“MANAJEMEN OPERASIONAL,
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN IT RS”
0813-2562-9272
fahmi-hakam.blogspot.co.id
Dosen/ Ketua Program Studi (Perekam Medis & InfoKes, FKM, Universitas Veteran
Bangun Nusantara)
KOMPETENSI DAN BIDANG KEAHLIAN
Mengembangkan
Mengidentifikasi keunggulan
Mengidentifikasi
Cost driver pada kompetitif dengan
aktivitas Value Chain
setiap aktivitas nilai mengurangi biaya
atau menambah nilai.
• Value Chain Porter adalah model yang digunakan
untuk membantu menganalisis aktivitas-
aktivitas spesifik yang dapat menciptakan nilai
dan keuntungan kompetitif bagi organisasi.
2. Operations (Operasi)
Merupakan kegiatan penciptaan nilai yang mengubah
input menjadi produk akhir.
5. Service (Pelayanan)
Adalah kegiatan-kegiatan yang menjaga dan
meningkatkan nilai dari produk, termasuk
customer support, servis perbaikan, dll.
Support Activities
Atau disebut dengan Aktivitas Pendukung (Support
Activity) merupakan kegiatan-kegiatan mendukung
aktivitas utama dan memungkinkan aktivitas utama
berlangsung
S
u
p
Pemasaran Pelayanan
p Logistik Operasi Logistik dan
o Ke dalam Ke luar Penjualan
r
t
A
c Aktivitas – Aktivitas Utama (Primary Activity)
t
Value Chain: An Example
SUPPORT ACTIVITIES
PRIMARY ACTIVITIES
A manufacturing company's value chain. Many activities cross the boundaries, especially
information based activities such as sales forecasting, capability planning, resource scheduling,
pricing etc.
SELESAI
Critical Success Factor (CSF)
• Analisa CSF merupakan suatu ketentuan dari organisasi dan
lingkungannya yang berpengaruh pada keberhasilan atau
kegagalan.
• CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah
diidentifikasi.
• Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara
lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan
dan informasi apa yang dibutuhkan.
• Peranan CSF dalam perencanaan strategis adalah sebagai
penghubung antara strategi bisnis organisasi dengan strategi
SI-nya, memfokuskan proses perencanaan strategis SI pada
area yang strategis, memprioritaskan usulan aplikasi SI dan
mengevaluasi strategi SI
• Analisis CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam
melibatkan manajemen senior dan mengembangkan
strategi sistem informasi. Karena CSF secara
keseluruhan telah berakar pada bisnis dan memberikan
komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan
sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian
tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis.
• Analisis CSF berfungsi untuk menghubungkan
proyek sistem informasi yang akan
diimplementasikan sesuai dengan tujuannya.
Dengan demikian sistem informasi nantinya
akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan
strategi bisnis perusahaan.
• Dalam wawancara dengan manajemen
senior, analisis CSF dapat menjadi
perantara yang baik dalam mengetahui
informasi apa yang diperlukan oleh setiap
individu atau user sistem informasi.
• Dengan menyediakan suatu hubungan
antara kebutuhan dengan informasi,
analisis CSF memegang peranan penting
dalam memprioritaskan investasi modal
yang potensial.
• Analisis CSF sangat berguna dalam
perencanaan sistem informasi pada saat
strategi bisnis tidak berjalan sesuai
dengan tujuan perusahaan, dengan
memfokuskan pada masalah-masalah
tertentu yang paling kritis.
• SELESAI
Analisis Kesenjangan (Gap
Analysis)
• Dalam kegiatan bisnis, gap analysis atau
analisa kesenjangan digunakan untuk
menentukan langkah-langkah yang perlu
diambil untuk berpindah dari kondisi saat
ini ke kondisi yang diinginkan atau
keadaan masa depan yang diinginkan
• Analisa kesenjangan terdiri dari tiga
komponen faktor utama yaitu: (1) Daftar
karakteristik (seperti atribut, kompetensi,
tingkat kinerja) dari situasi atau yang
terjadi saat ini. (2) Daftar apa yang
diperlukan untuk mencapai tujuan masa
depan. (3) Daftar kesenjangan apa yang
ada dan perlu diisi.
SELESAI