Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Koperasi merupakan suatu lembaga bergerak dalam bidang jasa yang

mempunyai suatu usaha bersama dan mempunyai tujuan untuk memperbaiki nasib

kehidupan ekonomi yang didasari dengan gotong royong. Koperasi Jasa Bhakti lahir

pada tahun 2001 dengan nama PT Aseks, yang berlokasi di Jl. Let. Suprapto Kav 20

No 14, Cempaka Putih – Jakarta Pusat. Didaftarkan dalam Daftar Umum,

Departemen Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah. Dari tahun 2001 hingga 2016

Koperasi mempunyai beberapa perubahan nama yang sebelumnya Koperasi Bhakti

PT Askes, dan sekarang menjadi Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan. Jika

dibandingkan dengan sebelumnya, perjalanan Koperasi tidak mudah untuk mencapai

posisi seperti sekarang.

Eksistensi gerakan Koperasi sebagai suatu institusi ekonomi diharapkan dapat

berperan sebagai mesin penggerak kegiatan ekonomi nasional sekaligus sebagai soko

guru perekonomian bangsa Indonesia. Oleh karena itu Koperasi harus dapat

meningkatkan kesejahteraan dan jumlah anggota dengan cara memperbanyak

penyedia jasa, menurunkan suku bunga pinjaman dan media yang dapat digunakan

oleh Anggota Koperasi dalam mendapatkan informasi. Koperasi Jasa Bhakti BPJS

Kesehatan merupakan pengembangan dari BPJS Kesehatan, yang mana anggota

Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan adalah karyawan dari BPJS Kesehatan.
Keanggotaan Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan bersifat sukarela dan tanpa

paksaan, namun dengan adanya pengarahan dari SDM BPJS Kesehatan Kantor

Pusat, pada tahun 2010 keanggotaan Koperasi diwajibkan dan iurannya dipotong gaji

setiap bulannya.

Besaran potongan iuran Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan pada awal

berdiri samapai sekerang mempunyai perubahan. Awal iuran pada tahun 2001 sd

2012 sejumlah Rp 50.000,- pada tahun 2013 sd Septermber 2018 sebesar Rp

100.000,- pada Oktober 2018 adanya kenaikan iuran kembali sebesar Rp 200.000,-

sampai dengan sekarang. Besaran iuran tersebut menjadi tabungan Anggota bilamana

suatu hari nanti Anggota ini berhenti / pensiun / meninggal dari Koperasi Jasa Bhakti

BPJS Kesehatan. Dan keuntungan menjadi Anggota Koperasi Jasa Bhakti adalah

mendapat SHU (Sisa Hasil Usaha) yang tiap tahunnya dibagikan secara merata

dengan presetnase pengembagan keaktifan anggota dalam berkontribusi. Koperasi

Jasa Bhakti hanya memiliki satu kantor yang bertepat di Jl. Let. Suprapto Kav 20, No

14 namun anggotanya tersebar di Indonesia.

Pada 31 Desember 2018 anggota Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan

berjumlah 7.704 dengan diantaranya anggota aktif sebanyak 6.819 dan pensiun 885.

Dengan berkembangnya tekhnologi dan pemikiran anggota di era modern, tidak

sedikit anggota yang keluar dan menarik iuran Koperasi Jasa Bhakti BPJS

Kesehatan. Sebanyak 212 Anggota Koperasi yang mengundurkan diri per 31

Desember 2018. Didalam penarikan tersebut, sebanyak 13,6% Anggota keluar

dengan alasan kecewa dan faktor keyakinan. Penulis mengganggap anggota yang

mengundurkan diri dengan faktor kecewa dan keyakinan adalah sebuah isu yang
tersebar di Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Jika isu tidak ditangani dengan cepat

akan menimbulkan krisis dan kerugian pada Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan.

Karena berkurangnya Anggota akan mempengaruhi salah satu sumber penghasilan

dan terpenting adalah kepercayaan.

Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) Isu adalah masalah yang
didepankan (untuk ditanggapi dan semestinya). Dan untuk menangani isu, mengutip
dari Cutlip-Center-Broom, manajemen isu meliputi dua tindakan mendasar yaitu: (1)
melakukan identifikasi awal terhadap isu yang memiliki potensi untuk merugikan
organisasia atau perusahaan; (2) memberikan tanggapan terhadap isu untuk
meminimalisir konsekuensi dari munculnya isu. Sebagai bagian dari fungsi humas,
maka manajemen isu dapat didefinisikan sebagai berikut: Issues management is the
proactive process of anticipating, identifying, evaluating, and responding to public
policy issues that affect organizations relationship with their publics. (Manajemen isu
adalah proses proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi dan
menjawab isu-isu kebijakan public yang memengaruhi hubungan organisasi dengan
publiknya)

Identifikasi awal yang dilakukan oleh pengurus Koperasi Jasa Bhakti BPJS

Kesehatan adalah, adapun anggota yang keluar dengan beratnya kenaikan iuran dan

kurangnya manfaat Koperasi secara langsung. Pada dasarnya kenaikan iuran tersebut

akan menjadi modal awal untk anggota yang akan mengajukan pinjaman, supaya

Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan tidak menggantungkan modal pinjaman

kepada pihak kedua (Bank). Modal pinjaman yang disalurkan dari Koperasi ke

anggota merupakan dana dari simpanan dan kerjamsama oleh pihak kedua (jika

besaran pinjaman terlalu besar). Karena jika hanya mengutamakan simpanan dari

anggota, dana pinjaman tidak dapat disalurkan semua. Pengurus Koperasi Jasa

Bhakti BPJS Kesehatan memutuskan untuk menyediakan Aplikasi Web Mobile

untuk mempermudah anggota dalam mengakses informasi dan mengetahui laporan

keuangan Koperasi secara transparansi setiap semesternya. Didalam Aplikasi Web


Mobile pun terdapat informasi kegiatan, keanggotaan, keuangan, besaran iuran, saldo

pinjaman, toko online, aset dan patner dari Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyusun penelitian dengan judul

“Pengaruh ……………….”

1.2. Rumusan Masalah

Alasan penulis mengangkat permasalahan diatas dapat dijelaskan

sebagai berikut:

1. Seberapa besarkah pengaruh Aplikasi Web Mobile terhadap respon

Anggota Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan?

2.

3.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin penulis capai dalam penelitian

ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aplikasi Web Mobile terhadap

Anggota Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan .

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin penulis dapatkan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:


a. Penyelesaian tugas akhir bagi penulis, guna memperoleh gelar sarjana

Ilmu Komunikasi (S.Ikom) pada jurusan Public Relations di Universitas

Mercu Buana.

b. Dapat menjadi indikator keberhasilan pengaruh Aplikasi Web Mobile

terhadap anggota Koperasi Jasa Bhakti BPJS Kesehatan

c. Sebagai bahan kajian ilmiah yang diharapkan dapat menjadi sumbangan

dalam penulisan studi sosial

Anda mungkin juga menyukai