Lampiran I Penjelasan SSHB 2016 - Ok Final
Lampiran I Penjelasan SSHB 2016 - Ok Final
PENJELASAN STANDAR SATUAN HARGA (SSH) BELANJA KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2016
A KETENTUAN UMUM
1. Standar Satuan Harga (SSH) Belanja adalah acuan dasar pelaksanaan pengeluaran belanja pada kegiatan SKPD dan merupakan
batasan harga tertinggi/maksimal untuk Tahun Anggaran 2016, yang dipergunakan untuk proses perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pada tahun anggaran 2016.
2. Apabila Satuan Belanja dan tarif di SKPD belum diatur dalam SSH Belanja ini, maka dapat disesuaikan dengan mengacu kepada
harga pasar dan harga sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Tarif yang tercantum dalam Standar Satuan Harga (SSH) Belanja ini merupakan tarif tertinggi, dan dalam pelaksanaannya harus
selektif, efesien dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 1
c. Pemberian honor pengelola kegiatan diberikan maksimal sebanyak 12 (dua belas) bulan/orang/pegawai untuk setiap tahun
anggaran dari semua kegiatan di SKPD;
d. Pemberian honor disesuaikan dengan waktu pelaksanaan kegiatan;
e. Pemberian honor ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran (PA); dan
f. Pemberian honorarium tidak berlaku/diperkenankan untuk kegiatan-kegiatan pada Program Pelayanan administrasi
Perkantoran.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 2
a. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah honorarium yang dapat diberikan kepada pejabat yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
b. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa diberikan kepada pegawai negeri yang mempunyai sertifikasi Pengadaan Barang
dan Jasa yang diangkat oleh pengguna/kuasa pengguna untuk melaksanakan pengadaan langsung penyedia barang/jasa;
c. Honorarium Kelompok Kerja ULP Pengadaan Barang/Jasa diberikan kepada pegawai negeri yang mempunyai sertifikat ahli
Pengadaan Barang dan Jasa yang menjadi Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP), dan untuk pelelangan ulang dapat
diberikan honorarium kembali sesuai kinerja pengadaan;
d. Belanja Honorarium Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Tim/Tenaga Ahli Honorarium yang dapat diberikan kepada
pegawai negeri yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang diberi tugas untuk memeriksa dan
menerima hasil pekerjaan. Dalam hal pemeriksaan barang/jasa memerlukan keahlian teknis khusus, dapat dibentuk tim/tenaga
ahli untuk membantu pelaksanaan tugas panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan. Tim/tenaga ahli tersebut ditetapkan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Honorarium diberikan per paket pekerjaan, dan disesuaikan dengan
kemampuan keuangan SKPD; dan
e. Honorarium Tim Teknis Pengadaan Barang dan Jasa Honorarium yang dapat diberikan kepada tim yang dibentuk oleh Pengguna
Anggaran, tim tersebut dapat terdiri atas tim uji coba, panitia/pejabat peneliti pelaksanaan Kontrak, dan lain-lain yang bertugas
untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (jika diperlukan) yang membutuhkan
pengetahuan dan keahlian tertentu, besaran honorarium Tim Teknis setinggi-tingginya adalah sebesar 75% dari besaran tarif
honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan pada nilai pengadaan yang sama.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 3
5 SATUAN BELANJA HONORARIUM KEGIATAN PERAYAAN HARI BESAR NASIONAL (PHBN), KEGIATAN PERAYAAN HARI
BESAR ISLAM (PHBI) DAN KEGIATAN KEAGAMAAN LAINNYA
Adalah satuan belanja honorarium yang diberikan kepada PNS/Non PNS yang melaksanakan kinerja dalam pelaksanaan kegiatan
perayaan hari besar nasional (PHBN), kegiatan perayaan hari besar islam (PHBI) serta kegiatan kegamaan lainnya, dengan
ketentuan Tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 12. Untuk pelaksanaan lingkup Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan
Bupati dan pelaksanaan untuk lingkup SKPD ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.
b. Petugas Keamanan dan Kebersihan Kantor Yang Berasal Dari Non Pegawai
Petugas keamanan dan kebersihan kantor berasal dari non pegawai harus terlatih yang dibuktikan dengan standarisasi yang
dikeluarkan oleh pihak yang berwenang dalam bidang kebersihan dan keamanan, maka berlaku ketentuan :
1) Apabila petugas keamanan dan kebersihan tidak melalui jasa pihak ketiga/diborongkan (kontrak) maka besaran honor per
bulannya setinggi-tingginya sesuai dengan upah minimum kabupaten (UMK) dan penugasannya ditetapkan dengan surat
keputusan Kepala SKPD bersangkutan.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 4
2) Apabila petugas keamanan dan kebersihan kantor pengadaannya melalui jasa pihak ketiga/diborongkan (kontrak), maka
pengaturannya disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dasar perhitungan besaran
tarif per orangnya dapat mengacu kepada upah minimum kabupaten (UMK).
b. Satuan Belanja Bantuan Beasiswa Parsial Program Gelar dan Non Gelar Dalam Negeri dan Luar Negeri (Tugas Belajar)
Adalah belanja yang dapat diberikan sebagai bantuan belanja pendidikan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang
ditugaskan/diperintahkan untuk mengikuti/melanjutkan (tugas belajar) pendidikan formal gelar/non gelar di dalam negeri dan
atau luar negeri, dimana belanja pendidikan serta belanja hidup dan belanja operasional bagi yang bersangkutan telah
ditanggung melalui beasiswa/sponsor dari lembaga/badan, pemerintah daerah lain, pemerintah pusat dan atau pihak lainya.
Penetapan penerima bantuan beasiswa parsial dari pemerintah daerah, ditetapkan dengan Keputusan Bupati dengan dasar
usulan dari kepala SKPD tempat PNS tersebut bertugas, dengan ketentuan tarif sebagaimana Tabel. 15.
c. Satuan Belanja Uang Saku dan Uang Bantuan Observasi Lapangan untuk pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan teknis,
struktural dan Fungsional.
Adalah satuan belanja berupa uang saku dan uang bantuan observasi lapangan dapat diberikan kepada pegawai yang
melaksanakan Prajabatan, pendidikan dan pelatihan teknis, struktural dan fungsional, sesuai dengan surat tugas dari pejabat
yang berwenang, dengan ketentuan pelaksanaannya adalah sebagai berikut :
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 5
1) Satuan Belanja Uang Saku Prajabatan, Diklat Pimpinan/Struktural dan Diklat Fungsional Adalah Satuan Belanja berupa
Uang Saku yang diberikan dalam pelaksanaan Prajabatan, Diklat Pimpinan/Struktural dan Diklat Fungsional, dengan
komposisi dan tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 16.
Keterangan :
a) Tarif belanja Prajabatan, Diklat Pimpinan/Struktural dan Diklat Fungsional mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor
73 Tahun 2009 Tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Lembaga
Administrasi Negara, atau sesuai dengan standar satuan harga instansi penyelenggara atau Peraturan lainnya yang sejenis
yang berlaku.
b)Belanja uang saku peserta dan mentor merupakan tarif tertinggi dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah dan
penganggarannya di bebankan kepada DPA-SKPD Badan Kepegawaian Daerah Kab. Pandeglang, untuk uang saku tidak
diberikan pada saat hari libur.
2) Uang Bantuan Observasi Lapangan Diklat Pimpinan dan Struktural Adalah Satuan Belanja berupa uang yang diberikan ketika
mengikuti pelaksanaan Observasi lapangan pada Diklat Pimpinan dan Struktural, dengan komposisi dan tarif sebagaimana
tercantum pada Tabel. 17.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 6
b) Satuan Belanja Honorarium/Tenaga Kesehatan Lainnya Non PNS
Adalah satuan belanja honorarium/insentif yang dapat diberikan bagi tenaga kesehatan Profesi (apoteker/neurs, dan lainnya
yang setara) tenaga kesehatan lainnya (perawat, bidan, dan tenaga kesehatan khusus lainnya sesuai ijazah) untuk non
PNS/tidak tetap di RSUD Berkah dapat diberikan honorarium yang diberikan sesuai kinerja/kerja diluar jasa pelayanan
kesehatan, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dengan tata cara/mekanisme pemberian dan penetapan Honorarium di
tetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD selaku Pengguna Anggaran
e) Satuan Belanja Honorarium/Insentif untuk Petugas Bimbingan Rohani bagi Pasien Tertentu
Adalah satuan belanja honorarium/insentif yang diberikan kepada pegawai/non pegawai yang melaksanakan tugas
membingbing pasien yang membutuhkan menurut agama dan kepercayaannya masing-masing, dapat diberikan honorarium
yang diberikan sesuai kinerja/kerja, serta sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dengan tata cara/mekanisme pemberian
dan penetapan Honorarium di tetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD selaku Pengguna Anggaran.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 7
10 SATUAN BELANJA HONORARIUM KEOLAHRAGAAN
Adalah satuan belanja honorarium yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan keolahraagaan, dengan komposisi dan ketentuan
Tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 21. yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
13 SATUAN BELANJA HONORARIUM PENYUSUNAN PERDA APBD/PERUBAHAN APBD, DAN PERDA PERTANGGUNGJAWABAN
PELAKSANAAN APBD, PERBUP PENJABARAN APBD/PENJABARAN PERUBAHAN APBD, DAN PERBUP PENJABARAN
PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DAN KELENGKAPANNYA SERTA KEGIATAN LAINNYA YANG MENDUKUNG
DALAM PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN APBD.
Adalah Satuan Belanja Honorarium yang diberikan dalam rangka pelaksanaan penyusunan APBD/Perubahan APBD dan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, Perbup Penjabaran APBD/Penjabaran Perubahan APBD, Dan Perbup Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Dan Kelengkapannya Serta Kegiatan Lainnya Yang Mendukung Dalam Penyusunan dan
Pelaksanaan APBD, serta dokumen kelengkapannya diantaranya adalah : RKPD, KUA/PPAS, KUPA/PPASP, Nota Keuangan
APBD/Perubahan APBD, Nota Pengantar Pertanggungjawaban APBD dan kelengkapan lainnya /Tim Asistensi ASB/Tim Asistensi
RKA/RKPA-SKPD/Tim Verifikasi DPA/DPPA/DPA Pergeseran-SKPD/serta Tim Khusus Lainnya yang berkaitan dengan Proses
Penyusunan APBD/Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD, Perbup Penjabaran APBD/Penjabaran
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 8
Perubahan APBD, Dan Perbup Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD serta dokumen kelenglapan lainnya yang
mendukung dalam proses penyusunan dan pelaksanaan APBD, dapat diberikan honorarium setinggi-tingginya sebesar Rp.
1.000.000. s/d Rp. 3.500.000. orang kerja (OK) yang diberikan berdasarkan kinerja/kerja yang dilakukan serta menyesuaikan
dengan kemampuan keuangan daerah, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan
daerah.
14 SATUAN BELANJA HONORARIUM UNTUK KEGIATAN PENGAWASAN PADA APARATUR PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH
(APIP)/INSPEKTORAT PANDEGLANG
Adalah satuan belanja honorarium untuk pelaksanaan kegiatan pengawasan yaitu audit, evaluasi, reviuw, pemantauan dan
pengawasan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah, dapat diberikan honorarium setinggi-tingginya sebesar Rp. 500.000,- s/d 2.000.000/OK yang ditetapkan dengan
Keputusan Inspektur Inspektorat selaku Pengguna Anggaran (PA) serta menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
15 SATUAN BELANJA HONORARIUM DEWAN RISET DAERAH/TIM KOORDINASI PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
Adalah satuan belanja honorarium dalam rangka penyelesaian/penanganan/pelaksanaan pekerjaan Dewan Riset Daerah/Sistem
Inovasi Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dapat diberikan uang honorarium/insentif setinggi-tingginya sebesar
Rp. 300.000 s/d 2.000.000 (OK) yang disesuaikan dengan bobot pekerjaan per/orang serta menyesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah, yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
16 SATUAN BELANJA HONORARIUM TIM PENGELOLA SISTEM INFORMASI DAN PENGELOLA WEBSITE
a. HONORARIUM TIM PENGELOLA SISTEM INFORMASI
Adalah satuan belanja honorarium yang dapat diberikan kepada tim/pegawai yang ditugaskan berdasarkan Keputusan Bupati
untuk mengelola sistem informasi yang dibuat dalam rangka menunjang penyelenggararaan pemerintahan daerah, sistem
informasi tersebut diantaranya adalah Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), SIMDA BMD, SIM PBB, LPSE,
PPID, SIM PERENCANAAN, SIM KEPEGAWAIAN, SIM Analisis Standar Belanja (ASB), Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) dan Sistem Informasi Lainnya, dengan besaran honorarium tim pengelola sistem informasi setinggi-
tingginya sebesar Rp. 500.000. s/d Rp. 1.750.000./OB.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 9
b. HONORARIUM TIM PENGELOLA WEBSITE
Adalah satuan belanja honorarium yang dapat diberikan kepada tim/pegawai yang ditugaskan untuk mengelola website resmi
milik SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Dengan besaran honorarium tim pengelola website setinggi-
tingginya sebesar sebesar Rp. 250.000 s/d Rp. 500.000./OB. Yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD selaku Pengguna
Anggaran (PA).
17 SATUAN BELANJA HONORARIUM TIM PENGELOLAAN PBB-P2, BPHTB DAN PAJAK DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG
Adalah satuan belanja honorarium untuk tim/pegawai Pengelolaan PBB-P2 dan BPHTB Kabupaten Pandeglang adalah tim/pegawai
yang melaksanakan pengelolaan PBB-P2, BPHTB dan Pajak Daerah di Kabupaten Pandeglang, yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati, dapat diberikan honorarium setinggi-tingginya sebesar Rp. 1.500.000./OB.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 10
21 SATUAN BELANJA HONORARIUM/INSENTIF PEGAWAI NON PNS PADA BPBD
Adalah satuan belanja Honorarium/insentif yang diberikan kepada Pegawai Non PNS di BPBD yang melaksanakan tugas/kinerja
khusus sesuai dengan keahliannya dalam pelaksanaan penanggulangan bencana dan kebakaran yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala BPBD selaku Pengguna Anggaran, dapat diberikan insentif secara bulanan (OB) disesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah, dengan komposisi dan tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 22.
22 SATUAN BELANJA HONORARIUM/INSENTIF DAN UANG MAKAN UNTUK PETUGAS PIKET PADA BPBD
Adalah satuan belanja Honorarium/insentif yang diberikan kepada pegawai yang melaksanakan tugas Piket di BPBD yang
ditetapkan dengan Keputusan Kepala BPBD selaku Pengguna Anggaran, dapat diberikan honorarium sesuai kerja/kinerja piket
serta dapat diberikan uang makan, dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dengan komposisi dan tarif
sebagaimana tercantum pada Tabel. 23.
23 SATUAN BELANJA HONORARIUM/INSENTIF UNTUK PEGAWAI LABORATORIUM PADA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP
Adalah satuan belanja honorarium yang diberikan kepada pegawai PNS/Non PNS laboratorium pada Kantor Lingkungan Hidup
yang mempunyai sertifikasi keahlian sebagai analis, penyelia dan pengambil sample, dalam rangka pelaksanaan tugas
kelaboratoriuman lingkungan hidup, dengan komposisi dan tarif sebagaimana tercantum ada Tabel. 24. Dan ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Satuan Pol PP selaku Pengguna Anggaran (PA).
25 SATUAN BELANJA HONORARIUM PENGURUS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DAERAH (LPPLD) BERKAH FM
Adalah satuan belanja honorarium yang diberikan kepada Pengurus LPPLD, dalam rangka pelaksanaan tugas penyiaran radio milik
Pemerintah Kabupaten Pandeglang (LPPLD) Berkah FM), yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati dapat diberikan honorarium
setinggi-tingginya sebesar Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.500.000,-.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 11
26 SATUAN BELANJA HONORARIUM/INSENTIF KHUSUS PELAKSANAAN KEGIATAN PADA BP3A & KB
Adalah satuan belanja honorarium/insentif yang diberikan kepada petugas pelayan KB (Pembina Pembantu KB Desa (PPKBD), Sub
PPKBD, dan Petugas Penggerak Desa/PLKB/Petugas Lapangan Non PNS, Tenaga Medis Pelayanan KB MOP, Tenaga Medis
Pelayanan KB IUD dan Implant (MKJP), Tenaga Penggerakan/KIE KB MOP (MKJP), Tenaga Penggerakan/KIE KB IUD (MKJP),
Tenaga Peggerakan/KIE KB Implant (MKJP)) dalam rangka pelaksanaan tugas pelayanan KB kepada masyarakat, yang ditetapkan
dengan Keputusan Kepala BP3A & KB selaku Pengguna Anggaran (PA), serta pemberian uang transport bagi akseptor KB sebagai
bentuk partisipasi mensukseskan program KB, dengan komposisi dan tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 26. Serta
disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 12
4 SATUAN BELANJA PEMENTASAN KESENIAN/KEBUDAYAAN
Adalah satuan belanja yang diberikan kepada kelompok/group atas pelaksanaan pementasan kesenian/budaya menurut wilayah,
yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, dengan komposisi dan tarif sebagaimana tercantun pada Tabel. 30.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 13
a. Pemeliharaan gedung digunakan untuk pemeliharaan rutin dengan maksud menjaga/mempertahankan gedung dan bangunan
kantor agar tetap dalam kondisi semula atau perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2% (dua
persen) sesuai dengan hasil konsultasi dengan Dinas Teknis yang bertanggungjawab terhadap pembinaan bangunan gedung.
b. Perawatan/rehabilitasi gedung kantor digunakan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi agar bangunan dapat berfungsi
dengan baik sebagaimana mestinya. Perawatan bangunan dapat digolongkan sesuai dengan tingkat kerusakan pada bangunan
sesuai dengan hasil konsultasi atau penilaian dari Dinas Teknis yang bertangggungjawab terhadap pembinaan bangunan
gedung. Klasifikasi perawatan gedung sesuai dengan tingkat kerusakan adalah sebagai berikut :
1) Perawatan/Rehabilitasi Untuk Tingkat Kerusakan Ringan.
Kerusakan ringan adalah kerusakan terutama pada komponen non-struktural, seperti penutup atap, langit-langit, penutup
lantai dan dinding pengisi. Besaran belanja perawatannya adalah maksimum sebesar 30% dari harga satuan tertinggi
pembangunan bangunan gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan lokasi yang sama;
2) Perawatan/Rehabilitasi Untuk Tingkat Kerusakan Sedang.
Kerusakan sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non struktural, dan atau komponen struktural seperti
struktur atap, lantai, dll. Besaran belanja perawatannya adalah maksimum sebesar 45% dari harga satuan tertinggi
pembangunan bangunan gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan lokasi yang sama;
3) Perawatan/Rehabilitasi Untuk Tingkat Kerusakan Berat.
Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan, baik struktural maupun non-struktural
yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya. Besaran belanja perawatannya
adalah maksimum sebesar 65% dari harga satuan tertinggi pembangunan bangunan gedung baru yang berlaku, untuk
tipe/klas dan lokasi yang sama;
4) Perawatan/Rehabilitasi yang memerlukan penanganan khusus atau dalam usaha meningkatkan wujud bangunan,
seperti melalui kegiatan renovasi atau restorasi (misal yang berkaitan dengan perawatan bangunan gedung
bersejarah), besarnya belanja perawatan dihitung sesuai dengan kebutuhan nyata dan dikonsultasikan terlebih dahulu
kepada Dinas Teknis terkait.
c. Pemeliharaan kendaraan dinas dan operasional digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi
normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 14
Belanja pemeliharaan kendaraan dinas dan operasional terdiri dari :
1) Pemeliharaan Ringan/Rutin/Berkala adalah Pemeliharaan Kendaraan Operasional yang skala dan/atau sifatnya
ringan/rutin/berkala, misalnya : Penggantian Oli, dan spareparts kecil, dan lain-lain, khusus untuk pemeliharaan kendaraan
penanggulangan Kebakaran dan Kebencanaan biaya pemeliharaan termasuk semua perangkat/alat yang melekat di
kendaraan.
2) Pemeliharaan Kendaraan Dinas Bermotor adalah Pemeliharaan kendaraan berupa pemberian bahan bakar minyak untuk
memanaskan/memelihara kendaraan agar tetap dalam kondisi baik yang diberikan setiap bulan.
3) Pemeliharaan Berat adalah Pemeliharaan Kendaraan Operasional yang skala dan/atau sifatnya besar, misalnya : turun mesin,
pengecatan mobil, pemeliharaan akibat kecelakaan berat dalam kedinasan dll. Dianggarkan pada belanja Modal.
d. Pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi
normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya termasuk bahan bakar.
e. Pemeliharaan sarana dan prasarana kerja operasional kantor digunakan untuk mempertahankan sarana dan prasarana kerja
operasional kantor agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya.
f. Pemeliharaan sarana dan prasarana peruhubungan digunakan untuk mempertahankan sarana dan prasarana perhubungan
agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya.
8 SATUAN BELANJA SEWA GEDUNG DAN RUMAH UNTUK OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN.
Adalah satuan belanja sewa untuk gedung dan rumah untuk pelaksanaan operasional kegiatan, dengan komposisi dan tarif
sebagaimana tercantum pada tabel. 36, adapun uraian belanjanya adalah sebagai berikut :
a. Sewa gedung digunakan untuk kegiatan perkantoran, rapat, pertemuan, sosialisasi, seleksi/ujian masuk pegawai dan kegiatan
lain sejenis yang dilaksanakan di luar kantor. gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk pertemuan;
b. Sewa rumah adalah satuan belanja yang digunakan untuk penyewaan rumah dinas bagi pegawai tertentu dalam rangka
peningkatan pelaksanaan program pemerintah daerah.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 15
a. Uang Harian Paket Fullboard diluar kota, paket fullboard, dan fullday/halfday di dalam kota adalah satuan belanja uang harian
yang diberikan untuk paket fullboard dan fullday/halfday yang diberikan kepada panitia, peserta dan personil lainnnya yag
terlibat.
b. Paket kegiatan rapat/pertemuan diluar kantor adalah satuan belanja paket kegiatan rapat/pertemuan di dalam/luar kabupaten
disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang
perlu dilakukan secara intensif. Satuan Belanja ini terbagi dalam 3 (tiga) jenis :
1) Paket Full Board
Satuan belanja paket full board disediakan untuk paket kegiatan rapat yang diselenggarakan di dalam/luar kabupaten sehari
penuh dan bermalam/menginap. komponen paket mencakup minuman selamat datang, akomodasi 1 malam, makan (3 kali),
rehat kopi dan kudapan/snack (2 kali), ruang pertemuan dan fasilitasnya (termasuk OHP/Infocus/Proyektor, podium, flip
chart, white board, standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).
2) Paket Full Day
Satuan belanja paket full day disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di dalam/luar kabupaten minimal 8
(delapan) jam tanpa menginap. komponen paket mencakup minuman selamat datang, makan 2 kali (siang dan malam), rehat
kopi dan kudapan/snack (2 kali), ruang pertemuan (termasuk OHP/Infocus/Proyektor, podium, flip chart, white board,
standard sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).
3) Paket Half Day
Satuan belanja paket half day disediakan untuk paket kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di dalam/luar kabupaten
selama setengah sehari (minimal 5 jam). komponen belanja mencakup minuman selamat datang, makan 1 kali (siang), rehat
kopi dan kudapan (1 kali), ruang pertemuan (termasuk OHP/infocus/proyektor, podium, flip chart, white board, standard
sound system, mikropon, alat tulis, air mineral, dan permen).
Keterangan :
(1) Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel untuk seluruh pejabat negara/pegawai dapat
menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar hotel yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat
negara/pegawai negeri, dengan ketentuan untuk Pejabat Esselon II keatas, 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang, dan Esselon III
ke bawah (termasuk Non PNS), 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang.
(2) Khusus Pegawai Panitia penyelenggara dalam pelaksanaan paket fullboard, fullday dan halfday diberikan uang harian 1 (satu)
hari sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 16
(3) bagi Pegawai (PNS/Non PNS) baik Panitia dan peserta apabila mendapatkan uang harian paket pertemuan, maka untuk uang
perjalanan dinasnya hanya mendapatkan uang transport dan tidak diperbolehkan menerima uang harian perjalanan dinas,
begitu juga sebaliknya.
c. Satuan belanja Belanja belanja rapat/pertemuan di luar kantor (akomodasi kegiatan) dengan ketentuan tarif sebagaimana
dimaksud pada Tabel 34.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 17
3) peserta rapat paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dari pejabat propinsi banten/unsur pimpinan daerah/pejabat instansi
vertikal/Tokoh Masyarakat yang menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dapat diberikan uang pengganti
transport setinggi-tingginya sebesar Rp. 200.000,-, dan khusus tokoh masyarakat setinggi-tingginya sebesar Rp. 100.000,-
yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan SKPD, dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.
b. Satuan Belanja Uang Saku digunakan untuk :
1) Peserta kegiatan sosialisasi, pelatihan, diklat, desiminsi, seminar, bintek, workshop, dan sejenisnya yang dilaksanakan oleh
SKPD yang mengundang Pegawai dan Non Pegawai (Masyarakat/Kelompok Masyarakat/Organisasi Masyarakat, dan lainnya)
dapat diberikan uang saku setinggi-tingginya sebesar Rp. 50.000/org/perhari, yang disesuaikan dengan kemampuan
keuangan SKPD yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.
2) Perorangan/kelompok/group dan sejenisnya yang menghadiri undangan atas suatu kegiatan/perlombaan yang bersifat utusan
atas nama Pemerintah Kabupaten Pandeglang (seleksi Paskibraka tingkat Propinsi/Nasional, seleksi Kang dan Nong
Banten/pusat, dan sejenisnya) dapat diberikan uang saku setinggi-tingginya sebesar Rp. 100.000/org/perhari, yang
disesuaikan dengan kemampuan keuangan SKPD yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD.
3) Pegawai/non pegawai yang sedang melaksanakan tugas khusus suatu program dan/atau peningkatan kapasitas SDM dapat
diberikan uang saku setinggi-tingginya sebesar, Rp. 100.000/org/perhari, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala SKPD
yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan SKPD.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 18
3) Pegawai Non PNS adalah Pegawai yang diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk jangka waktu tertentu guna
melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan yang bersifat teknis profesional dan administrasi sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan organisasi, diantaranya adalah : Pegawai Tidak Tetap (PTT), Tenaga Kontrak Kerja (TKK) dan
Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
4) Non Pegawai adalah personil diluar pegawai seperti Akademisi/Tenaga Ahli/Profesi/Masyarakat/dan lainnya yang terlibat
dan/atau membantu melaksanakan tugas Pemerintah Kabupaten Pandeglang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5) Surat Perintah Perjalanan Dinas atau disingkat SPPD adalah Naskah Dinas dari Pejabat yang berwenang kepada Bawahan
atau pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan Dinas pejabat Negara atau Pejabat Lainnya yang bertugas untuk
kepentingan Pemerintah Daerah.
6) Lumpsum adalah suatu jumlah uang yang telah dihitung terlebih dahulu (pre-calculated amount) dan dibayarkan sekaligus.
7) Belanja Riil adalah belanja yang dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran yang sah.
8) Tempat Tujuan adalah tempat/Kota yang menjadi tujuan Perjalanan Dinas.
9) Tempat kedudukan adalah tempat /kota dimana kantor / satuan kerja berada.
10) Luar daerah adalah luar Kabupaten Pandeglang (Propinsi Banten/Luar Propinsi Banten).
11) Dalam daerah adalah dalam wilayah Kabupaten Pandeglang (Wilayah Kabupaten Pandeglang).
12) Pejabat yang berwenang adalah Pejabat yang berwenang menerbitkan dan menandatangani surat perintah tugas dan SPPD.
13) Uang representatif adalah tambahan berupa uang saku yang dapat diberikan kepada Bupati,Wakil Bupati, Sekretaris Daerah,
Pimpinan dan Anggota DPRD, serta Pejabat Eselon II.
14) Belanja sewa kendaraan dalam kota tempat tujuan adalah belanja yang diberikan untuk sewa kendaraan dalam kota tempat
tujuan dalam pelaksanaan perjalanan dinas.
15) Pendidikan dan pelatihan yang selanjutnya disebut Diklat adalah pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim.
II/III/IV) maupun pendidikan dan pelatihan lainnya yang pelaksanaannya melebihi 6 (enam) hari kerja dalam rangka
meningkatkan kemampuan kerja.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 19
b) Prinsip Perjalanan Dinas
Perjalanan Dinas dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip sebagai berikut :
1) Selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan prioritas yang berkait dengan penyelengaraan pemerintahan ;
2) Ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja SKPD;
3) Efisien, penggunaaan belanja daerah harus memperhatikan frekuensi dan jumlah harinya dibatasi; dan
4) Akuntabilitas pemberian perintah pelaksanaan Perjalanan Dinas dan pembebanan Perjalanan Dinas.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 20
d) Pelaksana Perjalanan Dinas
Pelaksana perjalanan dinas yang diatur dalam Keputusan Bupati ini adalah:
1) Bupati dan Wakil Bupati.
2) Pimpinan dan Anggota DPRD
3) Pegawai Negeri Sipil (termasuk didalamnya adalah Pejabat Kementrian/TNI/POLRI/CPNS/Akademisi/Tenaga Ahli dan Pejabat
PTN)
4) Non PNS (Tenaga Kontrak Kerja/ Pegawai Tidak Tetap)
5) Aparatur Pemerintahan Desa.
- Ketentuan belanja perjalanan dinas bagi aparat desa adalah sebagai berikut :
a) Kepala Desa disetarakan dengan PNS Esselon IV.
b) Perangkat desa lainnya (selain Sekretaris Desa yang sudah menjadi PNS) maka pembelanjaan perjalanan dinasnya
disetarakan dengan PTT/TKK/TKS.
6) Non Pegawai yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan, maka penyetaraannya sebagai berikut :
a) Rektor/dekan/dosen perguruan tinggi swasta, tenaga ahli/profesional/wakil dari profesi/ketua ormas resmi dan yang sama
menurut jenis dan sifatnya, maka pembelanjaan perjalanan dinasnya disetarakan dengan PNS Esselon III atau mengacu
pada ketentuan perguruan tinggi asal atau peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam bidang jasa konsultansi.
b)Tenaga teknis/kelompok masyarakat dan masyarakat, pembelanjaan perjalanan dinasnya disetarakan dengan
PTT/TKK/TKS.
c) Dewan Riset Daerah/Tim Koordinasi Penguatan Sistem Inovasi Daerah Non PNS disetarakan dengan PNS Esselon III dengan
ketentuan :
- Pergantian belanja perjalanan dinas dari tempat domisili yang bersangkutan ke tempat kegiatan pulang dan pergi; dan
- Perjalanan dinas lanjutan pada saat melaksanakan tugas.
7) Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan, Panitia Penerima Hasil Pekerjaan dan Tim Teknis.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 21
e) Satuan Belanja Perjalanan Dinas Jabatan terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut:
1) Uang harian adalah uang yang diberikan per/hari dalam melaksanakan perjalanan dinas dan dibayarkan secara lumpsum,
yang terdiri dari uang makan, uang transport lokal, dan uang saku, dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Uang harian untuk perjalanan dinas dalam daerah dan dalam wilayah Propinsi Banten dibayarkan apabila perjalanan dinas
dilakukan lebih dari 8 (delapan) jam;
b) Apabila perjalanan dinas menggunakan alat transportasi umum atau kendaraan sewaan, maka belanja transport sesuai
bukti pengeluaran riil;
c) Besaran tarif sewa kendaraan setinggi-tingginya sesuai dengan Tabel Satuan belanja sewa kendaraan; dan
d) Uang transport untuk luar wilayah Propinsi Banten apabila menggunakan moda transportasi umum, maka uang transport
diberikan sesuai tempat keberangkatan.
2) Belanja Transport;
a) Belanja transport terdiri atas :
- belanja/ongkos dari tempat kedudukan sampai tempat tujuan keberangkatan (sesuai surat tugas) dan kepulangan
termasuk belanja menuju terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan;
- retribusi yang dipungut di terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan; dan
- belanja transport terdiri atas belanja bahan bakar minyak, tol, parkir dan belanja lain yang sah.
b) Ketentuan belanja transport adalah sebagai berikut :
- Belanja transport diberikan sesuai bukti pengeluaran riil.
- Apabila perjalanan dinas dilakukan bersama-sama dalam satu kendaraan yang sama, maka batas tertinggi belanja
transport sesuai dengan hak pelaksana perjalanan dinas dengan pangkat/jabatan tertinggi yang ikut dalam kendaraan
tersebut.
3) Uang Representatif
Uang representatif dapat diberikan kepada Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD dan Pejabat Eselon II selama
melakukan perjalanan dinas dan dibayarkan secara lumpsum.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 22
f) Belanja penginapan:
Belanja penginapan merupakan belanja yang diperlukan untuk menginap di hotel atau tempat penginapan lainnya dalam rangka
pelaksanaan tugas, dengan komposisi dan tarif sebagaimana tercantum pada Tabel. 42, adapun ketentuan pelaksanaannya
adalah sebagai berikut:
1) Tarif belanja penginapan merupakan batas tertinggi dan dibayarkan sesuai bukti pengeluaran riil;
2) Pegawai yang mendampingi/menyertai Pejabat yang lebih tinggi sesuai surat tugas, maka dapat menginap di hotel yang sama
dengan pejabat yang didampingi sesuai ketentuan batas tertinggi tarif yang diperkenankan atau menggunakan tarif termurah
yang berlaku di hotel atau tempat penginapan tersebut;
3) Peruntukan jenis hotel/penginapan dapat disetarakan jenisnya, namun dalam hal kegiatan dilakukan oleh SKPD secara
bersama-sama, besaran tarif sesuai ketentuan batas tertinggi tarif yang diperkenankan atau menggunakan tarif termurah
yang berlaku di hotel atau tempat penginapan tersebut;
4) Penginapan dan kamar untuk Bupati/Wk. Bupati/Pimpinan DPRD/Esselon II/Anggota DPRD adalah satu kamar satu orang,
dan untuk Esselon III ke bawah/Non Pegawai adalah hanya satu kamar dua orang;
5) Dikecualikan untuk pegawai esselon III ke bawah/Non Pegawai, dalam hal terjadi perbedaan jenis kelamin maka perlakuan
kamar boleh satu orang;
6) Belanja penginapan dibayarkan sesuai pengeluaran riil, apabila jenis hotel telah ditentukan oleh pihak penyelenggara; dan
7) Dalam hal pelaksanaan perjalanan dinas tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan lainnya, maka kepada
yang bersangkutan diberikan belanja penginapan sebesar 30 % (tiga puluh persen) dari tarif hotel kota tempat tujuan sesuai
dengan tingkatan pelaksana perjalanan dinas dan dibayarkan secara lumpsum.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 23
- Pelaksanaan kegiatan oleh Esselon III ke bawah dengan jumlah 6 (enam) orang lebih, membutuhkan mobilitas tinggi, berskala
besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan secara selektif dan efesien di dalam daerah/luar daerah tempat
tujuan.
- Khusus Sewa Kendaraan Roda 6/Bus Besar untuk pelaksanaan kegiatan pengangkutan Jemaah Haji harga sewanya sebesar
Rp. 3.500.000./unit.
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 24
5) Bukti pertanggungjawaban belanja transport diantaranya :
BUPATI PANDEGLANG,
ERWAN KURTUBI
Lampiran Penjelasan Standar Satuan Harga Belanja (SSHB) Kab. Pandeglang TA. 2016 Hal - 25