Resume Organisasi (2)
Resume Organisasi (2)
RESUM
1. Pengertian Organisasi
Organisasi adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama
dan usaha bersama serta peran peran anggota yang berhubungan satu dengan yang lain agar
tujuan yang telah di rencanakan sebelumnya cepat untuk dicapai. Organisasi di bagi menjadi
dua yaitu Organisasi Formal dan Organisasi Informal. Organisasi Formal adalah kumpulan
dua orang atau lebih yang mengikatkan diri pada tujuan yang sama secara sadar serta
hubungan kerja yang rasional sedangkan Organisasi Informal adalah kumpulan dari dua
orang atau lebih yang mengikatkan diri pada suatu aktifitas serta tujuan bersama secara tidak
disadari. Para psikolog telah mengklasifikasikan beberapa tipe organisasi informal antara lain
Suatu struktur organisasi harus di desain untuk memperjelas lingkungan sehingga masing-
masing anggota mengetahui tugas yang telah diberikan dan siapa yang akan bertanggung
jawab atas hasil yang dicapai. Agar peran organisasi terbentuk dan bermakna bagi orang-
orang, peran itu harus mencakup tujuan yang telah direncanakan sebelumnya, konsep yang
jelas mengenai kewajiban atau aktivitas yang telah direncankan, bidang otoritas yang
dimengerti.. ada beberapa Prinsip Organisasi, antara lain : 1
1. Prinsip kesatuan sasaran, suatu struktur organisasi akan efektif jika struktur tersebut
memungkinkan sumbangan dari tiap individu dalam pencapaian sasaran. Kalau
3. Ciri-ciri Organisasi
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
RESUM
Managemen adalah suatu cara untuk membentuk dan memelihara suatu lingkuan
dimana sejumlah manusia yang bekerja sama dengan kelompok dapat menyelesaikan tugas
dan mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Menurut Harlod Koontz, Cyril O’donnel manajemen di klasifikasikan menjadi 5
berdasarkan fungsinya.
1. Planning ( merencanakan )
Perencanaan mencakup hal-hal pemilihan/penetaan tujuan organisasi dan penetuan
strategi, kebijakan, proyeksi, program, metode, sistem, anggaran, dan standar yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2. Organizing ( Menyususn Organisasi )
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai
dengan tujuan, sumber daya organisasi, dan lingkungan tempat organisasi berada.
Pengorganisasian bertujuan membagi suatu kegiatan yang besar menjadi kegiatan-
kegiatan yang lebih kecil. Selain dari itu, mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-
tugasnya yang telah dibagi-bagi tersebut.
3. Staffing ( Mengisis lowongan jabatan )
Staffing merupakan penarikan, pelatihan, dan pengembangan serta penempatan dan
pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan
produktif.
4. Leading ( memimpin)
Pemimpinan (Leading) dalam Manajemen adalah serangkaian proses yang digunakan 4
agar setiap anggota yang berada dalam organisasi dapat bekerjasama dalam mencapai
sasaran organisasi. Seorang Manajer harus dapat menuntun, mengarahkan,
4. Alat-alat managemen
a) Human (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang
membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan.
Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia
adalah makhluk kerja.
b) Money (Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan
alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari
jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus
diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang
yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu
organisasi.
c) Materials (Bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu
sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
tercapai hasil yang dikehendaki.
d) Machines (Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan
membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta
menciptakan efisiensi kerja.
e) Methods (Metode)
Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja
6
yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat
dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai
pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan
RESUM
1. Pengertian Manager
Manajer adalah orang yang memiliki kekuasaan untuk menagarahkan suatu organisasi,
mengetahui semua proses dalam organisasi, mengalokasikan sumber-sumber daya dengan
bijaksana dan mendayagunakan kemungkinan terbaik terhadap orang-orangnya.
2. Tingkatan Manajer :
1. Manajer lini pertama
manajer lini pertama merupakan tingakatan paing rendah, sering dikenal dengan
manajer operasional. memiliki tugas memimpin dan mengawasi pegawai non
manajerial yang terlibat dalam proses produksi
2. Manajer tingkat menengah
manajer ini memiliki tugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang
biasanya di sandang oleh manajer tingkat menengah adalah manajer proyek, manajer
pabrik, manajer divisi atau kepala bagian.
3. Manajer puncak
manajer puncak bertugas untuk merencanakan kegiatan maupun strategi organsasi
atau perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya organisasi ataupun
perusahaan.
3. Keahlian Manajer :
1. Keahlian Teknikal.
Keahlian teknikal adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer
berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan
9
2. Keahlian Hubungan Manusia
Manajer berkaitan dengan mengarahkan dan mengontrol agar orang-orang yang ada
di dalam perusahaan bertindak untuk mencapai tujuan perusahaan, untuk mencapai
11
RESUM
Lingkungan organisasi dibagi menjadi dua yaitu lingkungan internal dan eksternal.
Lingkungan internal merupakan lingkungan yang terkait dalam kegiatan operasional
organisasi sedangkan lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang terkait langsung
dalam kegiatan operasional organisasi.
Lingkungan internal adalah lingkungan yang terdiri dari berbagai pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi yang berpengaruh langsung terhadap setiap
program, kebijakan hingga bagian paling terpenting dalam organisasi.
1. Pemilik Organisasi
Pemilik organisasi adalah mereka yang secara histiros maupun hukum sebagai
pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide.
2. Tim Manajemen
Tim managemen adalah orang orang yang menurut para pemilik organisasi
perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi dalam
aktivitasnya sehari-hari. Tim manajemen inilah yang menjadi penggerak arah dari
kegiatan organisasi dalam mencapai tujuannya.
3. Para Anggota atau para pekerja.
Para anggota atau pekerja merupakan unsur sumber daya manusia yang sangat
dominan dalam sebuah organisasi, karena biasanya jumlahnya merupakan yang
paling besar dalam sebuah organisasi. 13
Terdapat beberapa stategi dalam mengelola tanggung jawab sosial menurut Kreitner
(1992), yaitu :
1. Reaktif
14
2. Defensif
3. Proaktif
15
RESUM
1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah penetapan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang harus kita
lakukan untuk mencapainya, jabatan organisasi yang ditunjukkan untuk melakukanya serta
pejabat yang harus bertanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang diperlukan
Perencanaan sebagai suatu proses merupakan suatu cara yang sistematis untuk
menjalankan suatu pekerjaan. Tahapan-tahapan dalam proses penyusunan perencanaan
adalah
Kelemahan Perencanaan :
18
RESUM
1. Pengertian pembuatan keputusan
Teknik-teknik tradisional dan modern dalam pembuatan keputusan yang diprogram dan
keputusan yang tidak diprogram, yaitu :
1. Tipe keputusan diprogram, merupakan keputusan-keputusan rutin dan berulang-
ulang, organisasi mengembangkan proses-proses khusus bagi penanganannya, dapat
dilakukan dengan :
Teknik tradisional, yang meliputi kebiasaan, kegiatan rutin yang merupakan
19
prosedur-prosedur pengoperasian standar, struktur organisasi pengharapan
umum, sistem tujuan, dan saluran informasi yang disusun dengan baik.
22
RESUM
1. Pengertian Komunikasi
1. Berbicara efektif
Alur Komunikasi
1. Pengirim (sender).
Proses komunikasi di awali oleh pengirim sebagai sumber pesan. Pengirim,
dalam kerangka keorganisasian dapat berupa karyawan biasa, manajer, atau pihak luar
yang memberikan gagasan, maksud, informasi, dan bertujuan mengadakan
komunikasi.
2. Penyandian (encoding)
Proses selanjutnya, setelah sender memiliki informasi atau pesan yang akan
disampaikan adalah membuat sandi (penyandian).
3. Saluran Komunikasi (communicating chanef)
Fungsi saluran komunikasi adalah sebagai alat menyampaikan pesan. Untuk
menyampaikan atau mengirimkan pesan yang dimaksud, organisasi seseorang dapat
menggunakan berbagai macam cara, yaitu tatap muka, telepon, pertemuan kelompok,
komputer, memo, pernyataan kebijakan, sistem imbalan, jadwal produksi, dan
ramalan penjualan.
4. Pengartian sandi (decoding)
Pesan yang diterima kemudian diinterpretasikan dan diterjemahkan ke dalam
informasi yang mempunyai arti.
5. Penerima (receiver)
Bila pesan tidak sampai pada penerima, maka komunikasi itu belum terjadi.
24
Artinya, pesan yang dikirimkan itu harus diterima baik (dipahami) oleh penerima.
Oleh karena itu, pesan yang dikirimkan harus jelas kepada siapa pesan ditujukan.
6. Umpan Balik (feedback)
• Rintangan proses:
1. Rintangan pengirim, terjadi karena pengirim pesan kemungkinan menyandi pesan
yang tidak jelas atau tidak sesuai dengan makna pesan yang disampaikan. Seperti
penyalahgunaan bahasa.
2. Rintangan media, berhubungan dengan penggunaan saluran yang kurang baik.
3. Rintangan Penerima, berhubungan dengan apa yang disebut perceptual process dari
penerima.
4. Rintangan Umpan Balik, umpan balik merupakan satu elemen dari proses
komunikasi, tetapi umpan balik belum tentu terjadi dalam komunikasi.Umpan balik
sangat penting untuk komunikasi dua arah daripada satu arah.
• Rintangan Fisik : rintangan komunikasi dalam lingkungan, seperti kebisingan saat
berlangsungnya komunikasi atau saat pesan sedang dikirimkan dapat menghalangi
efektivitas dari suatu komunikasi. Misalnya seperti : gangguan telepon, keluar –
masuk pengunjung atau hadirnya orang lain, keurangan kebebasan pribadi
• Rintangan semantik : terjadi karena pembatasan dalam simbol – simbol yang
digunakan untuk menyampaikan pesan, isi pesan tidak jelas dan bahasa yang
digunakan kurang dipahami oleh penerima sehingga pesan mempunyai arti yang
berlainan.
25
• Pengirim
Rintangan komunikasi dari pihak pengirim dapat diatasi dengan :
a. Atur arus komunikasi
b. Gunakan bahasa sederhana
c. Pilih media efektif
d. Bangun percaya diri
• Penerima harus secara aktif mendengarkan
• Pihak pengirim dan penerima pesan harus menahan emosi dan memperhatikan isyarat
nonverbal
26
a. Komunikasi yang terjadi antara status lebih tinggi dengan lebih rendah atau
sebaliknya dalam departemen lain yang berbeda.
c. Pengirim pesan kemungkinan menyandi pesan yang tidak jelas atau tidak sesuai
dengan makna pesan yang disampaikan.
d. Komunikasi yang terjadi antara manajer dan antara karyawan atau antara unit
organisasional pada tingkat organisasional yang sama dalam hierarki organisasi.
2. Dibawah ini manakah yang termasuk dalam teknik komunikasi yang baik...
a. 3 b. 7
c. 4 d. 5
4. Apa sajakah dibawah ini yang termasuk ke dalam faktor – faktor penghambat ?
RESUM
1. Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu proses dimana pekerjaan diatur dan dibagikan diantara
para anggota organisasi sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan effisien. Proses ini
menyangkut 3 langkah utama.
Seluruh tugas unit dipecah dalam beberapa pekerjaan yang lebih kecil yang berturutan atau
tugas-tugas dibagi-bagi dan dikhususkan diantara orang-orang dalam unit itu disebut division
of labor. Masalah yang berhubungan dengan pembagian kerja bertautan dengan sampai suatu
tingkat dan kemampuan untuk membagi pekerjaan diantara banyak pekerjaan dalam
keuntungan utama dari organisasi .
1. Departementasi Fungsional
28
Departemen Fungsional adalah pengelompokan fungsi yang sama atau kegiatan yang
sejenis untuk membentuk satuan organisasi. Individu dikelompokkan berdasarkan
2. Departementasi Devisional
Departementasi berdasarkan divisi melihat produk, layanan, dan klien sebagai faktor dasar
pengelompokan. Pola ini digunakan untuk memudahkan usaha antisipasi ancaman atau
oportuniti dari luar organisasi. Misalnya pada organisasi otomotif, organisasi terbagi atas
divisi otomotif, divisi internasional, divisi keuangan.
Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah, langganan, dan proses, dimana
tiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan produknya sendiri. Struktur
organisasinya terdiri dari:
30
RESUM
Seleksi tenaga kerja adalah langkah selanjutnya yang harus dilakukan perusahaan setelah
perusahaan menetapkan jenis rekrutmen yang akan dilakukan, apakah internal maupun
eksternal.
1. Seleksi administrasi
2. Seleksi Kualifikasi
32
1. Sumber intern
Sumber intern adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong
diambil dari dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan
karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu.
Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal ( promosi atau demosi ) maupun
bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang memenuhi spesifikasi jabatan,
sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan, khususnya untuk
jabatan manajerial. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi
karyawan yang ada.
2. Sumber eksternal, yaitu perusahaan mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan
ditempatkan pada suatu jabatan tertentu yang diperolehnya dari luar perusahaan atau
biasanya disebut sebagai outsorcing.
Sumber ekstern adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan
penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan yaitu :
Bagi tenaga kerja baru, program pengembangan diri ini biasnya diakomodasi melalu
program orientasi perusahaan di mana dalam program ini tenaga kerja dipekenalkan
pada lingkungan kerja perusahaan baik secara internal maupun eksternal perusahaan.
Juga termasuk di dalamnya pengenalan tenaga kerja dengan tenaga kerja lainnya
sehingga proses kerja secara tim bisa dibentuk sejak awal.
Bagi tenaga kerja lama, upaya untuk memelihara produktivitas, efektivitas dan
efisiensi perlu terus dilakukan untuk memastkan tenaga kerja tetap terpelihara
kualifikasinya sesuai dengan perencanaan strategis perusahaan. Oleh karena itu
program- program tersebut adalah program pelatihan motivasi, program pelatihan
seven habits (steven covey) dan lain- lain.
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun
instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Menurut Husein
(2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik
dibanding kandidat-kandidat yang lainnya.
34
35
ada berbagai jenis pengendali di dalam manajemen salah satunya ialah jenis pengendalian
yang memfokuskan kepada masukkan proses keluaran (input-proses-output )seperti halnya
yang akan dijelaskan sebagai berikut :
2. Metode pengendalian berjalan atau bersamaan atau mengelola masalah pada saat
36
terjadi
metode ini membutuhkan standar perilaku kegiatan serta pelaksanaan dari
aktivitas secara layak sumber informasi utama bagi metode pengendalian jenis ini
Standar yang dimaksud adalah criteria yang sederhana untuk prestasi kerja, yakni titik-
titik yang terpilih didalam seluruh program perencanaan untuk mengukur prestasi kerja
tersebut guna memberikan tanda kepada manajer tentang perkembangan yang terjadi
dalam perusahaan itu tanpa perlu mengawasi setiap langkah untuk proses pelaksanaan
rencana yang telah ditetapkan.
Yaitu dengan membandingkan hasil pengukuran dengan target atau standar yang telah
ditetapkan. Bila prestasi sesuai dengan standar manajer akan menilai bahwa segala
sesuatunya beada dalam kendali.
Proses pengawasan tidak lengkap bila tidak diambil tindakan untuk membetulkan
penyimpangan yanf terjadi. Apabila prestasi kerja diukur dalam standar, maka
38
RESUM
b. Penghargaan (Reward)
c. Hukuman (Punishment)
Hukuman (punishment) adalah sebuah cara untuk mengarahkan sebuah
tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang berlaku secara umum.
Dalam hal ini, hukuman diberikan ketika sebuah tingkah laku yang tidak
diharapkan ditampilkan oleh orang yang bersangkutan atau orang yang
bersangkutan tidak memberikan respon atau tidak menampilkan sebuah
tingkah laku yang diharapkan.
44
RESUM
1. Pengertian Kepemimpinan
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada
kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan
yang diinginkan kelompok.
2. Teori Kepemimpinan
1. Teori Sifat
Teori ini bertolak dari dasar pemikiran bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat-sifat, perangai atau ciri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar
46
pemikiran tersebut timbul anggapan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang
berhasil, sangat ditentukan oleh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi
yang dimaksud adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, perangai atau ciri-ciri di
2. Teori Perilaku
Dasar pemikiran teori ini adalah kepemimpinan merupakan perilaku seorang individu
ketika melakukan kegiatan pengarahan suatu kelompok ke arah pencapaian tujuan. Dalam
hal ini, pemimpin mempunyai deskripsi perilaku:
konsiderasi dan struktur inisiasi
Perilaku seorang pemimpin yang cenderung mementingkan bawahan memiliki
ciri ramah tamah,mau berkonsultasi, mendukung, membela, mendengarkan,
menerima usul dan memikirkan kesejahteraan bawahan serta memperlakukannya
setingkat dirinya. Di samping itu terdapat pula kecenderungan perilaku pemimpin
yang lebih mementingkan tugas organisasi.
berorientasi kepada bawahan dan produksi
perilaku pemimpin yang berorientasi kepada bawahan ditandai oleh penekanan pada
hubungan atasan-bawahan, perhatian pribadi pemimpin pada pemuasan kebutuhan
47
bawahan serta menerima perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku bawahan.
Sedangkan perilaku pemimpin yang berorientasi pada produksi memiliki
c. Model Situasional
Model ini menekankan bahwa efektivitas kepemimpinan seseorang tergantung pada
pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk menghadapi situasi tertentu dan tingkat
kematangan jiwa bawahan. Dimensi kepemimpinan yang digunakan dalam model ini
adalah perilaku pemimpin yang berkaitan dengan tugas kepemimpinannya dan hubungan
atasan-bawahan. Berdasarkan dimensi tersebut, gaya kepemimpinan yang dapat digunakan
adalah
Memberitahukan;
Menjual;
Mengajak bawahan berperan serta;
Melakukan pendelegasian.
50
RESUM
sebelum pemisahan AT&T, laboratorium bell dianggap sebagai harta kekayaan (aset)
nasional. Hasil kerja laboratorium bell bertujuan memberi manfaat kepada negara. Namun
sekarang laboratorium itu bekerja untuk menunjang pemilik AT&T dan mereka bekerja
cukup cepat
Laboratorium bell telah melembagakan suatu “model tenaga ahli” yang bertujuan
memadukan sembilan strategi kerja, strategi kerja sembilan tersebut yakni :
Suatu kelompok kerja atau tim adalah sebuah kumpulan pegawai (manajerial atau
nonmanajerial) yang bersama sama menggunakan norma tertentu dan berusaha kerasuntuk
memuaskan kebutuhan mereka melalu pencapaian sasaran kelompok.
Kepentingan manajemen adalah memahami apa yang terjadi dalam kelompok kerja
karena mereka ditemukan diseluruh organisasi 52
Kelompok kerja sangat kuat mempengaruhi seluruh perilaku dan kinerja para
anggota.
Alasan fisik : pada suatu organisasi, prosedur yang umum adalah menematkan para pekerj
menjadi satu dalam pekerjaan yang sama
Alasan ekonomi : mereka percaya bahwa mereka dapat mengambil manfaat ekonomi dari
pekerjaan mereka dengan melibatkan diri dalam kelompok
53
Alasan psikologi sosial : para pekerja disebuah organisasi juga dimotivasi untuk membentuk
kelompok guna memuaskan kebutuhan keamanan, sosial, penghargaan, serta aktualisasi diri
54
1) Saing menerima
2) Pengambilan keputusan
3) Motivasi
4) Pengendalian
Fokus Manajemen
Sasaran Kelompok
Kepemimpinan 56
Ketika sebuah kelompok berupaya mencapai satu tujuan dan ketika masing-
masing anggota telah terbiasa satu dari banyak peran kelompok atau lebih terpenuhi.
…. Dan Pengendalian
Keterpaduan
Perselisihan terjadi apabila terdapat sasaran, kesadaran atau emosi yang tidak
harmonis di dalam atau diantara individu atau kelompok yang mengarah kepada
oposisi. Perselisihan antara anggota kelompok dapat timbul pada tahapan penerimaan
bersama dan tahapan pengambilan keputusan dalam perkembangan kelompok
Kepuasan anggota
Pengambilan keputusan kelompok adalah yang lebih tinggi, lebih rendah atau
sama kualitasnya dengan pengambilan keputusan perorangan.
Indikator :
RESUM
1. Pengertian Pengawasan
Menurut Winardi (1998: 78) pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk 61
menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik
Pengawasan Feed Back yaitu mengukur hasil suatu kegiatan yang telah dilaksakan,
guna mengukur penyimpangan yang mungkin terjadi atau tidak sesuai dengan standar.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak dilakukan oleh dunia
bisnis yaitu:
• Analysis Laporan Keuangan (Financial Statement Analysis)
• Analisis Biaya Standar (Standard Cost Analysis)
• Pengawasan Kualitas (Quality Control)
• Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)
3. Proses Pengawasan
Menurut Handoko (1998), proses pengawasan biasanya terdiri dari paling sedikit lima tahap
(langkah). Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:
Wijono, Sutarto, 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Adhitya Andrebina
Agung
Ernie, dan Saefullah, Kurniawan, 2005. Pengantar Manajemen, Edisi Pertama. Jakarta :
Kencana Prenada
Amirullah dan Budiyono, Haris, 2004 . Pengantar Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu
66