNTUK MEWUJUDKAN
MASYARAKAT MENENGAH KEBAWAH MENJADI LEBIH BERSIH” yang diikutsertakan
dalam Nasional Essay Competition Meteorology for Better Future (NECMBF) 2017 adaah benar
merupakan karya saya sendiri dan esai tersebut belum pernah dilombakan dan atau
dipublikasikan sebelumnya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk keperluan pengajuan

Nasional Essay Competition Meteorology for Better Future (NECMBF) 2017. Jika dikemudian
hari saya terbukti menyalahi aturan, maka saya berhak didiskualifikasi dari perlombaan tersebut.

Dibuat di : Semarang

Pada tanggal : 28 Februari 2017

Yang membuat pernyataan

Nur Alfiatun Ni’mah

 Sub Tema : Pemanfaatan Limbah Air

PENGOLAHAN LIMBAH AIR RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN

ORGANIK UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MENENGAH KEBAWAH MENJADI
LEBIH BERSIH

Diusulkan oleh :

Nur Alfiatun Ni’mah Teknik Sipil/2014

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2017
 PENDAHULUAN

Menjadi Negara yang menempati peringkat ke 4 penduduk terbanyak sekitar 258 juta
jiwa dengan puluhan ribu kepala keluarga, yang menjalankan aktifitas-aktifitas rumah tangga
yang berhubungan dengan air terutama pada saat mencuci baju atau aktifitas lain yang
menghasilkan limbah air yang hanya dibuang begitu saja.

Buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestic atau
rumah tangga disebut limbah. Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah
akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus atau biasa disebut black water, dan ada air buangan
dari berbagai aktivitas domestik lainnya disebut juga grey water. Limbah, sampah, dan kotoran
yang berasal dari rumah tangga, perusahaan, dan kendaraan merupakan masalah serius yang
perlu diperhatikan untuk menciptakan kesehatan lingkungan. Pembuangan sampah rumah tangga
dibiasakan pada tempat sampah, karena itu tempat sampah seharusnya selalu tersedia di
lingkungan rumah tempat tinggal sesuai dengan jenisnya, sampah basah atau garbage, sampah
kering atau rubbish, dan sisa-sisa industry atauindustrial waste. Selain itu, kebiasaan meludah,
buang air kecil dan besar, air limbah juga harus dikelola dengan baik agar tidak mengganggu
kesehatan lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang hewan
penyebar penyakit dan bau yang tidak sedap.

Limbah air banyak mengandung bahan- bahan atau zat berbahaya yang sangat sulit untuk
kembali jernih dan menjadi layak pakai. Perlu adanya suatu penjernihan dengan menggunakan
bahan-bahan yang mudah didapat dan merupakan bahan organic. Kebutuhan air dimana- mana,
bukan hanya untuk minum, memasak atau mencuci, sector pertanian dan peternakanpun
membutuhkan air. Tentu yang digunakan adalah air bersih bukan air limbah, apa jadinya jika
Indonesia ini semakin banyak limbah air namun air bersih justru berkurang.

Untuk itu dibutuhkan adanya pengolah limbah air yang dihasilkan akibat aktifitas
manusia itu sendiri untuk menjaga keseimbangan air bersih dibumi pertiwi ini yang tentu
manfaatnya untuk semua kalangan. Oleh karena itu essay ini akan membahas mengenai metode
pengolahan limbah air dengan manggunakan bonngol jagung kering,limbah sayuran atau buah-
buahan dan daun-daunan kering.
 ISI

A. TUJUAN
Tujuan penulisan essay ini adalah untuk menjelaskan metode pengolahan air
limbah dengan sampah organic manusia itu sendiri.

B. RUMUSAN
Karakteristik air limbah ini adalah memiliki karakteristik fisik , kimmiawi dan
biologis, dari segi fisik limbah air terdiri dari bahan-bahan padat dan suspensi, sedangkan
dari segi kimiawi limbah air mengandung substansi organik ( urea, protein, asam amino,
lemak, seluosa ), dan dari segi biologis air limbah mengandung bakteri pathogen.

C. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode penelitian studi pustaka.
Studi pustaka adalah segala usaha yang dilakukan peneliti untuk menghimpun informasi
yang relevan dega topic masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat
diperoleh melalui buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis ,
disertasi dan sumber-sumber ilmiah lainnya baik tercetak maupun elektronik lainnya.

D. PEMISAHAN TAMPUNGAN AIR LIMBAH

Dalam hal ini dilakukan pemisahan antara air limbah bekas mandi, mencuci
dengan air limbah pabrik jika disuatu tempat tersebut berdiri suatu pabrik. Dilakukan
pemisahan terlebih dahulu dengan tujuan agar air limbah yang akan diolah tidak
bercampur dengan air limbah yang mengandung logam berat seperti limbah pabrik.
Untuk pengaliran limbahnya sendiri setiap rumah hendaknya memiliki selokan mendiri
yaitu selokan rumah sendiri dengan tujuan tidak terjadi penggenangan pada daerah
tertentu.

E. PENGOLAHAN AIR LIMBAH

Pada setiap daerah terdapat suatu titik berkumpulnya air sebelum dialirkan
menuju lautan. Yaitu menggunakan system polder limbah. Dimana kolam polder ini
berada pada daerah dengan elevasi terendah pada daerah tersebut. Tujuannya adalah agar
mempermudah mengalirnya air limbah menuju kolam pengolahan.
Sistem pengolahannya sendiri adalah sebagai berikut :
 Gambar system pengolahan limbah air

Dengan alur sebagai berikut :

Limbah air menuju selokan disaring terlebih dahulu dengan filter bahan organic yang
mudah didapat. Yaitu bonggol jagung basah, bonggol jagung kering, daun-daunan kering,limbah
kulit buah,limbah sayuran.

Gambar kompisisi filter pada selokan

Pemilihan bahan-bahan organic sebagai bahan filter sendiri adalah karena bahan-bahan
tersebut mudah didapatkan dengan rincian manfaat sebagai berikut :
 1. Bonggol jagung memiliki kandungan bahan kering 70,45%, kadar air 29,54%, protein
kasar 2,67% dan serat kasar 46,52%. Yang dapat menfilter limbah air sekitar 30%
karena kandungan bahan keringnya tersebut.
2. Limbah sayuran mengandung berbagai zat yang seratnya dapat menfilter kotoran-
kotoran kecil, sehingga memungkinkan untuk dapat menfilter limbah air denga
kisaran filtrasi sekitar 10%.
3. Daun-daunan kering memiliki sedikit kandungan karbon yang dapat mengembalikan
kondisi limbah air menjadi air bersih dengan kisaran filtrasi sekitar 30%.

Adapun komposisi bahan filtrasi pada pangkal selokan adalah 4 kilogram bonggol jagung
5 kilogram limbah sayur dan buah, 5 kilogram daun kering ketika basah. Disediakan minimal 3
filter sebelum limbah air menuju system polder limbah. Pada setiap filter selokan memiliki
komposisi yang sama yaitu terdiri dari bonggol jagung, limbah sayuran dan buah-buaha serta
daun-daunan keringn dengan berat yang telah ditentukan.

KESIMPULAN

Limbah air yang tak berguna dan tidak bermanfaat sama sekali dapat kembali bermanfaat
dengan melakukan filtrasi menggunakan bahan-bahan organic yang mudah ditemukan
dimanapun kita berada. Diantara bahan-bahan organic itu adalah bonggol jagung, limbah sayuran
dan limbah buah-buahan serta daun-daunan kering. Dengan menggunakan bahan-bahan organic
ini tidak akan ada kerugian bagi pengolahnya karena bahan-bahannya mudah ditemui dan tidaj
perlu membeli dengan harga yang mahal. Namun dengan adanya pengolahan ini perlu diadakan
pemantauan secara berkala untuk keberjalanan proses filtrasi dan system polder tersebut.

Dengan adanya essay ini yang membahas mengenai pengolahan limbah air dengan
menggunakan fitrasi bahan-bahan organic diharapkan masyarakat menengah kebawah dapat
mengaplikasikannya karena cara ini adalah cara yang sangat sederhana dan baha-bahannya
mudah untuk didapatkan. Sehingga masyarakat menengah kebawahpun bisa mendapatkan
kehidupan yang layak dengan mendapatkan air bersih secara mudah bahkan dapat mengolahnya
sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
http://ilmupengetahuanumum.com/10-negara-dengan-jumlah-penduduk-populasi-terbanyak-di-dunia/

http://bbihp.kemenperin.go.id/web/berita/detail/64/dinas/pengujian-air-limbah-pada-laboratorium-

pengujian-bbihp-makassar

http://nasional.kompas.com/read/2008/04/28/11082138/ke.mana.membuang.limbah.detergen.dan.lim

bah.mandi

http://abby1807.blogspot.co.id/2013/06/makalah-pengetahuan-lingkungan.html