PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan fisik anak sangat berbeda satu sama lain, sekalipun anak-
anak tersebut usianya relatif sama, bahkan dalam kondisi ekonomi yang relatif sama
pula. Sedangkan pertumbuhan anak-anak berbeda ras juga menunjukkan perbedaan
yang menyolok. Hal ini antara lain disebabkan perbedaan gizi, lingkungan, perlakuan
orang tua terhadap anak, kebiasaan hidup dan lainnya.
Nutrisi dan kesehatan anak sangat mempengaruhi perkembangan fisik
anak dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Selama masa bayi dan
balita, anak-anak dengan mudah beradaptasi dan mendekatkan diri kepada orang lain.
Awal hubungan mereka mereka biasanya dengan orang tua dan anggota keluarga lain.
Pada fase ini sangat tergantung pada pengasuh untuk mendapatkan makanan, pakaian,
kehangatan, dan pengasuhan. Pada fase inipun kepribadian dan perasaan mulai
terbentuk menjadi modal awal ketika memasuki usia sekolah. Kepribadian ini meliputi
ciri-ciri psikologis yang stabil dimana membuat manusia tumbuh secara unik, perasaan
yang mudah berubah seperti kemurungan. Kombinasi pengaruh keturunan, psikologis,
dan sosial yang paling bertanggungjawab bagi kemungkinan untuk pembentukan
kepribadian.
PAUD sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan anak usia dini yang dalam proses
pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain sambil belajar dan belajar seraya
bermain. Bermain adalah bagian integral dalam kehidupan setiap anak dan merupakan
cara yang paling baik untuk mengembangkan potensi anak secara optimal.
B. Rumusan Masalah
Berjalan lurus dengan garis lurus atau papan keseimbangan, ini dapat dilakukan
anak sambil membawa atau menjinjing barang di atas kepalanya.
Anak melakukan posisi dan gerakan membungkuk dengan kaki lurus dengan
kedua tangan dilemaskan mencoba menyentuh jari-jari kaki.
Anak menirukan jalan binatang Onta, gerakan maju perlahan dengan tubuh
membungkuk tangan dan kaki yang diluruskan ke bawah, bergerak seperti jalan
binatang onta.
Anak merentangkan kedua tangan lebar-lebar kesamping, ke atas, ke belakang,
kedepan.
Anak berdiri berjinjit dengan posisi ini ditahan kurang lebih 5 menit tanpa jatuh,
jika anak jatuh harus diulangi lagi dari awal.
Anak berdiri berjinjit dan perlahan-lahan jongkok.
Menyentuh jari kaki dengan tangan kanan dan sebaliknya.
Berjalan cepat sambil kedua tangan membawa ember kecil yang penuh air dan
tidak tumpah.
Permainan lembar bola berpasangan dan berjalan menyamping yang jarak
lemparnya semakin lama semakin dijauhkan jaraknya.
Menembakan bola dengan menendang ke gawang dengan jarak tembak yang
semakin lama ditambah jarak jauhnya tempat menembak bolanya.
E. PERKEMBANGAN GERAKAN ANAK USIA DINI
1. Program dan Pendekatan
Program latihan gerakan disusun berdasarkan karakteristik
perkembangan anak. Pengalaman keberhasilan tugas-tugas merupakan
instrument penting dalam pendidikan. Oleh karena itu, tingkat kesulitan tugas
hendaknya disesuaikan untuk setiap anak untuk menyatakan diri dan
kemampuannya, tanpa paksaan karena yang diutamakan adalah suasana
keriangan dan kegembiraan, pemberian kesempatan yang merata, dan juga
bantuan individual. Pemberian dorongan termasuk pujian, juga menjadi
instrument penting sehingga anda diharapkan jangan terlalu hemat dalam
memberikan pujian dan penghargaan.
2. Arti Bergerak Bagi Anak
Bergerak bagi anak Taman Kanak-Kanak mepunyai berbagai
arti, antara lain sebagai berikut.
a. Bergerak berarti hidup. Bukan saja anak mengalami hidupnya dalam
gerakan-gerakannya, tetapi, anak juga menghubungkan hidupnya pada
semua benda yang bergerak.
b. Bergerak berarti kebebasan. Yaitu bebas dari larangan-larangan terhadap
batas-batas fisik yang sempit serta bebas untuk mengembangkan diri
melalui ekspresi tubuhny, misalnya bila gembira anak melompat-lompat,
bila marah anak menghentak-hentakkan kakinya, dan sebagainya.
c. Bergerak berarti keselamatan dalam arti sebenarnya bahwa bergerak
memiliki nilai mempertahankan diri, misalnya berlari cepat bila dikejar
anjing atau memanjat pohon atau melempar batu.
d. Bergerak merupakan cara mengadakan hubungan dan komunikasi,
misalnya memanggil dengan tangan, mengangguk dengan kepala apabila
menyatakan persetujuan.
e. Anak-anak mengenali tubuhnya, sekaligus membentuk body emage
(kesadaran tubuh) dan konsep diri.
f. Bergerak merupakan kesenangan dan kenikmatan karena anak bebas
melakukan gerakan, ia berlari-lari sendiri atau dengan teman-teman
diruang yang luas atau di area terbuka di luar, dan berteriak-teriak karena
gembira sebagai ungkapan senangnya.
Menurut para ahli:
1. smart and smart
Seseorang berkembang secara harmonis , anak-anak pra sekolah perlu
diberi pengalaman bergerak
2. Wayne eastman
Kegiatan fisik merupakan salah satu media yang penting karena
melalui kegiatan ini anak-anak membentuk kesan tentang dirinya
maupun lingkunganya.
3. Eden
Bergerak berarti berada dalam pusat kehidupannya karena hal itu
telah terserap masuk dalam aspek perkembangan mereka, baik
prilaku psikomotor, kognitif maupun afektif
4. Elizabeth halsey dan lorena porter
Latihan gerakan sangat penting bagi anak apabila ditaltih dengan
gerakan yang bermanfaat yang sesuai dengan tahap usiannya
sehingga organ-organ tubuh akan berfungsi dan berkembang secara
sempurna.
e. Praktik
Kebutuhan anak-anak menurut Bucher dan Reade (1959) adalah sebagai berikut:
· Ekspresi melalui gerakan
· Bermain
· Kegiatan yang berbentuk drama
· Kegiatan yang berbentuk irama
· Banyak latihan motorik kasar maupun motorik halus.
3. LATIHAN GERAK dan HUBUNGANNYA dengan BERMAIN
Aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak beik sendiri-sendiri maupun
berkelompok dalam bentuk permainan dilakukan anak karena senang dan didorong oleh
keinginan untuk bergerak . anak yang sehat senantiasa bergerak atau melakukan sesuatu
dan hamper tak pernah diam. Permainan-perminan fisik yang disajikan sesuai dengan
perkembangan anak sehingga akan member banyak kesempatan bagi anak untuk
menyalurkan dorongan tersebut. Hal ini meletakkan dasar yang kokoh dan kuat untuk
masa depan mereka. Masa kanak-kanak merupakan masa kegiatan fisik-motorik yang
tak terbatas, dorongan untuk bergerak dan keinginan untuk bermain meluap-luap.
Seorang pakar pendidikan mengatakan bahwa “pendidikan akan berhasil melalui
gerakan dan melalui gerakan terwujudlah pendidikan”.