Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MODUL 9

PENDIDIKAN IPS DI SD (PDGK 4106)


Tutor : Fuad Satria, M.Pd.

Disusun oleh
Nama : Anastasya Erlita Putri
NIM : 837150845
Kelas : A / BI
Masa Tutorial : 2018.2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) JAKARTA
POKJAR CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI
UNIVERSITAS TERBUKA
2018
MODUL 9
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN IPS
Pendekatan/model merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran. Unsur
tersebut yang akan menetukan hidup tidaknya, menarik atau tidaknya proses pembelajaran.
Komponen proses pembelajaran yang perlu diperhatikan :
1. Tujuan yang ingin dicapai
2. Bahan/materi yang akan diberikan
3. Evaluasi, penilaian untuk mengetahui sejauh mana siswa telah sampai pasa tujuan
4. Guru dan siswa

KEGIATAN BELAJAR 1
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERORIENTASI PEMECAHAN
MASALAH

A. PENGERTIAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH


Masalah dapat diartikan setiap hal yang mengundang keragu-raguan, ketidak pastian
atau kesulitan yang harus diselesaikan. ,asalah social merupakan suatu situasi yang
mempengaruhi banyak orang dan dianggap sumber kesulitan yang menuntut untuk
dipecahkan/diselesaikan.
Secara umum ada 3 pemecahan masalah :
1. Otoritatif yaitu pemecahan maslah yang dilakukan oleh penguasa yang berwenang
(pejabat, guru, hakim, dll).
2. Ilmiah yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatau pengetahuan secara ilmiah.
3. Metafisik yaitu pemecahan masalah dengan menggunakan cara-cara yang tidak rasional.
Misalnya secara gaib.
Pemecahan maslah merupakan suatu proses memecahkan maslah dan menyangkut
mengubah keadaan yang actual menjadi keadaan seperti yang dikehendakinya.
Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah.
Pendekatan pemecahan amsalah adalah pendekatan yang digunakan dalam mempelajari IPS
Terpadu dengan maksud mengubah keadaan yang actual menjadi keadaan seperti yang
dikehendakinya.
Manfaat belajar mengajar dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah,
yaitu :
1. Mengembangkan sikap/keterampilan siswa
2. Mengembangkan kemampuan berpikir siswa
3. Siswa menghayati untuk berpikir dan mengembangkan minat dalam berbagai
kemungkinan
4. Membina pengembangan sikap penalaran.

B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN


PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH.
Dalam menerapankan model pembelajaran IPS terpadu dengan
menggunakan pendekatan pemecahan masalah, yakni dari merumuskan masalah sampai
pada pemecahan masalah dengan menggunakan strategi yang cocok. Contoh
penerapannya dikelas 5 semester 1 dengan KD: kemampuan memahami keadaan
penduduk dan pemerintahan di Indonesia. Maka pengalaman belajar dengan
menggunakan metode pemecahan masalah bagi siswa adalah merangsang mereka
untuk berfikir secara ilmiah dan mengembangkan daya nalar mereka dalam
menghadapi berbagai masalah kehidupan yang menghadapi berbagai masalah
kehidupan yang menghadang didepannya.

KEGIATAN BELAJAR 2
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANISTIK (WAWASAN BIDANG
INTERKEILMUAN)

A. PENGERTIAN PENDEKATAN HUMANISTIK


Pendekatan humanistic adalah pendekatan dalam kegiatan belajar mengajar yang
menyoroti suatu topic/tema yang termasuk bidang ilmu lain yang relevan (terkait) sehingga
para murid melihat masalah/ topic tersebut lengkap dan terpadu. Tujuan pendekatan
humanistic yaitu agar para murid dapat menelaah dan memahami suatu masalah dari
berbagai sudut pandang yang pada akhirnya mereka dapat menarik kesimpulan secara
terpadu dan menyeluruh.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN HUMANISTIK
Contoh penerapannya dikelas 5 semester 1 sebagai berikut :
KD : kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

KEGIATAN BELAJAR 3
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN WILAYAH (GEOGRAFI)

A. PENGERTIAN PENDEKATAN WILAYAH


Pendekatan wilayah adalah pendekatan suatu masalah dengan menyoroti dari
berbagai aspek kehidupan secara mendetail diwilayah. Tujuannya untuk memberikan
pengertian pada murid secara terpadu mengenal suatu masalah secara wilayah.Dalam
rancangan model pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan wilayah
perlu memperhatikan bahwa wilayah-wilayah atau gejala-gejala yang terjadi
dipermukaan bumi merupakan hasil interaksi antar wilayah.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN WILAYAH
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 dengan KD : kemampuan menunjukan
jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi
dilingkungan setempat (provinsi).

KEGIATAN BELAJAR 4
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE PROYEK

A. PENGERTIAN PENDEKATAN METODE PROYEK


Metode proyek adalah suatu jenis kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan
oleh perseorangan atau kelompok kecil. Kegiatan belajar mengajar yang menggunakan
pendekatan metode proyek harus memperhatikan kriteria metode proyek sebagai berikut:
1. Kegiatan belajar bersifat real
2. Mempunyai arti dan manfaat bagi siswa
3. Mempunyai hubungan dengan tujuan pembelajaran
4. Hasil proyek sepadan dengan waktu yang disediakan
5. Bahan dan peralatan mudah diperoleh
6. Biaya relative murah
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN METODE PROYEK
Tahap-tahap pelaksanaan metode proyek adalah sebagai berikut:
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap tindak lanjut
4. Tahap penilaian
Contoh penerapannya dikelas 4 semester 1 yaitu KD : kemampuan menunjukkan
jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatan untuk kegiatan ekonomi
dilingkungan setempat (provinsi DIY)

KEGIATAN BELAJAR 5
MERANCANG DAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN IPS TERPADU
DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KURUN WAKTU (TIME LINE)
A. PENGERTIAN PENDEKATAN KURUN WAKTU
Konsep waktu ditinjau dari segi ilmu filsafat yaitu masalampau, masa kini dan masa
depan. Penerapan pendekatan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, berarti kita
mempelajari sejarah. Didalam sejarah ada 3 konsep mengenai waktu yang berdasarkan
ruang, berdasarkan matematika dan berdasarkan asosiasi. Dalam merancang model
pembelajaran IPS terpadu dengan menggunakan pendekatan kurun waktu, berarti kita
merancang model pembelajaran untuk mengajarkan sejarah. Dengan memahami kejadian
masa lampau, kita dapat mengambil banyak pelajaran, kemudian kita jadikan sebagai
guru untuk menghadapi masa depan. Dalam berbekal pengalaman masa lampau kita
diharapkan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan dan tidak mengulang
kesalahan/kegagalan yang pernah dialami.
B. MERANCANG MODEL PEMBELAJARAN IPS SD DENGAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN METODE PROYEK
Contoh penerapannya dikelas 6 semester 1 dan langkah-langkah selanjutnya sebagai
berikut:
1. Memahami KD Kemampuan menganalisis peristiwa di sekitar proklamasi
2. Materi Pokok

Anda mungkin juga menyukai