Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN

BUDIDAYA IKAN GURAME

Disusun Oleh :

Ade Bagus Suhendar ( 010112a002)


Ani Widiarti ( 010112a011)
Desi Ratnasari ( 010112a019)
Endah Zuni Astuti ( 010112a027)
Frendi Dwi Prasetyo ( 010112a034)
I Wayan Wiriawan ( 010112a041)
Khaeru Ahyadi ( 010112a0 )
Mega Nurul Laili ( 010112a058)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES NGUDI WALUYO
UNGARAN
2015
I. Latar Belakang

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunian-Nya sehingga

Proposal Usaha ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan proposal

ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Kewirausahaan

pada SMAN 11 Tangsel, Tahun Pelajaran 2013/2014.

Dalam rangka mendukung visi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)

untuk menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk perikanan terbesar

pada tahun 2015. Perikanan budidaya dituntut menjadi kontributor utama

peningkatan produksi perikanan nasional dengan meningkatkan target produksi

perikanan budidaya sebesar 353 persen selama tahun 2010-2014, yaitu dari 5,26

juta ton menjadi 16,89 juta ton.

Ikan Gurame merupakan salah satu komoditas air tawar yang banyak

dibudidayakan dan digemari oleh sebagian besar masyarakat di wilayah

Tangerang. Namun selama ini untuk memenuhi kebutuhan pasar ini masih

mendatangkan dari luar daerah karena kurangnya produksi Gurame dari

pembudidaya lokal. Hal ini disebabkan karena belum optimalnya pemanfaatan

lahan, kurangnya penguasaan teknologi budidaya dan masih lemahnya fungsi

kelompok/ Pokdakan serta keterbatasan modal, sehingga produksi tidak bisa

kontinyu.
II. Tujuan

Pengajuan Proposal ini bertujuan untuk :

1. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan yang ada untuk budidaya

perikanan.
2. Menyerap tenaga kerja dan memperluas kesempatan berusaha.
3. Mengembangkan kultur kewirausahaan melalui kegiatan pembudidayaan

ikan yang dikelola dalam manejemen kelompok secara produktif dan

berkelanjutan.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

III. Hasil yang ingin dicapai

Hasil yang ingin dicapai dalam menjalankan Wirausaha Perikanan Budidaya

ini adalah :

1. Optimalnya manfaat lahan yang ada untuk usaha perikanan budidaya.


2. Terciptanya lapangan pekerjaan dan kesempatan berusaha.
3. Tumbuhnya wirausaha baru di bidang perikanan budidaya
4. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat

IV. Jenis Budidaya dan Komoditas yang akan dikembangkan

Jenis budidaya yang akan dikembangkan adalah usaha pembesaran dengan

ikan Gurame sebagai komoditasnya. Gurame dipilih sebagai komoditas yang akan

dikembangkan karena jenis ikan ini lebih mudah dalam hal pemasaran, lebih

cepat masa panennya dan lebih mudah pemeliharaannya jika dalam

pelaksanaannya menerapkan cara budidaya ikan yang baik dengan disertai

manajemen dan teknologi secara tepat.


Budidaya ikan Gurame adalah budidaya yang sangat menjanjikan dengan

pasaran atau harga yang stabil bahkan terus meningkat. Sedangkan pasokan ikan

gurame yang ada belum mencukupi. Apalagi pada saat ini petani ikan gurame atau

pembudidaya gurame masih terbilang sedikit. padahal kebutuhan semakin

meningkat.

Budidaya ikan gurame atau ikan gurami itu merupakan budidaya yang sangat

menjanjikan. Sebab masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang satu ini.

Apalagi sekarang banyak rumah makan atau restoran yang menyediakan dan

menyajikan gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. Begitu juga di

pasar-pasar tradisional dan pasar modern banyak menjual ikan gurame yang siap

di konsumsi.

Harga ikan gurame yang relatif lebih mahal dari ikan lainnya membuat

banyak yang memilih ikan gurame untuk dibudidayakan. Usaha ikan gurame

dapat dilakukan sesuai dengan kondisi modal, dari modal kecil sampai modal

yang besarpun bisa untuk mengembangkan budidaya ikan gurami ini. Oleh karena

itu usaha budidaya ikan gurame terbuka untuk siapa saja baik itu kalangan bawah

maupun kalangan atas.

Bagi anda yang tidak mempunyai lahan yang cukup untuk membudidayakan

ikan gurame dengan menggunakan kolam dari terpal. Ikan gurame pada dasarnya

membutuhkan air yang cukup, dengan membuat kolam dari terpal anda bisa

membuatnya dilahan yang sempit sekalipun. Asalkan anda sabar merawatnya

maka ikan gurame akan tetap tumbuh dengan baik.


Anda bisa membuat kolam ikan gurame secara fleksibel dengan lahan yang

ada dan dimana saja. Misalnya dipekarangan rumah, di lahan persawahan dan lain

sebagainya. Jika kolam terpal anda ukurannya tidak besar maka tentu saja tidak

bisa menampung ikan gurame dalam jumlah besar. Jika dipaksakan maka akan

menimbulkan kematian. Jadi pada intinya jumlah ikan harus disesuaikan dengan

ukuran kolam terpal anda. Untuk kolam ukuran 1m2 dengan kedalaman 90 cm

kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor gurame dengan berat 2,5 Ons.

Jika ikan gurame sudah semakin besar, maka jumlahnya harus dikurangi. jika

tidak maka perlu penambahan filter yang memadai, caranya adalah dengan cara

mengalirkan air ke kolam terpal dengan pompa kesuatu sistem filter, setelah

melalui filter air masuk kembali ke kolam.

A. Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Terpal dan Beton :

Pemilihan benih gurameh yang baik mutlak penting. karena dengan benih ikan

gurame yang baik maka ikan gurame akan tumbuh dan hidup dengan baik.

B. Persiapan Kolam Ikan Gurame :


Pembesaran ikan gurameh dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam

permanen. Perssiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan

yang alami dalam jumlah yang cukup seperti plangton dan lain-lain.
C. Persiapan di Kolam Permanen/Terpal :
Cara budidaya ikan gurami atau gurami dapat dilakukan dengan dua model

jenis. Menggali tanah dengan kedalaman tentu dengan kedalaman 90cm,

kemudian terpal dipasang pada tanah galian tersebut. Memasang terpal pada

permukaan tanah (tidak menggali tanah) yaitu dengan menggunakan bantuan

rangka dari besi atau kayu. Kemudian terpal dirangkai menyerupai bak, beban

terpal juga tidak terlalu berat sewaktu diberi air. cara kedua memudahkan kita

melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Kita juga bisa menyedot

kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Kotoran ikan gurame juga harus

di keluarkan dari kolam agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.
D. Pendedaran/Pemijahan Ikan Gurame :

Setelah kolam terpal selesi dibuat langkah selanjutnya adalah mengisi kolam

dengan ikan guramih, akan tetapi sebelum ikan guramih dimasukkan perlu

dipastikan terlebih dahulu kolam dalam kondisi bersih dari penyakit dan zat-

zat berbahaya. Terpal mengandung unsur kimia untuk pewarnaannya, maka

sebelum dipasang perlu dicuci dan dibersihkan. Untuk membunuh patogen

kolam yang telah terisi air ditaburi garam 2 ons/m3. Pastikan juga ikan

guramih yang akan dibudidayakan tidak mengandung bibit penyakit. Jika ada

guramih yang terkena penyakit perlu dikarantina terlebih dahulu sebelum

dimasukkan ke dalam kolam.

E. Cara Penebaran Benih/Bibit Ikan Gurame :

Penebaran benih gurame Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan

tujuan agar benih ikan gurame tidak dalam kondisi stres saat berada dalam
kolam. Cara adaptasi : benih gurame yang masih terbungkus dalam plastik

yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding

plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama

suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit

demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi

baik. Selanjutnya benih gurame ditebar/dilepaskan dalam kolam secara

perlahan-lahan.

F. Proses selanjutnya adalah memberi makan :

Ikan gurame merupakan jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora).akan tetapi

Ketika pada ukuran benih ikan gurame bersipat carnivora, oleh sebab itu jenis

pakan yang diberikan pada waktu gurame ukuran benih yaitu berupa kutu air

(Daphnia), cacing sutra. Sifat herbivora pada ikan gurame yaitu terjadi ketika

ikan gurame telah dewasa.

Makanan pokok ikan gurame berupa pelet yang dapat diatur gizinya, namun

di daerah yang agak sulit memperoleh pelet, daun-daunan merupakan

alternatif yang sangat baik untuk dijadikan makanan ikan gurame Ikan

guramih diberi makan 2 kali dalam sehari dengan pellet dengan kandungan

protein 25% sampai dengan 30 %. Frekuensi pemberian makan lebih baik

dalam frekuensi yang banyak tetapi dalam jumlah sedikit-sedikit daripada

dalam frekuensi sedikit tetapi jumlahnya banyak. Selain Pelet makanan untuk

ikan guramih bisa ditambahkan daun-daunan dan sayuran. Daun-daunan dan

sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan ikan guramih.


G. Adapun jenis pakan yang biasa diberikan pada ikan gurame yaitu :
1. Daun talas/ daun keladi
2. Daun Sente
3. Daun singkong
4. Daun kangkung
5. Daun ubi jalar
6. Daun pepaya
7. Tauge : tauge kacang hijau, tauge kacang merah, tauge dari bibit padi

muda
8. Labu
9. Pakan buatan (pellet)
10. Jagung rebus
11. Dedak
12. Ampas tahu

Pemberian makanan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi

dapat meningkatkan pertumbuhan tumbuh ikan lebih cepat. Pada budi daya ikan

guramih dengan terpal ini perlu dihindari pemberian makanan yang berlebihan,

jika ada makanan yang tersisa harus segera dibuang. Makanan ikan dan kotoran

ikan yang ada di kolam mengandung zat amoniak yang dalam jumlah tertentu

bersifat racun bagi guramih. Selain memberi makan dengan jumlah dan frekuensi

teratur hal lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas air.

Meski guramih cukup tahan dengan air yang tidak baik tetapi air perlu

dibersihkan dan diganti sebagian(30%) secara periodik. Biasanya penggantian

dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan shift pond. Air disedot keluar

dengan selang atau pompa, kotoran keluar melalui selang tersebut, kemudian

diisi kembali dengan air baru. Lebih bagus lagi jika kolam diberi aerator atau

filter untuk menambah kadar oksigen dan membersihkan kotoran secara

otomatis.
Untuk pendederan berikutnya bersihkan kolam dari lumut dan kotoran

sampai benar-benar bersih lalu di cat pakai air kapur terus dikeringkan.satu hari

kemudian isi air dengan kedalaman 30-40 cm.dan diberi prebiotik penumbuh

plangton. Hal dikarenakan makanan ikan gurame sebagian besar diperoleh dari

makanan tambahan atau buatan.

1. Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm.


2. Ukuran bibit 5cm sebesar kuku jempol sebanyak 2000 ekor.
3. Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu

membutuhkan 3 sak.
4. Pakan tambahan alami biasa di berikan daun keladi dan daun kangkung.

Konstruksi Pembuatan Kolam Terpal

Keterangan :

1. Ukuran kolam P x L x T = 4 x 6 x 1 m

2. Teknik Pembuatan : Menggali dan menimbun tanah untuk dijadikan pematang

sebagai dinding kolam.


3. Spesifikasi Bahan:

4. Terpal tipe A5 berukuran 6 x 8 m

5. Pralon Wavin ukuran 3 inchi panjang 2 m

6. 1 buah Elbo 3 inchi

V. Wadah Budidaya

Sesuai dengan survey pada kelompok pembudidaya ikan di wilayah

Tangerang ternyata ikan Gurame juga dapat berkembang baik jika dibudidayakan

dalam kolam terpal. Untuk itu dalam kegiatan ini dipilih kolam terpal sebagai

wadah budidaya karena jenis kolam ini lebih mudah, murah dan lebih cepat dalam

pembuatannya serta dapat diterapkan pada tipe tanah tanah berpasir (porous)

dengan jumlah air yang terbatas.

1. Anggaran yang digunakan

Anggaran yang digunakan adalah berasal dari Dana APBN Satker Direktorat

Usaha Perikanan Budidaya yang dilaksanakan oleh Kelompok Pembudidaya

Ikan GURAME dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kelautan dan

Perikanan RI Nomor PER.07/MEN/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan

Perikanan Tahun 2012, keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya

Nomor KEP.45/DJ-PB/2012 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Usaha

Mina Pedesaan (PUMP) Perikanan Budidaya Tahun 2012 dan, Surat Edaran

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor S-4411

/PB/2012 tanggal 22 Mei 2012 tentang Pencairan Dana PNPM Mandiri dalam
Bentuk PUMP dan PUGAR melalui Pola Penyaluran Bantuan Sosial Lingkup

Kementerian Kelautan dan Perikanan TA. 2012.

a) Rencana Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai dari perencanaan pada bulan Mei 2014,

sesuai jadwal berikut:

Tahun 2014
N
Uraian kegiatan Fe Ap Me Agu Se Ok No D
o Jan Mar Jun Jul
b r i s p t v es
1 Perencanaan
2 Pencairan Dana
3 Pembelanjaan
bahan
3 Pembuatan
kolam
4 Penebaran benih
5 Pemeliharaan
6 Panen seleksi ke
1
7 Panen seleksi ke
2

VI. Kebutuhan Anggaran / RAB


Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan kelompok dalam kegiatan ini tertuang dalam
tabel 1 sebagai berikut:

Kebutuhan Alat dan Bahan

Kebutuhan Anggan
KEGIATAN BUDIDAYA IKAN

VII. Rencana Jadwal Penggunaan Anggaran


Biaya
Tahun 2014
Uraian (Rp)
No
kegiatan Se
Jun Jul Ags Okt Nov Des
p
1 Perencanaan
2 Pembuatan 9.930.
kolam 000
3 Belanja 330.0
Peralatan 00
4 Belanja sarana 53.84
produksi 0.000
4 Belanja obat- 900.0
obatan 00
Total: 65.00
0.000

VIII. Penutup

Demikian Proposal yang dapat kami sampaikan, semoga bisa menjadi


bahan pertimbangan untuk dapat dikabulkan. Akhirnya kami mengucapkan
terimakasih atas segala perhatiannya.

Anda mungkin juga menyukai